Mempersiapkan kendaraan kesayangan sebelum musim panas datang sangat diperlukan. Dalam perawatan mobil, komponen yang sangat vital diperlukan saat musim panas adalah AC. Merawat sistem pendingin mobil selama musim panas merupakan esensi yang hakiki.
Tanpa komponen vital ini, perjalanan Anda akan terasa kurang nyaman. Apalagi di dalam cuaca panas, sistem pendingin merupakan fitur wajib dalam mobil yang harus berfungsi. Untuk dapat memaksimalkan sistem pedingin, Anda dapat melakukan inspeksi dan merawat sistem pendingin mobil dengan cara-cara sebagai berikut :
1. Ganti filter udara secara teratur
Filter udara kotor tidak hanya memengaruhi kualitas udara yang masuk ke kabin mobil. Masalah ini akan menurunkan efisiensi bahan bakar Anda. Sebagai perbandingan, ketika Anda memasang filter udara bersih, Anda bisa meningkatkan jarak tempuh engemudian Anda sebanyak 10 persen.
Filter udara memiliki peran yang cukup besar terhadap sistem pendingin udara
Sebaiknya, ganti filter setelah musim hujan. Meskipun ini juga tergantung pada tempat Anda tinggal, sepanjang musim hujan filter udara cenderung tersumbat dengan puing-puing yang lebih besar. Jika Anda berencana untuk melakukan perjalanan pada musim panas, membersihkan filter udara merupakan salah satu pekerjaan rumah yang harus diperhatikan.
2. Rawatlah bagian luar mobil
Eksterior mobil sedikitnya mempengaruhi pendinginan mobil
Mungkin ini hanya akan sedkit mempengaruhi kinerja sistem pedingin. Alangkah baiknya Anda merawat bagian luar mobil, seperti menyimpan mobil Anda di garasi atau tempat yang tidak banyak terpapar sinar matahari. Ini akan sedikit membantu agar sistem pendingin tidak bekerja secara ekstra ketika diperlukan.
>>> Baca juga:
3. Lakukan pengisian cairan radiator secara berkala
Ganti cairan untuk mempermudah kinerja sistem pendingin
Sama seperti halnya cairan pada mesin, radiator juga memerlukan cairan pendingin untuk dapat memaksimalkan kinerja. Jika radiator tidak bekerja secara maksimal, hal ini juga akan berdampak pada kinerja mesin yang pada akhirnya mempengaruhi kinerja AC.
4. Lakukan test kinerja AC
AC menjadi penentu kinerja sistem pendingin mobil
Cukup nyalakan mesin dan nyalakan AC. Ini adalah tindakan pencegahan untuk memastikan bahwa semua bagian sistem dilumasi dengan baik dan berfungsi sebagaimana seharusnya. Yang dibutuhkan hanyalah beberapa saat mengidupkan AC.Jika Anda merasa tidak berfungsi sebagaimana mestinya, ada baiknya untuk memeriksa sistem AC.
5. Lakukan servis berkala
Ada baiknya untuk membuat sistem AC Anda diservis setahun sekali. Dengan cara itu, setiap kebocoran, cairan yang berkurang, atau masalah lain yang terdeteksi dan diperbaiki sebelum Anda terjebak dalam kabin mobil pada saat musim panas datang.
Untuk merawat sistem pendingin, perhatikan bagaimana cara kerja pendingin udara berikut ini
Cara terbaik yang dapat kami beritahukan adalah untuk dapat mengunjungi bengkel khusus AC, berikut beberapa hal yang harus diperiksa ketika di bengkel khusus AC :
- Pemeriksaan suhu ventilasi udara
- Pengisian cairan pelumas pada sistem pendigin
- Pemeriksaan bagian selang dan komponen pendukung lainnya.
- Pemeriksaan atau penggantian filter udara jika dibutuhkan.
- Lakukan tes kebocoran pada sistem AC
- Sanitasi sistem pendingin udara
- Penyesuaian sabuk mesin
- Pemeriksaan pengoperasian katup dan thermostat
Dengan merawat sistem pendingin mobil, diharapkan kinerja sistem pendingin mobil Anda beroperasi pada keadaan optimal. Pendinginan yang menyejukan ketika musim panas menyerang tentu saja dapat menambah kenyaman Anda berkemudi pada musim panas yang terik. Semoga dapat bermanfaat dan berguna.
Pembaca juga mencari: perawatan sistem pendingin, cara perawatan sistem pendingin, pemeliharaan sistem pendingin, cara merawat sistem pendingin
>>> Baca juga tips perawatan lainnya disini
Memperbaiki radiator mobil - mungkin adalah pekerjaan yang sebenarnya sangat mudah dilakukan sendiri dirumah. Banyak sekali para pemilik mobil yang mengalami kerusakan radiator,kemudian membawa mobil mereka ke bengkel resmi dan disarankan untuk melakukan penggantian,padahal sebenarnya kerusakan tersebut masih bisa untuk direpair. Alasan sebenarnya bengkel resmi seringkali menganjurkan penggantian part adalah agar dikemudian hari mobil tersebut tidak balik [ komplain ] bila suatu saat proses perbaikan kurang baik.
Kerusakan radiator mobil yang sangat sering terjadi adalah pecahnya kisi kisi aliran air yang kemungkinan karena masuknya benda asing ke radiator,atau terdapat lubang [ keropos ] akibat kesalahan pengguna dalam mengisi air radiator yang tidak disarankan. Untuk memperbaiki yang demikian caranya sangatlah mudah dan bisa anda kerjakan sendiri dirumah,dan berikut cara memperbaiki radiator mobil yang rusak .
Persiapa n melepas radiator.
- Pastikan mobil sudah dimatikan dan kondisi radiator dingin.
- selanjutnya buka tutup penguras air radiator,kuras air yang ada didalamnya hingga habis.
- Setelah itu lepas radiator dari dudukan dan baut pengikat,setelah semua terlepas angkat radiator dan siap untuk diperbaiki kerusakannya.
Bila kisi kisi radiator rusak.
- bersihkan sekitar kisi kisi radiator yang rusak sampai bersih.
- Persiapkan lem besi,campurkan dengan hardenernya kemudian masukkan kedalam kisi kisi yang rusak dan ratakan,untuk lebih jelasnya bisa lihat gambar dibawah.
- Tunggu hingga lem benar benar mengering dan selanjutnya radiator bisa dipasang kembali dan di flash [ di isi dengan cairan radiator baru ].
- Untuk hasil lebih bagus bila anda bisa membuka toptank dan lower tank radiator, bisa membuntu salah satu kisi kisi yang rusak dengan cara mengelem dengan lem besi atau mengelasnya dengan las timah.
Bila ada bocor di pipa atau bilah samping radiator
- Lepas dan bawa radiator yang mengalami kerusakan tersebut ke bengkel khusus las kuningan.
- Tunjukkan bagian radiator mana yang bocor kepada si ahli LAS agar nantinya ditambal dengan jalan mengelasnya.
- Setelah selesai di las,silahkan pasang kembali radiator ke mobil dan lakukan flash [ mengisi ulang cairan radiator ].
Bila Seal tutup radiator rusak.
Tanda umum bila bagian ini mengalami kerusakan adalah bisa dilihat dari adanya cairan radiator yang yang menetes keluar dari pinggiran tutup radiator. Dan cara mengatasinya adalah dengan jalan membelikan penutup radiator yang baru dengan harga 50 rb hingga 60 rb untuk yang imitasi,atau diatas 100 rb untuk yang original.Untuk tulisan lain mengenai radiator anda bisa baca artikel dibawah ini : Nah itulah tadi tips cara memperbaiki sendiri radiator yang rusak,selama kerusakan masih bisa di repair,kenapa tidak? Namun jika memang kerusakan radiator sangat parah sebaiknya dilakukan penggantian dengan unit yang baru saja demi keamanan mesin anda :].Baca juga : Penjelasan kenapa saringan udara koto bisa bikin boros bahan bakar
Tak bisa dipungkiri bahwa sistem pendingin [cooling system] juga bisa mengalami kerusakan. Banyak kasus yang dapat menyebabkan timbulnya kerusakan pada komponen pendingin, seperti kurangnya perhatian pemilik kendaraan, tidak rutin mengecek kapasitas air radiator dan penggunaan cairan radiator yang tidak bagus.
Gangguan pada komponen radiator juga bisa berimbas pada rusaknya mesin, hal ini dipicu adanya peningkatan temperatur mesin yang berlebih [overheat]. Mesin yang mengalami over heating akan kehilangan daya dan bahkan mesin menjadi mati atau mogok.
Terdapat banyak komponen sistem pendingin, diantaranya: radiator, tutup radiator, kipas pendingin, pompa air, thermostat, selang utama inlet dan outlet, selang by pass dan water jaket. Gangguan salah satu atau lebih komponen tersebut akan membuat kinerja sistem pendingin menjadi kurang maksimal, sehingga memicu terjadinya overheat yang berlebih.