Hayam Wuruk meninggal umur berapa?

Hayam Wuruk

Sabtu, 6 Juli 2019 23:28 WIB
Penulis: Ahmad Nur RosikinEditor: Putradi Pamungkas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi sosok Prabu Hayam Wuruk, Raja Majapahit ke-4


Daftar Isi


  • 1. Latar Belakang
  • 2. Keluarga
  • 3. Menjadi Raja Majapahit
  • 4. Daerah yang Ditaklukan
  • 5. Kehidupan Keagamaan
  • 6. Kebudayaan
  • 7. Akhir Hidup
  • Latar Belakang


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Nama Hayam Wuruk memiliki arti ayam yang terpelajar.

Hayam Wuruk merupakan anak dari pasangan Tribhuwana Tunggadewi dan Sri Kertawardhana, atau disebut juga Cakradhara.

Tribhuwana Tunggadewi merupakan putri Raden Wijaya, pendiri Majapahit, sekaligus Ratu Majapahit.

Ayah Hayam Wuruk, Kertawardhana, merupakan raja bawahan di Singasari.

Kertawardhana bergelar Bhre Tumapel.

Hayam Wuruk lahir pada tahun 1334.

Baca: Ikan Wader

Di tahun ini pula Gajah Mada dilantik menjadi Patih Majapahit dan mengucapkan sumpah palapa.

Hayam Wuruk memiliki satu adik kandung dan satu adik angkat.

Adik kandung Hayam Wuruk adalah Dyah Nertaja, alias Bhre Pajang.

Indudewi, alias Bhre Lasem, merupakan adik angkat Hayam Wuruk.

Indudewi sebenarnya merupakan sepupu Hayam Wuruk.

Indudewi merupakan putri Rajadewi, adik Tribhuwana Tunggadewi. [1]

  • Keluarga


Hayam Wuruk memiliki permaisuri yang bernama Sri Sudewi, bergelar Padukasori.

Sri Sudewi merupakan putri Wijayarajasa Bhre Wengker.

Dari pernikahan Hayam Wuruk dan Sri Sudewi, lahir Kusumawardhani.

Baca: Gajah Mada

Di kemudian hari, Kusumawardhani menikah dengan Wikramawardhana, putra Bhre Pajang.

Hayam Wuruk juga memiliki putra dari seorang selir, menjabat sebagai Bhre Wirabhumi. [1]

  • Menjadi Raja Majapahit


Ketika dinobatkan menjadi Raja Majapahit, Hayam Wuruk bergelar Sri Tiktawilwanagareswara Sri Rajasanagaragharbott Pasutinama Dyah Sri Hayam Wuruk, atau Paduka Bhatara Sri Rajasanagara Dyah Sri Hayam Wuruk. [2]

Hayam Wuruk menjadi Raja Majapahit di usianya yang ke-16 tahun.

Hayam Wuruk memerintah Majapahit dari tahun 1350-1389 M.

Pengangkatan Hayam Wuruk dilakukan setelah Sri Rajapatmi, atau Gayatri [Istri Raden Wijaya], meninggal dunia.

Baca: dr. Poch

Diangkatnya Hayam Wuruk sebagai Raja Majapahit menandai berakhirnya masa pemerintahan Tribhuwana Tunggaldewi. [3]

Majapahit mengalami masa keemasan pada pemerintahan Hayam Wuruk.

Tentu capaian ini tidak bisa dilepaskan dari peran Gajah Mada, Maha Patih Majapahit.

  • Daerah yang Ditaklukan


Logajah

Gurun

Sukun

Taliwung

Sapi

Gunungapi

Seram

Hutankadali

Sasak

Bantayan

Luwuk

Makassar

Buton

Banggai

Kunir

Galiyan

Salayar

Sumba

Muar [Saparua]

Solor

Bima

Wandan [Banda]

Ambon

Wanin

Seran

Timor

Dompo [4]

  • Kehidupan Keagamaan


Ketika masa kepemerintahan Hayam Wuruk, agama yang paling banyak dipeluk rakyat adalah Agama Hindu.

Agama Hindu memiliki dua sifat khusus.

Pertama, Trimurti sebagai kesatuan tiga dewa tertinggi, yaitu Brahma [pencipta], Wisnu [Pemelihara], dan Siwa [Pembinasa].

Kedua, adanaya Kitab Suci Purana yang berisi berbagai macam cerita kuno.

Cerita tersebut dikumpulkan dari cerita yang hidup dikalangan rakyat.

Isinya mengenai kehidupan pada dewa dan penciptaan dunia.

Baca: Deretan Fakta Tentang Zara Zettira, Aktris dan Politikus yang Diduga Hina Pesantren

Selain agama Hindu, di era pemerintahan Hayam Wuruk juga hidup agama Buddha.

Salah satu pemeluknya adalah Gajah Mada, Patih Majapahit.

Keberagaman agama yang tumbuh kala itu diidentikkan dengan tanda bahwa Hayam Wuruk merupakan sosok raja yang menghargai perbedaan.

  • Kebudayaan


Kebudayaan di era pemerintahan Hayam Wuruk maju.

Hal ini dibuktikan dengan kemajuan di bidang sastra.

Kitab sastra yang terkenal adalah Nagarakertagama yang ditulis Mpu Prapanca.

Selain itu, ada juga Kitab Sutasoma yang ditulis oleh Mpu Tantular.

Baca: Hari Lahir Ani Yudhoyono, Keluarga dan Kader Partai Demokrat Kenang Momen Manis, Ini Fotonya

Banyaknya candi yang dibangun di masa Majapahit juga menjadi tanda majunya kebudayaa kala itu.

Beberapa candi yang dimaksud adalah Candi Sawentar, Candi Sumberjati, Candi Surawana, Candi Tikus, dan Candi Jabung.

Candi Tikus, candi yang dibangun di masa pemerintahan Majapahit [Perpusnas]
  • Akhir Hidup


Hayam Wuruk meninggal pada tahun 1389, 25 tahun setelah meninggalnya Gajah Mada.

Setelah wafatnya Hayam Wuruk, perlahan-lahan Majapahit mengalami kemunduran.

Artikel Terkait: Gajah Mada

Untuk terus update informasi tribunnewswiki.com, ikuti kami di:

Instagram @tribunnewswiki

Fanpage Facebook Tribunnews Wiki

Youtube TribunnewsWIKI Official

[TRIBUNNEWSWIKI.COM/A Nur Rosikin]


NamaHayam Wuruk

GelarPaduka Bhatara Sri Rajasanagara Dyah Sri Hayam Wuruk

JabatanRaja ke-4 Majapahit

Masa Pemerintahan1350-1389 M

KerajaanMajapahit

Nama IstriSri Sudewi

IbuTribhuwana Tunggadewi

AyahKertawardhana

Sumber :


1. id.rodovid.org
2. budayajawa.id
3. www.historyofcirebon.id/2019/01/hayam-wuruk-raja-pembawa-kejayaan.html
4. www.biografiku.com/biografi-gajah-mada/


Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Putradi Pamungkas
Tags
Hayam Wuruk
Majapahit
Kerajaan Majapahit
Gajah Mada
Candi Tikus
Video Pilihan

Edy Mulyadi Klarifikasi & Minta Maaf soal Pernyataan yang Menyebut Kalimantan Tempat Jin Buang Anak

Baca Juga

Kitab Sutasoma

Perang Bubat

Perang Paregreg

Video

Bài mới nhất

Chủ Đề