Hasil lemparan dalam lomba lempar cakram dikatakan syah sukses apabila

KOMPAS.com - Hasil dari lemparan cakram dianggap sah apabila cakram dipegang di ruas jari-jari pertama. Selain itu, cakram juga harus mendarat atau jatuh di dalam sektor.

Lempar cakram merupakan salah satu nomor dalam cabang olahraga atletik kategori lempar. Dalam bahasa Inggris, lempar cakram disebut discus throw.

Secara harfiah, pengertian lempar cakram adalah cabang olahraga atletik di mana atlet melempar sebuah kayu berbentuk piring bersabuk besi atau bahan lain yang bundar pipih.

Dikutip dari buku Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan [2018] terbitan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, pemenang pertandingan lempar cakram adalah atlet yang mampu melakukan lemparan terjauh.

Baca juga: Sejarah Lempar Cakram

Untuk mendapatkan lemparan yang sejauh-jauhnya, seorang atlet harus melempar cakram dengan kecepatan maksimal.

Selain itu, ia juga harus mengerahkan tenaga sebesar mungkin, serta mengambil sudut lemparan yang benar yaitu sekitar 45 derajat.

Adapun, hasil dari lemparan cakram dianggap sah apabila cakram dipegang di ruas jari-jari pertama.

Untuk mengukur lemparan, cakram harus mendarat di dalam sektor yang telah ditandai dan atlet tidak boleh meninggalkan lingkaran sebelum cakram mendarat.

Jika cakram jatuh di luar sektor kemudian menggelinding masuk sektor, lemparan ini dinyatakan tidak sah.

Baca juga: Hal-hal yang Membuat Peserta Lempar Cakram Didiskualifikasi

Teknik Dasar Lempar Cakram

Teknik dasar lempar cakram dibagi menjadi empat yaitu teknik memegang cakram, teknik awalan, teknik melempar, dan sikap akhir setelah melakukan lemparan.

1. Teknik Memegang Cakram

  • Cakram dipegang dengan disangga oleh jari-jari tangan dan menekuk ruas pertama atau paling ujung tiap-tiap jari [kecuali ibu jari].
  • Jarak antara jari yang satu dengan jari lainnya agak renggang.
  • Badan cakram menempel pada telapak tangan tepat pada titik berat cakram atau sedikit agak ke belakang.

2. Teknik Awalan

  • Posisikanlah badan membelakangi sektor lemparan.
  • Kaki direnggangkan selebar badan, lutut sedikit ditekuk, dan letakkanlah berat badan berada di kedua kaki.
  • Selanjutnya, cakram diayun-ayunkan ke kanan belakang kemudian ke kiri berulang-ulang dengan tujuan untuk mengatur konsentrasi.

Baca juga: Hal-hal yang Diutamakan dalam Lempar Cakram

3. Teknik Melempar Cakram

  • Posisi awal berdiri, kaki direnggangkan selebar bahu, dan membelakangi arah lemparan.
  • Peganglah cakram dengan tangan kanan dan letakkan di bahu kiri.
  • Gerakan melempar diawali dengan meliukkan badan ke kiri dan ke kanan dua kali.
  • Pada liukan ketiga, putar badan hingga menghadap arah lemparan sambil melepaskan cakram dari tangan.
  • Rangkaian gerak melempar diakhiri dengan menjaga keseimbangan badan.

4. Sikap Akhir

Selepas melempar cakram, posisi tubuh harus mengikuti gerakan memutar. Hal ini dilakukan untuk menjaga keseimbangan tubuh agar tidak ikut terlempar.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

initrianaomi99 initrianaomi99

Hasil lemparan cakram dianggap sah apabila cakram dipegang di ruas jari-jari pertama. Melempar cakram dilakukan dengan sikap berdiri di dalam lingkaran dan tubuh sedikit dimajukan ke depan. Melempar cakram dapat dilakukan dengan beberapa macam gaya yaitu gaya samping, dan gaya belakang.

Penjelasan

Lempar cakram adalah salah satu cabang olahraga atletik menggunakan sebuah benda kayu berbentuk piring dengan bingkai sabuk besi. Teknik dasar lempar cakram terdiri atas teknik memegang cakram, teknik awalan, teknik lempar cakram dan sikap akhir.

Pelajari lebih lanjut materi tentang memegang cakram pada brainly.co.id/tugas/4633643

#BelajarBersamaBrainly

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề