Hubungan antara dua makhluk hidup dimana salah satu diuntungkan sedangkan yg lain dirugikan disebut dengan simbiosis?

KOMPAS.com - Dalam kehidupan, semua tak lepas dari hubungan dengan makhluk hidup lainnya. Sebagai makhluk hidup, kita akan mencoba untuk berinteraksi dengan manusia lainnya, hewan, dan juga tumbuhan.

Interaksi antara satu makhluk hidup dengan makhluk hidup lainnya itu ternyata memiliki istilah, yaitu simbiosis. Di kehidupan, banyak sekali terjadi simbiosis-simbiosis baik pada manusia, hewan, dan tumbuhan.

Baca juga: 8 Aktivitas Seru Saat Liburan Sekolah

Adapun garis besarnya ada tiga jenis simbiosis yang sering ditemui di kehidupan. Ketiga simbiosis tersebut adalah:

  • simbiosis mutualisme
  • simbiosis komensalisme
  • simbiosis parasitisme

Apa itu simbiosis komensalisme? Apa itu simbiosis mutualisme? Siswa harus paham. Berikut penjelasan yang dilansir dari laman Direktorat SMP Kemendikbud Ristek, Jumat [9/7/2021]:

1. Simbiosis mutualisme

Simbiosis mutualisme adalah hubungan antara dua organisme yang berbeda jenis namun saling menguntungkan satu sama lain. Hubungan ini sangat positif karena kedua belah pihak diuntungkan.

Contohnya adalah kupu-kupu dan bunga. Kupu-kupu mengisap nektar yang terdapat pada bunga, sedangkan timbal-baliknya adalah bunga mendapat bantuan dari gerakan kupu-kupu untuk penyerbukan.

Contoh lainnya dari simbiosis mutualisme adalah manusia dengan bakteri. Dengan adanya bakteri E. Coli, manusia terbantu untuk bisa mengurangi pertumbuhan bakteri jahat dan mempercepat proses pembusukan di usus besar.

Sedangkan keuntungan yang didapat oleh bakteri E. Coli adalah mendapat makanan dari sisa-sisa pembuangan pada usus besar.

Baca juga: Siswa, Ternyata Segini Lho Kapasitas Memori Otak Manusia

2. Simbiosis komensalisme

Simbiosis komensalisme adalah sebuah interaksi antara dua makhluk hidup yang menguntungkan salah satu organisme, sementara organisme lain tidak dirugikan dan tidak diuntungkan [netral].

Simbiosis komensalisme contohnya terjadi pada ikan remora dan ikan hiu. Setelah hiu makan, biasanya sisa-sisa makanan akan berjatuhan.

Di saat sisa-sisa makanan jatuh, ikan-ikan remora bakal menempel dengan hiu untuk mengambil sisa-sisa makanan dari hiu. Ikan hiu tidak dirugikan dan juga tidak diuntungkan.

Contoh lain dari simbiosis komensalisme adalah tanaman anggrek dan pohon mangga.

Dalam interaksi antara anggrek dan pohon mangga, anggrek mendapat keuntungan karena memiliki tempat untuk tumbuh, mendapatkan sinar matahari, air serta zat-zat untuk melakukan proses fotosintesis, dengan menempel pada pohon mangga. Sementara pohon mangga tidak dirugikan dalam hal apa pun.

3. Simbiosis parasitisme

Simbiosis yang terakhir ini cukup dibenci. Sebab, simbiosis parasitisme adalah keterbalikan dari simbiosis mutualisme.

Simbiosis parasitisme merupakan kondisi ketergantungan yang terjadi ketika pihak yang satu mendapat keuntungan namun merugikan pihak lainnya.

Contoh hubungan yang merupakan simbiosis parasitisme terjadi pada nyamuk dan manusia. Nyamuk mendapat keuntungan dengan mengisap darah dari manusia, sedangkan manusia dirugikan karena dapat terjangkit penyakit berbahaya.

Simbiosis parasitisme juga terjadi pada lalat dengan buah. Lalat mendapatkan makanan dari buah sekaligus bisa berkembang biak di buah. Buah yang dihinggapi lalat merugi karena akan membusuk.

Baca juga: Siswa, Yuk Belajar Tata Surya dan Luasnya Alam Semesta

Jadi, kita sebagai manusia harus selalu berusaha menjalin simbiosis mutualisme dengan manusia dan juga makhluk hidup lainnya. Jangan sampai menjadi parasit yang bisa merugikan pihak lain.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Jakarta -

Setiap makhluk hidup tidak bisa hidup sendiri. Mereka berinteraksi dalam ekosistem agar dapat bertahan hidup. Interaksi inilah yang biasa dikenal dengan simbiosis.

Mengutip Modul Ilmu Pengetahuan Alam Paket B oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, simbiosis adalah hubungan ketergantungan antara dua makhluk hidup atau lebih yang hidup bersama. Mereka akan membentuk hubungan yang khas.

Hubungan yang dibentuk mereka tersebut memiliki sifat masing-masing. Ada yang bersifat menguntungkan dan sebaliknya, ada pula yang justru merugikan. Untuk informasi lebih lanjut, dapat disimak mengenai pemaparan jenis dan contoh dari simbiosis sebagai berikut.

Dilansir dari laman Sumber Belajar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, simbiosis dibagi menjadi tiga jenis. Jenis-jenis simbiosis adalah simbiosis mutualisme, simbiosis komensalisme, dan simbiosis parasitisme. Simak penjelasannya di bawah ini.

1. Simbiosis mutualisme

Simbiosis mutualisme adalah interaksi antara dua jenis makhluk hidup berbeda yang saling menguntungkan. Contoh simbiosis mutualisme, yaitu:

  • Kupu-kupu atau serangga dan tumbuhan berbunga

Kupu-kupu atau serangga akan menghisap madu dari bunga. Di sisi lain, tumbuhan berbunga dibantu proses penyerbukannya oleh serangga yang hinggap pada bunga tersebut.

Burung jalak mendapatkan makanan berupa kutu yang ada di tubuh kerbau. Untuk kerbau sendiri menjadi diuntungkan karena tubuhnya dapat terbebas dari kutu.

2. Simbiosis komensalisme

Simbiosis komensalisme adalah interaksi antara dua jenis makhluk hidup berbeda. Dari interaksi ini, satu individu akan mendapatkan keuntungan sedangkan satu individu lainnya tidak diuntungkan maupun dirugikan. Beberapa contoh simbiosis komensalisme yaitu:

  • Tumbuhan anggrek dan pohon

Anggrek diuntungkan karena dapat menempel pada batang pohon yang cukup tinggi. Hal ini ditujukan agar memperoleh sinar matahari untuk proses fotosintesis.

Sementara itu, pohon yang ditumpangi tidak mendapatkan keuntungan atau kerugian apapun. Sebab, tumbuhan anggrek mampu membuat makanannya sendiri.

Ikan remora akan memakan sisa makanan yang menempel pada tubuh hiu. Hiu tidak mendapatkan kerugian maupun keuntungan dari interaksi ini.

3. Simbiosis parasitisme

Simbiosis parasitisme adalah interaksi antara dua jenis makhluk hidup berbeda. Satu individu akan mendapat keuntungan [parasit] sementara individu lain akan dirugikan [inang]. Contoh simbiosis parasitisme di antaranya:

  • Tali putri dan tumbuhan beluntas

Tali putri yang berperan sebagai parasit mendapat tempat hidup dan makanan dari tumbuhan beluntas. Sebaliknya, tumbuhan beluntas akan merugi karena makanannya diambil oleh tali putri.

  • Kutu dan kucing atau anjing

Kutu mendapatkan keuntungan dengan mengisap darah inangnya. Inangnya dirugikan karena darahnya diambil oleh kutu sebagai parasit.

Simbiosis menunjukan interaksi antar makhluk hidup dalam lingkungannya. Interaksi ini akan tetap berjalan agar setiap makhluk hidup dapat menjaga keberlangsungan hidupnya.

Simak Video "Cerita Pemuda di Mamasa Budidaya Anggrek hingga Raup Omzet Jutaan Rupiah"


[Gambas:Video 20detik]
[rah/rah]

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề