Kenapa indonesia disebut dengan negara maritim

Indonesia merupakan salah satu negara maritim di dunia. Sumber: Pixabay.com

Indonesia merupakan salah satu negara maritim. Konsep negara maritim sendiri secara umum memiliki artian negara yang memiliki luas lautan melebihi luas daratan.

Negara maritim adalah negara yang memanfaatkan secara optimal wilayah lautnya dalam konteks pelayaran secara umum. Selain Indonesia, ada beberapa negara yang dijuluki sebagai negara maritim, yaitu Inggris, Amerika Serikat, Singapura, Cina,dan Panama.

Lantas, mengapa Indonesia disebut sebagai negara maritim?

Alasan Mengapa Indonesia Disebut Sebagai Negara Maritim

Menurut Ayu Andira dalam buku Saya Indonesia, Negara Maritim Jati Diri Negaraku, negara maritim adalah negara yang memiliki kawasan teritorial dan secara geografis wilayah daratannya dikelilingi oleh laut.

Secara umum, julukan 'maritim' disematkan kepada negara yang memiliki wilayah lautan yang luas dan memiliki manajemen pembangunan wilayah perairan yang komprehensif, terencana dan berkesinambungan.

Lantas, mengapa Indonesia disebut sebagai negara maritim? Simak penjelasannya berikut ini.

1. Memiliki Lautan yang Luas

Indonesia merupakan negara kepulauan dengan wilayah laut yang lebih luas dibandingkan daratannya. Menurut Prof. Dr. Ir. Rokhmin Dahuri, M.S dalam jurnal Road Map Menuju Indonesia Sebagai Negara Maritim yang Maju, Makmur, Kuat, dan Berdaulat oleh, luas dari laut Indonesia adalah sekitar 71%, sedangkan luas daratannya 29%.

Secara matematis, Indonesia memiliki luas lautan 3,25 juta km² dan memiliki pulau yang berjumlah 17.504 pulau yang tersebar di seluruh nusantara.

Indonesia memiliki wilayah lautan yang luas. Sumber: Pixabay.com

2. Memiliki Posisi Geo-strategis

Mengutip dari jurnal Pengelolaan Kemaritiman Menuju Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia yang disusun oleh A. Kadar, secara geo-politik dan geo-strategis, Indonesia terletak di antara dua benua, Asia dan Australia dan dua samudera, Hindia dan Pasifik.

Letak ini menempatkan Indonesia pada kawasan paling dinamis dalam percaturan dunia, baik secara ekonomi maupun politik. Posisi strategis tersebut menempatkan Indonesia memiliki keunggulan sekaligus ketergantungan yang tinggi terhadap bidang kelautan.

3. Memiliki Potensi Kekayaan Laut

Selain memiliki wilayah lautan yang luas dan posisi geo-strategis, Indonesia juga terkenal dengan kekayaan sumber daya alam, termasuk sumber daya alam kelautan.

Tercatat dalam penelitian yang dikeluarkan oleh LIPI, Indonesia memiliki potensi kekayaan laut yang mencapai lebih dari Rp 1.700 triliun atau setara dengan 93 persen dari total APBN Indonesia tahun 2018.

Hal ini lagi-lagi menjawab pertanyaan mengapa Indonesia disebut negara maritim karena memiliki potensi kekayaan akan sumber daya alam kelautan yang melimpah.

4. Maju dalam Sektor Perikanan dan Kelautan

Masyarakat Indonesia memanfaatkan laut sebagai sumber mata pencaharian dan pemenuhan kebutuhan. Tak hanya itu, Indonesia juga berhasil mengekspor hasil laut dengan jumlah yang besar ke negara lain.

Dilihat dari sisi sosial-budaya, Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk yang memanfaatkan laut sebagai sumber mata pencaharian yang tinggi. Sumber: Pexels.com

Melansir dari situs resmi Kementerian Perikanan dan Kelautan, Indonesia pada tahun 2019 ekspor hasil perikanan Indonesia mencapai Rp 73.681.883.000. Nilai tersebut naik 10.1% dari hasil ekspor tahun 2018.

Hasil laut seperti udang, tuna, cumi-cumi, gurita, rajungan serta rumput laut merupakan komoditas yang dicari.

Untuk menjaga angka ini, Indonesia harus tetap melestarikan ekosistem laut serta melakukan pengawasan. Tanpa pengelolaan dan pengawasan yang baik, perikanan di Indonesia rentan terjadi pelanggaran.

5. Mempunyai Budaya Bahari

Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki beragam budaya. Seperti yang diketahui, Indonesia dikelilingi oleh lautan yang luas, maka tak heran Indonesia memiliki budaya bahari.

Dilihat dari sisi ekonomi dan sosial, penduduk Indonesia memanfaatkan laut sebagai sumber mata pencahariannya. Contohnya, orang di pinggiran laut biasanya memiliki profesi sebagai nelayan.

Selain itu, jika ditinjau dari sisi etnis kebudayaan, Indonesia memiliki sejumlah suku dan tradisi bahari. Contohnya Suku Bajo yang tinggal di laut dan masyarakat Jawa yang memiliki tradisi sedekah laut.

Page 2

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề