Pengertian Memo : Fungsi, Tujuan, Struktur, Ciri, Jenis, Cara Membuat Dan Contoh Memo – Halo gaes, Apa Kalian tahu Pengertian Memo itu? Pada kesempatan ini Seputarpengetahuan.co.id akan membahas apa itu Pengertian Memo dan unsur – unsur lain tentangnya. Mari kita simak bersama pembahasannya pada artikel di bawah ini untuk lebih dapat memahaminya.
Dalam kesempatan kali ini kami ingin membahas mengenai Memo. Bisa jadi diantara sobat terdapat yang sudah paham ataupun menguasai apa itu Memo. Tetapi tidak dapat dipungkiri bila masih terdapat yang belum sangat menguasai ataupun apalagi belum paham sama sekali mengenai apa itu Memo. Untuk sobat yang masih bimbang mengenai Memo, sobat dapat menyimak uraian mengenai Memo di bawah ini untuk menguasai lebih lanjut.
Pengertian Memo
Memo yakni sesuatu tulisan pendek, jelas serta padat pastinya gampang dimengerti yang diperuntukan kepada seorang bersifatr informal umumnya penulisannya tidak lebih dari 10 “sepuluh” baris, penulisannya dapat diketik maupun dengan tulisan tangan.
Fungsi Memo
Fungsi memo ialah di pakai untuk mengingatkan, menegaskan tentang suatu perihal ataupun urusan. Ada pula isi dari memo berbentuk permintaan, instruksi, pemberitahuan, anjuran, pesan serta tugas – tugas tertentu.
Tujuan Memo
Tujuan memo yakni untuk memohon ataupun membagikan data ataupun petunjuk kepada seorang yang berkompeten.
Struktur Memo
Struktur ataupun bagian bagian memo antara lain :
Kepala memo terdiri atas kop memo [pada memo formal], nama pengirim serta nama penerima.
Tubuh Memo terdiri atas isi memo.
Kaki Memo terdiri atas tanda tangan serta nama jelas pembuat memo.
Ciri – Ciri Memo
Berikut merupakan ciri – ciri memo, antara lain:
- Ialah wujud komunikasi yang berisi anjuran, arahan, ataupun penerangan mengenai suatu hal
- Mempunyai isi pesan yang lebih simpel dibanding dengan pesan formal pada biasanya, paling utama pada bagian isi pesan.
- Umumnya tidak mencantumkan identitas diri kantor, semacam nama kantor, no telepon, faksimili, serta kode pos secara lengkap sebab peredarannya terbatas
Jenis – Jenis Memo
Adalah salah satu jenis memo ini sifatnya formal, serta umumnya dipakai sebagai suatu pesan statment dalam ikatan formal dari seseorang pimpinan kepada bawahannya dalam suatu industri, perusahaan maupun lembaga.
Yakni suatu jenis memo ini sifatnya individu yang umumnya bisa digunakan sebagai nota ataupun pesan statment tidak formal antar sahabat, kerabat ataupun orang terdekat.
Cara Membuat Memo
Disaat akan menulis memo, tulislah secara pendek serta padat, langsung mengenia hal – hal pokok yang mau di informasikan.
- Memakai bahasa yang cocok dengan siapa yang akan menerimanya.
- Mencantumkan nama pembuat di memo secara jelas agar memo tersebut bisa dipertanggungjawabkan.
- Jangan lupa cantumkan pula nama penerimanya biar memo tersebut tidak salah target.
Contoh Memo
Dinas Pendidikan Kabupaten Lampung Tengah
Sekolah Menengah Atas Negeri 1
MEMO
26 Februari 2018
Dari: Kepala Sekolah
Kepada: Seluruh Dewan Guru serta Staff
Dimohon untuk seluruh dewan guru dan staff fungsi turut dalam menegaskan para siswa untuk gerakan cinta lingkungan jadi para siswa terlatih dan terbiasa untuk membuang sampah pada tempatnya, membuang sampah cocok dengan jenis sampahnya, dan tidak memetik tumbuhan ataupun bunga disekitar sekolah [hal – hal yang mengganggu keelokan dan kelestarian lingkungan dekat sekolah]. Terimakasih
Kepala Sekolah
M. Sidik
Dari: Mayang
Buat: Cici
Cici, rok yang saya jahitkan di tempatmu kemarin saya kembalikan. Terdapat beberapa bagian yang tidak apik dan sangat mengusik waktu dikenakan. Bagian yang butuh diperbaiki sudah saya tandai dan saya beri catatan. Saya sangat buru – buru jadi tidak bisa menemuimu langsung. Saya menitipkan ini kepada ibumu. Saya memohon tolong untuk langsung diperbaiki karena rok itu akan saya kenakan saat acara perkawinan sepupuku lusa.
Terimakasih, Cici, Maaf merepotkanmu.
Tertanda,
Mayang
Demikianlah ulasan dari Seputarpengetahuan.co.id tentang Pengertian Memo, semoga dapat menambah wawasan dan pengetahuan kalian. Terimakasih telah berkunjung dan jangan lupa untuk membaca artikel lainnya.
Surat memorandum atau sering disebut memo biasanya ditulis pada ruang lingkup yang kecil yang ada pada lingkungan internal perusahaan. Memo juga menjadi bagian surat resmi yang ada pada suatu perusahaan. Lingkungan internal perusahaan dapat berupa lingkungan perusahaan pusat atau lingkungan perusahaan cabang.
Pembuatan surat memo tentunya memiliki tujuan tertentu yang ingin disampaikan pengirim kepada penerima surat. Surat memorandum menjadi bagian dari memo formal yang ada pada suatu perusahaan yang memungkinkan pengiriman pesan yang dikirim oleh sesama pegawai atau pimpinan ke pegawai yang dilakukan secara formalitas.
Pengertian Memorandum
Memorandum merupakan bagian dari persuratan yang memiliki beberapa pengertian dan penjelasan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia [KBBI] Memorandum adalah nota atau surat peringatan tidak resmi; surat pernyataan dalam hubungan diplomasi.
Sedangkan menurut pengertian yang lain artinya adalah sebuah bentuk komunikasi yang berbentuk pesan singkat yang berisi saran, arahan, atau penjelasan yang dibuat oleh pihak yang memiliki kedudukan tinggi dan diberikan kepada pihak yang berwenang dalam menjalankan perintah dari surat tersebut.
Surat memo sendiri menurut jenisnya dibedakan menjadi dua jenis yaitu surat memorandum resmi dan tidak resmi. Dimana surat memorandum resmi dilakukan di sebuah perusahaan, instansi, lembaga, atau organisasi yang dibuat oleh pimpinan dan diberikan kepada bawahan atau pegawai untuk melakukan suatu tugas tertentu yang ada pada isi dari surat tersebut.
Sedangkan surat memorandum tidak resmi adalah surat yang dibuat oleh perseorangan atau pribadi dan ditujukan oleh orang yang sudah dekat yang memiliki hubungan pribadi.
Struktur pembuatan memorandum
Surat memo dibuat dengan penulisan yang lebih singkat, padat, dan jelas tetapi isi dari surat tersebut dapat tersampaikan dengan baik serta dapat dimengerti oleh pihak yang menerima surat. Penulisan surat memo tidak menggunakan kop surat dan setiap perusahaan memiliki formatan surat yang berbeda-beda sesuai dengan ketentuan format surat yang ada dan telah ditentukan oleh perusahaan tersebut.
Dalam melakukan pembuatan surat tetap harus memperhatikan mengenai struktur dan tata cara pembuatan memorandum. Meskipun pendistribusian surat hanya mencakup pihak internal perusahaan tetapi dalam melakukan penulisannya haruslah memperhatikan tata cara penulisan dengan baik.
1. Membuat kop surat memo
Dalam penulisan serta pembuatan kop surat pada surat memo tergantung dengan kebijakan atau formatan dari perusahaan tersebut. Tujuan pembuatan kop surat ini sama pada surat biasanya untuk memudahkan dalam mengetahui instansi atau organisasi apa yang mengirimkan surat tersebut. Dibawah kop surat terdapat tulisan “MEMORANDUM” untuk mengetahui jenis surat yang dikirimkan.
2. Tambahkan pengirim dan penerima
Pengirim dan penerima penting disertakan dalam penulisan surat untuk memudahkan dalam mengetahui dari siapa dan untuk siapa surat tersebut dibuat.
3. Menulis tujuan dan isi surat
Tujuan dan isi surat tentunya wajib ditulis dalam mengetahui apa isi dari surat yang telah dikirim, tentunya dengan tujuan seperti perintah, saran, dan pendapat yang dijelaskan menggunakan bahasa sopan,formal, padat, singkat, dan jelas.
4. Tanda Tangan
Pada surat ini harus diberi tanda tangan untuk menentukan keresmian dari surat yang diberikan atau dikirimkan tersebut.
Setelah semua struktur pembuatan surat tersebut sudah tepat dan sesuai, maka memo surat dapat dilakukan pendistribusian kepada penerima dari surat tersebut.
Bagian surat memorandum
Bagian atau struktur surat tersebut antara lain
Pada bagian header mencakup kop surat, lambang atau logo lembaga atau instansi, penerima, nama tujuan pengirim, tanggal pengiriman, dan perihal. Tanpa perlu menambahkan salam pembukaan.
Pada bagian isi memo tentunya berisi dari tujuan pembuatan surat tersebut dibuat.
Bagian footer surat tidak membutuhkan kalimat penutup.
Tanda tangan diperlukan untuk memberitahukan bahwa surat tersebut merupakan surat resmi serta pada tanda tangan diberi nama jelas untuk mengetahui pengirim.
Ciri-ciri memorandum:
Surat memo memiliki beberapa ciri-ciri diantaranya adalah:
- Surat khusus yang dibuat dalam urusan perkantoran, organisasi, maupun instansi
- Menurut pendistribusiannya memiliki dua jenis, yaitu surat vertikal dan horizontal
- Memorandum vertikal menunjukan pembuatan surat yang ditujukan kepada jabatan yang lebih tinggi atau yang lebih rendah
- Memorandum horizontal menunjukan pembuatan surat ditujukan kepada jabatan yang setara dengan pengirim
- Bahasa yang digunakan dalam surat lebih singkat, padat, dan lebih sederhana
Pentingnya memorandum surat untuk perusahaan
Surat memo sebagai sarana penyampaian pesan yang dilakukan oleh pegawai, penyampaian dalam bentuk perintah atau saran. Oleh sebab itu keberadaanya akan memudahkan pegawai atau pimpinan dalam penyampaian pesan secara formal. Dengan manfaat yang didapat dari adanya surat memorandum, akan menjadi surat ini penting untuk dilakukan pada setiap perusahaan
Kesimpulan
- Memorandum adalah bagian surat resmi yang ada pada perusahaan yang berisi perintah, saran atau penjelasan mengenai sesuatu hal dari perusahaan tersebut
- Surat ditulis lebih sederhana, dengan menggunakan bahasa yang lebih singkat, jelas, dan padat
- Formatan surat memo tidak membutuhkan kop surat
- Struktur surat lebih sederhana karena pendistribusian dilakukan di ruang lingkup internal perusahaan
- Surat ini penting dilakukan dalam perusahaan karena membantu pegawai dalam menyampaikan pesan kepada pegawai lain