Fungsi selaput lendir dan rambut-rambut halus pada rongga hidung

Bulu hidung [atau rambut hidung] merupakan rambut-rambut yang terdapat di bagian bawah serabut saraf pembau. Fungsinya untuk menyaring udara yang masuk. sehingga kotoran atau debu yang masuk ke dalam hidung tidak mencapai sistem pernapasan.

Sejumlah perangkat telah dijual untuk memangkas rambut hidung, termasuk gunting putar miniatur dan alat cukur listrik. Pemangkas memperpendek rambut sedemikian rupa sehingga tidak muncul di luar rongga hidung. Penjepit juga dapat digunakan untuk menghilangkan bulu-bulu tersebut. Cara lain yang berlaku seperti waxing. Penghilangan bulu hidung dapat mengakibatkan konsekuensi kesehatan yang negatif, seperti rambut yang tumbuh ke dalam.[1]

  • Bulu telinga

  1. ^ Cobb, Cynthia. "Is It Dangerous to Pull Out or Pluck Your Nose Hair?". Healthline. Healthline. Diakses tanggal 22 November 2020. 

Diperoleh dari "//id.wikipedia.org/w/index.php?title=Bulu_hidung&oldid=18175793"

Pengertian Sistem Pernapasan Manusia. Sistem pernapasan manusia meliputi semua struktur yang menghubungkan udara ke dan dari paru-paru. Organ pernapasan utama manusia adalah berupa paru-paru. Organ-organ pernapasan memiliki struktur dan fungsi yang berbeda-beda. Organ-organ pernapasan manusia terdiri dari hidung, faring, laring, trakea, bronkus, alveous dan paru – paru.

Fungsi Sistem Organ Pernapasan Hidung Manusia.

Hidung adalah alat atau organ pernapasan pertama dan paling atas yang dilewati oleh udara. Hidung juga memiliki peran sebagai indera penciuman.

Rongga hidung dibatasi septumnasi sehingga hidung memiliki dua lubang. Di dalam rongga hidung dilapisi selaput lendir [mukosa] dan ditumbuhi rambut-rambut halus. Rambut ini berfungsi menyaring udara sebelum masuk ke trakea dan mengeluarkan partikel-partikel yang tersaring.

Pada pangkal rongga mulut yang berhubungan dengan rongga hidung terdapat suatu katup yang disebut sebagai anak tekak. Ketika  menelan makanan, anak tekak terangkat ke atas dan menutup rongga hidung, dengan demikian makanan tidak dapat masuk ke dalam rongga hidung.

Rongga hidung terdiri dari sel-sel epitel berlapis pipih dengan rambut-rambut kasar. Rambut-rambut ini berfungsi sebagai penyaring debu-debu kasar. Rongga hidung terdiri dari sel-sel epitel berlapis semu bersilia yang memiliki sel goblet.

Sel goblet merupakan sel penghasil lendir yang berfungsi sebagai penyaring debu. Sel ini akan melekatkan kotoran pada rambut hidung, dan mengatur suhu udara pernapasan. Sebagai indra pembau, pada atap atau rongga hidung terdapat lobus olfaktorius yang memiliki sel-sel pembau.

Setelah melewati rongga hidung, udara akan masuk ke dalam faring. Faring adalah saluran yang menghubungkan antara rongga hidung dengan tenggorokan dan memiliki panjang antara 12,5–13 cm.


Faring merupakan persimpangan jalan masuk udara dan makanan. Atau persimpangan antara rongga mulut ke kerongkongan dengan hidung ke tenggorokan.

Faring terdiri dari tiga bagian, yaitu nasofaring, orofaring, dan laringofaring. Faring merupakan pertemuan antara saluran pernapasan dengan saluran pencernaan.

Oleh sebab itu, ketika menelan makanan, suatu katup [atau epiglotis] akan menutup saluran pernapasan [atau glotis] dan makanan masuk ke saluran pencernaan. Kedua katup ini mengatur agar udara dan makanan tidak salah saluran.

3. Fungsi Organ Laring

Setelah melewati faring, udara akan menuju laring. Laring sering disebut sebagai kotak suara karena di dalamnya terdapat pita suara. Laring merupakan suatu saluran yang dikelilingi oleh sembilan tulang rawan.

Salah satu dari sembilan tulang rawan tersebut adalah tulang rawan tiroid yang berbentuk menyerupai perisai. Pada laki-laki dewasa, tulang rawan tiroid lebih besar daripada wanita sehingga membentuk apa yang disebut dengan jakun.

4. Fungsi Organ Trakea

Setelah dari laring, udara akan masuk ke dalam trakea. Trakea disebut juga “pipa angin” atau saluran udara. Trakea memiliki panjang kurang lebih 11,5 cm dengan diameter 2,4 cm. Trakea tersusun atas empat lapisan, yaitu lapisan mukosa, lapisan submukosa, lapisan tulang rawan, dan lapisan adventitia.

Lapisan mukosa terdiri atas sel-sel epitel berlapis semu bersilia yang mengandung sel goblet penghasil lendir [mucus]. Silia dan lendir berfungsi menyaring debu atau kotoran yang masuk. Lapisan submukosa terdiriatas jaringan ikat. Lapisan tulang rawan terdiri atas kurang lebih 18 tulang rawan berbentuk huruf C. Lapisan adventitia terdiri atas jaringan ikat.

5. Fungsi Organ Bronkus

Bronkus adalah lanjutan dari trakea yang bercabang menjadi dua. Struktur bronkus sama dengan trakea. Bronkus adalah saluran yang menghubungkan trakea dengan paru – paru. Bronkus kanan menghubungkan trakea dengan paru – paru kanan dan bronkus kiri menghubungkan trakea dengan paru – paru kiri. Di dalam paru-paru, Bronkus bercabang lagi menjadi lebih kecil yang disebut bronkiolus.

Pada ujung-ujung bronkiolus, terdapat kantung – kantung udara yang disebut alveolus [kata jamak dari alveoli]. Paru – paru orang dewasa memiliki sekitar 300 pita alveolus sehingga permukaannya luas dan memudahkan terjadinya pertukaran gas.

Di sekitar alveolus terdapat kapiler-kapiler pembuluh darah. Jarak antara Dinding kapiler pembuluh darah dengan alveolus sangat dekat sehingga membentuk suatu membran respirasi yang sangat tipis.

Membran yang tipis ini memungkinkan terjadinya proses difusi antara udara alveolus dan darah pada kapiler-kapiler pembuluh darah. Bronkus, bronkious, dan alveolus membentuk suatu struktur yang kemudian disebut dengan paru-paru.

6. Fungsi Organ Paru-Paru [Pulmo]

Paru-paru terletak di dalam rongga dada  yang disebut thoraks. Rongga dada dan rongga perut dipisahkan oleh suatu selaput yang disebut diafragma. Paru-paru diselubungi oleh suatu kantong berselaput, yaitu pleura parietalis dan pleura viseralis.

Paru-paru terdiri dari beberapa belahan atau lobus. Paru-paru kanan terdiri dari tiga lobus dan paru-paru kiri dua lobus. Setiap lobus tersusun atas lobula. Paru-paru dilapisi oleh selaput atau membran serosa rangkap dua yang disebut pleura.

Di antara kedua lapisan pleura itu terdapat eksudat yang berfungsi melumasi permukaannya untuk mencegah terjadinya gesekan antara paru-paru dengan dinding dada yang bergerak ketika sedang bernapas.

Pengertian  Dioxyribo Nucleic Acid [DNA] atau dalam bahasa Indonesia Asam Deoksiribo Nukleat adalah senyawa kimia berupa polimer asam nukleat yang tersusun ...

Pengertian Definisi Ginjal.  Jika dilihat dari bentuknya, Ginjal manusia menyerupai bentuk biji kacang merah atau menyerupai kacang buncis dan berwarna ...

Pengertian Kelenjar Pankreas.   Beberapa sel endokrin dapat ditemukan pada pankreas. Sel-sel tersebut terdapat pada pulau-pulau Langerhans. Dua tipe s...

Pengertian Kromosom.  Kromosom berasal dari kata chrome yang artinya berwarna dan kata soma yang artinya badan atau tubuh. Secara sederhana, istilah kromosom ...

Pengertian Pembuluh Darah.  Selain jantung yang berfungsi sebagai alat pendorong, darah juga memerlukan sarana lain agar dapat mencapai ke seluruh bagian ...

Pada tubuh manusia, posisi hati terletak di sebelah kanan atas rongga perut di bawah diafragma, dan memiliki warna cokelat. Hati merupakan kelenjar terbesar...

Pengertian Sistem Pernapasan Manusia.  Sistem pernapasan manusia meliputi semua struktur yang menghubungkan udara ke dan dari paru-paru. Organ pernapasan...

Pengertian Sistem Saraf Pusat . Sistem saraf pada manusia seluruhnya dikendalikan oleh otak. Pada orang dewasa, otak memiliki berat sekitar 2 persen dari...

Pengertian Darah.  Darah merupakan bagian atau komponen dari sistem peredaran darah yang ada dalam tubuh besama dengan jantung dan pembuluh darah. Secara ...

Pengertian Simbiosis.  Beberapa jenis makhluk hidup dapat hidup saling berdampingan tanpa harus melakukan kompetisi atau predasi atau saling memangsa. ...

Pengertian Piramida Ekologi.  Struktur bangun trofik yang dimiliki oleh ekosistem dapat direpresentasikan dalam bentuk sebuah piramida ekologi. Trofik ...

Pengertian Kandungan Darah.  Tubuh Manusia memiliki darah antara lima sampai enam liter. Nilai ini setara dengan delapan persen dari total berat tubuh ...

Pengertian, Definisi Metamorfosis.  Metamorfosis merupakan fenomena perubahan bentuk pada tubuh hewan tertentu selama proses pertumbuhan dan perkembangannya....

Pengertian Mitosis.  Mitosis merupakan mekanisme pembelahan nukleus [inti] yang terjadi di sel somatik dalam eukariota multisel.  Pembelahan...

Pengertian Rantai Makanan.  Rantai makanan merupakan jalur perpindahan materi dan energi yang dimulai dari satu tingkat trofik ke tingkat trofik berikutnya ...

Pengertian Metabolisme.  Metabolisme adalah semua proses kimiawi yang terjadi dalam tubuh makhluk hidup. Metabolisme berasal dari bahasa Yunani yaitu ...

Pengertian Otot. Di kehidupan sehari – hari,  otot lebih dikenal dengan sebutan daging. Tubuh manusia memiliki lebih kurang  600 jenis otot yang berbeda. Oto...

Daftar Pustaka:

  1. Starr, Cecie. Taggart, Ralph. Evers, Christine. Starr, Lisa, 2012, “Biologi Kesatuan dan Keragaman Makhluk Hidup”, Edisi 12, Buku 1, Penerbit Salemba Teknika, Jakarta.
  2. Arumingtyas, Laras, Estri. Widyarti, Sri. Rahayu, Sri, 2011, “Biologi Molekular, Prinsip Dasar Analisis”, PT Penerbit Erlangga Jakarta.
  3. Kimballl, J.W., Siti Soetarmi Tjitro dan Nawangsari Sugiri,1983, “Biologi”, Jilid 1, Edisi Kelima, Penerbit Erlangga, Jakarta.
  4. Kimballl, J.W., Siti Soetarmi Tjitro dan Nawangsari Sugiri. 1983, “Biologi”, Jilid 2, Edisi Kelima, Erlangga, Jakarta.
  5. Schlegel, H.G., 1994, “Mikrobiologi Umum”, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.
  6. Hartanto, L.N., 2004, “Biologi Dasar”, Edisi Ketiga, Penerbit Penebar Swadaya, Yogyakarta.
  7. Ardra.Biz, 2019″============
  8. Ardra.Biz, 2019″Pengertian Sistem Pernapasan Manusia dan Organ pernapasan utama manusia dengan Organ Pernapasan Paru – paru. Organ Pernapasan Hidung dan Organ pernapasan laring atau Organ pernapasan  faring dengan  Organ pernapasan bronkus.
  9. Ardra.Biz, 2019″Struktur organ pernapasan dan fungsi organ pernapasan paru paru maupun fungsi orgen pernapasan laring hidung bronkus. Fungsi alveous dan Fungsi Organ Hidung serta struktrur gambar organ hidung.
  10. Ardra.Biz, 2019″Fungsi indera penciuman dan Fungsi rambut halus pada hidung dengan Fungsi selaput lendir mukosa hidung. Fungsi sel epitel rongga hidung dengan Fungsi sel globlet rongga hidung. Fungsi Organ Faring dan organ penghubung rongga hidung dengan tenggorokan dengfan organ pengatur katup saluran makanan dan udara. Pengertian nasofaring orofaring dan laringofaring dan Fungsi Organ Laring dengan organ kotak suara pada laring.
  11. Ardra.Biz, 2019″Tempat pita suara dengfa ukuran tulang rawan tiroid wanita pria dan posisi jakun. Fungsi Organ Trakea dan organ pipa angin saluran udara untuk penghasil lender mucus dari Jumlah lapisan tulang rawan pada trakea. Bentuk tulang rawan trakea huruf C tapi Fungsi Organ Bronkus dan Saluran penghubung trakea dengan paru- paru.
  12. Ardra.Biz, 2019″Jumlah pita alveolus bronkus untuk kantung udara alveolus dan kapiler-kapiler alveolus. Fungsi Organ Paru-Paru [Pulmo] serta letak posisi paru paru agar selaput pemisah paru paru. Kantong selubung paru paru dengan Jumlah lobuh belahan paru paru dan Fungsi eksudat lapisan pleura atau Fungsi pleura parietalis dan pleura viseralis.

Video yang berhubungan

Bài Viết Liên Quan

Bài mới nhất

Chủ Đề