Fungsi seni rupa untuk memenuhi kebutuhan emosional

Yang namanya seni rupa tentu memiliki kegunaan atau fungsi. Berdasarkan fungsinya, seni rupa dibagi menjadi dua jenis yaitu seni rupa murni dan seni rupa terapan. Murni itu adalah asli dan Terapan adalah selain indah bisa digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Jika kita lihat berdasarkan pengelompokan itu, jelaslah terlihat fungsi atau manfaat karya seni rupa bagi kehidupan kita atau dilingkungan kita. Terlepas dari jenisnya, secara khusus seni rupa mengandung nilai estetika atau nilai keindahan yang dapat memberikan rasa nyaman atau kekaguman kepada penikmat seni rupa secara umum. Sekalipun nilai estetika adalah hal yang relatif dan cara manusia menilai karya seni rupa begitu beragam dan berbeda-beda, namun tidak dapat dipungkiri bahwa karya seni rupa akan selalu berhubungan dengan keindahan baik itu seni rupa murni yang memang lebih mengutamakan keindahan, maupun seni rupa terapan yang tujuannya lebih pada aplikasi dalam kehidupan sehari-hari. Seperti meja Kursi, Almari, dan lain-lain.


Ketika anda melihat dan memperhatikan seseorang yang begitu mencintai hobinya membuat karya seni rupa, mungkin anda heran tentang apa sebenarnya yang membuat orang tersebut begitu serius, apalagi jika anda melihat bahwa hobi orang tersebut tidak menhasilkan uang alias tidak menguntungkan. Namun memposisikan diri seperti orang tadi, sebagai orang yang punya minat dan bakat dalam menghasilkan karya seni rupa maka anda akan tahu bahwa kepuasan batinlah yang terkadang mendorong seseorang melakukan hal semacam itu. Ekspresi diri menjadi hal yang sangat penting dalam mengembangkan hobi yang nantinya akan mendapatkan sesuatu yang besar.

Terlepas dari Hobi ataupun tidak, terlepas dari wujud ekspresi maupun demi materi semata, akan saya terangkan mengenai fungsi seni rupa secara spesifik dalam pemahaman yang lebih mudah. 
  • Untuk memuaskan batin seniman, atau penciptanya atau memberikan kepuasan batin tersendiri bagi orang yang membuat karya seni. Tanpa mempertimbangkan dia untung atau tidak, tanpa memiliki tujuan untuk mendapatkan uang. Yang terpenting dia puas. SELESAI.
  • Untuk Memuaskan batin Orang lain, atau masyarakat secara luas dengan tingkat penilaian yang bermacam-macam. Terkadang kepuasan batin dikesampingkan, yang menjadi prioritas adalah kepuasan orang lain. Jika orang lain menikmati karyanya, orang lain tersebut harus senang dan merasa puas. Oleh karena itu, seseorang harus melakukan penelitian kecil untuk mengetahui keinginan masyarakat terhadap produk-produk seni. Terutama ketika mau mengadakan Pameran dan Pergelaran dengan penataan ruang yang baik akan memberikan kenyamanan dan kepuasan pengunjung bertambah.
  • Untuk menyampaikan nilai-nilai budaya dan ekspresi seniman untuk digunakan dalam kebutuhan sehari-hari atau benda praktis. Arti benda praktis adalah benda yang memang bisa dipakai dalam kehidupan sehari-hari. Namun seseorang tetap akan memperhatikan nilai keindahannya walaupun yang menjadi prioritas adalah kegunaannya.
  • Sebagai sarana ritual keagamaan. Orang akan butuh agama. Agama memiliki kebudayaan. Dan dari zaman dahulu sampai sekarang, terjadi perubahan keyakinan sehingga budaya yang tercipta akan berubah pula. Dulu Patung sebagai Tuhan yang harus mereka sembah, karena adanya perubahan keyakinan, Patung berubah fungsi menjadi hiasan saja atau sebagai benda bersejarah yang terawat, guna menghormati nilai-nilai budaya bangsa yang beraneka ragam.
  • Untuk Mengenang Sejarah. Sebagai media atau alat untuk mengenang suatu peristiwa tertentu yang pernah terjadi pada kurun waktu terdahulu. Suatu contoh SEjarah KAligrafi. Kenangan akan dapat diingat ketika melihat peninggalan bersejarah. Berupa barang-barang antik, Benda-benda purbakala, yang saat itu tentunya digunakan dalam kehidupan mereka dulu. Sekarang sudah berubah fungsi dan menjadi benda hias.
Berdasarkan cakupannya, fungsi seni rupa dapat dibedakan menjadi dua bagian yaitu : 
  • Fungsi individu: Fungsi Individu atau bisa kita sebut fungsi pribadi hanya untuk memenuhi kebutuhan emosional dirinya saja. Salah satu contoh fungsi seni rupa bagi perorangan adalah memenuhi kebutuhan emosional. Seni rupa memberikan kepuasan tersendiri bagi penciptanya atau bagi penikmat seni. Tidak perduli terhadap penilaian orang lain. Atau tidak perduli dengan kebutuhan orang lain. Seseorang yang merasa sedih mungkin mendapat penghiburan dengan menikmati keindahan lukisan itu sendiri. Membuat lukisan sendiri yang nantinya karya tersebut dapat membangkitkan kenangannya akan suatu hal yang indah. Memberikan semangat yang melimpah. Menghadiri suatu pameran seni rupa juga dapat menjadi alternatif untuk memulihkan suasana hati atau fikiran yang lelah dengan rutinitas sehari-hari yang membosankan, terlebih jika kita adalah pecinta seni rupa. 
  • Memenuhi kebutuhan fisik: Seni rupa terapan yang digunakan dalam kehidupan berfungsi untuk memenuhi kebutuhan fisik. Karena ditujukan berupa peralatan untuk bekal hidup, maka karya atau produk seni yang dihasilkan harus memenuhi 3 kriteria yaitu kenyamanan, keindahan dan keamanan. Hal ini sangat dibutuhkan karena ketiganya akan saling mempengaruhi dan saling dibutuhkan. Adanya seni rupa terapan yang tak hanya memperhatikan fungsi tetapi juga nilai estetika atau nilai keindahan. Namun yang menjadi keunggulan tersendiri yang dapat menimbulkan kenyamanan sebagai salah satu pilar penting pemenuhan kebutuhan fisik. Satu contoh adalah desain busana dan aksesoris yang menarik memberikan kenyamanan, keamanan dan nilai guna yang diselaraskan guna pemenuhan kebutuhan fisik individu. 
  • Fungsi sosial Rekreasi Rekreasi: Kita bisa menyebutnya sebagai hiburan. Hiburan itu merupakan salah satu fungsi seni yang paling dapat dirasakan secara langsung. Sebab jika kita melihat karya tersebut, hati menjadi tenang, damai dan nyaman. Timbul rasa semangat kembali untuk berkarya. Ini yang menjadi keuntungan yang berlipat dalam apresiasi seni. Keindahan dan kenyamanan suatu karya seni rupa menjadi daya tarik tersendiri yang mampu menghibur banyak orang dari berbagai kalangan. Sama halnya dengan perpaduan unsur-unsur musik yang yang mampu membangkitkan keceriaan, seni rupa juga mampu membantu manusia untuk menyegarkan suasana setelah menjalani rutinitas yang melelahkan sepanjang hari.
  • Fungsi Komunikasi: Seiring dengan berkembangnya teknologi dan media sosial dan internet, karya seni rupa juga semakin efektif merasuk dalam nilai-nilai budaya budaya mereka. Lihatlah bagaimana seorang pelukis yang berada di Eropa menyampaikan ide-ide dan nilai budayanya melalui sebuah lukisan yang kemudian dapat dilihat oleh banyak orang di seluruh dunia melalui media sosial dimana pelukis tersebut membagikan karyanya. Perhatikan seniman seniman Indonesia yang mampu memukau dunia melalui karya-karyanya. Sungguh luar biasa, para seniman menyampaikan budaya melalui karya seni. Mereka memperkenalkan produk seninya pada dunia. Misalnya Batik, Atau Batik Tulis yang sudah diakui dunia. Wayang Kulit yang sudah diakui oleh dunia. Mungkin dunia juga akan mempelajari sejarah Wayang Kulit sampai pada Bagaimana mempelajari Cara Membuat Wayang Kulit. Produk inilah bukti kongkret sebagai media berkomunikasi. Banyak hal yang kita peroleh ketika menikmati suatu kaya seni rupa. Banyak desain bangunan terkenal yang tercipta karena disainernya belajar banyak hal dari seni arsitektur bangunan terdahulu yang berkesan baginya. Begitupula halnya desain busana yang terus berkembang seiring dengan berjalannya waktu, perkembangan tehnologi dan informatika. Tidak dapat dipungkiri bahwa banyak desainer yang belajar dari karya seni rupa yang sudah ada dan kemudian secara kreatif untuk mengembangkannya. 

A. PENGERTIAN SENI

Awalnya seni diartikan sebagai sesuatu yang bersifat indah, halus, dan luhur, namun seiring berjalannya waktu telah banyak tokoh-tokoh yang berpendapat tentang difinisi Seni. Menurut filosof Yunani bernama Plato [428-348 SM], seni adalah hasil tiruan alam [art imitator natural]. Kemudian pada abad ke 19, Benedetto Croce menyatakan bahwa seni adalah ungkapan kesan-kesan. Sedangkan menurut pelukis termuka di Indonesia, S. Sugjojo, seni adalah jiwa tampak, dan menurut tokoh pendidikan Nasional, Ki Hajar Dewantara, seni adalah segala perbuatan manusia yang timbul dari perasaan yang hidup dan bersifat indah, hingga dapat menggerakkan jiwa perasaan manusia. Sehingga dari beberapa pendapat diatas, dapat disimpulkan bahwa Seni adalah bagian komunikasi manusia yang berdasar pada pengalaman, perasaan dan memiliki keindahan.

B. SIFAT DASAR SENI

seni mempunya sifat-sifat dasar diantaranya sebagai berikut:

  • Kreatif, Karyanya belum pernah diciptakan sebelumnya [merupakan hal baru]
  • Individualistis, Karya yang diciptakan menunjukan ciri khas penciptanya [jati diri pencipta]
  • Ekspresif, Karyanya memiliki emosi yang terpancar saat orang lain melihatnya
  • Abadi, Karya yang telah diciptakan bersifat abadi meskipun penciptanya telah meninggal
  • Semesta [Universal], Karyanya didedikasikan untuk masyarakat sepanjang zaman
 

PENGERTIAN, FUNGSI, UNSUR, CABANG SENI

C. FUNGSI SENI

Fungsi seni dapat dibagi menjadi dua, yaitu fungsi individual dan fungsi sosial

a. Fungsi Individual Seni

Fungsi individual seni terbagi menjadi dua, yaitu sebagai alat pemenuhan kebutuhan fisik dan emosional

1. Seni sebagai alat pemenuhan kebutuhan fisik

Seni yang berfungsi untuk memenuhi kebutuhan manusia sebagai sebagai pemakai seni. Misalnya, pada saat membeli pakaian, maka manusia mengutamakan model, warna, dan bahan, maka dari itu seni digunakan sebagai alat pemenuhan kebutuhan fisik

2. Seni sebagai alat pemenuhan kebutuhan emosional

Seni merupakan tempat mengungkapkan emosi si penciptanya, yang kemudian terpancar dan dapat dirasakan pula bagi penikmat seni, sehingga apa yang dirasakan pencipta dirasakan pula oleh penikmat.

b. Fungsi Sosial Seni

Fungi sosial seni dibagi menjadi empat, yaitu sebagai media penerangan, pendidikan, agama, dan hiburan.

1. Seni sebagai media penerangan

Seni digunakan sebagai media untuk menyampaikan pemahaman seseorang kepada orang lain, karena sifatnya yang menyenangkan, sehingga mudah untuk dipahami oleh orang lain.

2. Seni sebagai media pendidikan

Seni digunakan pula dalam metode pembelajaran, oleh karena itu banyak instansi pendidikan yang menggunakan seni dalam penyampaian materinya

3. Seni sebagai media agama

Dalam dakwah seni juga digunakan guna mempermudah proses penyampaiannya, seperti irama membaca Al-Quran yang berguna untuk mempermudah menghafalnya, atau nasyid yang berguna menyampaikan ajaran agama lewat syair yang tentu lebih meyenangkan dibanding mendengarkan ceramah.

4. Seni sebagai media hiburan

Fungsi paling mendasar pada seni adalah sebagai media hiburan. Dimana penikmatnya akan merasa senang dan bahagia.

D. CABANG – CABANG SENI

Seiring dengan bertambahnya waktu, kebutuhan, dan pemahaman manusia, seni juga makin berkembang. Hal ini diikuti dengan lahirnya seni-seni baru di masyarakat. Oswald Kulpe membagi cabang – cabang seni menjadi,

1. Seni penglihatan / visual art

Pada seni ini digunakan indra penglihat untuk menikmati seni. Seni penglihatan terbagi menjadi tiga, yaitu seni dua dimensi, seni tiga dimensi, dan seni integral

a. Seni dua dimensi

  • Seni dua dimensi tanpa gerak : seni rupa [lukis, gambar]
  • Seni dua dimensi dengan gerak : seni perfilman

b. Seni tiga dimensi

  • Seni tiga dimensi tanpa gerak : seni ukir dan pahat
  • Seni tiga dimensi dengan gerak : seni tari dan pantomim

c. Seni integral

Seni yang memadukan untuk permukaan dan bentuk. Misalnya arsitektur

2. Seni Pendengaran / Auditory Art

Pada seni ini digunakan indra pendengar untuk menikmati seni. Seni pendengaran dibagi menjadi tiga jenis, yaitu seni nada, seni kata, dan seni interal

a. Seni nada

  • Musik instrumental dari alat tunggal : piano dan biola
  • Musik instrumental dari gabungan beberapa alat musik : band dan orkestra

b. Seni kata

  • Puisi berirama : sajak
  • Puisi tidak berirama : novel dan cerpen

c. Seni integral

Seni yang memadukan nada dan kata, misalnya lagu, muikalisasi puisi, dan tembang

3. Seni penglihatan dan pendengaran / Audiotory-visual Art

Pada seni ini digunakan indra penglihat dan pendengar untuk menikmati seni. Seni pendengaran dibagi menjadi tiga jenis yaitu,

  • Seni gerak dan nada : Tarian
  • Seni gerak, kata, dan pemandangan : Drama
  • Seni gerak, kata, pemandangan, dan nada : Opera

Namun cabang-cabang seni yang sering kita kenal terdiri dari lima cabang yaitu, seni rupa, seni tari/gerak, seni suara/vocal/musik, seni sastra, dan seni teater/drama.

1. Seni rupa

Seni rupa merupakan seni dua dimensi / tiga dimensi yang berdasarkan fungsinya terbagi mendai dua jenis yaitu, seni rupa murni dan seni rupa terapan. Seni rupa murni hanya bertujuan untuk dilihat kenindahannya, misalnya lukisan dan patung, sedangkan seni rupa terapan selain keindahan dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari, misalnya meja ukir.
Unsur – unsur seni rupa diantanyanya adalah titik, garis, bidang, bentuk, ruang, warna, tekstur, dan gelap terang. Dalam pembuatannya, seni rupa memiliki beberapa prinsip diantaranya kesatuan, keselarasana, penekanan, irama, gradasi, proporsi, keserasian, komposisi, keseimbangan, dan aksentuasi.

 Artikel Penunjang : 8 Unsur Seni Rupa 

 Artikel Penunjang : Pengertian, Prinsip, Fungsi, dan Macam Seni Rupa  

2. Seni tari / gerak

Seni tari merupakan seni tiga dimensi yang berdasarkan pada gerak tubuh manusia. Tari adalah keindahan ekspresi jiwa manusia yang diungkapkan dalam bentuk gerak tubuh yang diperhalus melalui estetika. Seni tari dibagi menjadi seni tari klasik, kreasi baru, tradisional, dan modern. Kini banyak lahir seni tari kreasi baru seperti break dance, capoera, shuffle, dll.

Unsur – unsur tari dibagi menjadi dua yaitu, pertama unsur keindahan tari diantaranya gerak, iringan internal-eksternal, tata rias dan busana, tema, tempat dan panggung. Kedua unsur penilaian tari diantanya wiraga, wieama, dan wirasa.

 Artikel Penunjang : Pengertian, Fungsi, Unsur, dan Jenis Seni Tari

3. Seni suara / vocal / musik

Seni musik merupakan cabang seni yang menggunakan media bunyi sebagai sarana apan ekspresi senimannya. Kata musik dalam Bahasa Indonesia adalah terjemahan dari Bahasa Inggris music atau Bahasa Belanda muziek. Menurut para ahli sejarah, kata musik berasal dari sekumpulan nama dewi kesenian bangsa Yunani Purba, yaitu musae. Musik pula terbagi menjadi banyak jenis, diantanya musik klasik, tradisional, kasidah, blues, jazz, rock, pop, dan R&B.

 Artikel Penunjang : Sejarah Perkembangan Seni Musik

            Artikel Penunjang : Pengertian, Fungsi, dan Unsur Seni Musik 

 Artikel Penunjang : Jenis Jenis[Genre] Musik di Dunia  

Unsur – unsur dalam seni musik terdiri dari dua unsur, yaitu vocal dan instrumen. Vokal adalah alunan nada-nada yang keluar dari suara manusia sendankan instrumen adalah nada-nada yang keluara dari alat musik yang digunakan.

4. Seni sastra

Seni sastra merupak seni yang lahir dari gagasan / ide manusia yang ditunagkan dalam bentuk tulisan. Dalam kamus besar berbahasa Indonesia, Sastra berarti mengarahkan, mengajar, memberikan petunjuk, atau instruksi. Sedangkan Fananie mengatakan bahwa sastra adalah karya seni yang merupakan ekspresi kehidupan. Macam-macam seni sastra diantaranya adalah puisi, cerpen, pantun, prosa, sajak, novel, dll.

Unsur-unsur sastra terdiri dari pikiran, perasaan, pengalaman, ide-de, semangat, kepercayaan, dan ekspresi. Seni sastra menonjolkan pemilihan bahasa yang digunakan untuk mengungkapkan maksud si penulis.

5. Seni teater / drama

Seni teater merupakan seni yang paling kompleks, karena dalam visualisasinya ia menggabungkan cabang seni lainnya. Macam-macam teater diantaranya teater lama, komedi, baru, dan sendratasik [seni darama dan musik].

Unsur-unsur teater diantaranya adalah naskah/skenario, pemain, sutradara, properti, penataan, dan penonton.

            Artikel Penunjang : Pengertian, Fungsi, Unsur, dan Jenis Seni Teater

Nah itulah pembahasan kali ini tentang Seni, semoga dapat bermanfaat.

Video yang berhubungan

Bài Viết Liên Quan

Bài mới nhất

Chủ Đề