Hubungan antar tulang yang memungkinkan terjadinya gerak terbatas dikenal dengan istilah

ilustrasi tulang manusia. © scienceunraveled.com

JATIM | 13 Juni 2020 11:15 Reporter : Rakha Fahreza Widyananda

Merdeka.com - Sendi merupakan perhubungan antar tulang dalam tubuh manusia sehingga dapat digerakkan. Hubungan antara dua tulang disebut persendian [artikulasi]. Fungsi utama sendi adalah untuk memberikan fleksibilitas dan pergerakan pada tempatnya, juga sebagai poros anggota gerak. Macam-macam sendi pun cukup beragam. Ada beberapa sendi dalam tubuh yang hanya memberikan sedikit pergerakan, namun tetap saja sangat berfungsi untuk memberikan kestabilan pada tubuh kita.

Sistem muskuloskeletal pada manusia terdiri dari tulang, otot dan persendian [dibantu oleh tendon, ligamen dan tulang rawan]. Sistem ini akan memungkinkan Anda untuk duduk, berdiri, berjalan atau melakukan kegiatan lainnya dalam kehidupan sehari-hari. Selain sebagai penunjang dan pembentuk tubuh, tulang juga berfungsi sebagai pelindung organ dalam.

Tempat pertemuan dua tulang adalah persendian yang berperan dalam mempertahankan kelenturan kerangka tubuh. Tanpa persendian, Anda tidak mungkin bisa melakukan berbagai gerakan. Sedangkan yang berfungsi menarik tulang pada saat Anda bergerak adalah otot, yang merupakan jaringan elastik yang kuat.

Sendi ini bentuknya menyerupai bantalan yang berada di antara tulang-tulang. Macam-macam sendi juga cukup beragam dan memiliki fungsinya masing-masing. Untuk mengetahui secara rinci, berikut telah kami rangkum jenis sendi manusia menurut letak dan fungsinya yang dilansir dari Liputan6.com

2 dari 5 halaman

- Persendian Fibrosa, yaitu persendian yang tidak dapat digerakkan, di mana letak tulang-tulangnya sangat berdekatan dan hanya dipisahkan oleh selapis jaringan ikat fibrosa, contohnya sutura di antara tulang-tulang tengkorak.

-Persendian Kartilagenosa, yaitu persendian yang gerakannya terbatas, di mana tulang-tulangnya dihubungkan oleh tulang rawan hialin, contohnya tulang iga.

-Persendian Sinovial, yaitu persendian yang gerakannya bebas, merupakan bagian terbesar dari persendian pada tubuh orang dewasa, contohnya sendi bahu dan panggul, sikut dan lutut, sendi pada tulang-tulang jari tangan dan kaki, pergelangan tangan dan kaki.

3 dari 5 halaman

1. Sendi Gerak
Jenis sendi gerak merupakan hubungan antar tulang dengan kemampuan gerak yang lebih banyak. Pada sendi gerak tulang yang satu dengan tulang yang lain diikat dengan semacam jaringan pengikat atau ligamen. Gerakan antar tulang ini akan menimbulkan gesekan dan rasa sakit jika pada rongga antar tulang tidak terdapat minyak sendi. 

Sendi gerak memiliki beberapa macam yang termasuk dalam kelompoknya, yaitu Sendi peluru merupakan persendian yang memungkinkan gerakan ke seluruh arah, dan biasanya berporos tiga. Sendi peluru terdapat pada hubungan antara tulang lengan atas dan tulang.

Lalu ada sendi putar yang menghubungkan antar tulang dimana ujung tulang yang satu berupa tonjolan yang masuk kedalam lubang tulang yang lain. Sendi pelana juga memiliki fungsi untuk menghubungkan  tulang yang memungkinkan terjadinya gerakan dua arah adalah sendi pelana. Sendi pelana terdapat pada hubungan antara tulang ibu jari dengan tulang telapak tangan. 

2. Sendi Kaku
Jenis sendi yang berikutnya adalah sendi kaku. Sendi kaku sendiri merupakan sendi yang memungkinkan terjadinya sedikit gerakan. Sendi kaku terdapat pada hubungan antar tulang-tulang pergelangan tangan dan tulang pergelangan kaki. 

3. Sendi Mati
Jenis sendi mati merupakan sendi menghubungkan tulang yang satu dengan tulang yang lain tanpa dapat digerakkan sama sekali. Persendian jenis ini terdapat pada hubungan antara tulang pada tengkorak.

4 dari 5 halaman

- Diartrosis adalah persendian yang memungkinkan terjadinya gerakan.
Jenis sendi berdasarkan sifat dan bisa juga dikatakan dengan pergerakan atau fungsinya, antara lain sebagai berikut.

- Sinartosis [Synarthrosis] atau Sendi mati adalah hubungan antartulang yang tidak memungkinkan terjadinya gerakan, contohnya persendian pada tulang tengkorak. Dapat dibedakan menjadi dua:

  • Sinartrosis sinfibrosis: sinartrosis yang tulangnya dihubungkan jaringan ikat fibrosa. Contoh: persendian tulang tengkorak.
  • Sinartrosis sinkondrosis: sinartrosis yang dihubungkan oleh tulang rawan. Contoh: hubungan antarsegmen pada tulang belakang.

- Amfiartrosis [Amphiarthrosis] atau sendi kaku adalah hubungan antartulang yang hanya sedikit memungkinkan terjadinya gerakan. Contohnya sendi kaku adalah persendian tulang-tulang pergelangan tangan, persendian tulang pergelangan kaki, dan persendian ruas-ruas tulang belakang. Diartrosis atau sendi gerak adalah hubungan antar tulang yang memungkinkan terjadinya gerak, baik gerak satu arah, dua arah, maupun ke segala arah.

5 dari 5 halaman

- Sendi artikulasi tangan- Sendi pergelangan- Sendi siku- Sendi bahu aksila [Glenohumeral dan sendi akromioklavikularis]- Sendi sternoklavikularis- Sendi artikulatoris vertebra- Sendi sakroiliaka panggul- Sendi temporoman di bulan rahang- Sendi artikulasi KakiSendi pinggul

- Sendi lutut 

Selain jenis-jenis sendi, ada beberapa komponen penunjang sendi:
Kapsula sendi adalah lapisan berserabut yang melapisi sendi. Di bagian dalamnya terdapat rongga. Ligamen [ligamentum] adalah jaringan berbentuk pita yang tersusun dari serabut-serabut liat yang mengikat tulang satu dengan tulang lain pada sendi.

Tulang rawan hialin [kartilago hialin] adalah jaringan tulang rawan yang menutupi kedua ujung tulang. Berguna untuk menjaga dari benturan. Cairan sinovial adalah cairan pelumas pada kapsula sendi.

[mdk/raf]

Lihat Foto

shutterstock.com

ilustrasi macam-macam sendi

KOMPAS.com - Sendi merupakan bagian tubuh yang menghubungkan tulang-tulang. Terdapat 360 sendi dalam tubuh manusia.

Dilansir dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, pengikat sendi adalah jaringan ikat yang lentur.

Pengikat sendi berfungsi menghubungkan dua atau beberapa tulang yang dapat bergerak. Sehingga dari pengikat sendi terbentuk suatu sendi.

Pengikat sendi melindungi sendi dan mencegah pergeseran persendian.

Pada pengikat sendi terdapat selaput sendi yang menghasilkan minyak pelumas yang disebut minyak sendi.

Minyak sendi membuat sendi dapat bergerak, menjadi licin, dan berpelumas sehingga tulang dapat bekerja dengan baik.

Baca juga: Bagian Rangka Manusia

Pada orang yang sudah tua, produksi minyak sendi akan mengalami penurunan, sehingga sendi sulit digerakkan.

Hubungan sendi adalah hubungan antara dua tulang yang memudahkan terjadinya gerakan antara kedua tulang tersebut.

Menurut geraknya, terdapat beberapa macam sendi sebagai berikut:

Sendi mati [sinartosisi]

Sendi mati merupakan hubungan antartulang yang tidak akan terjadi gerakan, misalnya hubungan antartulang tengkorak.

Lihat Foto

Shutterstock

Ilustrasi persendian.

KOMPAS.com – Hubungan antara tulang yang satu dengan tulang yang lain memungkinkan terbentuknya rangka tubuh manusia.

Hubungan antartulang disebut artikulasi, sedangkan hubungan antartulang yang menyebabkan adanya pergerakan disebut persendian.

Persendian terbagi menjadi beberapa kelompok. Ia dapat dibedakan berdasarkan sifat gerak dan arah pergerakannya.

Jenis persendian berdasarkan sifat gerak

Dirangkum dari buku Sistem Gerak dan Sirkulasi, berdasarkan sifat geraknya, persendian dibagi menjadi 3 macam, yakni sendi mati, sendi kaku, dan sendi gerak.

1. Sendi mati

Sendi mati [sinartrosis] adalah hubungan antartulang yang tidak memungkinkan adanya gerakan. Berikut adalah macam-macam sendi mati:

Baca juga: Tulang Kering: Anatomi dan Fungsinya

a. Sinkondrosis

Sinkondrosis merupakan sendi mati yang kedua ujung tulangnya dihubungan dengan kartilago atau tulang rawan. Contoh sinkondrosis adalah antarsegmen pada tulang belakang.

b. Sinfibrosis

Sinfibrosis merupakan sendi mati yang kedua ujung tulangnya dihubungkan dengan serabut. Contohnya adalah persendian tulang tengkorak.

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề