Ingin hamil anak perempuan makan apa?

Banyak pasangan ingin memiliki anak dengan jenis kelamin yang lengkap. Jika Anda sudah memiliki anak laki-laki dan menginginkan kehamilan anak perempuan, ada beberapa tips yang bisa dicoba sebagai program hamil anak perempuan.

Bagaimana cara program agar hamil anak perempuan?

Tahukah Anda bahwa jenis kelamin bayi ditentukan oleh kromosom yang dibawa oleh sperma?

Ya, menurut metode Shettles yang dikembangkan oleh Dr. Landrum Shettles di tahun 1960an, sperma kromosom X [perempuan] berenang lebih lambat dan lebih tangguh daripada sperma kromosom Y [laki-laki].

Hal ini membuat sperma kromosom X bisa hidup lebih lama dalam tubuh calon ibu dan menambah kesempatan Anda agar hamil anak perempuan.

Walaupun terdapat kromosom yang berbeda untuk setiap jenis kelamin anak, ada hal yang perlu Anda pahami terlebih dahulu.

Dikutip dari Mayo Clinic, tidak banyak yang bisa dilakukan oleh pasangan untuk memengaruhi jenis kelamin bayi nantinya.

Namun, apabila kromosom sperma pada pria mempunya tingkatan yang seimbang, tidak ada salahnya untuk mencoba beberapa cara yang sudah direkomendasikan ahli.

Ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk melakukan program agar bisa hamil anak perempuan. Simak beberapa tips di bawah ini:

1. Berhubungan intim 2-3 hari sebelum ovulasi

Berhubungan intim di masa subur atau tepat di hari ovulasi adalah syarat wajib dari cara cepat hamil yang perlu dilakukan.

Disamping itu, hal ini juga direkomendasikan sebagai salah satu cara agar bisa hamil anak laki-laki.

Namun, Shettles menyarankan Anda untuk tidak menunggu berhubungan intim di hari ovulasi jika sedang program agar hamil anak perempuan.

Alasannya adalah karena kromosom X pada sperma bergerak lebih lambat untuk mencapai sel telur.

Kondisi ini diharapkan hanya akan ada sperma yang membawa kromosom perempuan yang tertinggal di rahim untuk membuahi sel telur.

Salah satu cara dari ini Shettles dilaporkan memiliki tingkat keberhasilan hingga 75 persen agar hamil anak perempuan.

Maka dari itu, Anda bisa melakukan hubungan seksual sejak siklus menstruasi telah selesai hingga dua hari sebelum waktu ovulasi.

Shettles juga menyarankan sebagai cara program hamil anak perempuan, sebaiknya hindari hubungan seksual bila cairan vagina sudah berwarna putih telur bersih.

Namun, Anda juga perlu mengetahui bahwa menghindari cara cepat hamil di atas juga dapat mengurangi peluang kehamilan.

2. Hindari orgasme sebagai cara hamil anak perempuan

Orgasme menjadi salah satu tanda bahwa Anda sudah mencapai klimaks. Namun, Shettles menyarankan hal lain sebagai cara program hamil anak perempuan.

Cara tersebut adalah dengan menahan orgasme. Alasannya, orgasme pada wanita memicu produksi cairan pada vagina.

Cairan ini bersifat basa yang membantu sperma kromosom Y [laki-laki] bertahan hidup lebih lama.

Oleh karena itu, jika ingin hamil anak perempuan, Anda harus merelakan orgasme saat berhubungan seksual dengan pasangan.

Namun, hal lainnya yang perlu Anda ketahui bahwa menahan orgasme bisa memberikan efek samping pada tubuh. Salah satunya adalah membuat tubuh menjadi tegang.

Tidak hanya itu saja, belum ada bukti konkrit dari penelitian bahwa mengalami atau tidak mengalami orgasme bisa memengaruhi jenis kelamin anak.

3. Melakukan posisi seks khusus

Melakukan hubungan seksual dengan posisi apapun bisa membuat wanita subur hamil.

Namun, ada metode yang bisa dilakukan sebagai salah satu cara program hamil anak perempuan.

Caranya adalah dengan melakukan posisi seks cepat hamil tertentu yang jenisnya tidak berpenetrasi terlalu dalam.

Anda bisa melakukan posisi seks dengan tubuh yang dangkal atau biasa disebut sebagai posisi misionaris.

Direkomendasikan oleh Shettles, ini akan memberikan kesempatan lebih besar pada sperma kromosom X untuk sampai lebih dulu membuahi telur.

4. Menambah makanan dengan kandungan asam

Meski garam memiliki manfaat kesehatan, terlalu banyak mengonsumsi garam tidak baik untuk kesehatan tubuh Anda.

Selain itu, terlalu banyak mengonsumsi garam diklaim dapat mengurangi kesempatan Anda ketika program hamil anak perempuan.

Anda disarankan untuk rutin mengonsumsi makanan atau minuman yang mempunyai sifat asam seperti lemon, pasta, yoghurt, salmon, daging, dan juga keju.

Hal ini dipercaya akan membuat sperma kromosom X dapat bertahan lebih lama sehingga bisa mencapai sel telur

Tidak hanya itu saja, coba pilih makanan yang mempunyai kandungan kalsium serta magnesium tinggi.

Sebagai contoh seperti sayuran hijau, alpukat, biji-bijian, dan ikan berlemak.

5. Berendam air hangat sebelum berhubungan intim

Rupanya, berendam air hangat juga dapat dilakukan sebagai salah satu cara program hamil anak perempuan.

Bagaimana bisa? Nah, beberapa orang ternyata percaya bahwa kromosom sperma Y tidak tahan terhadap panas.

Oleh karena itu, jika Anda ingin hamil anak perempuan, wanita sebaiknya berendam di air hangat dulu sebelum melakukan hubungan intim.

Namun, perlu pula diketahui bahwa belum ada penelitian mendalam mengenai hal ini sehingga belum ada bukti ilmiah secara langsung.

6. Melakukan inseminasi buatan atau bayi tabung

Selain perubahan gaya hidup, ada prosedur medis yang bisa dilakukan untuk program hamil anak perempuan.

Program pertama yang bisa dijadikan alternatif adalah inseminasi buatan karena dokter spesialis bisa memilih secara langsung jenis kromosom sperma.

Setelah pemilahan, lalu sperma akan diambil dan disuntikkan ke dalam rahim agar terjadi pembuahan.

Sementara program kedua yang bisa dilakukan agar bisa hamil anak perempuan adalah IVF atau bayi tabung.

Berbeda dengan prosedur sebelumnya, bayi tabung memerlukan pengujian embrio terlebih dahulu sebelum ditaruh ke dalam rahim.

Namun, perlu diingat kembali bahwa sebenarnya tidak ada cara pasti untuk bisa menentukan jenis kelamin bayi Anda secara alami.

Termasuk ketika Anda sedang mencari cara atau tips agar dapat anak perempuan.

Perlu diingiat apabila peluang hamil anak perempuan maupun laki-laki hampir sama persis untuk setiap kehamilan.

Begitu juga dengan kemungkinan keberhasilan dari metode Shettles karena kemungkinan tigkat keberhasilan hanya sekitar 2- hingga 30 % saja.

Terlepas dari apapun jenis kelamin anak Anda nantinya, yang paling penting adalah jaminan bahwa ia bisa tumbuh sehat dan berkembang dengan sempurna.

Ayo gabung dengan komunitas Ibu Hamil Hello Sehat dan temukan berbagai cerita menarik seputar kehamilan.