Faktor yang menentukan bagi sejarawan dalam memilih topik dan objek penelitian

pemilihan topik sangat penting agar penelitian sejarah lebih terarah pada pokok masalah yang akan diteliti. untuk mengarahkan masalah yang akan diteliti dalam topik, sebaiknya seorang sejarawan menyusun rincian petanyaan masalah yang akan diteliti. kemukakan petanyaan-pertanyaan yang disusun seorang sejarawan

CARA MEMILIH TOPIK PENELITIAN SEJARAH

Oleh MUHAMMAD RIFAI FAJRIN Tuesday, April 21, 2020 Post a Comment

catatan: Artikel ini saya tulis sekitar tahun 2008, ketika saya masih kuliah di jurusan sejarah Universitas Negeri Semarang. Mohon maaf jika yang saya tulis mungkin ada kekeliruan, atau jika ada tulisan yang kurang relevan dengan kondisi saat ini. terimakasih.

Dalam melakukan penelitian sejarah, pemilihan topik adalah hal yang penting. Bahkan dapat dikatakan menentukan dalam keberhasilan penulisan sejarah [historiografi]. Menurut Dr. Kuntowijoyo [1995:90] syarat topik yang akan diteliti adalah topik tersebut memiliki kaitan dengan peristiwa sejarah. Hal ini dikarenakan kita hendak melakukan penelitian sejarah, sehingga harus dapat diteliti sejarahnya.


Selanjutnya, topik itu adalah topik yang “workable”. Artinya, topik yang kita pilih tersebut memungkinkan untuk dikerjakan dan diselesaikan dalam waktu yang tersedia. Misalnya, waktu untuk melakukan penelitian skripsi, tentunya waktu yang diperlukan kira-kira satu semester sampai dengan satu tahun. Sehingga mahasiswa dalam memilih topik pun seharusnya tidak terlalu luas dan sesuai dengan rentan waktu si peneliti tersebut.


Menurut Prof. Dr. Wasino M.Hum [2007:15] topik dapat dipilih berdasarkan beberapa pertimbangan, yaitu ketiadaan informasi tentang topik, keraguan akan kebenaran informasi tentang topik, kapabilitas peneliti, asumsi teoritis yang baru dlsb. Selanjutnya, dalam memilih topik sejarawan memilih topik berdasarkan pada 3 hal, yaitu kedekatan emosional, kedekatan intelektual, dan susunan rencana penelitian.


KEDEKATAN EMOSIONAL
Kedekatan emosional, artinya antara si peneliti dengan objek yang akan diteliti memiliki keterkaitan secara emosional, sebagai contoh peneliti ingin meneliti tentang sejarah di daerahnya. Alasannya, selain –mungkin- ingin berbakti dengan lingkungan tempat lahirnya, juga karena ada faktor subjektif didalam penelitian itu, yaitu si peneliti senang dengan objek yang ingin ditelitinya. Kemudian peneliti akan membuat generalisasi dengan mencari unsur-unsur yang akan ditelitnya [5 W+1 H] meliputi apa, siapa, kapan, dimana, mengapa dan bagaimana.


KEDEKATAN INTELEKTUAL
Kedekatan intelektual, maksudnya jika peneliti sudah mempunyai kedekatan emosional dengan sebuah permasalahan maka ia akan membaca, mempelajari buku apa saja yang menjadi referensi penelitiannya. Misalnya, jika mempunyai kedekatan emosional dengan masalah pedesaan, maka ia akan membaca buku tentang rural, petani, tanah, geografi pedesaan, ekonomi pedesaan, ekonomi politik dsb.


SUSUNAN RENCANA PENELITIAN
Adapun rencana penelitian, terdiri dari empat hal, yaitu permasalahan, historiografi, sumber sejarah, dan garis besar disertai rencana pendanaan dan skedul waktu.


1] pada permasalahan, dikemukakan subject matter yang akan diteliti, mengapa diteliti dan terdapat maksud dan tujuan penelitian.


2] Historiografi, di dalamnya dikemukakan sejarah penulisan dalam bidang yang akan diteliti [di review]. Dengan Review, dapat kitetahui kekurangan peneliti terdahulu dan apa yang perlu diteliti kembali. Tulisan bisa menguatkan, meneruskan, atau membantah.


3] Sumber Sejarah, masksudnya peneliti harus tahu sumber sejarah yang harus dicari, bagaimana mencari dan dimana mencari.


4] Garis Besar, harus segera diketahui bahwa penelitian tersebut memang penelitian sejarah, bukan penelitian yang lain. Dan garis besar tersebut bisa berubah-ubah, sehingga penting adanya garis besar sementara untuk memasukkan data ke dalam bab-babnya.


Demikian sekelumit tentang bagaimana memilih topik dalam penelitian sejarah secara sederhana. Tentu masih banyak hal-hal yang dapat dilakukan dalam menyusun tulisan sejarah setelah menentukan topik yang tepat.
Terimakasih sudah membaca sampai tuntas, baca artikel kami selanjutnya tentang PENGERTIAN SUMBER SEJARAH MENURUT PARA AHLI.[]

Share

Pengertian Penelitian Sejarah

Sebelum mengetahui metodenya, kamu harus tahu terlebih dahulu apa itu penelitian sejarah. Penelitian sejarah adalah sebuah penelitian yang dilakukan melalui teknik pengumpulan data dan evaluasi data secara sistematis untuk menggambarkan, menjelaskan, dan memahami peristiwa yang terjadi di masa lalu. Penelitian ini dilakukan untuk menguji kebenaran tentang kejadian tertentu di masa lampau.

Penelitian sejarah terkadang bukan hanya sekadar mengumpulkan dan menyajikan informasi faktual. Biasanya, penelitian sejarah juga berfokus pada individu tertentu, masalah sosial, hubungan antara peristiwa yang lama dan yang baru, hingga benda-benda yang mungkin terlibat.

Secara umum, metode penelitian sejarah dilakukan dengan tujuan menambah wawasan tentang apa yang telah terjadi di masa lalu. Harapannya agar kita dapat belajar dari kegagalan maupun kesuksesan di masa lalu, membuat prediksi masa sekarang dan masa yang akan datang, serta menguji hipotesis tentang hubungan sosial dan tren masa lampau dan saat ini.

Historiografi

Dalam penelitian sejarah, sering dikenal istilah historiografi. Secara garis besar, historiografi adalah hasil atau karya penulisan sejarah. Historiografi termasuk langkah terakhir dalam metode penelitian sejarah. Langkah ini menjadi sarana untuk mengomunikasikan hasil-hasil penelitian yang diungkap, diuji, dan diinterpretasi.

Berdasarkan pengertian tersebut, dapat kamu pahami bahwa peristiwa sejarah memerlukan metode penelitian sebelum disajikan dalam bentuk historiografi atau tulisan. Tahapan metode penelitian sejarah dan tulisan adalah dua hal yang tidak bisa dipisahkan satu sama lain. Metode penelitian sejarah menentukan keberhasilan historiografi. Selain itu, historiografi juga menentukan keberhasilan sejarawan dalam melakukan penelitiannya.

Pengertian Penelitian Sejarah

Penelitian sejarah adalah suatu kegiatan dalam penelitian yang menggambarkan atau mendeskripsikan sejarah dari berbagai hubungan yang benar-benar utuh.

Hubungan tersebut antara manusia, peristiwa, waktu dan tempat terjadinya secara kronologis dengan memandang objek yang di observasi secara keseluruhan.

Baca juga: Pengertian Sejarah

Menurut Kuntowijoyo ada beberapa tahapan dalam penelitian sejarah, yaitu:

  1. Pemilihan Topik
  2. Pengumpulan data [heuristik]
  3. Verfikasi
  4. Interpretasi
  5. Penulisan [historiografi]

Seluruh tahapan dalam penelitian sejarah tersebut akan kita bahas pada kesempatan kali ini.

Video liên quan

Bài mới nhất

Chủ Đề