Proses produksi kerajinan dari bahan limbah kulit jagung termasuk sederhana dan relatif mudah. Kulit jagung merupakan limbah berbentuk bangun datar yang dapat ditemui di pasar tradisional.
Limbah kulit jagung yang dimanfaatkan menjadi produk kerajinan dapat membantu mengurangi pencemaran lingkungan. Kulit jagung dapat dibuat menjadi berbagai karya, seperti bunga, boneka, hiasan pensil, bingkai foto, anyaman, dan bentuk kerajinan lainnya.
Untuk mengetahui bagaimana proses produksi kerajinan tangan dari bahan limbah kulit jagung, simak uraian lengkapnya berikut ini.
Ilustrasi kerajinan tangan dari limbah kulit jagung. Foto: Buku Prakarya dan Kewirausahaan SMA/MA/SMK/MAK Kelas XI Semester 1Dikutip dari Prakarya dan Kewirausahaan SMA/MA/SMK/MAK Kelas XI Semester 1 oleh RR. Indah Setyowati dkk., berikut penjelasan proses produksi kerajinan dari bahan limbah kulit jagung.
Kulit jagung merupakan limbah basah yang memiliki kandungan air tinggi. Untuk membuat produk kerajinan dari limbah kulit jagung ini, perlu membuat perencanaan sebagai berikut.
Melakukan penjemuran kulit jagung yang basah di bawah sinar matahari hingga kering.
Setelah kering, kulit jagung diwarnai, dikeringkan, dan disetrika agar lembarannya dapat terlihat lebih halus dan rata sehingga mudah dibentuk.
Kulit jagung siap untuk dibuat menjadi produk kerajinan yang diinginkan.
Mempersiapkan peralatan dan bahan untuk pembuatan karya kerajinan dari limbah kulit jagung.
Keselamatan kerja merupakan sikap pada saat bekerja. Hal ini berhubungan dengan cara memperlakukan alat dan bahan kerja, serta bagaimana mengatur alat dan benda kerja yang baik dan aman.
Proses pembuatan produk kerajinan dari limbah kulit jagung adalah sebagai berikut.
Ilustrasi menyiapkan rancangan kerajinan yang ingin dibuat. Foto: Buku Prakarya dan Kewirausahaan SMA/MA/SMK/MAK Kelas XI Semester 1Dalam membuat karya kerajinan dari limbah kulit jagung, terlebih dahulu menyiapkan rancangan yang dikehendaki.
Beberapa motif rancangan antara lain adalah bentuk macam-macam bunga, mainan, dan lainnya.
2. Menyiapkan Batang Lidi
Siapkan beberapa batang lidi untuk digunakan sebagai tangkai bunga. Batang lidi dapat memanfaatkan limbah tusuk sate, limbah kawat, sapu lidi, dan lain-lain.
3. Menyiapkan Kulit Jagung
Ilustrasi menyiapkan kulit jagung. Foto: Buku Prakarya dan Kewirausahaan SMA/MA/SMK/MAK Kelas XI Semester 1Kulit jagung yang akan digunakan untuk kerajinan hiasan bunga diusahakan yang masih utuh dan kering. Untuk menghaluskannya dapat menggunakan setrika agar memudahkan pembuatan bentuk yang dikehendaki.
Membelah atau menggunting beberapa lembar kulit jagung menjadi lembaran-lembaran yang nanti digunakan untuk kelopak bunga.
5. Membentuk Menjadi Kelopak Bunga
Ilustrasi membentuk menjadi kelopak bunga. Foto: Buku Prakarya dan Kewirausahaan SMA/MA/SMK/MAK Kelas XI Semester 1Bentuklah lembaran-lembaran kulit jagung, dengan jalan memutar dan menekan sehingga menyerupai kelopak bunga.
6. Menyiapkan Tangkai Bunga
Agar kelopak bunga terlihat lebih menarik, maka balutlah dengan memakai serabut kulit jagung yang telah diwarnai dan kemudian rekatkan pula beberapa lembar kulit jagung yang berbentuk kelopak bunga dengan menggunakan benang.
Ilustrasi membuat bunga. Foto: Buku Prakarya dan Kewirausahaan SMA/MA/SMK/MAK Kelas XI Semester 1Bunga dibuat dengan cara menata kelopak bunga satu per satu dan diikatkan pada tangkai dengan menggunakan benang.
8. Membuat Bunga dan Daun
Kelopak bunga yang sudah selesai dibuat, kemudian bagian tangkainya dibalut dengan tali dan ditempelkan kulit jagung yang sudah diwarnai sebagai hiasan daun.
9. Memperbanyak Tangkai Bunga
Ilustrasi memperbanyak tangkai bunga. Foto: Buku Prakarya dan Kewirausahaan SMA/MA/SMK/MAK Kelas XI Semester 1Kerjakan langkah-langkah di atas secara berulang untuk membuat model bunga yang berikutnya.
Jika jumlahnya telah mencukupi, bunga yang dibuat dengan memakai bahan dasar limbah kulit jagung tersebut siap untuk digunakan sebagai hiasan interior maupun eksterior rumah yang dapat diletakkan di atas meja atau diletakkan pada tempat lain yang sesuai.