Di antara tata cara melaksanakan salat secara khusyuk adalah

Kapanlagi.com - Bagi kalian para muslim, ibadah sholat 5 waktu merupakan perkara wajib yang harus dilaksanakan. Tingginya kedudukan sholat bagi kaum muslimin sampai diibaratkan bahwa sholat adalah tiang agama Islam. Tidak heran bila banyak dari orang yang berlomba-lomba untuk khusyuk dalam beribadah kepada Allah SWT. Namun apa khusyuk artinya dalam pengertian Islam?

Untuk menjelaskan hal tersebut, ada banyak pengertian khusyuk yang dapat kita pelajari. Bahkan ada banyak ayat hingga hadis yang membahas tentang khusyu dalam ibadah.

Nah, kira-kira apa ya khusyuk artinya dalam pengertian Islam? Dilansir dari berbagai sumber, inilah khusyuk artinya dalam pengertian Islam. Yuk langsung saja dicek KLovers.

 

 

 

 

Ilustrasi [credit: Freepik]

Khusyuk artinya ketenangan dan kepasrahan terhadap Tuhan di dalam melaksanakan ibadah, khususnya dalam sholat. Arti khusyuk dalam bahasa Arab ialah al-inkhifaadh [merendah], adz-dzull [tunduk], dan as-sukuun [tenang]. Seseorang dikatakan telah mengkhusyukan matanya jika dia telah menundukkan pandangan matanya.

Secara terminologi khusyuk adalah seseorang yang melaksanakan sholat dan merasakan kehadiran Allah SWT yang amat dekat kepadanya, sehingga hati dan jiwanya merasa tenang dan tentram, tidak melakukan gerakan sia-sia dan tidak menoleh. Sedangkan menurut para ulama khusyuk artinya kelunakan hati, ketenangan pikiran, dan tunduknya kemauan yang rendah yang disebabkan oleh hawa nafsu dan hati yang menangis ketika berada di hadapan Allah SWT.

Ilustrasi [credit: Freepik]

Selain mengetahui pengertian dari khusyuk, kalian juga harus mengetahui jenis-jenisnya. Ada beberapa jenis khusyuk yang perlu kalian ketahui, menurut Imam Ibnul Qayyim khusyu ada 2 jenis yaitu khusyuk iman dan khusyuk nifaq.

Khusyuk iman adalah khusyuk hati kepada Allah SWT dengan sikap mengagungkan, memuliakan, sikap tenang, takut, dan malu. Hatinya terbuka untuk Allah SWT dengan keterbukaan yang diliputi kehinaan karena khawatir, malu bercampur cinta.

Sedangkan khusyuk nifaq adalah ia tampak pada permukaan badan dalam sifatnya yang dipaksakan dan dibuat-buat, sementara hatinya tidak khusyuk. Sebagian sahabat ada yang berkata: "Saya berlindung kepada Allah SWT dari khusyuk nifaq. Dikatakan kepadanya apa, "Apakah khusyu nifaq?" Ia menjelaskan "Jika badan kelihatan khusyuk sementara hatinya tidak."

Ilustrasi [credit: Freepik]

Tidak hanya pengertian dari khusyuk saja, nyatanya dalam Al Quran kata khusyuk disebutkan sebanyak 17 kali dalam bentuk kata yang berbeda. Meskipun mayoritas ditujukan kepada manusia namun ada juga sebagian ayat yang menyatakan bahwa khusyuk berlaku juga untuk benda-benda yang lain seperti gunung dan bumi. Dan berikut ini beberapa ayat-ayat tentang khusyuk yang ada pada Al Quran:

- Surah Al Baqarah ayat 45

"Jadikanlah sabar dan sholat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyuk"


- Surah Ali Imran ayat 199

"Dan sesungguhnya diantara ahli kitab ada orang yang beriman kepada Allah dan kepada apa yang diturunkan kepada kamu dan yang diturunkan kepada mereka sedang mereka berendah hati kepada Allah dan mereka tidak menukarkan ayat-ayat Allah dengan harga yang sedikit. Mereka memperoleh pahala di sisi Tuhannya. Sesungguhnya Allah amat cepat perhitungan-Nya."


- Surah Al Isra ayat 109

"Dan mereka menyungkur atas muka mereka sambil menangis dan mereka bertambah khusyuk."


- Surah Al Anbiya ayat 90

"Maka Kami memperkenankan doanya, dan Kami anugerahkan kepada nya Yahya dan Kami jadikan isterinya dapat mengandung. Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang selalu bersegera dalam [mengerjakan] perbuatan-perbuatan yang baik dan mereka berdoa kepada Kami dengan harap dan cemas. Dan mereka adalah orang-orang yang khusyuk kepada Kami."

Ilustrasi [credit: Freepik]

Tidak hanya tentang ayat-ayat Al Quran yang membahas khusyuk saja, namun juga ada pula hadis-hadis yang membalas tentang khusyuk. Dan berikut ini beberapa hadis tentang khusyu tersebut:

- Dari Abu Hurairah r.a, Rasulullah saw bersabda, yang artinya: "Tujuh golongan yang mendapat naungan Allah pada suatu hari yang tidak ada naungan kecuali naungan Allah; [dan disebutkan di antaranya] seseorang yang berdzikir [ingat] kepada Allah dalam kesendirian [kesunyian] kemudian air matanya mengalir." [HR: Al-Bukhari, Muslim dan lain-lainnya]

- Nabi Muhammad SAW bersabda, yang artinya: "Barang siapa yang mengingat Allah kemudian dia menangis sehingga air matanya mengalir jatuh ke bumi niscaya dia tidak akan diazab pada hari Kiamat kelak." [HR. Al-Hakim dan dia berkata sanadnya shahih]

- Dari Abu Hurairah r.a, Nabi SAW bersabda, yang artinya: "Semua mata [manusia] pada hari Kiamat akan menangis kecuali [ada beberapa orang yang tidak menangis] [pertama] mata yang terjaga dari hal-hal yang diharamkan Allah, [kedua] mata yang dipergunakan untuk berjaga-jaga [pada malam hari] di jalan Allah, [ketiga] mata yang menangis karena takut pada Allah walau [air mata yang keluar itu] hanya sekecil kepala seekor lalat." [HR: Ashbahany]

- Dari Bahaz Bin Hakim dari bapaknya dari kakeknya semoga Allah meridhoi mereka, kakeknya berkata, "Saya mendengar Rasulullah SAW bersabda, "Diharamkan neraka membakar tiga golongan manusia yang disebabkan matanya, [pertama] mata yang menangis karena takut pada Allah, [kedua] mata yang dipergunakan untuk berjaga-jaga [begadang] di jalan Allah, [ketiga] mata yang terpelihara dari hal-hal yang diharamkan Allah." [HR: At-Thabrani, Al-Baghawi dan yang lainnya, Al-Hakim mengatakan hadis ini shahih dan disepakati oleh adz-Dzahabi]

- Diriwayatkan dari Zaid bin Arqam bahwa Nabi Shallallahu'alaihi wa Sallam berdoa: "Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari ilmu yang tidak bermanfaat, hati yang tidak khusyuk, jiwa yang tidak puas, dan doa yang tidak dikabulkan." [HR. Muslim no.2722]

- Dari Syaddad bin Aus bahwa Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam bersabda : "Sesungguhnya perkara yang pertama kali dicabut dari manusia adalah kekhusyuan." [HR. Ath-Thabrani dalam Mu'jam al-Kabiir no. 7138, diriwayatkan secara marfu]

Ilustrasi [credit: Freepik]

Ada beberapa cara agar sholat yang kita kerjakan menjadi khusyuk. Dan berikut ini beberapa cara khusyuk sholat:

- Mengikuti tata cara dengan benar

- Memahami bacaan sholat

- Fokus

- Lingkungan yang bersih

- Menganggap sholat terakhir

Ilustrasi [credit: Freepik]

Berikut beberapa yang akan dirasakan seseorang dalam hal khusyuk:

- Gemetarnya hati

- Merindingnya kulit

- Tangisan

- Lembutnya hati dan kulit

- Ketenangan

- Ketawadhuan

- Ketentraman [Thuma'niinah] 

Sampai detik ini, masih banyak orang yang bingung mana istilah yang benar antara sholat dan salat.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia [KBBI], kata salat artinya rukun Islam kedua, berupa ibadah kepada Allah SWT, wajib dilakukan oleh setiap muslim mukalaf, dengan syarat, rukun, dan bacaan tertentu, dimulai dengan takbir dan diakhiri dengan salam. Selain itu, salat juga bisa diartikan sebagai doa kepada Allah SWT.

Pada KBBI juga dijelaskan bahwa kata salat sendiri merupakan istilah baku dalam bahasa Indonesia. Sementara, secara tidak baku kata salat mempunyai beberapa variasi, seperti sholat, shalat, hingga solat. Namun, penggunaan kata sholat yang tidak sesuai ejaan juga tidak lantas perlu dipersalahkan.

Pasalnya dari segi arti, baku ataupun tidak baku setiap kata tersebut mempunyai arti dan makna yang sama, yaitu sebuah ibadah di agama Islam. Apalagi, inti dari ibadah ini yang sesungguhnya adalah ketaatan dan kekhusyukan. Bukan pada penyebutan atau penulisannya yang benar.

[credit: unsplash]

Sebagaimana yang telah dijelaskan pada ulasan tentang kata sholat artinya di atas, keutamaan ibadah ini terdapat pada ketaatan dan kekhusyukan dalam mengerjakannya. Bahkan dalam ayat Alquran dan Hadis juga disebutkan, bahwa sholat yang dikerjakan dengan khusyuk akan membawa banyak manfaat.

Berikut beberapa keutamaan atau manfaat dari ibadah sholat yang dilakukan secara khusyuk.

1. Sholat yang khusyuk akan membawa kebahagiaan [keberuntungan] di dunia dan akhirat. Hal ini dijelaskan Allah SWT lewat salah satu firman-Nya yang berbunyi:

"Sungguh beruntung orang-orang yang beriman, [yaitu] orang yang khusyuk k dalam sholatnya." [QS Al Muminun ayat 1-2].

2. Sholat yang dikerjakan secara khusyuk juga dapat memberi ketenangan dalam hati. Terbukti, seorang yang sholat dengan khusyuk tidak merasa gelisah ketika mendapat musibah atau cobaan hidup. Hal ini sebagaimana yang terdapat pada:

"Sesungguhnya manusia diciptakan bersifat suka mengeluh. Apabila dia ditimpa kesusahan dia berkeluh kesah, dan apabila mendapat kebaikan [harta] dia jadi kikir, kecuali orang-orang yang melaksanakan salat, mereka yang tetap setia melaksanakan sholatnya." [QS Al Ma'arij ayat 19-23].

3. Sholat yang dikerjakan secara khusyuk juga dapat menghapus dosa-dosa kecil di masa lalu. Hal ini sebagaimana yang dijelaskan Rasulullah SAW dalam salah satu hadis beliau yang berbunyi:

"Barang siapa sholat dua rakaat, di dalamnya dia tidak berbicara sedikit pun dengan hatinya tentang urusan-urusan keduniaan, niscaya diampuni dosa-dosanya yang lalu." [HR Ibn Abi Sya'ban].

Itulah pengertian khusyuk artinya dalam pengertian Islam. Serta, penjelasan kata salat artinya sama saja seperti sholat, shalat, ataupun salat. Semoga dengan mengetahui pengertian khusyuk tersebut kalian semakin dekat dengan Allah SWT dalam setiap ibadah.

Baca artikel lainnya:

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề