Gelombang di laut dapat terjadi akibat beberapa faktor yang disebutkan di bawah ini, kecuali

Lihat Foto

Pexels

Ilustrasi laut

KOMPAS.com - Gerakan air laut tidak selalu sama, kadang bisa horizontal, vertikal atau gabungan keduanya. Hal ini bisa terjadi karena ada faktor yang mempengaruhinya.

Gerakan air laut merupakan pergerakan atau perpindahan massa air dari satu tempat ke tempat lainnya. Pergerakan air ini sering terjadi dan sudah menjadi hal yang wajar.

Jenis gerakan air laut

Dilansir dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan [Kemdikbud], gerakan air laut bisa berupa gelombang atau arus laut.

Pergerakan air laut ini disebabkan oleh angin, baik angin sepoi-sepoi ataupun angin badai. Selain disebabkan oleh angin, gelombang air laut juga bisa muncul karena adanya gempa di dasar laut.

Jika kekuatan gempanya dahsyat maka bisa menimbulkan tsunami. Contohnya tsunami di Aceh pada 2004 dan tsunami di Pangandaran, Jawa Barat pada 2006.

Letusan gunung api bawah laut juga bisa menimbulkan gelombang air laut. Contohnya saat Gunung Krakatau meletus pada 1883.

Baca juga: Arus Laut: Definisi dan Faktornya

Arus laut merupakan gerakan air laut yang memiliki peralihan tetap atau tidak tetap. Umumnya disebabkan oleh angin, kadar garam air laut yang berbeda, perbedaan suhu, pasang atau surutnya air laut, serta arus kompensasi atau arus pengisi.

Untuk lebih mudah mengidentifikasinya, nama arus laut diberikan sesuai dengan gerakan arus tersebut. Contohnya arus timur artinya arus bergerak ke arah timur, dan lain sebagainya.

Faktor penyebab gerakan air laut

Menurut Dwi Iriyanto, dkk dalam buku Yes! Aku Lulus UN SMA/MA IPS [2015], gerakan air laut dipengaruhi oleh empat hal, yaitu:

Gerakan angin sangat berpengaruh pada gerakan air laut. Contohnya angin badai. Hembusan angin yang terjadi tiap tahun tentunya akan menimbulkan gerakan air laut berupa gelombang.

Mengutip dari situs Universitas Pendidikan Indonesia, jika anginnya makin kuat maka gelombang yang terbentuk akan semakin besar, cepat dan panjang.

Kandungan garam pada air laut tergolong tinggi. Ternyata salinitas atau kandungan garam juga bisa berpengaruh pada gerakan air laut.

Biasanya air laut akan mengalami pergerakan dari air laut yang kadar garamnya tinggi ke yang kadar garamnya rendah, karena kandungan garam air laut tidak selalu sama.

Namun, rata-rata kandungannya sekitar 3,5 persen atau dalam 1 kilogram air laut akan mengandung 35 gram garam. 

Baca juga: Kenapa Air Laut Asin?

Densitas merupakan kepadatan massa jenis air laut. Perbedaan densitas atau kepadatan bisa terjadi karena air laut di bagian atas dan bawah tidaklah sama.

Adanya densitas akan menyebabkan terjadinya arus laut secara vertikal, baik dari bawah ke permukaan laut maupun sebaliknya.

Gravitasi bulan akan menimbulkan gerakan berupa pasang surut air laut. Hal ini rutin dan wajar terjadi karena disebabkan pengaruh posisi bulan dan matahari terhadap bumi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Beranda Question

Gelombang laut adalah gerak naik turunnya air laut yang tidak disertai dengan perpindahan massa airnya. Gelombang laut dapat terjadi karena : 1. Angin Gelombang ini terjadi akibat adanya gerakan air laut di permukaan sehingga arah gelombang sesuai dengan arah angin. Tinggi rendah gelombang tergantung kecepatan angin dan kekuatan angin yang mengenai permukaan air laut tersebut. 2. Gempa bumi Gelombang ini terjadi bila ada getaran kulit bumi di dasar laut sehingga mengakibatkan dislokasi vertikal pada dasar laut. Bisa juga terjadi karena meletusnya gunung api baik yang berada di bawah permukaan laut atau gunung api yang berada di atas permukaan laut. 3. Perbedaan Suhu Air Laut Air bergerak dari suhu panas ke suhu dingin, pergerakan air ini yang terjadi ke segala arah. Gerakan ini terjadi di bawah permukaan air laut yang menyebabkan adanya perpindahan masa yang mempengaruhi gerakan di permukaan air. 4. Perubahan kedalaman dasar laut.

Gelombang akan sangat terlihat dan terasa ketika kita berada di pantai, hal ini dikarenakan volume antara dasar laut dan permukaan air terjadi penyempitan, sehingga massa air yang telah memiliki gaya gerak akan terdorong ke atas permukaan dan menciptakan gelombang.

Gelombang adalah pergerakan naik dan turunnya air dengan arah tegak lurus permukaan air laut yang membentuk kurva/grafik sinusoidal. Gelombang di laut dapat terjadi akibat beberapa faktor yang disebutkan di bawah ini, kecuali?

  1. perbedaan jenis sedimen dasar laut
  2. angin
  3. gravitasi bulan, bumi, dan matahari
  4. gempa bumi
  5. perbedaan tekanan udara

Berdasarkan pilihan diatas, jawaban yang paling benar adalah: A. perbedaan jenis sedimen dasar laut.

Dari hasil voting 987 orang setuju jawaban A benar, dan 0 orang setuju jawaban A salah.

Gelombang adalah pergerakan naik dan turunnya air dengan arah tegak lurus permukaan air laut yang membentuk kurva/grafik sinusoidal. Gelombang di laut dapat terjadi akibat beberapa faktor yang disebutkan di bawah ini, kecuali perbedaan jenis sedimen dasar laut.

Pembahasan dan Penjelasan

Jawaban A. perbedaan jenis sedimen dasar laut menurut saya ini yang paling benar, karena kalau dibandingkan dengan pilihan yang lain, ini jawaban yang paling pas tepat, dan akurat.

Jawaban B. angin menurut saya ini 100% salah, karena sudah melenceng jauh dari apa yang ditanyakan.

Jawaban C. gravitasi bulan, bumi, dan matahari menurut saya ini juga salah, karena dari buku yang saya baca ini tidak masuk dalam pembahasan.

Jawaban D. gempa bumi menurut saya ini salah, karena dari apa yang ditanyakan, sudah sangat jelas jawaban ini tidak saling berkaitan.

Jawaban E. perbedaan tekanan udara menurut saya ini salah, karena setelah saya cari di google, jawaban tersebut lebih tepat digunkan untuk pertanyaan lain.

Kesimpulan

Dari penjelasan dan pembahasan diatas, bisa disimpulkan pilihan jawaban yang benar adalah A. perbedaan jenis sedimen dasar laut

Jika masih punya pertanyaan lain, kalian bisa menanyakan melalui kolom komentar dibawah, terimakasih.

Oleh : Admin-Teknik Kelautan   |

Gelombang Laut

Oleh : Wimala L. Dhanista, ST., MT*

Gelombang adalah pergerakan naik dan turunnya air dengan arah tegak lurus permukaan air laut yang membentuk kurva/grafik sinusoidal. Gelombang laut disebabkan oleh angin. Angin di atas lautan mentransfer energinya ke perairan, menyebabkan riak-riak, alun/bukit, dan berubah menjadi apa yang kita sebut sebagai gelombang

Gambar 1

Gelombang dipengaruhi oleh banyak faktor :

  • Angin [Kecepatan angin, Panjang/jarak hembusan angin, Waktu [lamanya] hembusan angin]
  • Geometri laut [topografi atau profil laut dan bentuk pantai]
  • Gempa [apabila terjadi tsunami] – sangat kecil/minor

KLASIFIKASI MACAM – MACAM JENIS GELOMBANG LAUT

  1. Berdasarkan sifatnya, ada dua macam gelombang laut, yaitu : Gelombang Laut Pembangun/Pembentuk Pantai [Constructive Wave], merupakan gelombang yang ketinggiannya kecil kecepatannya rendah, dan saat gelombang tersebut pecah di pantai akan mengangkut sedimen [material pantai]. Gelombang Laut Perusak Pantai [Destructive wave], merupakan gelombang laut dengan ketinggian dan kecepatan rambat yang besar, dan ketika gelombang ini menghantam pantai akan ada banyak volume air yang terkumpul dan mengangkut material pantai ke tengah laut.

Gambar 2

  1. Berdasarkan ukuran dan penyebabnya Gelombang kapiler [capillary wave], gelombang kapiler ini adalah gelombang yang biasa kita sebut dengan riak, gelombang kapiler memiliki panjang gelombang sekitar 1,7 meter, periode kurang dari 0,2 detik dan disebabkan karena tegangan permukaan dan tiupan angin yang tidak terlalu kuat. Gelombang angin [seas/wind wave], merupakan gelombang dengan panjang gelombang mencapai 130 meter, periode 0,2-0,9 detik, dan disebabkan oleh
  • angin kencang.
  • Gelombang Alun [Swell wave], merupakan gelombang yang panjang gelombangnya dapat mencapai ratusan meter, periodenya sekitar 0,9 – 15 detik, dan disebabkan oleh angin yang bertiup lama.
  • Gelombang Pasang Surut [Tidal Wave], merupakan gelombang yang panjang gelombangnya dapat mencapai beberapa kilometer, periodenya antara 5 – 25 jam, dan disebabkan oleh ?uktuasi gaya gravitasi matahari dan bulan.

MANFAAT GELOMBANG LAUT

  • Menjaga kestabilan suhu dan iklim dunia
  • Melalui permukaan ombak terjadi pertukaran gas
  • Meningkatkan kemampuan adaptasi dan keanekaragaman makhluk hidup
  • Membantu terbektuk dan terjaganya pantai

KECELAKAAN KAPAL

Kelalaian manusia atau human error menjadi penyebab utama kecelakaan kapal di Indonesia. Hal ini disampaikan oleh Kepala Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran [STIP] Jakarta, P Dwikora Simanjuntak MM. Ia merujuk simpulan itu pada penelitian mengenai Kajian Kapal di Indonesia yang  dilakukan oleh Capt Rudiana Muchlis MM, Capt Dian Wahdiana MM, dan Sugeng Supriyono S Psi yang berfokus pada studi kasus kecelakaan kapal di Indonesia periode 2006-2008.  Berdasarkan data terhadap 104 kecelakaan kapal yang diputuskan oleh Mahkamah Pelayaran, diperoleh hasil sebanyak 50 kasus [48,08 persen] disebabkan oleh manusia, 32 kasus [30,77 persen] karena faktor alam dan 22 kasus [21,15 persen] karena faktor teknis seperti pada grafik 1. di bawah ini [Simanjuntak, 2016].

Grafik 1. Faktor Penyebab Terjadinya Kecelakaan Transportasi Laut
                            Sumber : Simanjuntak, 2016

Gambar 3.

1. Faktor manusia

Faktor manusia merupakan factor yang paling besar yang antara lain meliputi:

  • Kedaruratan pelayaran dan penanganannya
  • Kecerobohan di dalam menjalankan kapal
  • kekurang mampuan awak kapal dalam menguasai berbagai permasalahan yang mungkin timbul dalam operasional kapal, secara sadar memuat kapal secara berlebihan
  • Anak Buah Kapal/Nahkoda
  • Syahbandar
  • Pandu
  • Biro Klarifikasi dan Perusahaan Pelayaran.
  • Tidak adanya perangkat keselamatan kapal
  • Tidak adanya baju pelampung
  • Tidak adanya Perahu sekoci
  • Tidak adanya rakit penolong
  • Tidak adanya perangkat komunikasi [Radio komunikasi antar kapal, kapal dengan pelabuhan, kapal dengan radio pantai]
  • Telepon satelit

Aturan international keselamatan pelayaran untuk mengendalikan keselamatan pelayaran secara internasional diatur dengan ketentuan-ketentuan International Convention for the Safety of Life at Sea [SOLAS], 1974. sebagaimana telah disempurnakan:

  • Konstruksi [struktur, stabilitas, permesinan dan instalasi listrik, perlindungan api, detoktor api dan pemadam kebakaran]
  • Komunikasi radio
  • keselamatan navigasi
  • Perangkat penolong [pelampung]
  • keselamatan navigasi.

2. Faktor teknis

Faktor teknis biasanya terkait dengan kekurang cermatan di dalam desain kapal, penelantaran perawatan kapal sehingga mengakibatkan kerusakan kapal atau bagian-bagian kapal yang menyebabkan kapal mengalami kecelakaan.

3. Faktor alam

Faktur cuaca buruk merupakan permasalahan yang seringkali dianggap sebagai penyebab utama dalam kecelakaan laut. Permasalahan yang biasanya dialami adalah badai, gelombang yang tinggi yang dipengaruhi oleh musim/badai, arus yang besar, kabut yang mengakibatkan jarak pandang yang terbatas.

Gambar 4.

PENANGANAN BENCANA GELOMBANG PASANG

  1. Mengantisipasi masyarakat dengan memberikan peringatan dini kepada masyarakat dari data hasil prakiraan cuaca melalui Radio atau alat komunikasi dan penyampaian informasi lainnya.
  2. Bagi para pelayar, hindari daerah yang sedang mengalami cuaca buruk atau jangan dulu berlayar saat cuaca laut sedang ekstream.
  3. Mempersiapkan tempat pengungsiaan apabila terjadi gelombang pasang di pesisir pantai
  4. Membuat infrastruktur pemecah ombak untuk mengurangi energi gelombang yang datang terutama di daerah pantai yang bergelombang besar.
  5. Tetap tenang jika terjadi gelombang pasang di tengah laut maupun di pinggir

PENYELAMATAN DIRI SAAT TERJADI GELOMBANG PASANG

  • Jika anda berada di tepi pantai Segeralah berlari ke tempat yang lebih tinggi dan memberitahu kepada orang – orang yang berada di sekitar tepi pantai tentang adanya gelombang pasang.
  • Jika anda berada di dalam kapal di tengah laut Jauhilah daerah yang terkena cuaca buruk dan gelombang pasang. Bagi nelayan atau orang yang suka travelling di laut di himbau untuk membatalkan berlayar dan travelling, apabila melihat kondisi karakteristik terjadinya gelombang pasang seperti yang di jelaskan di atas.

*]Staff Pengajar Departemen Teknik Kelautan

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề