Formasi dalam permainan sepak bola yang populer pada tahun 1950 1970 dalah

Formasi 4-3-3 Klasik. [Foto: pinterest.com/soccercoachingpro]

Formasi 4-3-3 merupakan formasi klasik yang sudah populer pada medio 1950 hingga 1970-an. Formasi ini muncul ketika Piala Dunia pada tahun 1958, di mana Brasil lewat Mario Zagallo yang memiliki andil besar pada formasi tersebut dan memantik kesadaran pentingnya formasi empat bek sejajar dalam sepak bola.

Sejarah mencatat, bahwa permainan Zagallo di sayap kiri lebih sering menarik lebih dalam ke posisi gelandang dan penyerangan Brasil saat itu berpusat pada sisi kanan. Di awal kemunculannya, formasi 4-3-3 yang dilakukan oleh Brasil tidak simetris, karena posisi Zagallo yang bermain lebih dalam di sisi kiri ketika formasi 4-2-4 masih sangat populer dilakukan oleh Brasil.

Pada 1970-an, secara mengejutkan Belanda menggunakan formasi 4-3-3 sebagai strategi terbaiknya dan membuat landmark dengan istilah ‘Total Football’ yang saat ini masih menjadi tagline sepak bola Belanda. Olahraga ini semakin menarik karena inovasi-inovasi taktik yang tidak pernah berhenti untuk diulas dan diterapkan.

Setelah formasi ini populer, klub-klub di Eropa hingga Amerika Selatan mulai mengadopsi formasi 4-3-3 sebagai sistem permainan dan ‘pakem’ dalam filosofi sepak bolanya. Di Spanyol, Barcelona merupakan salah satu tim yang sangat konsisten dengan menggunakan formasi ini. Mulai dari akademi hingga tim seniornya pasti menggunakan formasi 4-3-3.

Bagi kamu yang belum tahu, Info Sport akan menjelaskan formasi 4-3-3 dan keterangannya di bawah ini.

Kelebihan dan Kekurangan Formasi 4-3-3

Formasi 4-3-3 Menyerang. [Foto: pixabay.com]

Berikut ini merupakan penjelasan lebih detail mengenai kelebihan dan kelemahan formasi 4-3-3 dalam permainan sepak bola, berikut adalah pemaparannya:

Kelebihan formasi 4-3-3 dalam sepak bola memiliki 2 poin penting yang bisa didapatkan, yaitu :

1. Serangan yang Mematikan

Formasi penyerangan 4-3-3 memberikan kesempatan saat menyerang, karena mengunggulkan jumlah pemain yang dapat melebar untuk mengisi pos-pos celah yang dimiliki oleh lawan.

Para penyerang sayap bisa berkeliaran di sisi lapangan, penyerang tengah merusak konsentrasi lawan dengan pergerakan tanpa bolanya dan tiga gelandang yang menjadi motor serangan untuk membuat pemain belakang lawan tumpang tindih.

2. Memegang Kendali Lini Tengah

Dengan unggulnya jumlah pemain di lini tengah, formasi 4-3-3 dapat memanfaatkan tiga gelandang untuk mengeluarkan kreativitasnya dalam melakukan serangan dalam bermain sepak bola. Tugas para gelandang tengah pun menjadi lebih jelas, karena pembagian peran yang sesuai dengan kaidah lini tengah. Ada yang menjadi penghubung atau ‘box-to-box’ antar lini tengah ke depan serta tengah ke belakang dan ada yang bertugas untuk mengatur tempo permainan.

Setiap formasi di dalam sepak bola pasti memiliki kelemahan di dalamnya tanpa terkecuali formasi 4-3-3 ini, yaitu :

1. Memiliki Pertahanan yang Rentan

Formasi 4-3-3 di Game FIFA Ultimate Team. [Foto: FIFPlay.com]

Karena sepak bola modern memerlukan full back yang dapat membantu lini serang atau biasa disebut dengan istilah overlap jika terkena Counter Attack, maka sistem pertahanan hanya menyisakan dua pemain bertahan dan satu gelandang untuk mereduksi serangan lawan sehingga berada di posisi kalah jumlah pemain.

Formasi ini menunjukkan bahwa pentingnya persyaratan yang ketat dimulai dari pemain bertahan yang bisa membaca permainan dan full back dengan stamina tinggi untuk melakukan overlap.

Pemain tengah dituntut untuk mengeluarkan semua keterampilan dan kreativitasnya serta membuat inovasi atau peluang untuk para menciptakan sebuah gol. Dan para penyerang yang harus membantu pertahanan dari lini depan ditambah mengacak-acak sisi bertahan lawan untuk membuka ruang dan menciptakan gol.

Formasi 4-3-3 merupakan sistem klasik yang masih bertahan hingga saat ini. Para pemain dengan posisi ini dituntut untuk mengeluarkan potensi terbaik agar menciptakan harmoni dan kontrol lini tengah yang nyaman. Bagi para manajer muda, formasi ini menjadi rekomendasi ketika melatih untuk mengarungi liga atau pertandingan.

Tulisan yang sedang Anda baca, merupakan contoh soal penjas kelas 11 semester 1 KTSP beserta jawaban dalam bentuk pilihan ganda,. Sedangkan untuk  materi soal penjas K13, Anda bisa membaca tulisan soal penjas kelas xi semester satu kurikulum 2013. Pada materi Penjas orkes kali ini, berisikan materi tentang Permainan sepak bola seperti: formasi dalam permainan sepak bola, taktik pola penyerangan sepak bola dan taktik pola pertahanan sepak bola.

Baca juga, materi yang sama dalam bentuk essay/uraian: Contoh Soal Penjas Kelas 11 Semester 1 Beserta Jawaban Essay
Oke, berikut contoh soal penjas kelas xi semester ganjil dengan jawabannya. 1. Di bawah ini merupakan taktik yang digunakan untuk teknik penyerangan adalah …. a. taktik untuk menyerang b. taktik mengoper bola c. taktik mencari ruang kosong d. taktik menendang bola e. taktik memperdaya lawan Jawaban: c 2.Posisi pemain yang bertugas sebagai penyerang tengah disebut …. a. center back b. full back c. striker d. poros haling e. libero Jawaban: c 3. Pola pertahanan satu jaga satu di daerah pertahanan dinamakan …. a. man to man b. zone marking c. zone defence d. total marking e. total football Jawaban: a 4. Berikut ini yang tidak termasuk formasi permainan sepak bola yang sering digunakan adalah …. a. 4 – 2 – 4 b. 4 – 3 – 3 c. 4 – 4 – 2 d. 1 – 3 – 3 – 3 e. 3 – 4 – 5 Jawaban: e 5. Pola pertahanan yang paling kompleks, di mana setiap pemain menjaga lawannya dengan tiba-tiba berpindah tempat adalah …. a.  man to man b. zone defence c. zona bebas d. man to man dan zone defence e. man pressing Jawaban: d 6. Pola penyerangan yang pemainnya mencari ruang yang tidak terjaga disebut …. a. pola melakukan gerakan tersusun b. pola bermain menghadapi c. pola mencari ruang kosong d. pola man to man e. pola zone defence Jawaban: c 7. dalam susunan pemain sepak bola, pemain yang bebas disebut …. a. libero b. penyerang c. pertahanan d. penjaga gawang e. center back Jawaban: a 8. Perpanjabgan waktu dalam suatu pertandingan sepak bola, tim yang pertama kali memasukkan gol dinyatakan sebagai pemenang. Sistem ini dikenal dengan istilah …. a. golden gol b. goal kick c. silver gol d. sudden death e. adu penalti Jawaban: d 9. Di bawah ini yang bukan pola pertahanan dalam permainan sepak bola adalah …. a. 3 – 2 – 2 – 3 b. 2 – 4 – 4 c. 5 – 3 – 2 d. 4 – 2 – 4 e. 3 – 2 – 5 Jawaban: e 10. Formasi dalam permainan sepak bola dapat diartikan sebagai …. a. pertahanan pemain belakang b. penyerangan pemain depan c. penempatan pemain d. kombinasi serangan e. variasi pertahanan dan penyerangan Jawaban: c 11. Barisan depan pada permainan sepak bola dipersiapkan terutama untuk …. a. pertahanan b. penyerangan c. back d. pengumpan e. kipper Jawaban: b 12. Dalam permainan sepak bola, seorang yang melakukan pelanggaran berat akan …. a. diberi peringatan b. disadarkan c. diberi kartu kuning d. diberi kartu merah dan diusir dari lapangan sepak bola e. diberi kartu merah dan tetap melihat pertandingan Jawaban: d 13. Pola pertahanan daerah disebut juga dengan istilah …. a. man to man b. zona defence c. wall pass d. double sweeper e. wing back Jawaban: b 14. Seorang pemain sepak bola merebut bola dengan cara membenturkan badan. Cara ini disebut …. a. take off b. body clash c. wall pass d. corner kick e. wasit Jawaban: b 15. Pemain belakang dalam permainan sepak bola disebut juga dengan istilah …. a. back b. libero c. striker d. kipper e. wasit Jawaban: a

Lanjut ke soal nomor 16-30 => Contoh Soal Penjas Kelas 11 Semester 1 Beserta Jawaban [PG Part-2]

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề