Jelaskan cara hewan-hewan di bawah ini melindungi dirinya

Hewan akan melakukan penyesuaian diri untuk melindungi dirinya dari bahaya maupun pemangsa. Cara hewan melindungi dirinya dari pemangsa berbeda-beda. Berikut adalah beberapa contoh hewan dan cara melindungi dirinya :

  1. Gurita melindungi diri dengan menyemprotkan tinta hitam sehingga pemangsa tidak dapat melihat dan menangkapnya.
  2. Cicak melindungi diri dengan melepaskan ekornya untuk mengelabuhi mangsanya, hal ini bertujuan agar cicak bisa melarikan diri.
  3. Bunglon mengubah warna tubuhnya sehingga menyerupai warna lingkungannya agar terhindar dari pemangsa.

Di dunia hewan, terdapat hukum dasar yang menentukan kehidupan. Ialah hukum alam, siapa yang kuat dialah yang menang. Hal ini membuat para predator banyak diuntungkan karena merekalah yang memiliki kemampuan dan anatomi tubuh untuk menyerang mangsa. 

Namun jangan salah, hewan yang dianggap lemah dikaruniai kemampuan lain. Mereka biasanya ahli dalam melindungi diri dari serangan predator. Contohnya dengan mengeluarkan racun, duri, atau bahkan bersembunyi. 

Lebih dari itu, sebagian di antara hewan-hewan tersebut memiliki metode yang sangat unik atau bahkan aneh untuk terhindar dari musuhnya. Yuk, simak cara-cara mereka berikut ini!

whaleresearch.org

Teripang atau yang dikenal pula sebagai timun laut adalah makhluk air yang cukup pasif. Mereka bergerak seperlunya saja. Bahkan sebagian besar hanya menetap di satu tempat sampai ia tua. Namun beda kasusnya kalau mereka sedang merasa terancam.

Mereka akan berubah cukup agresif saat sedang diserang predator. Dilansir dari Mental Floss, teripang akan menembakkan organ dalamnya yang lengket dan beracun dari anusnya. Ini akan membuat si musuh mundur dan tidak jadi menyerang.

pinimg.com

Jika kamu pernah menonton Ice Age 2 sebelumnya, kamu tentu tahu sepasang mamalia kecil yang selalu menempel ke karakter mammoth betina. Mereka adalah opossum. Predator dari hewan tersebut adalah elang, serigala, rubah, dan kucing hutan.

Untuk melindungi dirinya yang lemah dan kecil, opossum memiliki kebiasaan berpura-pura mati. Mereka bahkan melakukan hal ini tanpa sadar. Bagaimana bisa? Ketika merasa ketakutan, mereka akan pingsan dan mengeluarkan bau seperti hewan mati. Proses tersebut dapat berlangsung selama beberapa jam. Predator pun tidak jadi memangsanya.

nationalgeographic.com

Kamu mungkin mengira bahwa kadal berduri akan menggunakan sekujur tubuhnya untuk melindungi diri. Memang benar tetapi mereka memiliki metode lain yang cukup mengerikan dan ampuh untuk mengusir predator.

Kadal berduri akan menyemprotkan darah dari matanya ke arah predator sampai sejauh 1,5 meter. Darah tersebut bercampur dengan cairan kimia yang berbau tidak sedap sehingga predator akan menjauh darinya. 

Dilansir dari National Geographic, ternyata banyak darah yang disemprotkan bisa mencapai sepertiga total darahnya, lho! Walaupun memiliki perlindungan diri yang menakjubkan, sayangnya kadal berduri termasuk sebagai hewan yang terancam punah.

Baca Juga: Menurut Sains, Ini 5 Alasan Kenapa Hewan Prasejarah Berukuran Raksasa

blogionik.org

Seperti yang kita ketahui, belut listrik melindungi diri dengan setrum yang dimilikinya. Namun seberapa berbahayakah mereka? Menurut laman National Geographic, makhluk tersebut memiliki sekitar 6.000 sel elektrosit yang berperan layaknya baterai. 

Ketika berhadapan dengan predator, semua sel akan aktif dan mengeluarkan listrik sebesar 600 volt. Tersengat selama 50 milidetik saja cukup untuk membuat manusia kejang-kejang. 

nationalgeographic.com

Semut yang berhabitat di daratan Kalimantan dan Malaysia ini dapat diidentifikasi dengan warna tubuhnya yang cokelat kemerahan. Ukurannya pun lebih besar daripada semut yang biasa kita lihat di rumah. 

Jika biasanya semut melindungi diri dengan menggigit, lain halnya dengan Malaysian exploding ant. Mereka akan meledakkan kepalanya yang penuh dengan kelenjar beracun. Setelah melakukannya, mereka akan mati. Pengorbanan ini dilakukan bukan untuk diri sendiri, tetapi untuk koloni. Salut!

hswstatic.com

Turkey vulture atau hering kalkun adalah unggas yang banyak ditemui di Amerika. Mereka juga memiliki cara perlindungan diri yang aneh.

Dilansir dari Beauty of Birds, ketika merasa terancam, mereka akan memuntahkan isi perutnya ke hadapan predator. Ternyata metode tersebut ampuh untuk membuat tubuhnya lebih ringan sehingga kalkun bisa lari lebih cepat.

iflscience.com

Hewan yang satu ini memang terlihat lemah. Tubuhnya kecil, ringkih, serta tidak bisa bergerak dengan cepat. Ini membuatnya menjadi sasaran empuk bagi para predator. Namun jangan meremehkan kemampuan pertahanan dirinya, ya!

Slow loris ternyata dibekali dengan kelenjar racun di ketiaknya. Ketika merasa terancam, mereka akan mengusapkan tangan ke area tersebut kemudian melapisi tubuh dan giginya dengan racun. Ketika ia menggigit, predator akan mengalami syok anafilatik.

Walaupun kecil dan dianggap lemah, ternyata hewan-hewan tersebut punya kemampuan yang cukup mengerikan, ya! Lain kali jika kamu bertemu dengan mereka, jangan sampai membuatnya merasa tidak nyaman. Kamu tentu tak ingin diserang mereka, kan?

Baca Juga: Gak Disangka, Hewan-hewan Ini Pernah Jadi Alat Transportasi

Predator atau mangsa. Itulah dua peran yang berlaku di alam liar. Jika tidak memiliki tubuh yang kuat, cakar yang kuat, dan gigi yang tajam, maka kamu adalah mangsa. Namun menjadi mangsa tidak serta merta membuat seekor hewan lemah. 

Mereka mungkin terlihat kecil dan tidak berdaya, tetapi hewan yang disebut mangsa biasanya dianugerahi kemampuan perlindungan diri yang menakjubkan. Ada yang mampu berkamuflase, memiliki racun, atau bahkan balik menyerang sang predator.

Lebih dari itu, sebagian di antara hewan-hewan tersebut memiliki metode yang sangat unik atau bahkan aneh untuk terhindar dari musuhnya. Yuk, simak cara-cara mereka berikut ini!

1. Katak berbulu mematahkan tulang-tulangnya

amomama.com

Hairy frog atau katak berbulu memiliki cara perlindungan diri yang aneh sekaligus mengerikan. Katak yang berasal dari Afrika Tengah tersebut akan mematahkan tulangnya sendiri. Kemudian ia menjadikan tulang itu sebagai senjata. 

Bagaimana bisa? Dilansir dari Mental Floss, tulang yang dipatahkan biasanya yang berada di dekat jari tangan dan kaki. Setelah patah, mereka akan mendorongnya keluar untuk menjadi cakar.

2. Newt atau kadal air akan mengubah tulang belakang menjadi duri

wikimedia.org

Mirip dengan katak berbulu, kadal air juga menggunakan tulangnya untuk bertahan dari serangan predator. Bedanya, ketika merasa terancam mereka akan mengubah tulang belakang menjadi duri di sisi-sisi tubuhnya.

Jadi, kulit mereka akan terkoyak setiap kali ada predator yang mendekat. Namun ternyata proses tersebut tidak membahayakan kadal air. Sayangnya, peneliti belum menemukan penjelasan dari hal itu. 

3. Kumbang pengebom menembakkan cairan dari anusnya

wired.com

Bombardier beetle atau yang lebih akrab disapa kumbang pengebom adalah serangga yang tampak normal dari luar. Tubuhnya kecil, berukuran 1,2 hingga 1,8 sentimeter. Namun jangan macam-macam dengannya, ya! Mereka dikenal memiliki perlindungan diri yang cukup ekstrem

Kumbang pengebom akan menembakkan cairan dari anusnya ke arah musuh. Dilansir dari Wired, cairan tersebut panas mendidih dan bercampur dengan racun. Jangan sampai kena, deh!

Baca Juga: 7 Hewan dengan Cara Perlindungan Diri yang Aneh tapi Ampuh Pt.1 

fishesofaustralia.net.au

Hagfish adalah makhluk laut kuno yang kabarnya telah ada di Bumi sejak 300 juta tahun yang lalu. Ikan yang sangat mirip dengan belut ini memiliki perlindungan diri yang unik. Dilansir dari The Atlantic, mereka akan mengeluarkan cairan yang sangat kental dan lengket untuk memerangkap di predator.

Pada awalnya, cairan yang dikeluarkan hanyalah seukuran satu sendok teh. Namun beberapa detik kemudian, cairan akan terekspansi 10 ribu kali lipat. Ketika masuk ke dalam insang di predator, mereka pun akan tercekik dan kesulitan untuk bernapas.

5. Hawk moth dapat menyerupai ular

boredomfiles.com

Hawk moth adalah salah satu dari sejumlah hewan yang mampu menyerupai hewan lain. Mereka dapat melakukan kamuflase ini ketika masih berada pada wujud ulatnya.

Ketika merasa terancam, mereka akan melipat tubuhnya. Bagian belakangnya akan terlihat seperti kepala ular pit viper. Dengan cara ini, mereka bisa memperdaya predator dan akhirnya terhindar dari bahaya.

6. Rayap melakukan misi bunuh diri untuk melindungi koloni

ladybugpcs.com

Rayap tampaknya memiliki rasa solidaritas yang sangat tinggi. Dilansir dari Mental Floss, salah satu cara untuk melindungi koloninya dari predator adalah dengan meledakkan diri. Pada umumnya, rayap-rayap tualah yang melakukan hal ini.

Karena tidak bisa lagi membantu koloni untuk mencari makan dan bekerja, tubuh rayap tua akan berevolusi hingga dilengkapi dengan ‘kristal peledak’. Ketika berhadapan dengan predator, kristal tersebut bercampur dengan kelenjar saliva dan akhirnya meledak. 

7. Belalang batang mampu menyembunyikan diri di antara pepohonan

thoughtco.com

Seperti namanya, belalang batang memiliki penampilan yang unik. Tubuh, warna, dan teksturnya sangat mirip dengan batang tumbuhan. Dilansir dari Elite Readers, mereka bahkan bisa mengubah warna agar sesuai dengan lingkungan di sekitarnya.

Namun bukan itu saja kemampuan dari serangga yang satu ini. Selain kemampuan kamuflase, mereka juga bisa mengeluarkan cairan yang bau tidak sedap dan beracun. Jika terkena cairan tersebut, kamu akan mengalami iritasi kulit.

Walaupun kecil dan dianggap lemah, ternyata hewan-hewan tersebut punya kemampuan yang cukup mengerikan, ya! Lain kali jika kamu bertemu dengan mereka, jangan sampai membuatnya merasa tidak nyaman. Kamu tentu tak ingin diserang mereka, kan?

Baca Juga: Susah Dibedakan, 8 Hewan Ini Jago Berpura-pura Menjadi Hewan Lain!

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề