Damri Pegadaian dan Balai Pustaka merupakan contoh badan usaha dari

tirto.id - Perusahaan Umum [PERUM] dan Badan Usaha Milik Negara [BUMN] adalah salah satu pelaku kegiatan ekonomi yang penting di dalam perekonomian nasional menurut Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 1998 dan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 1998.

Aktivitas BUMN itu dilakukan bersama-sama dengan pelaku ekonomi lain, yaitu swasta [besar-kecil, domestik-asing] dan koperasi. Aktivitas ini merupakan perwujudan dari bentuk demokrasi ekonomi yang akan terus dikembangkan secara berkelanjutan.

Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomer 19 tahun 2003 mengenai Badan Usaha

Milik Negara pasal 2, BUMN memiliki lima tujuan, yaitu:

  1. Memberikan sumbangan bagi perkembangan perekonomian nasional secara umum dan khusus;
  2. Mengejar keuntungan;
  3. Menyelenggarakan kepentingan umum, berupa penyedia barang dan/atau jasa yang bermutu tinggi dan memadai bagi
  4. pemenuhan hidup orang banyak;
  5. Menjadi perintis kegiatan-kegiatan usaha yang belum dapat dilaksanakan oleh sektor swasta dan koperasi;
  6. Turut aktif memberikan bimbingan dan bantuan kepada pengusaha golongan ekonomi lemah, koperasi, dan masyarakat.

Jenis-Jenis BUMN

BUMN terdiri dari dua jenis, yaitu Badan usaha perseroan [Persero] dan badan usaha umum [Perum]. Hal ini seperti yang tertulis di dalam Undang-Undang Republik Indonesia No. 19 Tahun 2003 tentang BUMN. Berikut penjelasannya, dilansir dari laman Fakultas Ekonomi dan Bisnis.

1. Persero

Persero adalah BUMN yang berbentuk perseroan terbatas. Umumnya modal yang dimiliki oleh BUMN Persero modalnya terbagi dalam saham seluruh atau paling sedikit 51 persen [lima puluh satu persen] sahamnya dimiliki oleh Negara Republik Indonesia dan tujuan utamanya mengejar keuntungan.

Tujuan dari dibentuknya Persero adalah menyediakan barang dan/atau jasa yang bermutu tingg, berdaya saing kuat, serta mengejar keuntungan agar dapat meningkatkan nilai badan usaha.

Contoh Persero, yaitu PT Pertamina, PT Kimia Farma Tbk., PT Kereta Api Indonesia, PT Bank BNI Tbk., PT Jamsostek, dan PT Garuda Indonesia.

2. Perum

Perum adalah BUMN dengan seluruh modalnya dimiliki oleh negara dan tidak terbagi atas saham. Tujuannya adalah untuk kesejahteraan berupa penyediaan barang dan/atau jasa yang bermutu tinggi sekaligus mengejar keuntungan berdasarkan prinsip pengelolaan badan usaha.

Contoh Perum, yaitu Perum Damri, Perum Bulog, Perum Pegadaian, dan Perum Percetakan Uang Republik Indonesia [Peruri].

Infografik SC BUMN. tirto.id/Quita

Ciri-ciri BUMN Persero dan Perum

1. Ciri-Ciri Perseroan, yaitu:

  • Dalam pendirian persero diusulkan oleh menteri kepada presiden
  • Pelaksanaan pendirian yang dilakukan oleh menteri berdasarkan Perundang – undangan
  • Modal berbentuk saham
  • Status perseroan terbatas diatur berdasarkan perundang-undangan
  • Sebagian atau keseluruhan modal merupakan milik negara dari kekayaan negara yang dipisahkan
  • Tidak mendapatkan fasilitas dari negara
  • Pegawai persero berstatus pegawai negeri
  • Pemimpin berupa direksi
  • Organ persero, yaitu RUPS, direksi, dan komisaris
  • Hubungan-hubungan usaha diatur dalam hukum perdata
2. Ciri-Ciri Perum, yaitu:

  • Melayani kepentingan masyarakat yang umum
  • Pemimpinnya adalah direksi atau direktur
  • Pekerjanya adalah pegawai perusahaan dari pihak swasta
  • Pengelolaan dari modal pemerintah yang terpisah dari kekayaan negara
  • Penambah keuntungan kas negara
  • Modal berupa saham atau obligasi bagi perusahaan go public

Contoh BUMN Persero dan Perum

1. Contoh Persero, yaitu:

  • PT Pertamina
  • PT Kimia Farma Tbk
  • PT Kereta Api Indonesia
  • PT Bank BNI Tbk
  • PT Jamsostek
  • PT Garuda Indonesia
  • PT Perubahan Pembangunan
  • PT Telekomunikasi Indonesia
  • PT Tambang Timah
2. Contoh Perum, yaitu:

  • Perum Damri
  • Perum Bulog
  • Perum Pegadaian
  • Perum Percetakan Uang Republik Indonesia [Peruri]
  • Perum Balai Pustaka
  • Perum Jasatirta
  • Perum Antara
  • Perum Peruri
  • Perum Perumnas

Baca juga:

  • Tujuan Masyarakat Ekonomi ASEAN, Dampak & Tantangan Bagi Indonesia
  • Apa Saja Peran Konsumen dan Produsen dalam Perekonomian?

Baca juga artikel terkait BUMN atau tulisan menarik lainnya Ega Krisnawati
[tirto.id - ega/dip]


Penulis: Ega Krisnawati
Editor: Dipna Videlia Putsanra
Kontributor: Ega Krisnawati

Subscribe for updates Unsubscribe from updates

Pada zaman Mesozoikum banyak di binatang reftil atau binatang yang bertubuh besar ditemukan sejak tahun ….​

apakah agama budha pacaran dosa?? ​

jenis dan peran lembaga politik/pemerintahan​

jelaskan bagaimana pengaruh iklim terhadap keagamaan sosial budaya Indonesia!​

1. Jelaskan dampak positif dan negatif dari letak geografis Indonesia dalam bidang sosial ekonomi​

soal ips seorang pengusaha dodol mangga memanfaatkan mangga yg tidak tahan lama untuk diolah kembali menjadi barang yg memiliki harga jual beli tinggi … .hal tersebut merupakan salah satu kegiatan menghasilkan barang/jasa atau kegiatan menambah nilai guna barang/jasa yg disebut dengan​

tuliskan lima macam organ penyusun tumbuhan​

Pernyataan berikut yang dapat menyatakan suatu zat bukan polutan adalah. a. Kadarnya melebihi batas normal b. Kadarnya dibawah batas normal c. Berada … pada waktu yang tidak tepat d. Berada pada tempat yang semestinya​

Salah satu dampak negatif meningkatnya populasi penduduk terhadap kerusakan lingkungan yaitu... a. pembuatan taman-taman kota b.pembuatan hutan untuk … pertanian c. pemanfaatan lahan pertanian menjadi pemukiman d.pembuatan pabrik-pabrik di daerah industri CURA DE 11h​

12. Perhatikan jenis-jenis organisme berikut. 1] Ulat 4] Padi 2] Pohon jambu 5] Jamur 3] Lumut 6] Rumput Organisme yang berperan sebagai produsen terd … apat pada nomor ... a. 1], 2], dan 3] C. 3], 4], dan 5] b. 2], 4], dan 6] d. 4], 5], dan 6].​

Video yang berhubungan

Bài Viết Liên Quan

Bài mới nhất

Chủ Đề