Dapatkah kamu mengidentifikasi properti apa saja yang digunakan pada tari Gending Sriwijaya?

2. Pensil menggambar 2 Pensil dibedakan menjadi dua jenis, yaitu pensil dengan tanda ”H” dan ”B”. Pensil H memiliki sifat keras dan cocok digunakan untuk membuat garis yang tipis. Pensil B me­ miliki sifat lunak dan cocok digunakan untuk membuat garis tebal atau hitam pekat. Pensil 3 H dan pensil B dibedakan dari segi tingkat kekerasan dan kepekatan hasilnya. Pensil H dan pensil B diberi tanda angka untuk mem­ bedakan jenisnya. Untuk pensil B, makin besar angkanya makin lunak sifat nya dan makin pekat hasil goresannya. Untuk pensil H, makin besar angkanya, makin keras sifatnya dan makin tipis hasil goresannya. 3. Pensil Warna 4 Pensil warna memiliki variasi warna yang banyak menghasilkan warna lembut. Peserta didik bisa menggunakan pensil warna untuk me warnai gambar dengan cara gradasi, yaitu pemberian warna dari arah gelap berlanjut ke arah lebih terang atau sebaliknya. 4. Penggaris Sumber; Internet Gambar 10.13 Contoh alat dan bahan Banyak ragam dan bentuk penggaris yang untuk menggambar komik. di guna kan pada proses pembuatan komik sesuai kebutuhan pembuat komik, antara lain penggaris mika, penggaris siku, busur, maupun penggaris mistar. Penggaris ber fungsi membentuk garis yang dibutuhkan untuk membuat strip­ strip kolom pada komik. Mengenal Tokoh Raden Ahmad Kosasih [lahir di Bogor, Jawa Barat, 4 April 1919 – meninggal di Tangerang, Banten, 24 Juli 2012 pada umur 93 tahun] adalah seorang penulis dan penggambar komik termasyhur dari Indonesia. Generasi komik mKarya­ karyanya terutama berhubungan dengan kesusastraan Hindu [Ramayana dan Mahabharata] dan sastra tradisional Indonesia, terutama dari sastra Jawa dan Sunda. Selain itu ia juga menggambar beberapa komik silat yang memiliki pengaruh Tionghoa, namun tidak terlalu banyak. Kosasih mulai menggambar pada tahun 1953. Karyanya terutama adalah gambar sketsa­sketsa hitam­putih tanpa memakai warna. Ia mulai berhenti dan pensiun pada tahun 1993.asa kini menganggapnya sebagai Bapak Komik Indonesia. ri Asih bisa dianggap adaptasi komik pahlawan super Amerika ke dalam corak Indonesia. Pada 143 Seni Budaya Di unduh dari : Bukupaket.commasa­masa awal perkembangan komik Indonesia, para seniman komik berusaha membuat karya yang bisa diterima oleh kalangan budayawan dan pendidik. Ketika adaptasi pahlawan super dianggap tidak mendidik dan tidak berbudaya bangsa, maka pengenalan komik wayang menjadi jawabannya. Nani Wijaya adalah seorang gadis lugu yang apabila dia mengucapkan kata sakti “Dewi Asih” maka ia akan berubah menjadi pahlawan super wanita yang bisa terbang, kebal, berkekuatan super, bisa menggandakan diri, dan memperbesar tubuhnya. Kisah­kisah Sri Asih tidak hanya berlokasi di Indonesia tetapi juga sampai ke Singapura dan Macao. Karya karya Raden Kosasih antara lain; Sri Asih di Singapura 1. Sri Asih di Surabaya 2. Sri Asih vs Si Mata Seribu 3. Sri Asih di Macao 4. Sri Asih vs Komplotan Kawa­kawa 5. Sri Asih vs Gerombolan 6. Sri Asih vs Serigala Hitam 7. Sri Asih dan Bajak Laut D. Uji Kompetensi 1. Kemampuan Pengetahuan a. Jelaskan fungsi tema di dalam menggambar komik! b. Jelaskan fungsi penentuan karakter dan tokoh dalam menggambar komik! 2. Kemampuan Psikomotorik a. Buatlah komik dengan tema “kepedulian sosial” b. Berilah dialog pada gambar komik berikut. 144 SMP/MTs Kelas VIII Di unduh dari : Bukupaket.comSumber gambar: Activity and Learning English, Story Fun. Hobby Books, Batam Center. E. Rangkuman Komik merupakan sarana untuk menyampaikan pesan. Langkah pertama untuk dapat menggambar komik dengan menentukan tema. Tema berfungsi untuk mengarahkan dalam visualisasi gambar dan kata. Berdasarkan tema tersebut maka diperoleh isi pesan yang ingin disampaikan. Tema memiliki peran penting dalam menggambar komik selain itu karakter tokoh juga sama pentingnya dalam pembuatan komik. Pada komik unsur gambar dan kata dapat dilakukan secara proporsional sehingga pesan yang ingin disampaikan dengan mudah ditangkap secara cepat kepada yang membaca atau melihatnya. Bahan dan media dalam menggambar komik saat sekarang ini telah berkembang secara pesat. Komik tidak lagi dibuat secara manual seperti pensil atau pena tetapi dapat menggunakan alat bantu komputer. Menggambar komik dengan menggunakan komputer memungkinkan menggunakan kata yang lebih variatif bentuknya. Gambar yang digunakan juga dapat disesuaikan dengan lebih kreatif. Perkembangan komik saat ini banyak didominasi oleh karya­karya luar negeri seperti Jepang. Komik dapat menjadi profesi yaitu menjadi seorang penulis cerita komik. Di beberapa Negara maju menjadi komikus merupakan pekerjaan yang menjanjikan untuk masa depan. Untuk dapat menjadi komikus yang baik, perlu berlatih secara terus menerus. F. Refleksi Setelah mempelajari materi tentang komik isilah kolom penilaian pribadi dan antar teman di bawah ini. 1. Penilaian Pribadi Nama : ………………………………………….. Kelas : ………………………………………….. Semester : …………………..……………………… Waktu penilaian : ………………………………..………… No. Pernyataan Saya berusaha belajar menggambar komik dengan sungguh-sungguh. 1 o Ya o Tidak 145 Seni Budaya Di unduh dari : Bukupaket.comSaya mengikuti pembelajaran menggambar komik dengan tanggung 2 jawab. o Ya o Tidak Saya mengerjakan tugas yang diberikan guru tepat waktu. 3 o Ya o Tidak Saya mengajukan pertanyaan jika ada yang tidak dipahami pada saat 4 pembelajaran menggambar komik. o Ya o Tidak Saya berperan aktif dalam kelompok pada pembelajaran menggambar komik. 5 o Ya o Tidak 2. Penilaian Antarteman Nama teman yang dinilai : ………………………………….. Nama penilai : ………………………………….. Kelas : ………………………………….. Semester : ………………………………….. Waktu penilaian : ………………….………………. No. Pernyataan Berusaha belajar dengan sungguh-sungguh untuk dapat menggambar 1 komik. o Ya o Tidak Mengikuti pembelajaran dengan penuh perhatian sehingga dapat 2 menggambar komik. o Ya o Tidak Mengerjakan tugas yang diberikan guru tepat waktu. 3 o Ya o Tidak Mengajukan pertanyaan jika ada yang tidak dipahami pada pembelajaran 4 menggambar komik. o Ya o Tidak Berperan aktif dalam kelompok berlatih menggambar komik. 5 o Ya o Tidak Menghargai keunikan menggambar komik. 6 o Ya o Tidak Ada persamaan antara menggambar komik dengan menulis cerita pendek yaitu sama­ sama mengembangkan cerita dengan tokoh­tokohnya. Pada cerita pendek tokoh hanya dideskripsikan secara kata­kata tetapi pada menggambar komik tokoh diwujudkan dalam bentuk gambar. Pada cerita tertentu, ada yang memerankan tokoh yang baik tetapi juga ada tokoh yang jahat. Dengan meng gambar komik dapat mengetahui karakter tokoh yang jahat dan tokoh yang baik. Kita dapat mencontoh watak karakter tokoh baik dan menjauhi karekter tokoh jahat. 146 SMP/MTs Kelas VIII Di unduh dari : Bukupaket.com147 Seni Budaya Di unduh dari : Bukupaket.comBab Menyanyikan Lagu 11 Tradisional Peta Kompetensi Pembelajaran Menyanyi lagu tradisional dengan teknik dan gaya yang sesuai Gaya menyanyi Teknik menyanyi lagu tradisional lagu tradisional secara unisono secara unisono Menyanyi lagu Tradisional Setelah mempelajari Bab 11, siswa diharapkan mampu: 1. Mengidentifikasi teknik dan gaya bernyanyi lagu tradisional. 2. Mengidentifikasi gaya bernyanyi lagu tradisional. 3. Membandingkan teknik dan gaya dalam bernyanyi lagu tradisional. 4. Menunjukkan sikap bertanggung jawab dalam berlatih teknik dan gaya dalam bernyanyi lagu tradisional. 5. Menunjukkan sikap disiplin dalam berlatih berlatih teknik dan gaya dalam bernyanyi lagu tradisional. 6. Menyanyikan lagu tradisional. 7. Mengomunikasikan keunikan dalam bernyanyi lagu tradisional tradisional. Di unduh dari : Bukupaket.comSetiap suku memiliki lagu yang berbahasa ibu yaitu menggunakan bahasa daerah. Me nyanyikan lagu daerah biasanya diiringi dengan alat musik tradisional. Indonesia memiliki lagu dan alat musik tradisional yang mendapat pengaruh dari berbagai negara seperti India, China, Portugis, serta negara-negara lainnya. Perhatikan dan amati beberapa gambar di bawah ini! 1 2 3 4 5 6 Sumber : Kemdikbud, 2014 Setelah mengamati beberapa gambar atau melalui pengamatan pertunjukan musik, jawablah pertanyaan di bawah ini. 1. Jelaskan 2 ciri lagu daerah! 2. Jelaskan prinsip-prinsip menyanyikan lagu daerah! Untuk menjawab pertanyaan ini dapat mencari informasi dari berbagai sumber belajar seperti majalah, buku, internet, dan sumber belajar lain. 149 Seni Budaya Di unduh dari : Bukupaket.comA. Teknik dan Gaya Menyanyi Lagu Daerah Tahukah kamu bahwa setiap suku di Indonesia me- miliki la gu-lagu daerah. Lagu-lagu ini menggunakan bahasa dae rah se tempat. Lagu-lagu daerah biasanya diiringi de ngan se pe rang kat alat musik daerah yang sering disebut de ngan kara witan. Is ti- lah karawitan untuk menunjuk pada se pe rangkat alat musik tradisional secara lengkap. Kebanyakan karya-karya seni musik [karawitan] yang di main kan dengan berbagai ansambel gamelan ataupun pertunjukan lain bia sa nya bersifat tradisional dan anonimus. Oleh karena itu, usia se buah komposisi karawitan sangat sulit untuk ditentukan. Se ring kali seorang pemain/seniman ahli karawitan menambah Sumber : Kemdikbud, 2014 atau me ngu rangi komposisi karawitan yang dimainkan, begitu juga be berapa gaya. Pada musik karawitan Betawi gaya dalam gam bang kro mong disebut liaw sangat lazim pa da pe ri ode tertentu dan wilayah yang tertentu. Komposisi karawitan dapat mengembangkan perbedaan-per be daan dari sebuah wilayah dengan wilayah lainnya se pan jang waktu. Inilah yang menyebabkan munculnya gaya yang ber beda-beda. Ga ya mu sikal adalah ciri khas atau ka rakteristik mu si kal yang dihasilkan dari beberapa kondisi. 1. Gaya lokal, adalah karakteristik cara menyanyikan lagu daerah yang berbeda dengan daerah lainnya. Pada isu globalisasi, disebut sebagai entitas lokal genius. 2. Gaya individual, adalah tipologi karakteristik seorang tokoh pencipta lagu- lagu yang membedakannya dengan pencipta lagu lainnya. 3. Gaya periodikal, adalah tipologi karakteristik zaman tertentu yang menghasilkan gaya musikal tertentu. Misalnya gaya dalam bentuk musikal, adalah tipologi karakteristik yang dapat dibedakan dari berbagai bentuk karya musikal yang ada, misalnya pada berbagai karya musik Betawi. Musik Betawi diantaranya dalam gambang kromong lagu sayur, dengan lagu phobin, atau dalam kroncong tugu antara kroncong asli, langgam, dan stambul. Dalam karawitan Betawi gaya atau musical style dikenal dengan istilah Liaw. 150 SMP/MTs Kelas VIII Di unduh dari : Bukupaket.comPada pertunjukan lagu-lagu daerah sering dibawakan oleh se o rang penyanyi. Penyanyi lagu daerah yang diiringi musik Tradisional di Jawa disebut dengan Sinden, demikian ju ga di Sunda dan juga Bali. Di daerah Sumatra Utara sering di sebut dengan Perkolong-kolong. Di Kalimantan dise but dengan Madihin yaitu menyanyikan pantun-pantun de ngan di i ri ngi tabuhan gendang. Setiap daerah memiliki nama tersendiri bagi seorang penyanyi yang diiringi dengan or kes trasi musik tradisional. B. Menyanyi Secara Unisono Menyanyikan lagu-lagu daerah ada yang dilakukan se ca ra seorang diri tetapi ada juga yang dilakukan secara ber ke lom pok. Madihin misalnya yang menyanyikan pantun se o rang diri sekaligus sebagai pemusiknya. Sinden dapat di lakukan secara berkelompok tetapi dapat juga dilakukan se orang diri. Mereka menyanyi dalam satu suara atau sering di se but dengan menyanyi secara unisono. Menyanyi secara unisono membutuhkan kerjasama antara anggota kelompok karena jika berbeda sendiri suaranya akan terlihat tidak bagus. Menyanyi pada masyarakat sering dilakukan sesuai de ngan kebutuhan. Ada lagu-lagu yang dinyanyikan pada saat upa cara tertentu seperti pernikahan, kelahiran, kematian, atau permainan. Ada juga lagu-lagu yang berisi nasihat atau san jungan terhadap makhluk sesama. Ibu-ibu di daerah masih se ring menyanyikan lagu nasihat saat menidurkan anaknya. De mi kian juga anak-anak dan remaja masih sering menyanyi sam bil melakukan permainan. Hal ini membuktikan bahwa me nya nyi secara unisono maupun perseorangan sering dilakukan oleh masyarakat. Setiap daerah tentu memiliki lagu-lagu yang dinyanyikan pada saat tertentu dengan bahasa daerah. Lagu-lagu ini meru pa kan kekayaan yang dapat dijadikan sebagai salah satu sarana mem ben tuk karakter dan pendidikan sikap pada anak dan remaja. Nasihat yang disampaikan melalui lagu tentu lebih bermakna dan dapat diterima. 151 Seni Budaya Di unduh dari : Bukupaket.comC. Berlatih Teknik dan Gaya Menyanyi Lagu Daerah Setelah kamu mengetahui tentang teknik dan gaya me- nyanyi lagu-lagu daerah nyanyikanlah lagu-lagu berikut ini! Mak Inang 152 SMP/MTs Kelas VIII Di unduh dari : Bukupaket.comLir-ilir 153 Seni Budaya Di unduh dari : Bukupaket.comJali-jali 154 SMP/MTs Kelas VIII Di unduh dari : Bukupaket.comD. Uji Kompetensi Tuliskan nama lagu, makna lagu, dan pencipta nya pada tabel berikut. No Judul lagu Makna lagu Pencipta 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Nyanyikanlah lagu di bawah ini dengan teknik dan gaya sesuai dengan asal daerahnya! Sinom 155 Seni Budaya Di unduh dari : Bukupaket.comE. Rangkuman Setiap daerah di Indonesia memiliki lagu-lagu dengan ba hasa daerah. Setiap daerah memiliki teknik dan gaya da lam menyanyikan lagu tersebut. Lagu-lagu daerah bia sanya memiliki nasehat dalam menjalani kehidupan. Ada juga lagu-lagu daerah yang bersifat dolanan. Lagu- lagu ini dinyanyikan oleh anak-anak dan remaja. Mereka ber nyanyi sambil melakukan permainan tradisional. Lagu-lagu daerah merupakan kekayaan warisan budaya yang perlu dilestarikan dan dikembangkan. Pelestarian dan pengembangan warisan budaya ini dapat dilakukan dengan tetap menyanyikan sesuai dengan kebutuhan serta situasi dan kondisi tempat lagu tersebut harus dinyanyikan. F. Refleksi Kamu telah belajar menyanyi lagu daerah de ngan teknik dan gaya sesuai dengan daerah masing-masing. Tentu kamu dapat merasakan perbedaan me nya nyi dengan gaya daerah sesuai lagu itu berasal. Kita perlu memahami dan mempelajari budaya-budaya daerah lain selain budaya kita sendiri. Dengan mempelajari bahasa daerah lain melalui nyanyian kita dapat memahami makna dan arti lagu tersebut dalam kehidupan bermasyarakat. Sekarang tuliskan pengalaman kamu ketika bertemu atau berkunjung ke daerah lain yang memiliki budaya yang berbeda denganmu! 156 SMP/MTs Kelas VIII Di unduh dari : Bukupaket.com1. Penilaian Pribadi Nama : ……………………………… Kelas : ……………………………… Semester : …………………..………….. Waktu penilaian : ……………………………… No. Pernyataan Saya berusaha menyanyikan lagu tradisonal di daerah saya dengan sungguh- 1 sungguh. o Ya o Tidak Saya berusaha menyanyikan lagu tradisional daerah lain dengan sung- 2 guh-sungguh. o Ya o Tidak Saya mengikuti pembelajaran menyanyikan lagu daerah dengan tang- 3 gung jawab. o Ya o Tidak Saya mengajukan pertanyaan jika ada yang tidak dipahami pada saat 4 pembelajaran menyanyikan lagu daerah. o Ya o Tidak Saya berperan aktif dalam kelompok pada pembelajaran menyanyikan lagu 5 daerah. oYa o Tidak Saya menghargai keunikan menyanyikan lagu daerah. 6 o Ya o Tidak 157 Seni Budaya Di unduh dari : Bukupaket.com2. Penilaian Antarteman Nama teman yang dinilai : ……………………… Nama penilai : ……………………… Kelas : ……………………… Semester : ……………………… Waktu penilaian : …………………........ No. Pernyataan Berusaha belajar dengan sungguh-sungguh untuk dapat menyanyikan 1 lagu daerah. o Ya o Tidak Mengikuti pembelajaran dengan penuh perhatian sehingga dapat 2 menyanyikan lagu daerah. o Ya o Tidak Mengajukan pertanyaan jika ada yang tidak dipahami pada pembela- 3 jaran menyanyikan lagu daerah. o Ya o Tidak Berperan aktif dalam kelompok berlatih menyanyikan lagu daerah. 4 o Ya o Tidak Menyerahkan tugas tepat waktu tentang menyanyikan lagu daerah. 5 o Ya o Tidak Menghargai keunikan ragam menyanyikan lagu daerah. 6 o Ya o Tidak Menguasai dan dapat mengikuti kegiatan pembelajaran dengan baik. 7 o Ya o Tidak Generasi muda saat sekarang ini kurang tertarik mempelajari dan mau menjadi penyanyi lagu tradisional. Ini disebabkan menjadi penyanyi lagu tradisional tidak menjanjikan secara materi untuk masa depan. Di sisi lain, penyanyi lagu tradisional diperlukan agar kelestarian lagu tradisional tetap terjaga sepanjang masa. 158 SMP/MTs Kelas VIII Di unduh dari : Bukupaket.comBab Memainkan 12 Alat Musik Tradisional Peta Kompetensi Pembelajaran Teknik dan Gaya Berlatih Alat Musik Memainkan Alat Musik Tradisional Tradisional Memainkan Alat Musik Tradisional Setelah mempelajari Bab 12, siswa diharapkan mampu: 1. Mengidentifikasi teknik dan gaya memainkan alat musik tradisional. 2. Mengidentifikasi gaya memainkan alat musik tradisional. 3. Membandingkan teknik dan gaya memainkan alat musik tradisional. 4. Menunjukkan sikap bertanggung jawab dalam berlatih teknik dan gaya memainkan alat musik tradisional. 5. Menunjukkan sikap disiplin dalam berlatih berlatih teknik dan gaya memainkan alat musik tradisional. 6. Memainkan alat musik tradisional. 7. Mengomunikasikan keunikan memainkan alat musik tradisional. Di unduh dari : Bukupaket.comBermain musik secara ansambel memerlukan kerja sama dan kekompakan. Musik ansambel merupakan salah satu jenis musik yang dimainkan minimal tiga jenis alat musik yang berbeda. Harmonisasi bunyi merupakan salah satu kekuatan pada musik ansambel. Perhatikan dan amati beberapa gambar berikut. Sumber : Kemdikbud, 2014 Setelah mengamati beberapa gambar atau melalui pertunjukan musik, jawablah pertanyaan di bawah ini. 1. Jelaskan dua ciri musik ansambel? 2. Jelaskan prinsip-prinsip memainkan musik ansambel? Untuk menjawab pertanyaan ini kamu dapat mencari informasi dari berbagai sumber belajar seperti majalah, buku, dan internet. 160 SMP/MTs Kelas VIII Di unduh dari : Bukupaket.comA. Jenis Musik Ansambel Tradisional Gamelan jelas bukan musik yang asing. Popula ri tas- nya telah merambah berbagai benua dan telah me- munculkan pa du an musik baru jazz-gamelan. Gamelan melahirkan institusi se ba gai ruang belajar dan ekspresi musik gamelan, hingga meng hasil kan pemusik gamelan ternama. Pagelaran musik gamelan kini bisa dinik mati di Sumber :Kemdikbud, 2014 Gambar 4.1 Jenis alat musik berbagai belahan dunia. tradisional Gendang dan Kenong. Di Indonesia terutama di Pulau Jawa dan Bali salah sa- tu je nis seni bebunyian atau seni tetabuhan yang dianggap pa ling tua dan masih bertahan hidup serta berkembang sam pai saat sekarang ini adalah alat musik gamelan. Di dae rah-daerah tertentu sering disebut dengan istilah seni ka ra witan. Istilah karawitan pada saat sekarang di daerah- daerah te rtentu terutama pada lingkungan perguruan tinggi seni se ring digunakan untuk menyebut berbagai jenis alat musik dae rah. Penyebutan istilah itu bentuk- bentuk alat instrumental maupun vokal yang memi liki sifat, karakter, dan konsep serta cara kerja atau aturan tertentu. Banyak yang menggunakan istilah karawitan dengan be rang kat dari dasar kata rawit. Menurut Ki Sumber : Kemdikbud, 2014 Sindu Su war no karawitan berasal dari kata ”rawit” Gambar 4.2 Memainkan alat musik tiup. yang berarti cabe ra wit yang kecil serta halus, indah. Indah artinya disini adalah seni. Jadi karawitan adalah seni suara yang berbentuk vokal mau pun instrumental yang berlaraskan pelog dan slendro. Sedangkan menurut R.M. Kusumadinata dari Bandung bah wa istilah karawitan adalah ”pancaran sinar yang indah”, yaitu seni artinya karawitan adalah seni suara yang berbentuk vo kal maupun instrumental yang berlaraskan pelog dan salen dro. Namun, pada saat sekarang istilah karawitan sangat lu as sekali pengertiannya. Jadi kalau istilah karawitan hanya se ni suara yang berlaraskan pelog dan salendro saja tidak me wa ki li pada jenis-jenis Sumber : Kemdikbud, 2014 musik lainnya. Sementara jenis-jenis mu sik di Indonesia Gambar 4.3 Memainkan sangat beragam. Dengan demikian, di era se ka rang alat musik pukul. bahwa istilah karawitan adalah mencakup jenis-jenis alat 161 Seni Budaya Di unduh dari : Bukupaket.commusik yang berbentuk vokal maupun instrumental dan tidak hanya yang berlaraskan pelog slendro saja. Akan tetapi, se luruh bentuk jenis kesenian yang ada di Indonesia. Dengan demi kian bertolak dari pengertian itu maka tidak heran bila is tilah karawitan kemudian dapat digunakan untuk menyebut atau mewadahi beberapa cabang seni yang memiliki karakter yang halus, kecil, dan indah. Jadi karawitan tidak hanya menunjuk pada gamelan Ja wa, Bali, dan Sunda. Namun, karawitan juga menunjuk jenis seperangkat alat musik lain di Indo nesia. Contoh; Talempong Sumatra Barat, Gondang Su ma tra Utara, Kulintang Sulawesi Selatan, Angklung Jawa Ba rat, Arumba, dan Tifa. B. Memainkan Ansambel Tradisional Cobalah mainkan lagu-lagu di bawah ini dengan alat mu sik yang ada di daerahmu! Rambadia 162 SMP/MTs Kelas VIII Di unduh dari : Bukupaket.comSelendang Mayang 163 Seni Budaya Di unduh dari : Bukupaket.comKambanglah Bungo 164 SMP/MTs Kelas VIII Di unduh dari : Bukupaket.comBungong Jeumpa 165 Seni Budaya Di unduh dari : Bukupaket.comIringan Tari Ngarojeng dalam Gamelan Topeng Betawi 166 SMP/MTs Kelas VIII Di unduh dari : Bukupaket.comPola Dasar Tabuh Iringan Tari Gamelan Sunda 167 Seni Budaya Di unduh dari : Bukupaket.comMengenal Tokoh Pada usia enam tahun, Idris Sadri pertama kali mengenal biola. Pada umur sepuluh tahun ia sudah mendapat sambutan hangat pada pemunculan- nya yang pertama di Yogyakarta tahun 1949. Boleh dikatakan se bagai anak ajaib untuk biola di Indonesia, karena di usia muda sekali Idris sadri sudah lincah bermain biola. Tahun 1952 Sekolah Musik Indonesia [SMIND] dibuka, dengan persyaratan menerima lulusan SMP atau yang se derajat. Pada tahun 1952, Idris Sardi baru berusia 14 tahun, sehingga ia belum lulus SMP. Namun, karena permainan biola Idris Sadri yang luar biasa ia bisa diterima sebagai siswa SMIND. Idris Sadri bersama temannya Suyono [almarhum] merupakan dua orang siswa SMIND yang berbakat dalam bermain biola. Pada orkes siswa SMIND pimpinan Nicolai Varvolomejeff, tahun 1952 Idris yang masih memakai celana pendek dalam seharian duduk sebagai konser master. Ia bersanding dengan Suyono. Waktu itu usia Idris 14 tahun. Rata-rata usia siswa SMIND pada waktu itu di atas 16 tahun. Guru biola Idris waktu di Yogyakarta [1952-1954] adalah George Setet, sedangkan pada waktu di Jakarta [setelah 1954] adalah Henri Tordasi. Kedua guru orang Hongaria ini telah mendidik banyak pemain biola di Indonesia [orang Hongaria adalah pemain biola unggul]. Ketika M. Sardi meninggal, 1953, Idris dalam usia 16 tahun harus menggantikan kedudukan sang ayah sebagai violis pertama dari Orkes RRI Studio Jakarta pimpinan Saiful Bahri. Pada tahun 60-an, Idris beralih dari dunia musik biola serius, idolisme Heifetz, ke komersialisasi 168 SMP/MTs Kelas VIII Di unduh dari : Bukupaket.comHelmut Zackarias. Seandainya dulu Idris Sardi belajar klasik terus pada tingkat kelas master dengan Jascha Heifetz atau Yahudi Menuhin, maka ia akan menjadi pemain biola kelas dunia setingkat dengan Heifetz dan Mehuhin. Meskipun dia belum pernah belajar biola di luar negeri, ia tetap setingkat dengan Zacharias. Orang Indonesia yang pernah belajar dengan Haifetz adalah Ayke [Liem] Nursalim. Kini Ayke tidak dapat main biola lagi akibat kram pada jari- jarinya. Beliau merupakan wanita pemain biola Indonesia yang pernah terpandang [dulu di usia 4 tahun/1955 di Yogyakarta sudah main di orkes]. [Sumber: Wikipedia dan berbagai sumber media] C. Uji Kompetensi Tuliskan berbagai alat musik daerah yang kamu ketahui. Carilah bahan bacaan atau sumber mengenai alat musik daerah. Kamu juga boleh bertanya kepada orang yang kamu anggap mengetahui tentang alat musik daerah. Kemudian, isilah tabel berikut. 1. Pengetahuan Mata Pelajaran : Seni Budaya Materi Pokok : Memainkan Musik Ansambel Nama Siswa : Nomor Induk Siswa : Tugas ke : Sumber No. Jenis Alat Musik Cara Memainkan Daerah Asal Informasi 1 2 3 169 Seni Budaya Di unduh dari : Bukupaket.comSumber No. Jenis Alat Musik Cara Memainkan Daerah Asal Informasi 4. 5 6 7 8 9 10 2. Sikap a. Isilah identitasmu sesuai dengan kolom yang tersedia di bawah ini! b. Dalam beraktivitas kelompok tentu banyak sikap yang perlu dikembangkan sehingga dapat berjalan dengan baik. Identifikasikan sikap yang perlu dikembangkan sesuai dengan kolom yang tersedia! 170 SMP/MTs Kelas VIII Di unduh dari : Bukupaket.comMata Pelajaran : Seni Budaya Materi Pokok : Memainkan musik ansambel Nama Siswa : Nomor Induk Siswa : Tugas ke : No. Aktivitas yang Dilakukan Sikap yang Perlu di Kembangkan p _______________________ p _______________________ 1 Menyanyi Unisono p _______________________ p _______________________ p _______________________ p _______________________ p _______________________ 2 Bermain Musik Ansambel p _______________________ p _______________________ p _______________________ p _______________________ p _______________________ 3 Menyanyi Vokal Grup p _______________________ p _______________________ p _______________________ 171 Seni Budaya Di unduh dari : Bukupaket.comD. Rangkuman Indonesia memiliki kekayaan alat musik tradisional. Alat musik ini ketika digabungkan dengan alat musik lain dapat menjadi sebuah orkestra yang dapat mengiringi nyanyian atau tarian. Setiap alat musik tradisional memiliki ciri khas dalam memainkan. Setiap daerah memiliki kelompok musik tradisi- onal di Indonesia. Di daerah Indramayu Jawa Barat ada kelompok Tarling atau yang sering disebut dengan Gitar dan Suling. Di Ban dung ada kelompok Saung Udjo yang menampilkan angklung dan kesenian Sunda lainnya. Di Sumatra Barat berkembang kelompok musik Talempong. Alat musik ini, biasanya untuk mengiringi Randai. Di Sulawesi Utara ada musik ansambel Kulintang alat musik ini terbuat dari bilah - bilah kayu, cara memain- kan nya hampir sama dengan alat musik Gambang dari Jawa Tengah. Di Bengkulu dikenal dengan alat musik Dog-Dog. Kelompok musik ini merupakan sebagian kecil musik tradisional yang ada. Kelompok musik ini perlu di- kembangkan sehingga pelestarian akan tetap terjaga. E. Refleksi Profesi menjadi pemain alat musik tradisional saat sekarang ini kurang diminati. Generasi muda lebih menyukai alat-alat musik yang berasal dari luar negeri seperti gitar, piano, drum dan sejenisnya. Jika generasi muda kurang berminat pada musik tradisional, bukan tidak mungkin suatu saat Indonesia kekurangan orang yang bisa memainkan alat musik tradisional. Setelah mengikuti pembelajaran bermain musik ansambel, dan sebelum melakukan refleksi, perlu melakukan penilaian diri. Tujuan dari penilaian diri adalah untuk meng ukur kejujuran dan tanggung jawab selama pembelajaran berlangsung. Isilah kolom di bawah ini pada lembar penilaian diri dan penilaian terhadap teman. 172 SMP/MTs Kelas VIII Di unduh dari : Bukupaket.comBermain musik ansambel memerlukan kerjasama dan tanggung jawab. Harmonisasi suara merupakan salah satu keunggu lan dalam bermain musik ansambel. Jika salah satu saja ada suara alat musik yang tidak sesuai dengan nada akan terdengar sumbang. Setelah mengikuti pembelajaran memainkan alat musik ansambel maka isilah kolom di bawah ini. 1. Penilaian Pribadi Nama : …………………………………… Kelas : …………………………………… Semester : …………………..……………….. Waktu penilaian : ………………………………..….. No. Pernyataan Saya berusaha belajar musik ansambel di daerah saya dengan sungguh-sungguh. 1 o Ya o Tidak Saya berusaha belajar musik ansambel daerah lain dengan sungguh- 2 sungguh. o Ya o Tidak Saya mengikuti pembelajaran musik ansambel dengan tanggung jawab. 3 o Ya o Tidak Saya mengerjakan tugas yang diberikan guru tepat waktu. 4 o Ya o Tidak Saya mengajukan pertanyaan jika ada yang tidak dipahami pada saat 5 pembelajaran musik ansambel. o Ya o Tidak 173 Seni Budaya Di unduh dari : Bukupaket.com2. Penilaian Antarteman Nama teman yang dinilai : ………………………………….. Nama penilai : ………………………………….. Kelas : ………………………………….. Semester : ………………………………….. Waktu penilaian : …………………. ……………… No. Pernyataan Berusaha belajar dengan sungguh-sungguh untuk dapat memainkan 1 musik ansambel. o Ya o Tidak Mengikuti pembelajaran dengan penuh perhatian sehingga dapat 2 memainkan musik ansambel. o Ya o Tidak Mengerjakan tugas yang diberikan guru tepat waktu. 3 o Ya o Tidak Mengajukan pertanyaan jika ada yang tidak dipahami pada pembela- 4 jaran memainkan musik ansambel. o Ya o Tidak Berperan aktif dalam kelompok berlatih memainkan musik ansambel. 5 o Ya o Tidak Menghargai keunikan ragam musik ansambel. 6 o Ya o Tidak 174 SMP/MTs Kelas VIII Di unduh dari : Bukupaket.com175 Seni Budaya Di unduh dari : Bukupaket.comBab Penerapan Pola Lantai 13 pada Gerak Tari Peta Kompetensi Pembelajaran Penerapan Pola Lantai pada Gerak Tari Iringan Tari Tradisional Pola Lantai Properti Tata Rias dan Pola Lantai Tari Tradisional Tari Tradisional Tari Tradisional Tari Tradisional Unsur Pendukung Tari Tradisional Setelah mempelajari Bab 13, siswa diharapkan mampu: 1. Menjelaskan keunikan peragaan ragam gerak dasar tari tradisional. 2. Menjelaskan unsur pola lantai dan properti dalam meragakan gerak tari tradisional dengan hitungan. 3. Menjelaskan unsur pola lantai dan properti dalam meragakan gerak tari tradisional sesuai iringan. 4. Menunjukkan sikap kerjasama dalam pembelajaran meragakan gerak tari tradisional dalam bentuk kelompok. 5. Menunjukkan sikap toleransi dengan sesama teman. 6. Menunjukkan sikap saling menghargai dengan sesama teman. 7. Mempraktikkan gerak tari sesuai dengan iringan dan unsur pendukung. Di unduh dari : Bukupaket.comTari tradisional sudah ada seiring dengan sejarah perkembangan tari itu sendiri. Kita dapat belajar dan mengama ti dari sejarah perkembangan tari di Indonesia yang telah diwaris kan para seniman tari sebagai hasil karya daya cipta yaitu tari tradisional. Tari tradisional tidak bisa terlepas dari pola kehidupan sosial budaya masyarakat daerah setempat. Oleh karena itu, dalam setiap daerah mempunyai tari tradisional yang berbeda-beda. Keberagaman tari tradisional tersebut mempunyai keunikan sendiri. Oleh karena itu, bentuk-bentuk tari di setiap daerah harus terus menerus dipelihara, dilestarikan atau ditradisikan sebagai suatu warisan budaya. Aspek apa saja yang kamu lihat ketika kamu menyaksikan sebuah pertunjukan tari? Coba kamu amati gambar di bawah ini untuk mengidentifikasi aspek-aspek dalam karya tari! Sumber: Dok. Kemdikbud 1] Gambar manakah yang me nunjuk kan tari tradisi o nal di daerah mu? 2] Dapatkah kamu menirukan gerakan tari tradisi o nal di daerahmu? 3] Apakah perbedaan yang menonjol dari berbagai tari tradisional tersebut? 4] Adakah persamaan dalam setiap gerak tari tradisional tersebut? 5] Bagaimanakah tata rias dan busana pada tarian tersebut? 6] Bagaimanakah pola lantai dari setiap gerak tari tradisional tersebut? 7] Dapatkah kamu mengidentifikasi properti apa saja yang di gunakan? 177 Seni Budaya Di unduh dari : Bukupaket.comBerdasarkan pengamatan kamu, sekarang kelompok kan dan isilah tabel di bawah ini sesuai dengan asal tarian. No. Gambar Asal Daerah Nama Tarian 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Setelah kamu mengisi kolom tentang daerah asal tari tradisional di atas, kemudian diskusikanlah dengan teman-teman dan isilah kolom di bawah ini! Format Diskusi Hasil Pengamatan Nama Siswa : ............................................................................... NIS : ............................................................................... Hari/Tanggal Pengamatan : ............................................................................... No. Aspek yang Diamati Uraian Hasil Pengamatan 1 Ragam gerak 2 Keunikan gerak 3 Properti tari 4 Tata rias dan busana 5 Tata iringan Agar kamu lebih mudah memahami, bacalah konsep-konsep tentang tari tradisional beserta unsur pendukung tari berikut ini. Selanjutnya, kamu bisa mengamati lebih lanjut dengan melihat pertunjukan langsung ataupun melihat gambar, tayangan dari video serta membaca referensi dari berbagi sumber belajar yang lain. 178 SMP/MTs Kelas VIII Di unduh dari : Bukupaket.comA. Unsur Pendukung Tari Tradisional 1. Pola Lantai Tari Tradisional Pola lantai pada tari tradisional Indonesia pada prinsip nya hampir sama yaitu garis lurus dan garis lengkung. Garis lengkung ter- Sumber gambar: Kemdikbud, 2014 ma suk pola lingkaran dan garis Gambar 5.6 Tari Saman dengan mengguna kan lurus bias membuat segi empat, pola lantai garis lurus. segitiga, atau ber jajar. Pola lantai dapat juga di laku kan dengan cara kombi na si antara garis lurus dan garis lengkung. Kom bi na si ini dilakukan agar gerak tampak lebih dinamis. Pola lantai tari Saman dari Aceh meng gunakan garis lurus. Para penari duduk lurus di lantai selama me nari. Pola lantai tari Saman me- rupakan salah satu ciri yang tidak dimiliki oleh da erah lain. Pola Sumber gambar: Kemdikbud, 2014 lantai tari Bedaya baik di Keraton Gambar 5.7 Tari Kecak dengan pola lantai Sura kar ta maupun Yogyakar ta garis lengkung dan membentuk lingkaran. ba nyak meng guna kan pola-pola garis lurus. Garis lurus pada ta rian Saman atau Bedaya me ru pa kan sim bo li sa si pada hubung an ver ti- kal dengan Tuhan dan horisontal dengan lingku ngan sekitar. Tari Kecak selain unik dari segi Setelah kamu belajar tentang pola gerak juga unik dari segi pola lantai. lantai tari tradisional, jawablah beberapa Kecak lebih banyak menggunakan pertanyaan di bawah ini! pola lantai melingkar atau lengkung 1. Ada berapa jenis pola lantai? dan tidak meng gunakan pola lantai 2. Jelaskan tiga fungsi pola lantai garis lurus. Hal ini me miliki ke- pada tari tradisional! sama an dengan pola lantai tari Randai dari Suma tra Barat. 179 Seni Budaya Di unduh dari : Bukupaket.com2. Tata Rias dan Busana Tari Tradisional Tata rias dan tata busana pada tari tradisional memiliki fungsi penting. Ada dua fungsi tata rias dan tata busana pada tari tradisio nal yaitu; 1] sebagai pembentuk karakter atau watak; dan 2] sebagai pembentuk tokoh. Pembentukan karakter atau watak dan tokoh dapat dilihat pada tata rias wajah yang digunakan dan juga busana yang dipakai. Karakter pemarah, jahat, dan sejenisnya biasanya menggunakan tata rias warna merah yang dominan. Demikian juga pada busana. Busana warna dominan yang digunakan secara visual menunjukkan bahwa penari memerankan tokoh jahat. Tokoh raksasa pada epos Ramayana misalnya, digambarkan dengan riasan wajah yang merah menyala dengan bagian mulut penuh taring. Tata busana yang digunakan [Sumber gambar: Kemdikbud.2013] Gambar 5.8 Tata rias dan busana tokoh dengan menggunakan rambut gimbal panjang dan Pregiwati pada epos Ramayana. menyeramkan. Karakter tokoh baik pada epos Ramayana biasanya menggunakan riasan cantik se perti riasan pada Pregiwa sebagai istri Gatot Kaca. Tata rias dan tata busana tampak cantik dan bersahaja. Tata rias dan busana juga dapat menun juk kan tokoh lucu. Epos Ramaya na ditunjuk kan pada tata rias dan busana Punakawan yaitu Semar, Petruk, Bagong, dan Gareng. Tata rias dan busana pada tari tradisional tidak hanya bersumber pada epos Ramayana tetapi juga tarian lepas yaitu tarian yang tidak berhubungan dengan cerita Ramayana. Tokoh dan karakter dapat dijumpai juga pada tari tentang fauna seperti Tari Merak. Tata rias pada tari Merak yang digunakan memperlihatkan seekor burung Merak yang indah. Tata busana yang digunakan merupa kan perwujudan dengan sayap dan tutup kepala sebagai ciri khas yang menunjukkan perwujudan burung Merak. Ada juga [sumber gambar: Kemdikbud, 2014] Gambar 5.9 Tata rias dan busana karakter tata rias dan tata busana lain yang menunjukakan burung Merak. perwujudan dari objek tari seperti tari Kijang dari Jawa Tengah, tari Burung Enggang dari Kalimantan, tari Cendrawa sih dari Bali, tari Kukilo dari Jawa Tengah. 180 SMP/MTs Kelas VIII Di unduh dari : Bukupaket.comSetelah mempelajari tata rias dan tata busana dalam tari tradisional, identi- fikasikanlah tata rias dan busana tari yang berkembang di tempat tinggalmu dengan menuliskan pada tabel yang tersedia berikut. No. Nama Tari Karakter Tokoh 1 2 3 4 5 3. Properti Tari Tradisional Properti merupakan salah satu unsur pendukung dalam tari. Ada tari yang mengguna- kan properti tetapi ada juga tidak menggunakan. Pro perti yang digunakan ada yang menjadi nama tarian tersebut. Contoh tari Payung mengguna kan payung, tari Piring menggunakan piring sebagai properti. Kedua tarian ini berasal dari Sumatra Barat. Tari Lawung dari keraton Yogya karta menggunakan Lawung [tombak] sebagai properti tarinya. Sumber gambar: Kemdikbud, 2014 Ada juga tarian yang menggunakan pro perti Gambar 9.10 Tari Tani yang menceritakan petani kopi memetik hasil panen dengan menggunakan tetapi tidak digunakan sebagai nama tarian. caping sebagai properti. Contoh tari Pakarena mengguna kan Kipas, tari Merak menggunakan Selendang, tari Serimpi dari Yogyakarta atau Surakarta ada yang menggunakan Kipas, Keris atau pro per ti lain. Ini hanya beberapa contoh pro perti yang digunakan dalam tarian tradisi o nal, masih banyak tari dari daerah lain yang menggunakan properti sebagai pen dukung. Tari Nelayan, tari Tani mengguna- kan tudung kepala dan hampir semua jenis tarian perang mengguna kan tameng dan senjata perang lain seperti keris. Ada juga tarian yang Sumber gambar: Kemdikbud, 2013 meng guna kan properti kukusan yaitu tempat Gambar 9.11 Gerak tari Kipas dengan mengguna kan properti kipas. untuk membuat tupeng terbuat dari anyaman bambu yang digunakan sebagai kurungan dalam tari Lengger gaya Banyumasan. 181 Seni Budaya Di unduh dari : Bukupaket.comSumber gambar: Kemdikbud, 2013 dok.kemdikbud, 2013 Gambar 9.13 Gerak tari daerah Yogyakarta dengan Gambar 9.12 Gerak tari daerah dengan mengguna kan menggunakan properti selendang. tudung kepala sebagai properti. Sumber gambar: Kemdikbud, 2013 Gambar 9.14 Gerak tari daerah Banyumas Jawa Tengah dengan meng­ gu nakan properti Kukusan. 4. Tata Iringan Tari Tradisional Musik merupakan bahasa universal. Melalui musik orang dapat mengekspresikan perasaan. Musik tersusun atas kata, nada, dan melodi. Semua terangkum menjadi satu. Bahasa musik dapat dipahami lintas budaya, agama, suku, ras, dan juga kelas sosial. Melalui musik segala jenis perbedaan dapat disatukan. Musik sebagai iringan tari dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu iringan internal dan eksternal. Iringan internal memiliki arti iringan tersebut dilakukan sekaligus oleh penari. Contoh iringan internal antara lain pada tari Saman. Penari manyanyi sebagai iringan sambil melakukan gerak. Iringan internal juga dijumpai pada tari daerah Papua penari membunyikan tifa sebagai iringan gerakan. Iringan eksternal memiliki arti iringan yang berasal dari luar penari. Iringan ini dapat berupa iringan dengan menggunakan alat musik yang dimainkan atau pemusik 182 SMP/MTs Kelas VIII Di unduh dari : Bukupaket.comatau yang berasal dari tape recoder. Jenis tari tradisional di Indonesia lebih banyak mengguna kan iringan ekster- nal daripada iringan internal. Musik iringan tari memiliki fungsi antara lain: 1] sebagai iring an gerakan; 2] ilustrasi; 3] membangun suasana. Musik iring an tari sebagai iringan gerakan memiliki arti bahwa ritme musik sesuai dengan ritme gerakan tidak sama. Musik dapat ditabuh secara meng- hentak tetapi gerakan yang dilakukan dapat mengalir dan mengalun. Sedangkan musik iringan sebagai mem- bangun suasana sering dilakukan pada tarian yang memiliki desain dramatik agar suasana yang ditampilkan sesuai dengan tujuan cerita. Sumber gambar: Kemdikbud, 2013 Sumber gambar: Kemdikbud, 2013 Gambar 5.15 Iringan musik eksternal orkes Gambar 5.16 Iringan musik eksternal calung melayu dengan ciri khas pada alat musik arkodion. alat musik yang terbuat dari bambu. B. Menerapkan Pola Lantai Tari Tradisional 1. Kamu telah mengamati dan belajar tentang keunikan ragam gerak tari tradisional daerah lain dan daerah setempat. 2. Perhatikan contoh tari tradisional “Tari Pakarena” dari Sulawesi berikut ini! 3. Kamu bisa melakukan tari tradisonal yang sesuai dengan tari yang ada di daerahmu dan lakukanlah secara berpasangan atau berkelompok. 183 Seni Budaya Di unduh dari : Bukupaket.comC. Melakukan Gerak Tari Sesuai Iringan 1. Amatilah gerak tari di bawah ini, kemudian tirukan gerakan hingga kamu menguasainya! 2. Bergeraklah dengan pola lantai yang sesuai! 3. Tentukan iringan untuk mengiringi tiap gerakannya! 4. Padukan gerak dengan iringan hingga sesuai. Kemudian, peragakan di depan teman-temanmu! 1. Gerak terbang a. Hitungan satu sampai empat, kaki berjalan cepat dengan jinjit posisi tangan lurus ke bawah. b. Hitungan lima sampai delapan, posisi berjalan cepat dengan jinjit posisi tangan lurus ke samping kanan dan kiri dengan membentangkan sayap. [Sumber: Kemdikbud, 2014] c. Lakukan gerakan 4 x 8 hitungan. 2. Gerak membuka menutup saya a. Hitungan satu kedua, tangan menutup sayap di depan dada posisi kaki kanan di depan. b. Hitungan dua, kedua tangan dibentangkan ke samping posisi kaki kanan sejajar dengan kaki kiri. Hitungan tiga, gerakan sama dengan hitungan satu. Hitungan empat, gerakan sama dengan hitungan dua. [Sumber: Kemdikbud, 2014] c. Lakukan gerakan 4 x 8 hitungan. 184 SMP/MTs Kelas VIII Di unduh dari : Bukupaket.com3. Gerak terbang berputar a. Hitungan satu sampai empat, posisi tangan kanan lurus ke samping atas dan tangan kiri lurus ke ke bawah membentuk diagonal posisi kaki berjalan cepat dengan jinjit. Hitungan lima sampai delapan, posisi badan balik arah dengan posisi tangan kanan lurus ke bawah dan tangan kiri lurus ke atas membentuk diagonal. [Sumber: Kemdikbud, 2014] b. lakukan gerakan dengan hitungan 4 x 8 hitungan 4. Gerakan mematuk a. Hitungan satu, tangan kanan ditekuk di depan dada tangan kiri lurus, kaki kanan di depan kaki kiri. b. Hitungan dua, sampai tiga kaki kanan melangkah diikuti kaki kiri. c. Hitungan lima, tangan kiri ditekuk di depan dada, tangan kanan lurus, kaki kiri di depan kaki kanan. d. Hitungan enam sampai delapan, kaki kiri melangkah diikuti kaki kanan. [Sumber: Kemdikbud, 2014] e. Lakukan gerakan 4 x 8 hitungan. 185 Seni Budaya Di unduh dari : Bukupaket.comD. Uji Kompetensi Kamu telah meragakan gerak tari tradisional yang bersumber pada gerak tari Pakarena dari Sulawesi Selatan, sekarang kerjakan soal-soal di bawah ini! 1. Tulislah tiga alasan mengapa pola lantai pada penciptaan karya seni tari memiliki peran penting? _________________________________________ _________________________________________ _________________________________________ _________________________________________ _________________________________________ 2. Mengapa tata rias dan busana diperlukan dalam pementasan tari? _________________________________________ _________________________________________ _________________________________________ _________________________________________ _________________________________________ 3. Sebutkan unsur-unsur pendukung tari! _________________________________________ _________________________________________ _________________________________________ _________________________________________ _________________________________________ _________________________________________ _________________________________________ E. Rangkuman Gerak merupakan elemen paling dasar pada tari. Gerak dapat mencirikan suatu tari dari mana berasal. Tari merupakan rangkai-rangkaian gerak sebagai simbol yang memiliki makna sehingga merupakan rangkaian cerita. Gerak tari yang bersumber pada ragam gerak Jawa berbeda dengan Sumatra, Sulawesi maupun daerah lainnya. 186 SMP/MTs Kelas VIII Di unduh dari : Bukupaket.comKondisi sosiologis dan antropologis serta demografis mem pe ngaruhi setiap ragam gerak pada tari. Tari pada keraton misalnya gerak yang dilakukan lebih terasa halus dan tenang. Kondisi ini tentu sesuai dengan lingkungan keraton yang lebih menonjolkan kedamaian dan ketenteraman serta keteraturan. Gerak tari yang berkembang di masyarakat luas terkesan spontan, dinamis, serta mudah dilakukan oleh siapa saja. Jenis- jenis tari pergaulan merupakan salah satu contoh gerak tari yang berasal dari keseharian masyarakat luas. Tari Zapin misal nya, merupakan tari pergaulan yang dapat ditarikan dimana saja, kapan saja, dengan siapa saja pada saat pesta pernikahan, pesta adat, serta pesta panen. Komposisi tari pun dilakukan secara sederhana dan spontan, tidak ada aturan baku sebagai salah satu ciri tari kerakyatan. Perbedaan tari tradisional juga dapat dijumpai pada tata rias dan busana yang digunakan. Tata rias dan busana yang digunakan selain berfungsi untuk menunjukkan asal daerah tetapi juga dapat menunjukkan karakter tari. Tari Jatayu pada epos Ramayana misalnya menggunakan pakaian yang mirip dengan seekor burung Rajawali. Tata rias dan busana pada tari Merak juga menunjukkan pada karakter seekor burung Merak dengan menggunakan sayap yang indah. Tari Merak gaya Sunda dengan gaya Jawa Tengah juga berbeda dari segi tata busana. Jadi dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sebuah tari dapat merupakan identitas daerah di mana tarian tersebut berasal dan berkembang. F. Refleksi Setelah kamu mempelajari dan berlatih merangkai gerak tari tradisional renungkan segala sesuatu yang telah dilakukan selama pembelajaran. Kamu perlu melakukan refleksi diri. 187 Seni Budaya Di unduh dari : Bukupaket.comSetelah kamu belajar dan merangkai serta melakukan gerak tari tradisional, isilah kolom di bawah ini. 1. Penilaian Pribadi Nama : …………………………………………. Kelas : ………………………………………….. Semester : …………………..……………………… Waktu penilaian : ………………………………..………… No. Pernyataan Saya berusaha belajar tari tradisonal di daerah saya dengan sungguh- 1 sungguh. o Ya o Tidak Saya berusaha belajar tari tradisional daerah lain dengan 2 sungguh-sungguh. o Ya o Tidak Saya mengikuti pembelajaran tari tradisional dengan tanggung jawab. 3 o Ya o Tidak Saya mengajukan pertanyaan jika ada yang tidak dipahami pada saat 4 pembelajaran merangkai gerak tari tradisional. o Ya o Tidak Saya berperan aktif dalam kelompok pada pembelajaran merangkai 5 gerak tari tradisional. o Ya o Tidak Saya menghargai keunikan ragam gerak tari tradisonal daerah saya. 6 o Ya o Tidak 188 SMP/MTs Kelas VIII Di unduh dari : Bukupaket.com2. Penilaian Antarteman Nama teman yang dinilai : ………………………………….. Nama penilai : ………………………………….. Kelas : ………………………………….. Semester : ………………………………….. Waktu penilaian : …………………. ……………… No. Pernyataan Berusaha belajar dengan sungguh-sungguh untuk dapat melakukan 1 gerak tari tradisional. o Ya o Tidak Mengikuti pembelajaran dengan penuh perhatian sehingga dapat 2 melakukan gerak tari tradisional sesuai dengan hitungan. o Ya o Tidak Mengajukan pertanyaan jika ada yang tidak dipahami pada 3 pembelajaran merangkai gerak tari tradisional. o Ya o Tidak Berperan aktif dalam kelompok berlatih merangkai gerak tari 4 tradisional. o Ya o Tidak Menyerahkan tugas tepat waktu tentang merangkai gerak tari 5 tradisional. o Ya o Tidak Menghargai keunikan ragam seni tari tradisional. 6 o Ya o Tidak Keunikan merupakan rahmat Tuhan dan merupakan ke nyataan maka perlu dihargai dan disyukuri keberadaannya. Tuhan mencipta kan manusia secara bersuku-suku dan ber bangsa-bangsa untuk saling mengenal satu dengan lainnya. Jadi keunikan yang ada di dunia pada hakikatnya merupakan pemberi an Tuhan bukan buatan manusia. Perbedaan suku membuat perbedaan seni juga budayanya. Perbedaan ini karena kebutuhan akan seni dan budaya setiap suku ber beda-beda. Hidup rukun dan menjaga kemajemukan sebagai ciptaan Tuhan merupakan tugas hidup manusia dalam memelihara rasa kemanusia an yaitu dengan cara menghargai manusia sebagai manusia ciptaan Tuhan. Jika kita mampu menghargai dan melestari kan keragaman seni budaya maka pada hakikatnya kita sedang memelihara apa yang sudah Tuhan ciptakan dan dititipkan kepada umat manusia. 189 Seni Budaya Di unduh dari : Bukupaket.comBab Menampilkan 14 Tari Tradisional Peta Kompetensi Pembelajaran Menampilkan Tari Tradisional Pola Lantai Tari Tradisional Properti Tata Rias dan Tari Tradisional Tari Tradisional Pengertian Tari Tradisional Setelah mempelajari Bab 14, siswa diharapkan mampu: 1. Mengidentifikasi keunikan tari tradisional daerah setempat dengan daerah lain. 2. Membandingkan keunikan tari tradisional daerah setempat dengan daerah lain. 3. Mengidentifikasi pola lantai pada tari tradisional daerah setempat. 4. Mengidentifikasi properti pada tari tradisional daerah setempat. 5. Mengidentifikasi tata rias dan busana pada tari tradisional daerah setempat. 6. Membandingkan pola lantai tari tradisional daerah setempat. 7. Membandingkan properti tari tradisional daerah setempat. 8. Membandingkan tata rias tari tradisional daerah setempat. 9. Melakukan ragam tari tradisional dengan menggunakan pola lantai. 10. Melakukan ragam tari tradisional dengan menggunakan properti. 11. Merangkai ragam tari tradisional sesuai hitungan. 12. Menyajikan ragam tari tradisional sesuai iringan. 13. Menyajikan ragam tari tradisional dengan lisan maupun tulisan. Di unduh dari : Bukupaket.comPerhatikan gambar tari di bawah ini dengan saksama. Kemudian, tuliskan hasil pengamatan sesuai dengan aspek yang telah disediakan pada kolom lembar kerja di bawah ini. 1 2 3 4 [Sumber gambar: Dok. Kemdikbud, 2013] No. Asal Tari Jenis Penampilan Tari 1 2 3 4 191 Seni Budaya Di unduh dari : Bukupaket.comA. Pengertian Tari Tradisional Tahukah kamu bahwa setiap suku di Indonesia memiliki gerak tari yang berbeda-beda. Perbedaan gerak menunjukkan kekayaan dan keunikan gerak tari tradisional Indonesia. Keunikan gerak dapat dijumpai salah satunya tari Yospin Pancer dari Papua. Keunikan terletak pada gerak kaki yang ritmis disertai dengan permainan memukul tifa. Keahlian secara khusus sangat di perlukan untuk dapat melakukan gerak dinamis pada kaki sambil memukul tifa. [Sumber gambar. Kemdikbud, 2013] Keunikan gerak dapat dijumpai juga pada tari Gambar 5.1 Keunikan gerak tari tifa daerah Papua terletak pada gerakan kaki. Kecak dari Bali. Penari duduk me lingkar sambil menggerakkan tangan ke atas sebagai simbol lidah api yang menyala. Penari mengucapkan kata ”cak...cak...cak...” sebagai iringan gerak. Keunikan tari Kecak tidak hanya pada gerak tetapi juga pada iringan. Keunikan ini hampir sama dengan tari Saman dari Aceh. Penari me- nyanyi sambil melakukan gerak dengan menepuk hampir seluruh badan dan anggota badan. Bunyi [Sumber gambar: Kemdikbud, 2014] tepukan dan nyanyian dijadikan sebagai iringan. Gambar 5.2 Tari Saman dengan mengguna kan pola Keunikan gerak dapat dijumpai juga pada tari lantai garis lurus. bertema perang di daerah Kaliman tan. Gerakan kaki yang tertahan dengan langkah yang lebar memiliki kesamaan dengan keunikan tari Cakalele dari Ternate. Keunikan gerak tidak hanya pada penari putra tetapi juga pada penari putri. Tari Burung Enggang dari Kalimantan, keunikan gerak terletak pada gerak pergela ngan tangan ke atas dan ke bawah sehingga bulu-bulu burung enggang yang diselip kan pada jari-jari dapat mengembang seperti sayap burung yang hendak terbang. Keunikan ge rakan pada bagian tangan ini memiliki kemiripan dengan tari Tanggai dari Palembang. [Sumber gambar: Kemdikbud, 2013] Gambar 5.3 Lentikan gerak pada jari-jari tangan dapat Keunikan gerak tari dari daerah Kalimantan. dijumpai pada tari Gending Sriwijaya dari Sumatra Selatan.Tarian ini memiliki kesamaan dengan gerak lentikan jari dapat dijumpai juga pada tari Sekapur Sirih dan Persembahan dari Melayu. 192 SMP/MTs Kelas VIII

Di unduh dari : Bukupaket.com


Page 2

Sirih Kuning 43 Seni Budaya Di unduh dari : Bukupaket.comAmpar-Ampar Pisang 44 SMP/MTs Kelas VIII Di unduh dari : Bukupaket.comAyam Den Lapeh 45 Seni Budaya Di unduh dari : Bukupaket.comKicir-Kicir 46 SMP/MTs Kelas VIII Di unduh dari : Bukupaket.comSarinande 47 Seni Budaya Di unduh dari : Bukupaket.comYamko Rambe Yamko 48 SMP/MTs Kelas VIII Di unduh dari : Bukupaket.comKamu telah menyanyikan lagu daerah. Lagu daerah kita begitu beragam dan unik ini semua merupakan kekaya an dan kejayaan budaya bangsa Indonesia, ter- masuk alam dan lingkungannya. Kita harus berjanji untuk menghargai dan melestarikan karena kita cinta Indonesia. Berjanjilah untuk mencintai dan menjaga bangsa dan bu da ya Indonesia. Nyanyikanlah lagu Hymne Indonesia ka ra ng an Ulli Sigar Rusadi. Hymne Cinta Indonesia 1 49 Seni Budaya Di unduh dari : Bukupaket.comD. Uji Kompetensi 1. Pengetahuan a] Apa yang dimaksud dengan lagu daerah? b] Bagaimana ciri-ciri lagu daerah? 2. Keterampilan a. Nyanyikanlah salah satu lagu daerah yang kamu kuasai dengan teknik yang benar. b. Nyanyikanlah secara unisono [vokal grup]. E. Rangkuman Musik dan lagu-lagu daerah di Indonesia sangat beragam. Setiap daerah memiliki gaya dalam menyanyikan lagu-lagu daerah masing-masing. Lagu- lagu daerah biasanya berisi nilai-nilai moral yang perlu diwariskan. Lagu-lagu daerah juga ada yang ditampilkan dengan melakukan permainan tradisional. Lagu-lagu daerah merupakan kekayaan warisan budaya yang perlu di lestari kan dan dikembangkan. Pe- lestarian dan pengembangan warisan budaya ini dapat dilakukan dengan tetap menyanyikan sesuai situasi dan kondisi tempat lagu tersebut harus dinyanyikan. 50 SMP/MTs Kelas VIII Di unduh dari : Bukupaket.comF. Refleksi Setelah kamu belajar gaya dan bernyanyi lagu daerah, isilah kolom dibawah ini. 1. Penilaian Pribadi Nama : …………………………………………. Kelas : ………………………………………….. Semester : …………………..……………………… Waktu penilaian : ………………………………..………… No. Pernyataan Saya berusaha belajar gaya dan bernyanyi lagu daerah tempat tinggal dengan 1 sungguh-sungguh. o Ya o Tidak Saya berusaha belajar gaya dan bernyanyi lagu daerah lain 2 dengan sungguh-sungguh. o Ya o Tidak Saya mengikuti pembelajaran gaya dan bernyanyi lagu daerah dengan 3 tanggung jawab. o Ya o Tidak Saya mengerjakan tugas yang diberikan guru tepat waktu. 4 o Ya o Tidak Saya mengajukan pertanyaan jika ada yang tidak dipahami pada saat 5 pembelajaran gaya dan bernyanyi lagu daerah. o Ya o Tidak Saya berperan aktif dalam kelompok pada pembelajaran gaya dan 6 bernyanyi lagu daerah. o Ya o Tidak 51 Seni Budaya Di unduh dari : Bukupaket.com2. Penilaian Antarteman Nama teman yang dinilai : ………………………………….. Nama penilai : ………………………………….. Kelas : ………………………………….. Semester : ………………………………….. Waktu penilaian : …………………. ……………… No. Pernyataan Berusaha belajar dengan sungguh-sungguh untuk dapat bernyanyi lagu 1 daerah. o Ya o Tidak Mengikuti pembelajaran dengan penuh perhatian sehingga dapat 2 bernyanyi lagu daerah. o Ya o Tidak Mengerjakan tugas yang diberikan guru tepat waktu. 3 o Ya o Tidak Mengajukan pertanyaan jika ada yang tidak dipahami pada pembe- 4 lajaran bernyanyi lagu daerah. o Ya o Tidak Berperan aktif dalam kelompok berlatih bernyanyi lagu daerah. 5 o Ya o Tidak Menghargai keunikan bernyanyi lagu daerah. 6 o Ya o Tidak Kamu telah belajar tentang menyanyi lagu daerah de ngan teknik dan gaya sesuai dengan daerah masing- ma sing. Tentu kamu dapat merasakan perbedaan menyanyi dengan berbagai gaya sesuai daerah lagu itu berasal. Kita perlu memahami dan mempelajari budaya- budaya daerah lain selain budaya kita sendiri. Dengan mempelaja ri bahasa daerah lain melalui nyanyian kita dapat memaha mi makna dan arti lagu dalam kehidupan bermasya rakat. Setelah belajar dan berlatih kamu dapat membuat tuli san pengalaman menyanyikan lagu dari daerahmu dan daerah lainnya. 52 SMP/MTs Kelas VIII Di unduh dari : Bukupaket.comBab Teknik Bermain 4 Alat Musik Tradisional Peta Kompetensi Pembelajaran Beragam Musik Tradisional Teknik Bermain Teknik Bermain Alat Musik Tradisional Musik Tradisional Latihan Bermain Musik Tradisional Setelah mempelajari Bab 4, siswa diharapkan mampu: 1. Mengidentifikasi teknik bermain musik tradisional. 2. Mengidentifikasi gaya bermain musik tradisional. 3. Membandingkan teknik dan gaya bermain musik tradisional. 4. Menunjukkan sikap bertanggung jawab dalam berlatih teknik dan gaya bermain musik tradisional. 5. Menunjukkan sikap disiplin dalam berlatih teknik dan gaya berlatih musik tradisional. 6. Mempraktikkan musik tradisional daerah setempat. 7. Mengomunikasikan teknik dan gaya bermain musik tradisional. Di unduh dari : Bukupaket.comMusik ansambel merupakan perpaduan dari beberapa alat musik yang membentuk suatu orkestra. Di setiap daerah Indonesia memiliki alat orkestra yang sering disebut dengan karawitan. Setiap daerah memiliki nama tersendiri. Di Jawa dan Bali disebut dengan Gamelan, di Sumatra Barat disebut dengan Talempong, di Sumatra Utara disebut dengan Gondang, dan di Sulawesi Utara disebut dengan Kolintang. Amatilah beberapa perangkat musik orkestra melalui gambar-gambar di bawah ini! Tuliskan hasil pengamatan pada kolom yang telah disediakan! Sumber: 54 SMP/MTs Kelas VIII Di unduh dari : Bukupaket.comSetelah melakukan pengamatan, isilah kolom-kolom di bawah ini, sesuai dengan nomor gambar pengamatan di atas! No. Nama Alat Musik Cara Memainkan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 55 Seni Budaya Di unduh dari : Bukupaket.comAmatilah gambar di bawah ini! Apakah ada perbedaan cara membunyikan alat musik tersebut? Apakah teknik yang digunakan sama? Sumber: Kemdikbud,2014 Sumber: Kemdikbud,2014 Sumber: Kemdikbud,2014 Gambar 3.1 Gambar 3.2 Gambar 3.3 Alat musik Kenong Gendang Rampak Bermain Gambang Kalian dapat melakukan aktivitas pengamatan selain melihat foto dapat juga melihat pertunjukan baik secara langsung maupun melalui video atau sumber belajar lain. Format Diskusi Hasil Pengamatan Nama Kelompok : ..................................................................... Nama Anggota : ..................................................................... Hari/Tanggal Pengamatan : ..................................................................... Alat Musik Cara No. Nama Daerah Sumber Bunyi yang Diamati Memainkan nya 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 56 SMP/MTs Kelas VIII Di unduh dari : Bukupaket.com• Bagilah anggota kelasmu menjadi 4 kelompok. • Pilihlah seorang ketua sebagai moderator dan seorang sekretaris untuk mencatat hasil diskusi. • Gunakan tabel yang tersedia dan boleh menambahkan kolom bila diperlukan. 1. Setelah kamu berdiskusi berdasarkan hasil mengamati teknik dan gaya memainkan alat musik tradisional dari berbagai sumber, bacalah konsep tentang alat musik tradisional beserta unsur pendukungnya. 2. Kamu dapat memperkaya dengan mencari materi dari sumber belajar lainnya A. Jenis Musik Tradisi Indonesia Musik merupakan bahasa uni- versal. Melalui musik orang da pat mengekspresikan perasaan. Musik tersusun atas kata, nada, dan melodi yang terangkum menjadi satu. Bahasa mu sik dapat di pahami lintas budaya, agama, suku ras, dan juga kelas sosial. Melalui musik segala jenis perbedaan dapat di sa tu kan. Pada pra ktiknya, musikalitas seseorang ber be da- be da. Per bedaan ini di- se bab kan oleh faktor in ter n al dan Sumber:Kemdikbud, 2014 Gambar 4.4 Perangkat alat musik Tradisional Sunda juga eskter nal. Secara internal, mu- yang disebut Rampak Gendang. si k a li tas di p e ngaru hi oleh bakat dalam di ri nya, sedangkan fak tor eksternal lebih di tentu kan oleh ke su ka an atau kegemaran dan ling ku ngan tempat tinggal. Kegiatan • Mencari dan mendapatkan partitur musik tradisi, selama ini musik tradisi Indonesia disampaikan melalui guru, pe la tih dan nyantri pada tokoh musik yang ada. • Mencari penulisan partitur atau teks musik yang nyata dan baku • Mengidentifikasi pemain dan tokoh musik tentang ke pe ka an musikal hidup kebersamaan, ekspresi dan keterampilan dalam mempertunjukkan karya dari berbagai daerah. 57 Seni Budaya Di unduh dari : Bukupaket.comDi daerah Aceh terdapat musik yang disebut dengan Didong. Didong merupakan suatu bentuk kesenian tradisional yang sangat popular di Aceh Tengah. Kesenian ini dilaksanakan secara vokal oleh sejumlah [30-40] kaum pria dalam posisi duduk bersila da lam suatu lingkaran. Nyanyian Didong di iri ngi de ngan tepuk tangan secara berirama oleh para peserta sendiri. Para pe musik masing-masing memegang se bu ah bantal tepok di ta ngan kiri. Bantal tepok adalah sebuah bantal kecil beri si kapuk dengan ukuran kira-kira 20x40 cm dan setebal 4 cm biasanya dihiasi dengan reramu, semacam rumbai-rum bai berwarna cerah-menyala pada pinggirnya. Properti ini biasa nya juga menggunakan benang su la m an khas Aceh. Dengan mengayunkan bantal di tangan kiri secara se re m pak ke atas atau ke depan setiap kali menjelang Sumber: Kemdikbud, 2014 tepuk ta ngan nya, maka terjadilah suatu permainan gerak Gambar 4.5 Menyanyi lagu yang meng a syikkan dan sekaligus juga meramaikan daerah yang diiringi musik gambus Betawi tontonan kesenian Di dong ini. Permainan bantal dengan menyanyi jika ditelisik ham pir mirip de ngan Saman, perbedaanya hanya terletak pada pengguna an pro perti. Wayang Cokek merupakan salah satu bentuk pertun ju kan musik tradisional di daerah Jakarta atau Betawi. Wayang Cokek berupa kesenian nyanyi dan tari dilakukan oleh pe main-pemain wanita. Pada zaman dahulu, yang menari adalah pe rem puan-perempuan yang menjadi budak belian. Mereka mengepang rambutnya dan mengenakan baju kurung, lazim di ke na kan oleh Sumber: Kemdikbud, 2014 Gambar 4.6 Peralatan orang-orang dari Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, dan orkestra musik daerah dari daerah lain bagian tanah air. Orkes yang mengiringi bentuk nyanyian dan tarian ini terdiri dari kombinasi sebagai berikut. 1. Sebuah gambang kayu. 2. Sebuah rebab. 3. Sebuah suling. 4. Sebuah kempul, kadang-kadang ditambah dengan kenong, ketuk, krecek. 5. Gendang. Sesuai dengan syair-syair nyanyian pada masa sebelum perang dunia kedua, hingga zaman pendudukan militer Jepang di Indonesia, gaya pengisi sisipan dalam interval-interval frase melodi yang agak panjang, 58 SMP/MTs Kelas VIII Di unduh dari : Bukupaket.comdimana teks atau syair bakunya tidak dapat mengisi secara paralel kekosongan itu, maka sudah biasa penyanyi mengisinya dengan kalimat pendek yang tidak ada sangkut paut langsung dengan tendensi syair, yakni: Si Nona disayang, atau Si Babah disayang. [Sebenarnya kata Babah, adalah kata Arab, yang artinya Juragan, Tuan Majikan; sedangkan hababa berarti biji mataku sayang]. B. Teknik Memainkan Alat Musik Instrumen musik tradisional sangat banyak macam- nya. Selain dibagi menurut sumber bunyinya, alat musik daerah bisa dipilah-pilah berdasarkan bentuknya. Misalnya seperti di bawah ini. 1. Bentuk Tabung Bentuk tabung merupakan bentuk umum dari alat musik yang memakai bahan dasar bambu. Dalam perkembangannya ba han bambu tersebut dapat digantikan dengan bahan lain, se per ti kayu dan logam. Instrumen yang termasuk dalam bentuk ta bung misalnya calung, angklung, kentongan/kulkul, suling/salu ang, dan guntung. Cara memainkan alat ini ada yang di pu kul, digoyang atau ditiup. 2. Bentuk Bilah Berbeda dengan bentuk tabung, bentuk bilah ini tidak me mi liki rongga. Kekuatan bunyi yang dihasilkan masih per lu di du kung oleh perangkat lain, yakni wadah gema sebagai ru ang resonator. Permukaan bilah dapat berupa bidang rata, da pat pula bidang cembung. Bahkan kadang- kadang berupa iri san dari bentuk tabung. Contoh alat musik berbentuk bi lah adalah gambang, kolintang, saron, dan gender. Cara memainkan alat ini dengan cara dipukul. 3. Bentuk Pencon Istilah pencon berasal dari kata pencu [Jawa], yaitu ba gi an yang menonjol dari Sumber:Kemdikbud, 2014 suatu bidang datar atau yang di anggap da- Gambar 4.7 tar. Pencu dimaksudkan sebagai tumpuan Alat musik bentuk Pencon terbuat dari pukulan. Baik pencu ke atas maupun ke logam dengan teknik memainkan dipukul. samping pada umum nya terbuat dari logam. 59 Seni Budaya Di unduh dari : Bukupaket.comDi negeri kita alat musik jenis pencon ini terdapat cukup ba nyak. Yang menarik adalah alat sejenis ditata dengan sis tem nada dan penyusunan yang berbeda-beda pada tiap da erah. Mi salnya bonang [Jawa dan Sunda], trompong [Bali], kro mong [Betawi], talempong [Minang], totobuang [Ambon], dan kang kanong [Banjar]. Cara memainkan alat ini dengan cara dipukul. Berikut contoh alat musik dan cara memainkannya. a. Kentongan [Bentuk Tabung] Kentongan atau yang dalam bahasa lainnya di sebut Jidor adalah alat pemukul yang terbuat dari batang bambu atau ba tang kayu jati yang dipa hat. Kegunaan kentongan didefini si kan se ba gai tan da alarm, sinyal komunikasi jarak jauh, morse, pe nan da adzan, maupun tanda bahaya. Ukuran kentongan ter sebut ber kisar antara diameter 40cm dan tinggi 1,5 m-2 m. Ken tongan sering diidentikkan dengan alat komunikasi zaman da hulu yang sering di- manfaatkan oleh penduduk yang tinggal di daerah pedesaan dan pegunungan. Sejarah budaya kentongan sebenarnya dimulai se be nar nya berasal dari legenda Cheng Ho dari Cina yang me nga dakan perjalanan dengan misi keagamaan. Dalam per jala nan tersebut, Cheng Ho menemukan kentongan ini sebagai alat komunikasi ritual keagamaan. Penemuan kentongan tersebut dibawa ke China, Korea, dan Jepang. Sumber:Kemdikbud, 2014 Kentongan sudah ditemukan se jak awal masehi. Gambar 4.8 Alat musik Setiap dae rah tentunya memiliki se jarah pe ne- Kentongan dengan muan yang ber beda de ngan nilai sejarahnya yang teknik dipukul. tinggi. Di Nusa Tenggara Barat, ken tongan ditemukan ketika Raja Anak Agung Gede Ngurah yang berkuasa sekitar abad XIX meng gunakannya untuk mengum- pulkan massa. Di Yogyakarta ke tika masa kerajaan Majapahit, kentongan Kyai Gorobangsa sering di- guna kan sebagai pengumpul warga. Di Pengasih, kentongan ditemukan sebagai alat untuk menguji kejujuran calon pemimpin daerah. Di masa sekarang ini, penggunaan kentongan 60 SMP/MTs Kelas VIII Di unduh dari : Bukupaket.comlebih bervariatif cara memainkannya. Kentongan merupakan alat komunikasi zaman dahulu yang dapat berbentuk tabung maupun berbentuk lingkaran dengan sebuah lubang yang sengaja dipahat di tengahnya. Dari lubang, akan keluar bunyi-bunyian apabila dipukul. Kentongan biasa dilengkapi dengan sebuah tongkat pemukul yang sengaja digunakan untuk memukul bagian tengah kentongan untuk menghasilkan satu suara yang khas. Kentongan tersebut dibunyikan dengan irama yang berbeda-beda untuk menunjukkan kegiatan atau peristiwa yang berbeda. Pendengar akan paham dengan sendirinya pesan yang disampaikan oleh kentongan tersebut. b. Talempong [Bentuk Pencon] Talempong adalah se buah alat musik pukul tradisional khas suku Minang kabau. Ben tuk nya ham pir sama dengan ins tru men bonang dalam pe rangkat game lan. Talem pong da pat ter buat dari kuningan, na mun ada pu- la yang terbuat dari kayu dan batu. Saat ini talempong dari jenis kuningan lebih banyak di gunakan. Talempong berbentuk lingkaran dengan diameter 15 sam pai 17,5 cm, pada bagian bawahnya berlubang Pada bagian atas talempong, terdapat bundaran yang me non jol berdiameter lima Sumber:Kemdikbud, 2014 sentimeter sebagai tempat untuk di pu kul. Gambar 4.9 Alat musik bentuk Pencon. Ta lempong memiliki nada yang berbeda- beda. Bu nyi nya di ha sil kan dari sepasang kayu yang dipukulkan pada per mu ka annya. Talempong biasanya digunakan untuk meng- iringi tarian per tun jukan atau penyambutan, seperti Tari Piring yang khas, Tari Pasambahan, dan Tari Galombang. Talempong juga di gunakan untuk me lantunkan musik menyambut ta mu is ti mewa. Memainkan Talempong butuh kejelian di mu lai dengan tangga nada do dan diakhiri dengan si. 61 Seni Budaya Di unduh dari : Bukupaket.comTalempong bi asanya dibawakan dengan iringan akor de on, instrumen mu sik sejenis organ yang didorong dan dita rik dengan kedua ta ngan pemainnya. Selain akordeon, ins tru men seperti sa lu ang, gandang, sarunai dan instrumen tradi si o nal Minang lain nya juga umum dimainkan bersama Talem pong. Ada juga beberapa jenis alat musik tradisional suku minang ka bau seperti pupuik daun padi, pupuik tanduak kabau, bansi, dan ra bab pasisia jo pariaman. C. Mengenal Musik Angklung Angklung merupakan alat musik asli Indonesia yang ter buat dari bambu dan merupakan warisan budaya Bangsa In do ne sia dan telah diakui secara internasional oleh UNESCO. Angklung tumbuh dan berkembang pada masyara kat su ku Sunda digunakan untuk upacara yang berkaitan de ngan ta na man padi. Sistem nada angklung pada awalnya ber la ras kan pelog, selendro, dan madenda. Angklung jenis ini disebut ang klung buhun. Kemudian, Pak Daeng Soetigna membuat ang klung berlaraskan diatonis. Nada-nada angklung buhun dideskripsikan menjadi Dog dog lonjor memiliki 3 nada, Badud dan Badeng memiliki 4 na da, dan angklung Buncis memiliki 5 nada. Jenis-jenis angklung ter sebut adalah: 1. Angklung Kanekes Angklung ini sering dikenal sebagai angklung Ba dui, di gunakan untuk upacara menanam padi. Ang klung ini bukan hanya sebatas media hiburan tetapi juga me mi liki nilai magis tertentu. 2. Angklung Gubrag Angklung ini berasal dari kampung Cipiding Ke camatan Cigudeg. Juga digunakan untuk menghormati De wi Padi. 3. Angklung Dogdog Lonjor Angklung ini berasal dari masyarakat Banten Se la tan di daerah Gunung Halimun. Digunakan pada upa ca ra Seren taun menghormati Dewi padi karena panen berlimpah. 62 SMP/MTs Kelas VIII Di unduh dari : Bukupaket.com4. Angklung Badeng Angklung badeng berfungsi sebagai hiburan dan me dia dakwah penyebaran Islam, namun sebelumnya di Garut tepatnya di Kecamatan Malangbong juga di pa kai berhubungan dengan ritual padi. 5. Angklung Buncis Angklung buncis dipakai sebagai media hiburan namun awalnya juga dipakai pada acara ritual pertanian yang juga berhubungan dengan tanaman padi. D. Berlatih Angklung Angklung yang dikembangkan di sekolah adalah ang klung Pa daeng. Angklung Padaeng terdiri dari 2 kelompok besar sebagai berikut. 1. Angklung melodi yaitu angklung yang dipakai untuk membawakan melodi pokok. Angklung ini hanya terdiri dari dua tabung bambu. 2. Angklung pengiring yaitu angklung yang di pakai se ba gai akord me ngiringi melodi pokok. Angklung ini terdiri dari tiga atau empat tabung bambu. Angklung yang ter di ri dari tiga tabung bambu adalah angklung dalam bentuk Sumber:Kemdikbud, 2014 tri na da misalkan akord mayor dan Gambar 4.10 Alat musik akord minor, sedangkan yang em pat Angklung Melodi. tabung adalah angklung yang me rupakan catur nada mi sal nya untuk domi nan septime [G7, C7 dan lain-lain]. [Sumber:Kemdikbud, 2014] Gambar 4.11 Alat musik Angklung melodis yang berfungsi sebagai pengiring. 63 Seni Budaya Di unduh dari : Bukupaket.comDalam bermain angklung tangan kiri diguna- kan sebagai gantungan sedangkan tangan kanan untuk menggoyangnya sehingga angklung berbunyi. Peganglah angklung dengan tangan kiri. Tangan kanan ditempatkan pada ujung bagian bawah ang- klung. Bunyikan sesuai panjang pendek nada dan berhenti jika rangkaian angklung yang lain telah berbunyi agar penampilan musik tidak terputus- putus. Mengenal Tokoh Saridjah Niung [lahir di Sukabumi, Jawa Barat pada 26 Maret 1908 - meninggal tahun 1993 pada usia 85 tahun; dengan nama lengkap Saridjah Niung Bintang Soedibjo setelah me nikah dan lebih dikenal dengan nama Ibu Soed] adalah seorang pemusik, guru musik, pencipta lagu anak-anak, penyiar radio, dramawan, dan seniman batik Indonesia. Kemahiran Saridjah di bidang musik, terutama bermain biola, sebagian besar dipelajari dari ayah angkatnya, Prof. Dr. Mr. J.F. Kramer, seorang pensiunan Wakil Ketua Hoogerechtshof [Kejaksaan Tinggi] di Jakarta pada masa itu, yang selanjutnya menetap di Sukabumi dan mengangkat nya sebagai anak. J.F. Kramer adalah seorang indo- Belanda beribukan keturunan Jawa ningrat. Latar belakang inilah yang membuat Saridjah dididik untuk menjadi patriotis dan mencintai bangsanya. Saridjah lahir sebagai putri bungsu dari dua belas orang bersaudara. Ayah kandung Saridjah adalah Mohamad Niung, seorang pelaut asal Bugis yang menetap lama di Sukabumi. Kemudian, Mohamad Niung menjadi pengawal J.F. Kramer. Selepas mempelajari seni suara, seni musik, dan belajar menggesek biola hingga mahir dari ayah angkatnya, Saridjah me lanjutkan sekolahnya di Hoogere Kweek School [HKS] Bandung untuk memperdalam ilmunya di bidang seni suara dan musik. Setelah tamat, ia kemudian mengajar di Hollandsch-Inlandsche School [HIS]. Dari sinilah titik tolak dasar Saridjah untuk mulai mengarang lagu. Pada tahun 1927, ia menjadi Istri R. Bintang Soedibjo, dan ia pun kemudian dikenal dengan panggilan Ibu Soed, singkatan dari Soedibjo. 64 SMP/MTs Kelas VIII Di unduh dari : Bukupaket.comBanyak lagu Ibu Soed yang menjadi lagu populer abadi antara lain: Hai Becak, Burung Kutilang, dan Kupu-kupu. Ketika genting rumah sewaannya di Jalan Kramat, Jakarta, bocor, ia membuat lagu Tik Tik Bunyi Hujan. Lagu wajib nasional yang dia ciptakan antara lain Berkibarlah Bendera ku menjadi populer, a.l. Nenek Moyang, Lagu Gembira, Kereta Apiku, Lagu Bermain, Menanam Jagung, Pergi Belajar, dan Hymne Kemer de kaan. Lagu-lagu Ibu Soed, menurut Pak Kasur, salah seorang rekan nya yang juga tokoh pencipta lagu anak-anak, selalu mem punyai semangat patriotisme yang tinggi. Sebagai contoh, patriotisme terdengar sangat kental dalam lagu Berkibarlah Benderaku. Lagu itu diciptakan Ibu Soed setelah melihat ke gigihan Jusuf Ronodipuro, seorang pimpinan kantor RRI menjelang Agresi Militer Belanda I pada tahun 1947. Pada saat itu, Jusuf menolak untuk menurunkan Bendera Merah Putih yang berkibar di kantor RRI, walaupun dalam ancaman senjata api pasukan Belanda. Tanah Airku adalah lagu Indonesia yang ditulis oleh Ibu Soed. Lirik lagu ini berisi tentang keindahan alam Indonesia dari Sabang sampai Merauke. Syair lagu tersebut seperti tertera di bawah ini. Tanah Airku Tidak Kulupakan Kan Terkenang Selama Hidupku Biarpun Saya Pergi Jauh Tidak Kan Hilang Dari Kalbu Tanah Ku Yang Ku Cintai Engkau Ku Hargai Walaupun Banyak Negeri Ku Jalani Yang Masyhur Permai Di Kota Orang Tetapi Kampung Dan Rumahku Di Sanalah Ku Rasa Senang Tanah Ku Tak Ku Lupakan Engkau Ku Banggakan Tanah Airku Tidak Kulupakan Kan Terkenang Selama Hidupku Biarpun Saya Pergi Jauh Tidak Kan Hilang Dari Kalbu Tanah Ku Yang Ku Cintai Engkau Ku Hargai [Sumber: Wikipedia dan berbagai sumber media] 65 Seni Budaya Di unduh dari : Bukupaket.comE. Uji Kompetensi 1. Pengetahuan a] Sebutkan dan jelaskan alat musik di daerahmu! b] Sebutkan dan jelaskan cara memainkan alat musik di daerahmu! 2. Keterampilan Nyanyikan salah satu lagu yang sudah dikuasai dengan iringan alat musik daerah! F. Rangkuman Alat dan musik daerah di Indonesia amat beragam. Setiap daerah memiliki alat musik yang sumber bunyi dan cara memainkannya serta fungsi berbeda-beda. Musik tradisi Indonesia biasanya berfungsi sebagai pengiring tari dan wayang serta ritual upacara adat. Selain itu, musik tradisi juga mengiringi permainan tradisional Alat musik dan karya musik tradisonal merupakan kekayaan warisan budaya yang perlu dilestarikan dan di kembang- kan. Pelestarian dan pengembangan warisan budaya ini dapat dilakukan dengan tetap peduli dan meneruskan demi anak dan cucu dikemudian hari. 66 SMP/MTs Kelas VIII Di unduh dari : Bukupaket.comG. Refleksi Setelah kamu belajar dan menyanyikan serta bermain musik tradisional, isilah kolom di bawah ini! 1. Penilaian Pribadi Nama : …………………………..........................................……. Kelas : …………….........................…………………………….. Semester : ……………….........................…..……………………… Waktu penilaian : ……………….........................………………..………… No. Pernyataan Saya berusaha bermain musik tradisonal di daerah saya dengan sungguh-sungguh. 1 o Ya o Tidak Saya berusaha bermain musik tradisonal daerah lain dengan sungguh-sunguh. 2 o Ya o Tidak Saya mengikuti pembelajaran bermain musik tradisonal dengan tanggung jawab. 3 o Ya o Tidak Saya mengerjakan tugas yang diberikan guru tepat waktu. 4 o Ya o Tidak Saya mengajukan pertanyaan jika ada yang tidak dipahami pada saat pembe- 5 lajaran bermain musik tradisonal. o Ya o Tidak Saya berperan aktif dalam kelompok pada pembelajaran bermain musik 6 tradisonal. o Ya o Tidak 67 Seni Budaya Di unduh dari : Bukupaket.com2. Penilaian Antarteman Nama teman yang dinilai : ……………….................................………….. Nama penilai : ……………….................................………….. Kelas : ……………….................................………….. Semester : ……………….................................………….. Waktu penilaian : ……………...................................…………… No. Pernyataan Berusaha belajar dengan sungguh-sungguh untuk dapat bermain musik 1 tradisional. o Ya o Tidak Mengikuti pembelajaran dengan penuh perhatian sehingga dapat ber- 2 main musik tradisional. o Ya o Tidak Mengerjakan tugas yang diberikan guru tepat waktu. 3 o Ya o Tidak Mengajukan pertanyaan jika ada yang tidak dipahami pada pembelaja- 4 ran bermain musik tradisional. o Ya o Tidak Berperan aktif dalam kelompok berlatih bermain musik tradisional. 5 o Ya o Tidak Menghargai keunikan bermain musik tradisional. 6 o Ya o Tidak Kamu telah belajar tentang musik daerah dengan teknik dan gaya sesuai dengan daerah masing-masing. Tentu kamu dapat merasakan perbedaannya dengan gaya daerah sesuai musik itu berasal. Kita perlu memahami dan mempelajari budaya- budaya daerah lain selain budaya kita sendiri. Dengan mempelajari adat istiadat daerah lain melalui karya seninya dalam ke hidupan bermasyarakat. Setelah belajar dan berlatih kamu dapat membuat tulisan pengalaman tentang daerahmu dan daerah lainnya. 68 SMP/MTs Kelas VIII Di unduh dari : Bukupaket.com69 Seni Budaya Di unduh dari : Bukupaket.comBab Keunikan 5 Gerak Tari Tradisional Peta Kompetensi Pembelajaran Keunikan Gerak Tari Tradisional Keunikan Ragam Keunikan Motif Gerak Tari Tradisional Gerak Tari Tradisional Melakukan Gerak Tari Tradisional Setelah mempelajari Bab 6, siswa diharapkan mampu: 1. Mendeskripsikan keunikan gerak tari tradisional. 2. Mengidentifikasikan keunikan gerak tari tradisional. 3. Membandingkan keunikan gerak tari daerah setempat dengan daerah lain. 4. Memberi contoh keunikan ragam gerak tari tradisional daerah setempat dan daerah lainnya. 5. Melakukan gerak tari tradisional sesuai dengan keunikannya. Di unduh dari : Bukupaket.comPerhatikan gambar di bawah ini! Deskripsikan secara singkat keunikan gerak tradisional pada tabel yang telah disediakan! Kerjakan secara berurutan sesuai gambar! 1 2 3 4 5 6 Sumber : Kemdikbud, 2014 No. Asal Tari Tradisional Deskripsi Keunikan Gerak Tari 1 2 3 4 5 6 71 Seni Budaya Di unduh dari : Bukupaket.comA. Keunikan Gerak Tari Tradisional Motif gerak merupakan salah satu ke uni­ k an pada tari. Motif gerak dapat dilihat pada gerak tangan, gerak kaki, gerak kepala, atau gerak anggota tubuh lainnya. Pada keunikan gerak kaki seperti tari berasal dari Papua. Kaki bergerak secara ritmis dan dinamis. Tari daerah Sulawesi Selatan seperti Pagelu memiliki ciri gerak dengan kaki yang tertahan pada lantai. Keunikan gerak pada mata dapat dijumpai Sumber : Kemdikbud, 2014 Gambar 6.2 Keunikan tari Bali pada pada tari Bali dengan gerakan bola mata ke gerakan mata. kanan kek kiri secara cepat. Ekspresi tari ter­ wakili pada gerakan mata ini. Keunikan motif gerak pada jari­jari tangan dapat dijumpai pada tari Gendhing Sriwijaya. Lentikan jari­jari tangan merupa ­ kan kekuatan tarian ini. Pada tari Minang juga dapat dijumpai pada gerakan tangan yang kuat, terkadang mengalun tetapi terkadang patah­patah. Motif gerak Minang banyak dipengaruhi oleh motif gerak pencak silat. Keunikan gerak pada tangan juga dapat di­ Sumber : Kemdikbud, 2014 temukan pada tari Jawa gaya Surakarta Gambar 6.2 Keunikan tari Dayak pada gerakan bagian jari tangan. maupun Yogyakarta. Bentuk­bentuk jari tangan mencirikan karakter tari misalnya karakter gagah atau halus. Keunikan pada gerak jari tangan juga dijumpai pada tarian Dayak melalui bulu­bulu burung enggang yang diselipkan pada jari­jari tangan. Keunikan gerak juga dapat dilihat dari ragam. Ragam gerak merupakan kumpul an dari beberapa motif. Pada ragam ”meniti batang” pada tari melayu misalnya, ada Sumber : Kemdikbud, 2014 koordinasi antara motif gerak kaki, tangan, Gambar 6.3 Keunikan ragam gerak tari Jawa pada gerak karakter gagah. dan juga badan. Setiap tari tradisional memiliki keunikan ragam gerak yang menjadi ciri khas tarian. Melakukan ragam gerak tradisional haruslah sesuai dengan kaidah yang berlaku dan sesuai tarian berasal. 72 SMP/MTs Kelas VIII Di unduh dari : Bukupaket.comB. Jenis Penyajian Tari Tradisi Kalian telah mempelajari cara merang­ kai gerak tari. Per tun jukan tari tradisi secara pe nyajian dapat dibedakan menjadi tari tung gal, tari berpasangan, tari berkelompok, dramatari, dan tari ber tema. Tari tunggal adalah tarian yang memang dibawakan ha­ nya oleh satu orang saja. Contoh tari tradisi tunggal misalnya tari To peng Ronggeng dari Betawi. Sumber : Kemdikbud, 2014 Tari berpasangan adalah tarian yang di­ Gambar 6.1 Tari tradisi Betawi yang men- dapatkan pengaruh dari China terutama lakukan oleh dua orang, baik laki­laki dengan pada tata rias dan busana. laki­laki, perempuan dengan perempuan, atau laki­laki dengan perempuan. Prinsip pada tari berpasangan an tara lain; 1] adanya gerakan saling mengisi; 2] adanya gerakan sa ling interaksi; dan 3] merupakan kesatuan utuh yang tidak dapat di pisahkan dalam penyajian. Contoh tari tradisi berpasangan yang di lakukan antara dua orang seperti tari Payung dari Sumatra Ba rat yang diciptakan oleh Huriah Adam. Tarian berkelompok adalah tarian yang dilakukan oleh laki­laki, perempuan, Sumber : Kemdikbud, 2014 atau campuran an tara laki­laki dengan Gambar 6.2 Tari tradisi Sunda. perempuan. Tarian berkelompok ini sering di jumpai pada panggung­panggung pertunjukan. Contoh tari ber kelompok misalnya tari Cente Manis dari Betawi, Burung Eng gang dari Kalimantan, Tifa dari Papau, Yosim Pancer dari Papau, dan tari Belibis dari Bali. Dramatari merupakan bentuk penya­ ji an tari yang memiliki desain dramatik. Ada dua desain dramatik yaitu kerucut Sumber : Kemdikbud, 2014 tunggal dan kerucut ganda. Desain Gambar 6.3 Tari perang pada Dramatari dramatik kerucut tunggal artinya da lam panji semirang dalam bentuk dramatari. satu pertunjukan tari hanya ada titik 73 Seni Budaya Di unduh dari : Bukupaket.comklimaks kemudian me n urun. Pada desain kerucut ganda pada pertunjukan terdapat be berapa kli maks sebelum akhirnya turun. Contoh paling ter ke nal adalah cerita Matah Ati yang bersumber pada gerak tari gaya Mangkunegaran. Dramatari ini merupakan bentuk Sumber : Kemdikbud, 2014 tradisi yang bersumber pada tari tradisi Gambar 6.4 Tari dengan tema kepahlawanan dengan mengembang kan ragam gerak pencak silat. Jawa Tengah. Pada peragaan dramatari selain menguasai secara aspek ge rak juga aspek eks pre si. Untuk mendukung cerita harus mam pu menterjemahkan naskah menjadi gerak tari. Kemampuan menya nyi juga diperlukan untuk tokoh­ tokoh ter ten tu, karena dialog bia sa nya dilakukan dengan cara menyanyi. Jika pementasan drama lebih me­ nekankan pada aspek dialog dan juga monolog maka pada dramatari aspek Sumber : Kemdikbud, 2014 Gambar 6.5 Desain dramatik di bangun dengan menggunakan patung kuda penting adalah ba ha sa gerak. Penari pada pertunjukan balet. harus mampu menyampaikan makna melalui ge rak tari dan ekspresi. Tari bertema dapat dijumpai hampir disemua jenis pe nya jian tari, baik tari tunggal, tari berpasangan, tari berkelompok mau pun tari ber­ cerita. Tema pada tari merupakan ide yang kemudian diwujudkan dalam bentuk judul tari dan pada akhirnya diekspresikan melalui gerak. Penyajian tari tradisi baik dalam Sumber : Kemdikbud, 2014 bentuk tunggal, ber pa sa ngan, ber­ Gambar 6.6 Tata rias dan busana pria pada tari ke lompok maupun drama tari me­ Janger dari Bali. merlukan unsur pen du kung tari antara lain tata rias dan tata busana. Tata rias dan tata busana memiliki peran Sumber : Kemdikbud, 2014 Gambar 6.7 Tata rias dan busana penting pada pementasan untuk wanita pada tari Janger dari Bali. men du kung karakter tari yang hendak 74 SMP/MTs Kelas VIII Di unduh dari : Bukupaket.comdisampaikan. Pada drama tari un sur pendukung tari dalam bentuk tata rias dan tata busana memiliki pe ran penting karena dapat menunjukkan tokoh dan karakter dapat di visu alisasikan. Setiap tokoh memiliki keunikan dan kekhasan dari tata rias dan tata busananya. Tari­tarian di Indonesia memiliki ke ka yaan keunikan tata rias dan tata busana karena setiap daerah me mi liki ciri masing­masing. Berdasarkan tata rias dan tata bus a na seseorang dapat menebak dari mana tarian itu berasal. Setiap tari memiliki tata rias dan tata busana Sumber : Kemdikbud, 2014 tersendiri. Tata rias dan tata busana juga berkaitan Gambar 6.10 Tata rias dan busana pria pada tari daerah Kalimantan. dengan tema tari dan karakter tari yang di ba wakan. Tata rias dan tata busana untuk penari pria berbeda dengan pe na ri wanita. Perbedaan ini juga untuk semua nama tari. Tata rias dan tata busana tari tradisi biasanya masih tetap ber pijak pada tata rias dan tata busana tradisional. Hal ini untuk me nun jukkan identitias pengembangan gerak yang dilakukan sesuai de ngan dae rahnya. Penonton melalui tata rias dan tata busana yang di kenakan akan mengetahui dari daerah mana gerak tari tradisi itu dikembangkan. Sumber : Kemdikbud, 2014 Gambar 6.8 Tata rias dan busana wa nita pada tari Jawa de ngan ciri khas melati yang terselip diantara sanggul. Sumber : Kemdikbud, 2014 Gambar 6.9 Tata rias dan busa na wanita pada tari Pakarena dari Sulsel. 75 Seni Budaya Di unduh dari : Bukupaket.comC. Berlatih Meragakan Gerak Tari Tradisi dengan Hitungan 1. Lakukan gerakan seperti pada gambar di bawah ini dengan hitungan! 2. Jika kamu telah mampu melakukan dengan hitungan dapat dicoba dengan musik iringan. 3. Gerakan tarian ini merupakan pengembangan dari tari Indang atau tari rebana. 1. Gerakan Loncat a] Hitungan satu menepuk rebana ke samping kiri sambil berjalan. b] Hitungan dua menepuk rebana ke samping kanan sambil berjalan. c] Hitungan tiga, lima, dan tujuh gerakan sama dengan hitungan satu. d] Hitungan empat, enam, dan delapan gerakan sama Sumber Gambar: Kemdikbud,2013 dengan hitungan dua. e] Lakukan 4 x 8 hitungan. 2. Gerakan Tepuk Rebana di Atas Kepala a] Hitungan satu menepuk rebana ke atas. b] Hitungan dua menepuk rebana ke bawah. c] Hitungan tiga, lima, dan tujuh gerakan sama dengan hitungan satu. d] Hitungan empat, enam, dan delapan gerakan sama dengan hitungan dua. e] Lakukan 4 x 8 hitungan. Sumber Gambar: Kemdikbud,2013 Catatan:  Properti yang digunakan dapat diganti dengan rebana, tempurung, kipas, dan lagu iringan disesuaikan dengan gaya tari tradisional yang dikembang- kan. 1. Setelah kalian selesai berlatih, bentuk kelompok 8 sampai 10 orang. 2. Lakukan eksplorasi dan improvisasi gerak dengan meng gu nakan rebana untuk mencari kemungkinan gerak baru. 3. Susunlah gerakan yang baru ditemukan dengan gerakan yang sudah ada. 4. Berlatih dalam kelompok. 76 SMP/MTs Kelas VIII Di unduh dari : Bukupaket.comD. Berlatih Meragakan Gerak Tari Tradisi dengan Iringan 1] Setelah kalian melakukan gerak dengan hitungan, lakukan gerak dengan iringan. 2] Untuk setiap bait lagu digunakan untuk satu ragam gerak. 3] Kalian dapat mencari kaset iringan tari atau lagu sebagai iringan tari sesuai gerak yang kalian lakukan. 4] Kalian juga dapat mengembangkan ragam gerak tradisi sesuai dengan ragam gerak tari tradisi daerah setempat. 1. Gerak Berjalan a] Hitungan satu dan dua tangan kiri lurus ke depan dan tangan kanan lurus ke belakang jalan di tempat. b] Hitungan tiga dan empat tangan kanan lurus ke depan dan tangan kiri lurus ke belakang jalan di tempat. c] Hitungan lima dan enam gerakan sama dengan hitungan satu dan dua, dan hitu­ ngan tujuhdan delapan sama dengan hitungan tiga dan empat. d] Lakukan sebanyak 2 x 8 hitungan. Sumber Gambar: Kemdikbud,2013 2. Gerak Diagonal a] Hitungan satu dan dua tangan kanan diangkat ke atas dan tangan kiri lurus ke bawah membentuk diagonal kaki kanan melangkah ke depan. b] Hitungan tiga dan empat tangan kiri lurus ke atas dan tangan kanan ke bawah membentuk diagonal dan kaki kiri melangkah. c] Hitungan lima dan enam gerakan sama dengan hitungan satu dan dua, dan hitungan tujuh dan delapan, sama dengan hitungan tiga dan empat. Sumber Gambar: Kemdikbud,2013 d] Lakukan sebanyak 2 x 8 hitungan. 77 Seni Budaya Di unduh dari : Bukupaket.com3. Gerak Lurus a] Hitungan satu dan dua tangan kanan dan kiri lurus ke depan jalan di tempat. b] Hitungan tiga dan empat tangan kiri lurus ke samping kiri dan tangan kanan lurus ke samping kanan. c] Hitungan lima dan enam gerakan sama dengan hitungan satu dan dua, dan hitungan tujuh dan delapan sama Sumber Gambar: Kemdikbud,2013 dengan hitungan tiga dan empat. d] Lakukan sebanyak 2 x 8 hitungan. 4. Gerak Bunga Mekar a] Hitungan satu dan dua kedua tangan silang depan dada lutut ditekuk badan agak turun ke bawah. b] Hitungan tiga dan empat kedua tangan lurus ke bawah dengan badan tegak. c] Hitungan lima dan enam gerakan sama dengan hitungan satu dan dua d] Hitungan tujuh dan delapan gerakan sama dengan hitungan tiga dan empat. Sumber Gambar: Kemdikbud,2013 e] Lakukan 4 x 8 hitungan. 78 SMP/MTs Kelas VIII Di unduh dari : Bukupaket.com5. Gerak ke Atas a] Hitungan satu tangan kiri diangkat ke atas dan tangan kanan lurus ke bawah kaki kanan melangkah ke depan. Hitungan kedua kaki merapat. b] Hitungan tiga tangan kanan diangkat ke atas dan tangan kiri lurus Sumber Gambar: ke bawah kaki kiri Kemdikbud,2013 melangkah ke depan. Hitungan empat kaki merapat. c] Hitungan lima dan enam gerak an sama dengan hitungan satu dan dua. d] Hitungan tujuh dan delapan gerakan sama dengan hitungan tiga dan empat. e] Lakukan sebanyak 2 x 8 hitungan. Sumber Gambar: Kemdikbud,2013 6. Gerak Melompat a] Hitungan satu dan dua kelompok 1 mengangkat kaki kanan, tangan kanan lurus ke kanan dan tangan kiri tekuk depan dada. Kelompok 2 mengangkat kaki kiri tangan kiri lurus ke arah kiri dan tangan tangan kanan ditekuk depan dada. b] Hitungan tiga dan empat kelompok 1 melakukan gerakan kelompok 2 seperti pada hitungan satu dan dua atau bergantian. Sumber Gambar: Kemdikbud,2013 c] Hitungan lima dan enam gerakan sama seperti hitungan satu dan dua. d] Hitungan tujuh dan delapan gerakan sama seperti hitungan tiga dan empat. e] Lakukan 4 x 8 hitungan. 79 Seni Budaya Di unduh dari : Bukupaket.com7. Gerak Membuka dan Menutup Kipas a] Hitungan satu dan dua kedua tangan menyilang didepan dada dengan ujung kipas menghadap ke samping, dengan posisi bersimpuh. b] Hitungan tiga dan empat kedua tangan lurus ke samping dengan dengan posisi bersimpuh. c] Hitungan lima dan enam gerakan sama dengan hitungan satu dan dua posisi kaki ber­ Sumber Gambar: Kemdikbud,2013 simpuh. d] Tujuh dan delapan sama dengan hitungan tiga dan empat. e] Lakukan sebanyak 2 x 8 hitungan. Hapalkan lagu Sarinande sebagai iringan tari. Namun demikian lagu tersebut dapat diganti dengan lagu lain yang berkembang di daerah setempat. Jika hendak mengkolaborasi antara nyanyian dengan tari, sebaiknya setiap satu bait lagu untuk satu ragam gerak tari. Carilah lagu tersebut baik dalam bentuk kaset maupun VCD! 80 SMP/MTs Kelas VIII Di unduh dari : Bukupaket.comLagu Iringan Tari Kipas Sarinande 81 Seni Budaya Di unduh dari : Bukupaket.comKampuang Nan Jauh di Mato Sumatra Barat 82 SMP/MTs Kelas VIII Di unduh dari : Bukupaket.comE. Uji Kompetensi 1. Pengetahuan a. Kalian telah melakukan praktik melakukan gerak tari dengan menggunakan rebana dan kipas. Sekarang isilah identitas kalian pada lembar kerja siswa sesuai dengan kolom yang telah disediakan! b. Isilah kolom lembar kerja siswa sesuai dengan kolom yang tersedia! c. Identifikasikan nama tarian yang menggunakan properti rebana dan kipas! Mata Pelajaran : Seni Budaya Materi Pokok : Meragakan Gerak Tari Kreasi Nama Siswa : ................................................................................................ Nomor Induk Siswa : ................................................................................................ Tugas ke : ................................................................................................ No. Nama Tari Properti yang digunakan Asal Daerah ̔ Rebana 1 ̔ kipas ̔ Rebana 2 ̔ kipas ̔ Rebana 3 ̔ kipas ̔ Rebana 4 ̔ kipas ̔ Rebana 5 ̔ kipas 2. Sikap Di dalam penyajian ada keterkaitan antara penari, pemusik, dan juga penata tari. Ketiga komponen itu merupakan satu kesatuan. a. Identifikasikan sikap apa yang perlu dimiliki oleh ketiga profesi tersebut. b. Berilah tanda [v] pada kolom yang telah disediakan. c. Berilah ulasan terhadap sikap yang telah diberi tanda pada kolom yang telah disediakan. 83 Seni Budaya Di unduh dari : Bukupaket.comMata Pelajaran : Seni Budaya Materi Pokok : Meragakan Gerak Tari Kreasi Nama Siswa : ................................................................................................ Nomor Induk Siswa : ................................................................................................ Tugas ke : ................................................................................................ Aktivitas yang No. Sikap yang perlu di miliki Deskripsi dilakukan o Jujur o Bertanggung Jawab 1. Penari o Peduli o Disiplin o Jujur o Bertanggung Jawab 2. Penata Tari o Peduli o Disiplin o Jujur o Bertanggung Jawab 3. Pemusik o Peduli o Disiplin 3. Keterampilan Mata Pelajaran : Seni Budaya Materi Pokok : Meragakan Gerak Tari Kreasi Nama Siswa : ................................................................................................ No. Induk Siswa : ................................................................................................ Tugas ke : ................................................................................................ Uraian Tugas a. Kamu telah belajar tentang gerak tari. Sekarang tampilkan rangkaian ragam gerak tari yang sudah kamu pelajari menjadi sebuah tarian sesuai dengan iringan! b. Buatlah pola lantainya pada tarian yang kamu sajikan! 84 SMP/MTs Kelas VIII Di unduh dari : Bukupaket.comF. Rangkuman Jenis penyajian tari dapat berupa tari tunggal, tari ber pa sangan, tari berkelompok, atau dramatari. Hampir se mua jenis tari memiliki tema sehingga tari bertema dapat berupa tari tunggal, tari berpasangan, tari berkelompok maupun dramatari. Tari kreasi baru merupakan hasil cip taan penata tari yang bersumber pada tari tradisional dae rah setempat. Setiap penata tari memiliki ciri khas ter tentu sebagai pembeda antara ciptaan dirinya dengan orang lain. Unsur pendukung tari pada prinsipnya sama antara ta ri kreasi dengan tari tradisi onal. Unsur pen­ dukung mem beri pe ran penting terhadap penampilan tari sehing ga makna yang ingin disampaikan kepada penonton da pat terwujud. Unsur pen dukung dapat berupa pro perti tari, tata rias dan tata busa na, tata panggung, mau pun tata iringan. Pe ngolahan unsur pendu kung se cara baik tergantung kreati vitas penata tarinya. G. Refleksi Meragakan gerak tari kreasi baru dengan unsur pendukung memberi kesan dan makna mendalam karena pesan yang ingin disampaikan tidak hanya melalui gerak tetapi dapat melalui tata rias dan tata busana. Pengembangan pola lantai juga merupakan hal penting dalam pementasan tari. Setelah melakukan pem belajaran tentang gerak tari kreasi isilah kolom berikut sebagai penilaian terhadap diri sendiri dan juga teman di kelas. 85 Seni Budaya Di unduh dari : Bukupaket.com1. Penilaian Pribadi Nama : ……………………………………… Kelas : ……………………………………… Semester : …………………..………………….. Waktu penilaian :……………………………..………… No. Pernyataan Saya berusaha belajar tari kreasi tradisonal di daerah saya dengan sungguh­ 1 sungguh. o Ya o Tidak Saya berusaha belajar tari kreasi tradisional daerah lain dengan sungguh- 2 sungguh. o Ya o Tidak Saya mengikuti pembelajaran tari kreasi tradisional dengan tanggung 3 jawab. o Ya o Tidak Saya mengerjakan tugas yang diberikan guru tepat waktu. 4 o Ya o Tidak Saya mengajukan pertanyaan jika ada yang tidak dipahami pada saat 5 pembelajaran merangkai gerak tari kreasi tradisional. o Ya o Tidak 86 SMP/MTs Kelas VIII Di unduh dari : Bukupaket.com2. Penilaian Antarteman Nama teman yang dinilai : ..…..…………………........................................... Nama penilai : ..…..…………………........................................... Kelas : ..…..…………………........................................... Semester : ..…..…………………........................................... Waktu penilaian : ..…..…………………........................................... No. Pernyataan Berusaha belajar dengan sungguh-sungguh untuk dapat melakukan 1 gerak tari kreasi tradisional. o Ya o Tidak Mengikuti pembelajaran dengan penuh perhatian sehingga dapat 2 melakukan gerak tari kreasi tradisional sesuai dengan hitungan. o Ya o Tidak 3 Mengerjakan tugas yang diberikan guru tepat waktu. o Ya o Tidak Mengajukan pertanyaan jika ada yang tidak dipahami pada 4 pembelajaran merangkai gerak tari kreasi tradisional. o Ya o Tidak Berperan aktif dalam kelompok berlatih merangkai gerak tari 5 kreasi tradisional. o Ya o Tidak Menghargai keunikan ragam seni tari kreasi tradisional. 6 o Ya o Tidak Kalian telah mempelajari tentang meragakan tari kre asi tradisional. Tari merupakan salah satu daya cipta manu sia dalam bidang seni. Ide merupakan hal penting dalam pen ciptaan karya seni. Ide itulah yang mampu membe da­ kan hasil karya satu orang dengan orang lainnya. Di da lam pengembangan ide diperlukan kejujuran, rasa tang gung jawab, disiplin, serta mau bekerja sama dengan orang lain. Hal ini penting karena jangan sampai ide yang kita ke mukakan merupakan ide orang lain dan dia kui sebagai ide nya sendiri. Jika ini terjadi maka sebenar nya kita tidak ju jur, tidak bertanggung jawab, tidak disiplin, dan tidak bisa bekerja sama dengan orang lain. Sekarang kalian ungkapkan perasaan setelah me ngi kuti pembelajaran meragakan tari kreasi. Ungkapkan perasaan kalian tentang kejujuran, tanggung jawab, disi plin, serta kerjasama dengan teman selama mengikuti pembelajaran. 87 Seni Budaya Di unduh dari : Bukupaket.comBab Iringan 6 Tari Tradisional Peta Kompetensi Pembelajaran Iringan Tari Tradisional Suasana Karakter Ilustrasi Internal Eksternal Tari Tari Tari Fungsi Iringan Jenis Iringan Iringan Tari Setelah mempelajari Bab 6, siswa diharapkan mampu: 1. Mengindentifikasi unsur pendukung tari tradisional. 2. Iringan Mengidentifikasi karaktertistik musik iringan tari tradisional. 3. Membedakan musik iringan tari daerah setempat dengan daerah lain. 4. Membedakan fungsi musik iringan pada pertunjukan tari. 5. Membedakan ketukan pada musik. Di unduh dari : Bukupaket.comPerhatikan alat-alat musik di bawah ini. Kemudian, tuliskan nama alat musik dan asal daerahnya pada kolom yang telah disediakan! 1 2 3 4 Sumber: Kemdikbud, 2014 No. Nama Alat Musik Asal Daerah 1 2 3 4 89 Seni Budaya Di unduh dari : Bukupaket.comA. Jenis Musik Iringan Keragaman iringan tari pada dasarnya hanya dibedakan atas dua bentuk iringan yaitu pentatonis dan diatonis. Pentatonis me rupakan iringan yang bersumber pada alat-alat musik tradisi, sedangkan diatonis bersumber pada alat-alat musik modern. Namun demikian pada perjalanan waktu kedua jenis notasi musik ini sering ber- dampingan untuk meng iringi tarian. Jadi setiap dalam musik memiliki dua notasi tersebut. Iringan tari hampir di semua [Sumber: Kemdikbud, 2014] negara hanya menggunakan kedua notasi Gambar 6.1 Musik pentatonik sering digunakan untuk mengiringi iringan tersebut, yang membedakan hanya tari tradisional alat yang digunakan. Perbedaan penggunaan alat akan ber- dam pak pada bunyi yang dihasilkan. Perbeda an bunyi ini berakibat pada respon gerak yang ditimbulkan. Ada respon gerak yang ber lawanan dengan iringan, yaitu respon gerak yang dilakukan dengan gerak an dinamis dan penuh kekuatan, sementara musik yang digunakan mengalir dan lembut. Respon gerak yang [Sumber: Kemdikbud, 2014] sesuai dengan iringan, yaitu gerak yang Gambar 6.2 Alat musik pentatonik dilakukan mengikuti dinamika iringan sampek sering digunakan untuk tersebut. Jika iringan dilakukan dengan mengiringi tari tradisional daerah musik mengalir, maka gerak yang dilakukan suku Dayak di Kalimantan juga akan mengalir. Jika musik yang digunakan menghentak gerak yang di- lakukan juga akan dinamis dan penuh dengan energi. Musik yang digunakan dalam tarian disebut iringan tari. Ada beberapa macam bentuk iringan yang digunakan untuk meng iringi tarian. Ada iringan tari yang terjadi karena gerakan-gerakan penari itu sendiri misalnya suara tepukan tangan ke tubuh, hentakan kaki ke lantai, serta [Sumber: Kemdikbud, 2014] bunyi-bunyi lain yang timbul disebab- Gambar 6.3 Pada tari Tor-tor kan oleh pakaian atau perhiasan yang gerakan senantiasa sesuai dengan dikenakan nya. Beberapa contoh iringan musik tari yang digunakan 90 SMP/MTs Kelas VIII Di unduh dari : Bukupaket.cominter nal pada tari tradisional, misalnya, tari Saman dengan tepukan tangan ketubuh dengan selingan nyanyi an, tari Belian dengan gemerincing gelang-gelang logam yang dikenakan penari, bunyi piring-piring dengan logam yang dikenakan pada tari lilin, serta pada tari Gending Sriwijaya yaitu jentikan-jentikan kuku logam yang dikenakan penari. Musik Iringan tari seperti tersebut di atas dalam istilah musik tari disebut iringan tari internal. Ada pula Iringan tari yang [Sumber: Kemdikbud, 2014] dilakukan oleh orang lain, baik dengan Gambar 6.4 Pada tari Tor-tor gera- kata-kata, nyanyian maupun dengan orkestrasi kan senantiasa sesuai dengan musik musik yang lebih lengkap. Jadi, iringan tari tari yang digunakan tidak lagi dilakukan oleh penari sendiri, akan tetapi dilakukan oleh orang lain atau lebih di kenal dengan pemusik. Pemusik bisa menggunakan macam-macam alat musik orkestrasi atau gamelan yang lebih lengkap atau dengan kata-kata, nyanyi an maupun vokal lainnya. Iringan tari semacam itu disebut iringan tari eksternal atau iringan tari yang dilakukan oleh orang lain atau luar. Iringan tari eksternal itu dapat dilakukan dari nyanyian, kata-kata, pantun, permainan alat-alat musik sederhana sampai orkestrasi yang besar, yaitu musik simfoni, perangkat gamelan salendro mau pun gamelan pelog, musik tradisi talempong dan juga iringan-iringan suara atau musik rekaman. [Sumber: Kemdikbud, 2014] Gambar 6.5 gelang-gelang yang dipakai penari Belian dari Kalimantan menimbulkan efek bunyi sebagai iringan tari 91 Seni Budaya Di unduh dari : Bukupaket.comB. Fungsi Musik Iringan Pengetahuan tentang iringan tari penting karena dapat membantu menentukan dan memilih atau membuat iringan sesuai dengan tema yang diingin kan. iringan tari juga akan membantu dalam melakukan eksplorasi gerak. Iringan di dalam tari merupa kan satu kesatuan. Melalui iringan tari suasana dapat dibangun. Iringan tari juga mem- beri irama pada setiap gerak yang dilakukan. Penge tahuan tentang iringan tari semakin banyak akan semakin baik sehingga memiliki [Sumber: Kemdikbud, 2014] banyak pilihan. Gambar 6.6 seperangkat alat musik tradisi Musik sebagai pencipta sua- mengiringi tarian dolanan sana. Musik dapat dipilih sesuai dengan suasana yang yang dibutuhkan oleh tari. Iringan tari sebagai pencipta an suasana dapat berlawanan dengan suasana tarinya. Di dalam tari tradisi lebih banyak dipergunakan musik peng- iring yang memiliki sifat atau watak yang sama dengan sifat atau watak tarinya C. Membuat Musik Iringan Di samping pertimbangan ritmis dan suasana rasa, iringan tari juga dipilih berdasarkan gaya dan bentuknya. Di dalam tari-tarian tradisi di Indonesia, pelaksanaannya selalu diiringi oleh musik-musik daerah yang bersangkutan, yang memiliki bentuk dan gayanya yang khas, musik- nya selalu tampak serasi dengan gaya dan bentuk tariannya. Ketika kalian mendengar gamelan Jawa, Sun- da, Bali serta musik Melayu dari daerah Sumatra, akan terbayang gaya tarian masing-masing. Ada hubungan erat antara gerak tari dengan ekspresi tari nya. Pada tari dengan gaya gerak klasik, ke- rakyatan atau yang bersifat kedaerahan memiliki iringan musik sendiri yang lebih sesuai. 92 SMP/MTs Kelas VIII

Di unduh dari : Bukupaket.com


Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề