Diketahui jarak kota A menuju kota B pada peta adalah 8 cm dengan skala pada peta adalah 1 400.000 maka berapakah jarak yang sebenarnya dilapangan antara ko?


Kontur adalah garis yang menunjukkan ketinggian yang sama,
Kontur interval adalah jarak di antara dua garis kontur.
Garis kontur menggunakan satuan meter.
Garis kontur biasanya terdapat pada peta topografi.

Ciri-ciri kontur:

  1. tidak berpotongan
  2. satu garis menunjukan satu ketinggian
  3. garis kontur rapat = lereng terjal/curam
  4. garis kontur renggang = lereng landai
  5. angak kontur menunjukkan interval [CI]
  6. angka kontur dalam satuan meter
  7. lereng terjal cocok untuk wilayah konservasi/hutan dan PLTA
  8. lereng landai cocok untuk wilayah pemukiman, pertanian, dan jalur pendakian
  9. rumus kontur interval [Ci] = 1/2000 x skala 
  10. angka 2000 adalah konstantanya
Mencari skala peta dari garis kontur

Rumus:
Skala = CI x 2000 m

CI adalah kontur interval / beda tinggi yang didapat dari pengurangan angka ketinggian kontur di garis atas dikurangi angka ketinggian kontur di garis yangbawahnya.

Contoh:
Diketahui dari sebuah peta, selisih garis antar kontur adalah 100 meter. Berapa skala peta tersebut?
a. 1 : 100.000
b. 1 : 150.000
c. 1 : 200.000
d. 1 : 250.000
e. 1 : 300.000

Jawab:
CI = 100 meter
Skala = CI x 2000 m
         = 100 m x 2000 m
         = 200.000

Jadi skala peta tersebut adalah 1 : 200.000

Mencari kontur interval/beda tinggi [CI]

Rumus:
CI = 1/2000 x skala

Contoh:
Diketahui skala peta topografi adalah 1:100.000. Berapa beda tinggi antar kontur dalam peta tersebut?

a. 5 meter
b. 50 meter
c. 55 meter
d. 500 meter
e. 555 meter

Jawab:
CI = 1/2000 x skala
    = 1/2000 x 100.000
    = 50

Jadi, beda tinggi antar kontur dalam peta tersebut adalah 50 meter

Mencari tinggi kontur pada titik tertentu tanpa gambar peta kontur

Rumus:
d1/d2 x CI + tc atau
BC/AC x CI + tc

d1 =jarak B-C pada peta
d2 =jarak A-C pada peta
CI =kontur interval/beda tinggi]
tc =angka kontur C / di bawah jarak ke-1

Contoh:
Jarak antara kontur A ke kontur B pada peta adalah 5 cm, sedangkan jarak antara kontur B ke kontur C adalah 3 cm. Titik kontur A berketinggian 50 meter dan titik kontur C berketinggian 25 meter. Skala peta adalah 1:50.000. Berapa ketinggian kontur B pada peta tersebut?
a. 34,4 meter
b. 35,4 meter
c. 36,4 meter
d. 37,4 meter
e. 38,4 meter


Jawab:


Cari dahulu kontur intervalnya [CI]
CI = 1/2000 x skala
    = 1/2000 x 50.000
    =  25 meter 

d1= B-C = 3 cm
d2 = A-C = [B-C] + [A-B] = 3 + 5 = 8  cm

Kx = [d1/d2 x CI ]+ tc
     = [3/8 x 25 meter] + 25 meter
     = [75/8 x 25 meter]
     = 34,375 meter

Jadi, ketinggian titik B pada peta tersebut adalah 34,4 meter

Mencari beda tinggi dalam satuan persen [%]

Rumus:

Kemiringan lereng = Beda tinggi/jarak sebenarnya x 100 %

Contoh;
Diketahui titik kontur X berketinggian 225 meter dan titik Y berketinggiann 125 meter. Jarak antara X-Y pada peta dengan skala 1:50.000 adalah 4 cm. Berapa persen kemiringan lereng X-Y?
a. 25 %
b. 20 %
c. 15 %
d. 10 %
e. 5 %

Jawab:

Rumus: Beda Tinggi/jarak x 100 %

Beda tinggi X-Y = 225 - 125 meter
                         = 100 meter
                         = 10.000 cm

Jarak X-Y pada peta 4 cm
Jarak sebenarnya= jarak x skala
                         = 4 x 50.000
                         = 200.000 cm

Kemiringan Lereng X-Y adalah
= Beda tinggi / jarak x 100 %
= 10.000/200.000 x 100 %
5 %

Jadi, kemiringan lereng X-Y adalah 5 %

Contoh lagi:


Hitunglah kemiringan lereng titik A ke titik B

Rumus:

Cari dahulu kontur interval nya. CI = 150-25 = 125 m
Cari dahulu jarak sebenarnya. Js = Jp x skala = 4 x 250.000 = 1.000.000 cm  = 10.000 m

Beda tinggi / Jarak sebenarnya x 100 %
125 / 10000 x 100 %
1,25 %

jadi, kemiringan lereng A-B adalah 1,25 %


Mencari kemeringan lereng dengan rumus:

Kontur tertinggi - kontur terendah / jarak sebenarnya x 100 %
400 - 25 / 10.000 x 100 %
375 / 100 %
3,75 %
Kemiringan lereng A ke B adalah 3,75 %


Mencari beda tinggi dalam satuan derajat

Rumus:

Kemiringan lereng = Beda tinggi/jarak x 1 derajat

Contoh soal sama seperti di atas. Hanya saja satuan persen [%] diganti dengan satuan derajat.


Mencari gradien ketinggian

Titik A berada pada ketinggian 200 meter dan titik B berada pada ketinggian 600 meter. Panjang A ke B adalah 2 cm dengan skala peta kontur 1 : 100.000. Berapa gradien ketinggian AB?

Rumus radien ketinggian :
Tangen a = y / x]

y = tinggi kontur AB
AB = 600 - 200 = 400 meter

x = panjang AB
PAB = 2 cm x skala
PAB = 2 cm x 100.000 cm
PAB = 200.000 cm = 2000 meter

Tangen a = y / x
Tangen a = 400 / 2000 = 0,2

Mencari ketinggian titik tertentu di antara dua garis kontur

Perhatikan peta kontur berikut!


Diketahui jarak A-C pada peta kontur adalah 10 cm dan jarak C-B adalah 4 cm. Berapa ketinggian titik B? Jenis tanaman apa yang dapat tumbuh dengan baik pada ketinggian tersebut?

1. CI = 500-300 = 200 m


2. Ketinggian per-cm antardua garis kontur = 200 / 10 = 20 m
3. Ketinggian titik B dari jarak C-B = 20 x 4 = 80 m;
titik B = 500-80 = 420 m [kontur di atas dikurangi]
4. Ketinggian titik B dari jarak B-A = 20 x [10-4] = 20 x 6 = 120 m;
titik B = 300+120 = 420 m [kontur di bawah ditambah]

jadi, ketinggian titik B adalah 420 meter dan tanaman yang sesuai untuk ditanaman di tempat tersebut adalah padi, kelapa, tebu, jagung, kapas [menggunakan iklim Junghuhn]

Mengetahui titik tertentu dari garis kontur yang berjauhan

Perhatikan peta kontur berikut!


Berapa ketinggian titik x?

1. Mencari Ci tanpa skala = 1330-1250 = 80m

2. Selisih antara garis kontur x dengan garis kontur 1330 adalah 3 garis
3. Ci dikali selisih garis kontur = 80 x 3 = 240m
4. Titik x = 1330+240 = 1570m
5. Manual = 1330+80 = 1410+80 = 1490+80 = 1570m

jadi, ketinggian titik x adalah 1.570 meter



Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề