Gaya yang mengenai benda sehingga benda mengalami perubahan kedudukannya disebut dengan

tirto.id - Gaya adalah tarikan atau dorongan. Gaya merupakan sebuah interaksi yang menyebabkan benda mengalami perubahan gerak. Berikut ini penjelasan tentang gaya termasuk pengertian, contoh, dan macamnya.

Gaya kerap kita jumpai atau gunakan dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai contoh, bola yang melaju kencang akan diam setelah ditangkap oleh penjaga gawang. Hal tersebut menunjukkan bahwa gaya mempengaruhi laju bola. Mengapa bisa begitu?

Hal itu terjadi karena pengaruh gaya terhadap gerak benda. Gaya tidak hanya dapat membuat benda bergerak, tetapi juga sebaliknya, benda bergerak menjadi diam.

Gaya bahkan dapat menyebabkan benda berubah bentuk. Misalnya, bemper mobil penyok selepas menabrak pembatas jalan. Gaya juga memiliki beberapa jenis, salah satunya gaya otot.

Gaya otot juga sering kita jumpai atau gunakan dalam kehidupan sehari-hari. Pada saat menggeser bola maka gaya yang dibutuhkan adalah gaya otot. Adapun macam gaya lainnya, seperti magnet, gravitasi, pegas, dan sebagainya.

Pengertian Gaya

Jika sebuah benda dalam keadaan diam, untuk membuatnya mulai bergerak diperlukan gaya, artinya suatu gaya dibutuhkan untuk mempercepat sebuah benda dari kecepatan nol ke kecepatan bukan nol.

Untuk sebuah benda yang sudah bergerak, jika kita ingin mengubah kecepatannya baik arah maupun magnitudonya lagi-lagi diperlukan gaya.

Gaya [force] sebagai suatu bentuk dorongan atau tarikan pada benda contohnya adalah ketika mesin motor mengangkat lift, atau martil menghantam paku, atau angin meniup dedaunan yang ada di pohon, maka gaya sedang dikerahkan.

Gaya dapat mengubah bentuk, arah dan kecepatan. Gaya dapat dibedakan menjadi gaya sentuh dan gaya tak sentuh.

Contoh gaya sentuh yaitu gaya otot dan gaya gesek. Sementara, contoh gaya tak sentuh adalah gaya yang tidak membutuhkan sentuhan langsung dengan benda yang dikenai.

Pengaruh Gaya Terhadap Gerak Benda

Pengaruh gaya terhadap benda dapat dibedakan menjadi beebrapa bagian, sebagai berikut.

1. Gaya menyebabkan benda diam bergerak

Contoh: kelereng yang awalnya diam dan dapat bergerak setelah disentil, meja yang awalnya diam dapat berpindah tempat setelah didorong dan sebagainya.

2. Gaya menyebabkan benda bergerak diam

Contoh: bola yang melaju kencang akan diam setelah ditangkap oleh kiper [penjaga gawang].

3. Gaya dapat menyebabkan benda berubah arah

Contoh: bola pingpong atau bola kasti yang dilempar ke arah tembok akan berubah arah setelah membentur tembok.

4. Gaya dapat menyebabkan benda bergerak lebih cepat

Contoh: Mobil atau motor yang bergerak lambat akan bertambah kecepatannya setelah digas oleh pengemudinya.

5. Gaya dapat mengubah bentuk benda

Contoh: kaleng minuman yang kosong akan penyok setelah diinjak dengan keras, plastisin berubah bentuk jika ditekan.

Macam-macam Gaya

Berikut ini adalah macam-macam gaya dan pengertiannya.

1. Gaya Otot

Gaya otot adalah gaya yang dilakukan oleh otot-otot tubuh manusia. Gaya otot sering dilakukan pada saat manusia menarik dan mendorong barang, mengangkat barang, ataupun saat berolahraga.

2. Gaya Pegas

Gaya pegas merupakan kekuatan yang ditimbulkan oleh karet atau pegas yang diregangkan. Saat Anda memanah, karet akan melontarkan anak panah setelah karet yang Anda tarik dilepas.

3. Gaya Listrik Statis

Gaya listrik statis adalah kekuatan yang dimiliki benda yang bermuatan listrik untuk menarik benda di sekitarnya. Anda bisa mencoba membuktikan adanya gaya listrik dengan melakukan percobaan.

Cobalah Anda gosokan penggaris plastik pada rambut Anda secara berulang-ulang. Selanjutnya dekatkan penggaris tersebut ke potongan kertas, maka kertas akan menempel ke penggaris tersebut.

4. Gaya Magnet

Gaya magnet adalah gaya yang dihasilkan oleh magnet. Hanya benda yang mengandung unsur besi atau baja yang akan menempel ke magnet.

Benda yang terbuat dari plastik atau kertas tidak akan tertarik dan menempel ke magnet.

5. Gaya Gravitasi

Gaya gravitasi, disebut juga gaya tarik adalah kekuatan bumi untuk menarik benda ke bawah. Jika Anda melemparkan bola ke atas, maka bola akan jatuh ke bawah.

Demikian juga buah yang ada di pohon, jika rontok akan jatuh ke bawah.

6. Gaya Gesek

Gaya gesek timbul karena gesekan dua benda. Misalnya saat berlari, sepatu akan bergesekan dengan jalan, sehingga kita akan berlari dengan aman.

Contoh Gaya Dorongan & Tarikan

Suatu benda bisa bergerak karena pengaruh dari gaya yang diberikan pada benda itu, teman-teman.

Saat kita memberikan gaya dorong pada suatu benda, maka benda itu akan bergerak menjauh dari kita sebagai sumber gaya.

Saat kita memberikan gaya tarik pada suatu benda, maka benda itu akan bergerak mendekat ke arah kita sebagai sumber gaya.

Beberapa kegiatan yang bisa dilakukan menggunakan gaya dorong antara lain:

  • Mendorong troli belanja di supermarket.
  • Menutup pintu kulkas.
  • Membuka pintu mobil.
  • Mendorong lemari agar bergeser.
  • Menginjak pedal gas mobil agar bergerak maju.
  • Pedagang mendorong gerobak agar berjalan.

  • Mengetuk palu saat menancapkan paku ke dinding.
  • Menekan saklar untuk menyalakan lampu.
  • Menekan plastisin yang akan dibentuk.
  • Menuntun kendaraan yang mogok.

Sementara, beberapa kegiatan yang bisa dilakukan menggunakan gaya tarik antara lain:

  • Membuka pintu kulkas.
  • Menutup pintu mobil.
  • Menarik koper saat di stasiun.
  • Mencabut kabel pengisi daya dari soket listrik.
  • Menarik kursi saat akan duduk.
  • Menarik tali dalam permainan tarik tambang.
  • Menarik bungkus makanan yang akan dibuka.
  • Membuka tirai di jendela.
  • Menarik tali sepatu saat mengikatnya.
  • Menarik benang saat bermain layangan.

Baca juga:

  • Mengenal Sumber Energi Alternatif: Matahari, Angin hingga Air
  • Mengenal Fase-Fase Bulan, Penjelasan Bentuk Bulan dan Ukurannya
  • Mengenal Darah: Pengertian, Fungsi, dan Proses Pembekuan Darah

Baca juga artikel terkait GAYA TARIK DAN DORONGAN atau tulisan menarik lainnya Maria Ulfa
[tirto.id - ulf/ylk]


Penulis: Maria Ulfa
Editor: Yulaika Ramadhani

Subscribe for updates Unsubscribe from updates

Lihat Foto

shutterstock.com

ilustrasi gerak benda

KOMPAS.com - Gaya dan gerak memiliki hubungan dan saling berkaitan. Gaya juga berpengaruh terhadap gerak.

Jika ada gerakan pastinya ada gaya yang ikut bekerja, sebaliknya juga dengan gaya maka akan menimbulkan gerakan. Hubungan tersebut sering kita jumpai pada aktivitas sehari-hari.

Dilansir Live Science [2015], pada hukum gerak Newton menyebutkan hubungan antara gaya yang bekerja pada benda dan gerak tubuh.

Hukum pertama Newton menyatakan jika suatu benda diam atau bergerak akan tetap bergerak kecuali jika ditindaklanjuti oleh kekuatan eksternal.

Baca juga: Bermain Cahaya, 3 Ilmuwan Menangkan Penghargaan Nobel Fisika 2018

Ini menandakan bahwa segala sesuatu tidak dapat mulai, berhenti atau mengubah arah dengan sendirinya. Namun dibutuhkan kekuatan atau tindakan menyebaban perubahan.

Pada hukum Newton kedua dijelaskan apa yang terjadi pada benda besar ditindaklanjuti oleh kekuatan eksternal. Gaya yang bekerja pada suatu benda sama dengan massa benda itu dikalikan akselerasi." Ini ditulis dalam bentuk matematika sebagai F = m a, di mana F adalah gaya, m adalah massa, dan a adalah percepatan.

Pada hukum selanjutnya ketika dua benda berinteraksi, maka akan menerapkan gaya satu sama lain yang besarnya sama dan berlawanan arah. Ketika satu tubuh mendorong yang lain, tubuh kedua mendorong kembali sama kerasnya.

Hukum tersebut telah diverifikasi oleh percobaan yang tidak terhitung jumlahnya selama tiga abad terakhir. Hukum tersebut masih banyak digunakan untuk menggambarkan jenis obyek dan kecepatan yang ditemui dalan kehidupan sehari-hari.

Pengaruh gaya terhadap gerak

Dikutip situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan [Kemendikbud], gaya dan benda memiliki perbedaan. Gaya adalah tarikan atau dorongan yang menyebabkan benda bergerak.

Sementara gerak adalah perpindahan yang disebabkan oleh gaya. Benda tidak akan bergerak tanpa adanya gaya.

Baca juga: Analogi Kehidupan dalam Konsep Fisika

Pada hubungan dan gerak tersebut akan memengaruhi keadaan benda. Pengaruh gaya terhadap benda, sebagai berikut:

  1. Gaya pada benda yang diam
  2. Gaya pada benda bergerak
  3. Gaya pada benda yang menyebabkan perubahan arah gerak

Berikut penjelasannya:

1. Gaya pada benda yang diam

Pada gaya ini terjadi saat ada dorongan suatu yang dilakukan secara berlawanan dengan kekuatan yang sama. Maka masing-masing benda mengeluarkan gaya.

Tapi karena arah gayanya saling berlawanan maka, total gayanya jadi mengecil atau saling menghilangkan.

2. Gaya pada benda bergerak

Pada gaya ini saat kedua orang melakukan dorongan suatu benda bersama-sama, maka posisi benda dapat bergeser.

Saat itulah terjadi gerak yang diakibatkan oleh lebih dari satu gaya. Gaya pada benda menjadi saling menguatkan, sehingga gaya yang dihasilkan menjadi lebih besar. Gaya-gaya yang searah akan memperbesar gaya total.

Baca juga: Lewat Fisika, Peneliti Buktikan Dunia Kita Bukan Simulasi Komputer

3.Gaya pada benda yang menyebabkan perubahan arah gerak

Saat seseorang mengendarai sepeda kemudian membelokan arah gerakannya. Itu terjadi adanya suatu gaya tarik dan gaya otot yang membelokkan stang sepeda.

Pada saat bermain bola dapat mengubah arah bola yang disebabkan oleh tendangan, lemparan, atau pukulan dari pemain. Maka pemain memberikan gaya pada bola yang menyebabkan bola tersebut berubah arah.

Maka di sini gaya berperan untuk mengubah arah dari benda yang bergerak.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề