Gambar organ-organ penyusun sistem pernapasan pada Manusia

Jakarta -

Manusia dapat hidup karena masih bernafas. Dalam proses pernapasan tersebut terdapat organ pernapasan manusia yang bekerja dengan fungsinya masing - masing.

Pada umumnya orang - orang hanya tahu bahwa manusia bernafas lewat hidung, lalu memproses oksigen di dalam paru - paru.

Padahal organ pernapasan tersebut tidak hanya hidung dan paru - paru. Peneliti menemukan bahwa terdapat 10 organ pernapasan pada tubuh kita yang bekerja setiap hari.

Jika salah satu organ mengalami kerusakan, maka bisa menyebabkan terganggunya pernapasan. Berikut kami rangkum 10 organ pernapasan tersebut beserta tugasnya masing - masing.

Hidung

Hidung merupakan tempat atau pintu utama udara dihirup. Melalui hidung manusia menghirup oksigen untuk disalurkan ke dalam paru - paru.
Sebagai pintu utama, hidung harus menyaring udara yang masuk ke tubuh. Untuk itu terdapat bulu hidung yang tugasnya menyaring debu halus agar tidak masuk ke tubuh.

Faring

Faring sering juga disebut sebagai tenggorokan bagian atas manusia. Faring ini bentuknya seperti tabung dan letaknya di belakang rongga hidung.
Fungsi dari faring ini adalah sebagai penyalur. Jadi udara yang masuk ke tubuh disalurkan lewat faring ke trakea.

Epiglotis

Epiglotis bentuk berupa lipatan pada tulang rawan dan letaknya tepat di belakang lidah. Epiglotis ini mirip seperti katup. Saat bernapas ia akan terbuka, dan saat kita makan ia akan tertutup agar makanan tidak masuk.
Saat seseorang tersedak ketika minum atau makan, artinya makanan atau minuman mencoba masuk ke pernapasan, lalu epiglotis menutupnya.

Laring

Laring sering juga disebut sebagai kotak suara, dan letaknya berada di persimpangan flaring. Laring memiliki dua pita suara, yang bertugas memproduksi suara.
Ketika kita berbicara, maka ada udara yang keluar dari mulut. Udara ini lewat melalui pita suara yang berimpit, akibatnya timbullah getaran.

Trakea

Trakea sendiri sering juga disebut sebagai batang tenggorokan. Trakea tersebut tugasnya adalah mengalirkan udara ke paru - paru.

Bentuk trakea sendiri seperti tabung berongga lebar, yang terhubung langsung pada bronkus paru - paru tersebut. Trakea merupakan salah satu organ pernapasan manusia yang sangat penting.

Tabung Bronkial

Sesuai dengan namanya tabung bronkial bentuknya menyerupai tabung. Pada tabung bronkial terdapat silia atau rambut kecil dan bergerak secara gelombang.
Gerakan tersebut membuat dahak, dan lendir keluar ke tenggorokan. Dahak atau lendir yang terdapat pada tabung bronkial tersebut bertugas mencegah debu masuk ke paru - paru.

Bronkiolus

Bronkiolus adalah cabung bronkus yang bertugas menyalurkan udara ke alveoli. Selain itu tugas lain dari bronkiolus adalah mengendalikan jumlah udara yang masuk ke paru - paru ketika kita bernafas.

Paru - Paru

Paru paru sendiri letaknya berada di dalam tulang rusuk dan jumlahnya sepasang. Paru - paru merupakan tempat menampung udara, sehingga oksigen tersebut bisa disalurkan ke tubuh.

Oksigen yang terdapat pada udara tersebut, akan dialirkan ke pembuluh darah. Pekerjaan ini dibantu juga oleh pompaan dari jantung. Dengan demikian tubuh manusia bisa tetap bekerja.

Alveolus

Pada paru - paru terdapat kantong - kantong kecil yang disebut sebagai Alveolus. Alveolus ini merupakan tempat bertukarnya oksigen dan karbondioksida.
Karbon dioksida akan dialirkan ke alveolus sehingga dapat dihembuskan ke luar tubuh.

Diafragma

Diafragma merupakan pemisah rongga dada dan juga perut. Diafragma ini bentuknya berupa otot, dan dapat digunakan untuk memperluas paru - paru.
Para penyanyi atau perenang biasanya memanfaatkan diafragma untuk membuat daya tampung paru - paru jadi lebih luas.

Itu lah seluruh organ pernapasan manusia beserta kegunaannya.

Simak Video "Teknik Meditasi Pernapasan Sederhana"



[erd/erd]

Page 2

Jakarta - Manusia dapat hidup karena masih bernafas. Dalam proses pernapasan tersebut terdapat organ pernapasan manusia yang bekerja dengan fungsinya masing - masing.

Pada umumnya orang - orang hanya tahu bahwa manusia bernafas lewat hidung, lalu memproses oksigen di dalam paru - paru.

Padahal organ pernapasan tersebut tidak hanya hidung dan paru - paru. Peneliti menemukan bahwa terdapat 10 organ pernapasan pada tubuh kita yang bekerja setiap hari.

Jika salah satu organ mengalami kerusakan, maka bisa menyebabkan terganggunya pernapasan. Berikut kami rangkum 10 organ pernapasan tersebut beserta tugasnya masing - masing.

Hidung

Hidung merupakan tempat atau pintu utama udara dihirup. Melalui hidung manusia menghirup oksigen untuk disalurkan ke dalam paru - paru.
Sebagai pintu utama, hidung harus menyaring udara yang masuk ke tubuh. Untuk itu terdapat bulu hidung yang tugasnya menyaring debu halus agar tidak masuk ke tubuh.

Faring

Faring sering juga disebut sebagai tenggorokan bagian atas manusia. Faring ini bentuknya seperti tabung dan letaknya di belakang rongga hidung.
Fungsi dari faring ini adalah sebagai penyalur. Jadi udara yang masuk ke tubuh disalurkan lewat faring ke trakea.

Epiglotis

Epiglotis bentuk berupa lipatan pada tulang rawan dan letaknya tepat di belakang lidah. Epiglotis ini mirip seperti katup. Saat bernapas ia akan terbuka, dan saat kita makan ia akan tertutup agar makanan tidak masuk.
Saat seseorang tersedak ketika minum atau makan, artinya makanan atau minuman mencoba masuk ke pernapasan, lalu epiglotis menutupnya.

Laring

Laring sering juga disebut sebagai kotak suara, dan letaknya berada di persimpangan flaring. Laring memiliki dua pita suara, yang bertugas memproduksi suara.
Ketika kita berbicara, maka ada udara yang keluar dari mulut. Udara ini lewat melalui pita suara yang berimpit, akibatnya timbullah getaran.

Trakea

Trakea sendiri sering juga disebut sebagai batang tenggorokan. Trakea tersebut tugasnya adalah mengalirkan udara ke paru - paru.

Bentuk trakea sendiri seperti tabung berongga lebar, yang terhubung langsung pada bronkus paru - paru tersebut. Trakea merupakan salah satu organ pernapasan manusia yang sangat penting.

Tabung Bronkial

Sesuai dengan namanya tabung bronkial bentuknya menyerupai tabung. Pada tabung bronkial terdapat silia atau rambut kecil dan bergerak secara gelombang.
Gerakan tersebut membuat dahak, dan lendir keluar ke tenggorokan. Dahak atau lendir yang terdapat pada tabung bronkial tersebut bertugas mencegah debu masuk ke paru - paru.

Bronkiolus

Bronkiolus adalah cabung bronkus yang bertugas menyalurkan udara ke alveoli. Selain itu tugas lain dari bronkiolus adalah mengendalikan jumlah udara yang masuk ke paru - paru ketika kita bernafas.

Paru - Paru

Paru paru sendiri letaknya berada di dalam tulang rusuk dan jumlahnya sepasang. Paru - paru merupakan tempat menampung udara, sehingga oksigen tersebut bisa disalurkan ke tubuh.

Oksigen yang terdapat pada udara tersebut, akan dialirkan ke pembuluh darah. Pekerjaan ini dibantu juga oleh pompaan dari jantung. Dengan demikian tubuh manusia bisa tetap bekerja.

Alveolus

Pada paru - paru terdapat kantong - kantong kecil yang disebut sebagai Alveolus. Alveolus ini merupakan tempat bertukarnya oksigen dan karbondioksida.
Karbon dioksida akan dialirkan ke alveolus sehingga dapat dihembuskan ke luar tubuh.

Diafragma

Diafragma merupakan pemisah rongga dada dan juga perut. Diafragma ini bentuknya berupa otot, dan dapat digunakan untuk memperluas paru - paru.
Para penyanyi atau perenang biasanya memanfaatkan diafragma untuk membuat daya tampung paru - paru jadi lebih luas.

Itu lah seluruh organ pernapasan manusia beserta kegunaannya.

Simak Video "Teknik Meditasi Pernapasan Sederhana"


[Gambas:Video 20detik]
[erd/erd]

Sebelum kita membahas materi ini, ada baiknya kalian memahami dulu penjelasan mengenai pernapasan pada manusia. Jika sudah, untuk materi selanjutnya kita akan mempelajari mengenai organ-organ penyusun sistem pernapasan pada manusia. 

Gambar 1. Sistem pernapasan manusia.

1. Hidung

Hidung adalah salah satu organ tubuh manusia berupa penonjolan pada wajah yang tersusun dari tulang rawan. Hidung manusia berongga yang di dalamnya terdapat lendir, rambut hidung dan saraf penciuman. Fungsi hidung pada manusia adalah:

1] Syaraf penciuman: indera penciuman/pembau.

2] Lendir dan rambut hidung: menyaring udara yang masuk.

3] Rongga hidung: menyesuaikan kelembaban dan suhu udara yang masuk ke dalam paru-paru. Selain itu rongga hidung juga berfungsi dalam resonansi suara.

Gambar 1. Rambut hidung berfungsi untuk menyaring udara yang dihirup.

Gambar 2. Bagan bagian-bagian rongga hidung. 

Gambar 3. Sensor penciuman pada rongga hidung.

2. Tenggorokan

Istilah tenggorokan berbeda dengan kerongkongan. Tenggorokan adalah saluran pernapasan [menuju paru-paru], sedangkan kerongkongan adalah saluran pencernaan [menuju lambung]. Tengorokan terdiri dari:

a. Faring
Faring berbeda dengan laring, walaupun banyak ornag yang menganggap kedua istilah ini sama. Faring terletak di atas laring. Faring adalah organ tubuh yang menjadi saluran pertemuan antara kerongkongan dan tenggorokan. Pengetahuan tentang laring bisa membuat kita menjelaskan mengapa manusia bisa bernapas melalui mulut, atau mengapa ketika manusia minum secara tergesa-gesa airnya malah bisa ke luar lewat hidung.

Gambar 4. Terlihat posisi faring lebih atas dari posisi laring.

b. Epiglotis

Epiglotis adalah katup menyerupai daun yang mencegah makanan masuk ke dalam tenggorokan yang tersusun dari tulang rawan. Makan sambil berbicara atau dalam keadaan tergesa-gesa sangat berbahaya, karena bisa menyebabkan makanan masuk ke dalam tenggorokan dan dapat menyebabkan tersedak. Pada kasus yang lebih ekstrim, makanan yang masuk ke saluran tenggorokan apabila tidak segera dikeluarkan akan menyebabkan aliran udara dari dan menuju paru-paru tersumbat. Hal ini mengakibatkan tubuh kehilangan pasokan oksigen, sehingga dapat menyebabkan kematian.

Gambar 5. Letak epiglotis di dalam leher

Gambar 6. Anatomi epiglotis


c. Laring [pangkal tenggorokan]

Laring atau disebut juga jakun atau pita suara atau kotak suara adalah organ yang berfungsi untuk melindungi tenggorokan [trakea] dan menghasilkan suara. Manusia bisa bersuara karena pita suara dilewati oleh udara ke luar sehingga menyebabkan pita suara bergetar [vibrasi]. Oleh karena itu, manusia tidak bisa bersuara sambil menghirup napas.

Gambar 7. Posisi laring pada leher manusia 

Gambar 8. Anatomi laring dilihat dari berbagai posisi

d. Trakea [batang tenggorokan]

Batang tenggorokan adalah saluran pernapasan yang menghubungkan hidung dengan paru-paru yang berbentuk tabung memanjang dengan diameter 2-2,5 cm dan panjang 10-16 cm. Trakea tersusun atas 20 cincin tulang rawan yang kuat dan fleksibel. Di trakea terdapat lendir dan rambut getar yang berfungsi untuk menyaring kotoran dari udara yang masuk.

Gambar 9. Struktur anatomi trakea


e. Bronkus [cabang trakea]
Bronkus adalah organ percabangan dari trakea yang terbagi dua, masing-masing untuk paru-paru kiri dan paru-paru kanan. Di dalam paru-paru bronkus utama bercabang menjadi bronkus sekunder, bronkus tersier, bronkiolus terminal, dan bronkiolus pernapasan mikroskopis.

f. Bronkiolus [cabang bronkus]

Bronkiolus adalah organ percabangan dari bronkus.

Gambar 10. Posisi Bronkus dan Bronkiolus


a.  Pleura
Pleura adalah lapisan membran ganda berwarna keputihan yang melapisi paru-paru. Pleura terdiri dari dua lapis, yaitu viseral dan parietal. Fungsi Ppleura viseral  adalah untuk menerima suplai darah dari peredaran bronkus, yang juga mengirim darah ke paru-paru. Sedangkan, fungsi pleura parietal adalah untuk menerima suplai darah dari arteri interkostal, yang juga mengirim darah ke dinding tubuh.

Gambar 11. Struktur pleura

b. Alveoli [tunggal, jika satu dinamakan alveoli] dan Alveolus [jamak, lebih dari satu. kumpulan alveoli dinamakan alveolus].

Alveoli atau alveolus adalah katung-kantung udara kecil tempat terjadinya pertukaran antara gas oksigen [O2] dan gas karbon dioksida [CO2] secara difusi antara udara dan darah. Difusi adalah peristiwa mengalirnya/berpindahnya suatu zat dalam pelarut dari bagian berkonsentrasi tinggi ke bagian yang berkonsentrasi rendah. 

Di alveolus darah yang kaya akan karbondioksida akan melepaskan karbon dioksida ke udara [CO2] untuk dikeluarkan dan mengambil oksigen [O2] dari udara yang dihirup. Proses penangkapan udara ini melibatkan hemoglobin. Hemoglobin adalah sejenis protein yang mengandung zat besi di dalam sel darah merah [eritrosit] yang berfungsi untuk mengikat oksigen dan membawa karbondioksida untuk dikeluarkan. Rata-rata manusia memiliki hampir 300 juta alveoli untuk menyerap oksigen dari udara.

Gambar 12. Letak alveoli di dalam paru-paru

Gambar 13. Struktur alveoli

Gambar 14. Proses pertukaran gas oksigen dan gas karbondioksida di dalam alveoli.

Gambar 15. Proses pertukaran gas oksigen dan gas karbondioksida di dalam alveoli terjadi secara difusi. Pada gambar terlihat salah satu contoh proses difusi dimana tetesan tinta menyebar di dalam air.

Untuk materi selanjutnya mengenai jenis-jenis pernapasan pada manusia silakan klik di sini.

Materi yang berhubungan dengan Sistem Pernapasan pada Manusia:

1. Pernapasan pada Manusia

2. Organ-Organ Penyusun Sistem Pernapasan

3. Udara Pernapasan

4. Jenis-Jenis Pernapasan pada Manusia

5. Penyakit pada Sistem Pernapasan

6. Soal Ulangan Sistem Pernapasan Manusia

7. Kunci Jawaban Soal Ulangan Sistem Pernapasan Manusia

8. Slide Presentasi Sistem Pernapasan Manusia

loading...

loading...

Video yang berhubungan

Bài Viết Liên Quan

Bài mới nhất

Chủ Đề