Jelaskan apa yang dimaksud dengan anggota pasif pada CV?

Pengertian CV [Comanditaire Venootschap] atau sering disebut dengan Persekutuan Komanditer secara umum adalah sebuah badan usaha alternatif dengan permodalan yang terbatas yang didirikan karena terdapat kerjasama antara dua orang atau lebih yang terdiri dari orang yang bertanggung jawab mengatur perusahaan dan orang yang memberikan tanggung jawab terbatas pada perusahaan. CV adalah singkatan dari Commanditaire Vennootschap, yaitu jenis badan usaha persekutuan yang belum memiliki badan hukum. Pendirian CV atau Persekutuan Komanditer adalah menggunakan akta dan harus didaftarkan.

Berikut adalah beberapa pengertian CV menurut para ahli :

Purnamasari [2010: 22]

Menurut Purnamasari, pengertian CV adalah salah satu bentuk badan usaha yang dapat dipilih para pengusaha yang ingin melakukan usaha dengan permodalan terbatas.

Wijayanta & Widyaningsih [2007: 69]

Menurut Wijayanta & Widyaningsih, pengertian CV adalah suatu persekutuan untuk menjalankan usaha dan di dirikan oleh satu atau lebih sekutu yang aktif dengan satu atau lebih sekutu komanditer.

Wijatno [2009: 69]

Pengertian Comanditaire Venootschap atau CV menurut Wijatno, adalah bentuk perjanjian kerjasama untuk mengatur perusahaan serta bertanggung jawab secara penuh dengan kekayaan pribadinya serta orang-orang yang memberikan pinjaman dan tidak bersedia memimpin perusahaan serta bertanggung jawab secara terbatas pada kekayaan yang di ikutsertakan di dalam perusahaan.

Ciri-Ciri Persekutuan Komanditer

Suatu badan usaha dapat dikatakan memiliki persekutuan Komanditer [CV] bila memlliki ciri-ciri berikut :

  • Di dalam CV terdapat dua jenis keanggotaan yaitu sekutu aktif dan sekutu pasif.
  • Sekutu aktif merupakan anggota yang memiliki peran menjalankan aktivitas perusahaan sedangkan sekutu pasif adalah anggota yang memberikan modal usaha tanpa ikut serta didalam menjalankan aktivitas perusahaan.
  • Sekutu aktif memiliki tanggung jawab yang tidak terbatas sedangkan sekutu pasif memiliki tanggung jawab hanya sebesar modal yang ditanamkan pada perusahaan.
  • Terdapat dua jenis keanggotaan dalam CV, yaitu sekutu aktif dan sekutu pasif.
  • Sekutu aktif adalah anggota yang berperan menjalankan perusahaan.
  • Sekutu pasif adalah anggota yang hanya menanamkan modal usaha tanpa turut serta dalam menjalankan perusahaan.
  • Sekutu aktif memiliki tanggungjawab yang tidak terbatas
  • Sekutu pasif memiliki tanggungjawab hanya sebesar modal yang ditanamkan kepada perusahaan.

Referensi :

//www.maxmanroe.com/vid/bisnis/pengertian-cv.html

//www.pahlevi.net/pengertian-cv/

//forum.teropong.id/2017/08/08/pengertian-cv-unsur-unsur-ciri-ciri-tujuan-serta-kelebihan-dan-kekurangannya/

//guruakuntansi.co.id/cv-commanditaire-vennootschap/

//www.ngelmu.co/pengertian-cv-unsur-ciri-tujuan-kelebihan-dan-kelemahan-cv/

Sekutu dalam Commanditaire Vennotschaap [CV]
Perlu kamu ketahui, sebagai salah satu bentuk badan usaha bukan berbadan hukum, dalam CV dikenal 2 macam sekutu yaitu sekutu aktif [komplementer] dan sekutu pasif [komanditer]. M. Yahya Harahap dalam bukunya Hukum Perseroan Terbatas menjelaskan pengertian dari keduanya sebagai berikut:

  1. Sekutu pengurus atau sekutu komplementer [complimentaris] yang bertindak sebagai pesero pengurus dalam CV; dan
  2. Sekutu komanditer yang disebut juga sekutu tidak kerja, yang statusnya hanya sebagai pemberi modal atau pemberi pinjaman. Oleh karena pesero komanditer tidak ikut mengurus CV, dia tidak ikut bertindak keluar.

Sedangkan pengertian CV sendiri menurut Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor 17 Tahun 2018 tentang Pendaftaran Persekutuan Komanditer, Persekutuan Firma, dan Persekutuan Perdata [“Permenkumham 17/2018”] yaitu persekutuan yang didirikan oleh satu atau lebih sekutu komanditer dengan satu atau lebih sekutu komplementer, untuk menjalankan usaha secara terus menerus.

Lebih lanjut, Permenkumham 17/2018 juga menjelaskan bahwa sekutu komplementer merupakan sekutu yang berhak bertindak untuk dan atas nama CV dan bertanggung jawab terhadap pihak ketiga secara tanggung renteng sampai harta kekayaan pribadi.

Lalu, pertanyaannya, apakah sekutu pasif dan sekutu aktif otomatis menjadi komisaris dan direksi di sebuah CV? Untuk tahu jawabannya, simak artikel ini sampai akhir!

Penentuan Direksi dan Komisaris CV
Mengenai direksi dan komisaris, umumnya kedua istilah tersebut dikenal dalam struktur organ Perseroan Terbatas [PT] menurut Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.

Direksi adalah organ yang berwenang dan bertanggung jawab atas pengurusan untuk kepentingan PT sesuai dengan maksud dan tujuannya, serta mewakili PT baik di dalam maupun di luar pengadilan sesuai anggaran dasar. Sedangkan dewan komisaris bertugas melakukan pengawasan atas kebijakan pengurusan dan jalannya pengurusan pada umumnya sesuai anggaran dasar serta memberi nasihat kepada direksi.

Dari pengertian tersebut, jika dihubungkan dengan definisi sekutu aktif dan pasif dalam CV tidak serta-merta bisa disimpulkan bahwa sekutu aktif dan pasif otomatis menjadi direksi dan komisaris dalam CV, karena sekutu aktif bisa saja ikut mengurus CV tapi bukan sebagai direksi, dan begitu pula sekutu pasif dalam CV tidak serta merta mempunyai tugas untuk mengawasi pengurusan dan memberi nasihat.

Perlu dipahami untuk mendirikan CV diperlukan akta pendirian CV yang minimal memuat:

  • identitas pendiri yang terdiri dari nama pendiri, domisili, dan pekerjaan;
  • kegiatan usaha;
  • hak dan kewajiban para pendiri; dan
  • jangka waktu CV, Firma, dan Persekutuan Perdata.

Untuk itu, sebenarnya tidak ada ketentuan hukum yang mengatur siapa yang diperbolehkan menduduki jabatan direksi atau komisaris dalam CV. Maka, kami menyarankan baik pesero aktif maupun pasif harus menentukan kembali siapa yang akan menjabat sebagai direksi dan komisaris CV dalam akta pendirian dan anggaran dasar.

Sebab dalam akta pendirian, biasanya terdapat daftar keterangan pendirian CV yang memuat salah satunya siapa yang akan menjadi sekutu aktif sebagai representatif CV atau yang sering disebut sebagai direksi, dan apa saja yang menjadi kewenangan sekutu pasif, apakah termasuk mengawasi pengurusan CV atau tidak. Dalam praktik yang demikian, di dalam akta pendirian CV memang banyak yang memakai istilah direksi dan komisaris.

Selain itu, perlu dipertegas apa saja hak dan kewajiban dari masing-masing sekutu aktif dan pasif yang menjabat sebagai direksi dan komisaris CV. Hal-hal tersebut dapat dimuat dalam akta pendirian atau dibuat kesepakatan tersendiri yang bisa jadi pegangan bagi masing-masing sekutu jika ke depannya ada permasalahan.

Selain itu, yang juga perlu perhatikan adalah peran dan tanggung jawab masing-masing sekutu agar tidak terjadi tumpang tindih. Jangan sampai, pesero aktif yang bertindak sebagai pengurus dalam CV yang bertindak untuk dan atas nama CV dijadikan sebagai komisaris yang bertugas mengawasi jalannya kepengurusan atau sebaliknya.

Artikel ini merupakan kerja sama Hukumonline dengan Easybiz.

Salah satu ciri persekutuan komanditer [Commanditaire Vennootschap atau CV] yaitu adanya anggota pasif dan anggota aktif.

  1. Anggota aktif adalah anggota yang menjalankan badan usaha dan bertanggung jawab penuh atas segala utang piutang badan usaha. Semua kebijakan badan usaha dijalankan oleh sekutu aktif.
  2. Anggota pasif adalah mereka yang menyerahkan modal saja. Tanggung jawab mereka hanya sebatas modal yang diserahkan. 

Oleh karena itu, jawaban yang tepat adalah A.  

Budi dan Angie telah menikah secara agama pada tanggal 31 Januari 2011. Selanjutnya sekitar 8 bulan setelah pernikahan, Budi mengalami pertengkaran h … ebat dengan korban. Kejadian pertengkaran tersebut, seringkali diceritakan kepada Cecep yang merupakan sopir pribadi dari Budi. Pada bulan April 2013, Budi mengatakan kepada Cecep bahwa Budi sudah merasa jenuh dan meminta untuk mencarikan orang yang dapat memberi pelajaran terhadap Angie. Cecep menghubungi saksi Danang, yang menyarankan kepada Cecep untuk melakukan pembunuhan dengan cara dirampok di taksi dan meminta bayaran sebanyak Rp 200.000.000,00 [dua ratus juta rupiah]. Akan tetapi, Budi tidak menyetujui pembunuhan dengan cara perampokan di taksi, melainkan hanya menginginkan agar korban cukup diberi pelajaran. Budi pada bulan Agustus 2013 memberikan ide penculikan kepada Cecep, dengan cara membius korban serta memasukkannya ke dalam koper besar, sehingga korban dapat diteror agar tidak menganggu Budi dikemudian hari. Dengan adanya ide tersebut, maka Cecep menyampaikannya kepada Danang, Gito [DPO] dan Haris [meninggal dunia]. Setelah ide tersebut disetujui oleh tim eksekutor, maka Cecep ditugaskan untuk mencari obat bius dan membuat peti untuk memasukkan tubuh korban. Selain itu, Cecep juga ditugaskan untuk membeli 2 [dua] 1 buah gitar listrik dengan tujuan untuk mengelabui penghuni apartemen, agar tidak mencurigai isi peti tersebut. Setelah Cecep mendapatkan semua keperluan eksekusi, maka Budi memberikan anak kunci kamar korban, telepon genggam beserta nomor barunya, bahkan menyewakan apartemen di Tower Casablanca lantai 10 unit BE yang ditunjukkan untuk rapat tim. Adapun tugas maupun peran dari masing-masing peserta tindak pidana ialah sebagai berikut; 1. Saksi Danang bertugas sebagai sopir yang menunggu di lobby untuk membawa peti yang berisi korban 2. Saksi Gito: bertugas sebagai pelaku yang masuk ke dalam kamar Angie untuk melakukan pembiusan terhadap korban 3. Saksi Haris: bertugas untuk memegangi korban, ketika dilakukan pembiusan Selain ketiga peserta tersebut, tim eksekutor mengajak pula Iwan untuk mengawasi di lorong, pada saat terjadinya penculikan. Pada akhir bulan September 2013, Budi memberikan uang kepada Cecep sebesar Rp 250.000.000 [dua ratus lima puluh juta rupiah] dengan rincian untuk bayar Tim Danang sebesar Rp 200.000.000 [dua ratus juta rupiah] dan operasional tim sebesar Rp 50.000.000 [lima puluh juta rupiah]. Haris yang melihat korban terjatuh, langsung memukul bagian belakang kepala korban dengan menggunakan besi sebanyak tujuh kali. Korban yang telah dipukul sebanyak tujuh kali ternyata masih tetap berteriak, yang menimbulkan kecurigaan dari penghuni apartemen lainnya. Selang beberapa menit, satpam menggedor pintu korban, karena panik kedua pelaku langsung lari melalui balkon kamar. Akan tetapi, pada saat akan melarikan Haris terpeleset dan terjatuh dari balkon kamar. Budi yang saat terjadinya kejadian berada di Singapura, menanyakan hasil pelaksanaan kepada Cecep. Dengan adanya pemberitahuan pelaksanaan yang tidak sesuai rencana, Budi meminta Cecep untuk menghapus semua kontak Blackberry messenger terkait hal ini dan membuang telepon genggam serta kartu teleponnya. Kemudian pada sorenya, tanggal 1 Oktober 2013 Cecep bertemu dengan tim Danang [kecuali Gito] untuk membagi sisa uang hasil pembayaran tersebut sebesar Rp 170.000.000 [seratus tujuh puluh juta rupiah] menjadi 4 bagian sama rata. Oleh karenanya, masing-masing mendapatkan nominal sebesar Rp. 40.000.000,00 [empat puluh juta rupiah]. Sedangkan sisanya sebesar Rp 10.000.000 [sepuluh juta rupiah], akan diberikan kepada keluarga Haris yang telah meninggal dunia. Susunlah surat dakwaan untuk Tersangka Budi! READY FULL JAWABANNYA SIAP KIRIM WA 0896-5500-5000 READY JUGA MATKUL LAINNYA ^_^ SEIKHLASNYA AJA, BANYAK TESTED IG @JOKISARJANA.ID !!!! READY FULL JAWABANNYA SIAP KIRIM WA 0896-5500-5000 READY JUGA MATKUL LAINNYA ^_^ SEIKHLASNYA AJA, BANYAK TESTED IG @JOKISARJANA.ID !!!!

1. Jelaskan secara singkat alasan-alasan mengapa pembelajaran kelas rangkap perlu dipelajari di era digital ini? Berikan contoh kasus yang dapat Saud … ara ambil di berita untuk menjelaskan salah satu alasan tersebut! 2. Jelaskan prinsip-prinsip yang mendasari Pembelajaran Kelas Rangkap dan berikan contohnya! 3. Jelaskan model pembelajaran kelas rangkap 221 dan 222 beserta contoh penerapannya disesuaikan dengan tema dalam pembelajaran kurikulum 2013! READY FULL JAWABANNYA SIAP KIRIM WA 0896-5500-5000 READY JUGA MATKUL LAINNYA ^_^ SEIKHLASNYA AJA, BANYAK TESTED IG @JOKISARJANA.ID !!!! READY FULL JAWABANNYA SIAP KIRIM WA 0896-5500-5000 READY JUGA MATKUL LAINNYA ^_^ SEIKHLASNYA AJA, BANYAK TESTED IG @JOKISARJANA.ID !!!!

1. Jelaskan model pembelajaran kelas rangkap 221 dan 222 beserta contoh penerapannya disesuaikan dengan tema dalam pembelajaran kurikulum 2013! READY … FULL JAWABANNYA SIAP KIRIM WA 0896-5500-5000 READY JUGA MATKUL LAINNYA ^_^ SEIKHLASNYA AJA, BANYAK TESTED IG @JOKISARJANA.ID !!!! READY FULL JAWABANNYA SIAP KIRIM WA 0896-5500-5000 READY JUGA MATKUL LAINNYA ^_^ SEIKHLASNYA AJA, BANYAK TESTED IG @JOKISARJANA.ID !!!!

1. Jelaskan prinsip-prinsip yang mendasari Pembelajaran Kelas Rangkap dan berikan contohnya! READY FULL JAWABANNYA SIAP KIRIM WA 0896-5500-5000 READY … JUGA MATKUL LAINNYA ^_^ SEIKHLASNYA AJA, BANYAK TESTED IG @JOKISARJANA.ID !!!! READY FULL JAWABANNYA SIAP KIRIM WA 0896-5500-5000 READY JUGA MATKUL LAINNYA ^_^ SEIKHLASNYA AJA, BANYAK TESTED IG @JOKISARJANA.ID !!!!

1. Jelaskan secara singkat alasan-alasan mengapa pembelajaran kelas rangkap perlu dipelajari di era digital ini? Berikan contoh kasus yang dapat Saud … ara ambil di berita untuk menjelaskan salah satu alasan tersebut! READY FULL JAWABANNYA SIAP KIRIM WA 0896-5500-5000 READY JUGA MATKUL LAINNYA ^_^ SEIKHLASNYA AJA, BANYAK TESTED IG @JOKISARJANA.ID !!!! READY FULL JAWABANNYA SIAP KIRIM WA 0896-5500-5000 READY JUGA MATKUL LAINNYA ^_^ SEIKHLASNYA AJA, BANYAK TESTED IG @JOKISARJANA.ID !!!!

NASKAH SOAL KASUS PRAKTIKUM ONLINE [PRATON] LABORATORIUM PENGANTAR AKUNTANSI[EKSI4101] Pertemuan ke-1 PETUNJUK : JAWABLAH TUGAS DI BUKU KERJA PRAKTIK … UM YANG TELAH DISEDIAKAN DAN UPLOAD JAWABAN ANDA DAPAT BENTUK PDF Indah merupakan seorang agen konsultasi di bidang properti yang bekerja sukses di suatu perusahaan agen properti swasta. Pada Januari 2020, Indah memutuskan untuk mendirikan usahanya sendiri dengan menyewa kantor sewaan dikenal dengan Indah Properti. Transaksi usaha berikut ini dilakukan oleh Indah Properti sepanjang Januari 2020: Januari 1. Aset-aset diterima Indah property: Kas Rp15.000.000; piutang usaha Rp 3.000.000; perlengkapan Rp 2.000.000 dan peralatan kantor Rp 12.500.000 1. Membayar sewa enam bulan sesuai dengan kontrak sebesar Rp5.400.000 2. Membayar premi asuransi kerugian dan kebakaran Rp2.400.000 3. Menerima kas dari klien sebagai pembayaran dimuka untuk jasa yang diberikan dan dicatat sebagai pendapatan diterima di muka Rp5.000.000 4. Membeli tambahan peralatan kantor secara kredit sebesar Rp 2.000.000 5. Menerima kas dari klien atas pelunasan piutang usaha Rp1.800.000 6. Membayar tunai untuk iklan koran Rp 150.000 8. Membayar utang pembelian peralatan tanggal 4 Januari sebesar Rp1.200.000 12. Mencatat jasa yang telah disediakan secara kredit untuk periode 1- 12 Januari sebesar Rp 4.200.000 14. Membayar gaji 2 mingguan resepsionis paruh waktu Rp750.000 16. Menerima kas dari klien atas honor periode 1-16 Januari Rp6.500.000 17. Membayar tunai pembelian perlengkapan Rp1.000.000 20. Mencatat pendapatan honor yang masih terutang periode 13-20 Januari Rp2.100.000 24. Menerima kas dari klien atas honor periode 17 – 24 Januari Rp3.850.000 26. Menerima kas dari klien atas pelunasan piutang usaha Rp5.600.000 28. Membayar gaji 2 mingguan resepsionis paruh waktu Rp750.000 29. Membayar tagihan telepon bulan Januari Rp150.000 30. Membayar tagihan listrik Januari Rp300.000 30. Menerima kas dari klien atas honor periode 25 – 30 Januari sebesar Rp3.050.000 31. Mencatat pendapatan honor yang masih terutang untuk sisa bulan Januari Rp1.500.000 31. Indah melakukan penarikan tunai sebesar Rp 5.000.000 untuk keperluan pribadi Akun-akun Neraca sebagai berikut. 1. Aktiva 1.1. Aktiva Lancar 11 Kas 12 Piutang Usaha 13 Sewa dibayar di muka 14 Perlengkapan 15 Asuransi dibayar di muka 1.2. Aktiva Tetap 18 Peralatan Kantor 19 Akumulasi Penyusutan Peralatan 2. Kewajiban 2.1. Kewajiban Lancar 21 Utang Usaha 22 Pendapatan diterima dimuka 23 Utang Gaji 3. Modal 31. Modal Indah Properti 32. Prive [Pengambilan Pribadi] 33. Iktisar Laba Rugi Akun-akun Laporan Laba Rugi sebagai berikut: 4. Pendapatan 41 Pendapatan Jasa 5. Beban 51 Beban Gaji 52 Beban Sewa Kantor 53 Beban Penyusutan Peralatan 54 Beban Iklan 55 Beban Sewa kendaraan 56 Beban Asuransi 57 Beban Perlengkapan 59 Beban lain-lain Tugas yang harus anda kerjakan pada pertemuan 1: Buatlah jurnal umum transaksi diatas dengan menggunakan kertas kerja yang telah disediakan. READY FULL JAWABANNYA SIAP KIRIM WA 0896-5500-5000 READY JUGA MATKUL LAINNYA ^_^ SEIKHLASNYA AJA, BANYAK TESTED IG @JOKISARJANA.ID !!!! READY FULL JAWABANNYA SIAP KIRIM WA 0896-5500-5000 READY JUGA MATKUL LAINNYA ^_^ SEIKHLASNYA AJA, BANYAK TESTED IG @JOKISARJANA.ID !!!!

Soal Nomor 5 5. Berdasarkan data dan kasus diatas isilah kertas kerja A140 READY FULL JAWABANNYA SIAP KIRIM WA 0896-5500-5000 READY JUGA MATKUL LAINNY … A ^_^ SEIKHLASNYA AJA, BANYAK TESTED IG @JOKISARJANA.ID !!!! READY FULL JAWABANNYA SIAP KIRIM WA 0896-5500-5000 READY JUGA MATKUL LAINNYA ^_^ SEIKHLASNYA AJA, BANYAK TESTED IG @JOKISARJANA.ID !!!!

Soal Nomor 4 4. Berdasarkan data dan kasus diatas, isilah kertas kerja A 130 Nama KAP : Disiapkan oleh : … Nama AP : Tanggal mulai : Waktu mulai : Nama Klien : Tanggal selesai : Waktu selesai : Alamat klien : Jumlah hari : 0 Jumlah Jam : Tahun Buku : Direview oleh : Indeks KKP : A130 Tanggal mulai : Waktu mulai : Nama Indeks : Surat Perikatan Tanggal selesai : Waktu selesai : SA yang relevan : Standar Pengendalian Mutu No 1 Jumlah hari : 0 Jumlah Jam : SA 210 : Persetujuan Atas Ketentuan Perikatan Audit Jumlah hari : 0 Total waktu : V Hasil Analisis Pastikan dalam Surat Perikatan, setidaknya tersaji a. Penanggalan Surat sesuai dengan tanggal yang disepakati b. Penomoran surat sesuai dengan tertib administrasi yang berlaku c. Penjelasan tujuan dan ruang lingkup audit d. Persetujuan dan pengakuan tanggung jawab manajemen atas: d.1 Penyusunan laporan keuangan sesuai kerangka pelaporan keuangan yang berlaku d.2 Pengendalian internal agar laporan keuangan bebas dari salah saji material d.3 Memberikan kepada auditor: - Akses ke semua informasi yang relevan - Informasi tambahan yang diperlukan - Akses ke semua personil e. Bentuk komunikasi yang diharapkan dalam penyampaian hasil audit f. Ekspektasi penyampaian representasi tertulis g. Penyediaan draft laporan keuangan tepat waktu h. Pengacuan ke bentuk dan isi laporan yang akan dikeluarkan oleh auditor dan suatu pernyataan bahwa dalam kondisi tertentu terdapat kemungkinan laporan yang dikeluarkan berbeda bentuk dan isinya dengan yang diharapkan. i. Klausul kerahasiaan kecuali diminta oleh Hukum/Regulator/Asosiasi Profesi j. Tidak menjanjikan opini wajar tanpa pengecualian k. Perhatian khusus terhadap peraturan yang berlaku bagi klien Contoh format Surat Perikatan Lampiran-Surat Perikatan Audit Simpulan Status KKP Incompleted READY FULL JAWABANNYA SIAP KIRIM WA 0896-5500-5000 READY JUGA MATKUL LAINNYA ^_^ SEIKHLASNYA AJA, BANYAK TESTED IG @JOKISARJANA.ID !!!! READY FULL JAWABANNYA SIAP KIRIM WA 0896-5500-5000 READY JUGA MATKUL LAINNYA ^_^ SEIKHLASNYA AJA, BANYAK TESTED IG @JOKISARJANA.ID !!!!

Soal Nomor 3 3. Berdasarkan kasus diatas isilah kertas kerja A 120 tentang Alokasi Jam Jasa dan Perencanaaan Lainnya Nama KAP : Disiapkan oleh : Nama … AP : Tanggal mulai : Waktu mulai : Nama Klien : Tanggal selesai : Waktu selesai : Alamat klien : Jumlah hari : 0 Jumlah Jam : Tahun Buku : Direview oleh : Indeks KKP : A120 Tanggal mulai : Waktu mulai : Nama Indeks : Alokasi Jam Jasa dan Perencanaan Lainnya Tanggal selesai : Waktu selesai : SA yang relevan : Standar Pengendalian Mutu No 1 Jumlah hari : 0 Jumlah Jam : Peraturan Pengurus IAPI No 2 Jumlah hari : 0 Total waktu : ALOKASI JAM JASA 1. Rencana jadwal pelaksanaan perikatan audit yang telah disepakati 2. Rencana penggunaan jam jasa dalam setiap tahapan : Mulai Jam Mulai Kerja Tahapan PraPerikatan dan Risk Asessment - jam kerja Akhir Tahapan Risk Response - jam kerja Jumlah Hari 0 Jumlah jam Istirahat Tahapan Pelaporan - jam kerja Jumlah Hari Libur [Sabtu-Minggu] Jumlah - jam kerja Jumlah Hari Libur Lain Jam Pulang Tahapan Perencanaan #DIV/0! hari efektif Jumlah Hari Efektif 0 Tahapan Risk Response #DIV/0! hari efektif Jumlah Jam Kerja Efektif per hari 0 0 0.00 Tahapan Pelaporan #DIV/0! hari efektif Jumlah #DIV/0! hari efektif 3. Rencana alokasi jam jasa per Tim pada setiap tahapan audit Susunan Tim Perikatan bersumber dari A1103 A No Nama Peran dalam tim Alokasi Rencana Kerja Otomatis Alokasi Rencana Kerja Aktual Total Tahap Perencanaan [jam jasa efektif] Total Tahap Risk Respon [jam jasa efektif] Total Tahap Reporting [jam jasa efektif] Total Tahap Perencanaan [jam jasa efektif] Total Tahap Risk Respon [jam jasa efektif] Total Tahap Reporting [jam jasa efektif] 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 Jumlah 0,00 0,00 0,00 0.00 0.00 0.00 0.00 Total 0,00 0.00 ANALISIS KOMPETENSI SUMBER DAYA UNTUK PELATIHAN BERKELANJUTAN Otomatis Risiko Penerimaan dan Keberlanjutan Hubungan dengan Klien : from A110 Jenis Usaha Klien * : Status Kepemilikan Klien * : EQCR [Pemantauan] : Tema pendidikan dan pelatihan berkelanjutan : No Nama Pemahaman lanjutan terkait entitas Pemahaman lanjutan Standar Audit Pemahaman lanjutan Peraturan yang Relevan dengan Klien Pemahaman lanjutan Teknologi Informasi yang Relevan dengan klien Pemahaman lanjutan penggunaan pertimbangan profesional dalam audit Pemahaman lanjutan Kebijakan dan Prosedur dalam KAP Lampirkan Dokumentasi Jelaskan bagaimana rencana proses pemantauan atas perikatan tersebut Status KKP Simpulan Alokasi jam kerja belum memadai Incompleted READY FULL JAWABANNYA SIAP KIRIM WA 0896-5500-5000 READY JUGA MATKUL LAINNYA ^_^ SEIKHLASNYA AJA, BANYAK TESTED IG @JOKISARJANA.ID !!!! READY FULL JAWABANNYA SIAP KIRIM WA 0896-5500-5000 READY JUGA MATKUL LAINNYA ^_^ SEIKHLASNYA AJA, BANYAK TESTED IG @JOKISARJANA.ID !!!!

1. Berdasarkan data dan kasus diatas isilah halaman beranda tentang identitas auditor, identitas klien, dan informasi perikatan. Soal Nomor 2 2. Berda … sarkan data dan kasus diatas, isilah kertas kerja A110, A1101, A1102, A1103, dan A1104 tentang Analisis Penerimaaan dan Keberlanjutan Hubungan dengan klien. Kertas Kerja A110 Nama KAP : Nama AP : Nama Klien : Alamat klien : Tahun Buku : Indeks KKP : A110 Nama Indeks : Analisis Penerimaan dan Keberlanjutan Hubungan dengan Klien SA yang relevan : Standar Pengendalian Mutu No 1 SA 210 : Persetujuan Atas Ketentuan Perikatan Audit SA 220 : Pengendalian Mutu Audit atas Laporan keuangan SA 300 : Perencanaan Suatu Audit atas Laporan Keuangan ANALISIS RISIKO PENERIMAAN DAN KEBERLANJUTAN HUBUNGAN DENGAN KLIEN Referensi Hasil Analisis 1 Jenis Usaha Klien * Home 2 Status Kepemilikan Klien * Home 3 Standar Akuntansi Keuangan yang digunakan oleh klien * Home 4 Isu Pelaporan Keuangan terdahulu * Pilih kriteria 5 Integritas manajemen A1102 6 Kompetensi, Ketersediaan waktu, dan Independensi personel KAP untuk penunjukan Tim Perikatan A1103 Ringkasan Risiko Penerimaan dan Keberlanjutan Hubungan Dengan Klien Kertas Kerja A1101 Alamat klien : Tahun Buku : Indeks KKP : Nama Indeks : SA yang relevan : LAMPIRAN KERTAS KERJA Hasil Analisis Ceklis pertanyaan terkait isu pelaporan keuangan terdahulu V 1 Apakah terdapat isu mengenai kelangsungan usaha yang tersaji: a. Pada catatan atas Laporan Keuangan sebelumnya b. Pada opini auditor sebelumnya 2 Apakah terdapat isu mengenai restrukturisasi keuangan? 3 Apakah terdapat isu mengenai kerugian yang berlanjut? 4 Apakah terdapat isu mengenai penyajian kembali [restated] atas laporan keuangan? 5 Apakah Opini auditor periode lalu [jika ada] menyatakan opini selain wajar tanpa pengecualian? Kertas Kerja A1102 Nama AP : Nama Klien : Alamat klien : Tahun Buku : Indeks KKP : A1102 Nama Indeks : Integritas manajemen SA yang relevan : Standar Pengendalian Mutu No 1 SA 210 : Persetujuan Atas Ketentuan Perikatan Audit SA 220 : Pengendalian Mutu Audit atas Laporan keuangan SA 300 : Perencanaan Suatu Audit atas Laporan Keuangan LAMPIRAN KERTAS KERJA Hasil Analisis Ceklis pertanyaan terkait isu integritas manajemen 1 Apakah terdapat reputasi buruk pada pribadi dan bisnis dari pemilik utama, manajemen kunci dan pihak yang bertanggung jawab atas tata kelola klien? 2 Apakah terdapat ketidak wajaran sifat operasi klien, termasuk praktik bisnisnya? 3 Apakah terdapat informasi kurang baik yang berhubungan dengan perilaku pemilik utama, manajemen kunci dan pihak yang bertanggung jawab atas tata kelola klien terhadap hal-hal tertentu seperti interpretasi yang agresif terhadap standar akuntansi dan lingkungan pengendalian internal? 4 Apakah klien secara agresif berusaha menekan fee jasa profesional KAP serendah mungkin? 5 Apakah terdapat indikasi terjadinya pembatasan lingkup pekerjaan yang tidak wajar? 6 Apakah terdapat indikasi bahwa klien mungkin terlibat dalam pencucian uang dan terorisme sebagaimana yang dimaksud PMK No 55/PMK.01/2017 [yang telah diubah dengan PMK 155/PMK.01/2017]? A.1102.1 Tidak 7 Apakah terdapat identitas dan reputasi buruk atas bisnis dari pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa? 8 Apakah terdapat dua auditor independen untuk melakukan audit atas laporan keuangan pada periode yang sama? READY FULL JAWABANNYA SIAP KIRIM WA 0896-5500-5000 READY JUGA MATKUL LAINNYA ^_^ SEIKHLASNYA AJA, BANYAK TESTED IG @JOKISARJANA.ID !!!! READY FULL JAWABANNYA SIAP KIRIM WA 0896-5500-5000 READY JUGA MATKUL LAINNYA ^_^ SEIKHLASNYA AJA, BANYAK TESTED IG @JOKISARJANA.ID !!!!

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề