Jelaskan hasil sidang ppki yang ketiga

PENGESAHAN Undang-undang Dasar 1945, pengangkatan Soekarno dan Mohammad Hatta sebagai Presiden dan Wapres RI serta Pembentukan Komite Nasional merupakan hasil sidang PPKI Tanggal 18 Agustus 1945.

Guru Besar Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran Prof. Dr. Reiza D. Dienaputra, M.Hum., menjelaskan, selama ini masyarakat keliru dalam memahami. Menurut mereka, pada 17 Agustus 1945 Indonesia telah menjadi negara, setelah Bung Karno dan Bung Hatta membacakan naskah proklamasi.

Tapi sebenarnya Indonesia masih belum menjadi negara. “17 Agustus 1945 itu hanya pernyataan kemerdekaan,” ucap Reza.

Sehari setelah pembacaan proklamasi, Indonesia baru menjadi sebuah negara. Melalui sidang Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia pada 18 Agustus 1945. Seperti yang disinggung di atas, hasil sidang PPKI Tanggal 18 Agustus 1945 di antaranya, pertama mengesahkan Undang-Undang Dasar 1945.

Kedua, mengangkat Soekarno dan Hatta sebagai Presiden dan Wakil Presiden. Hasil ketiga, membentuk Komite Nasional Indonesia Pusat.

Baca juga:  Apa Sih Tujuan Pembentukan PPKI?

Hasil Pertama, yakni pengesahan UUD 1945. Kegiatan itu mengandung landasan idealisme bernegara maka harus disahkan. UUD 1945 sebagai konstitusi negara dan menjadi acuan dalam peraturan-peraturan yang berlaku di negara Indonesia. Sebelum disahkan, rancangan batang tubuh UUD 1945 dibuat oleh organisasi BPUPKI.

Selain mengesahkan UUD 1945, sidang ini juga melakukan revisi bagian dari Piagam Jakarta. Revisi dilakukan dengan perubahan kalimat “Ketuhanan dengan Kewajiban Menjalankan Syariat Islam bagi Pemeluk-Pemeluknya”. Masyarakat Indonesia tidak semua menganut agama Islam, maka dari itu kalimat tersebut direvisi menjadi “Ketuhanan Yang Maha Esa”.

Dalam kesempatan itu, juga dilakukan perancangan Pancasila. Ada lima orang tokoh yang terlibat di antaranya: KH. Wachid Hasjim, Ki Bagoes Hadikoesoemo, Kasman Singodimejo, Mohammad Hatta, dan Teuku Mohammad Hasan.

Hasil sidang kedua yakni mengangkat Soekarno dan Mohammad Hatta sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI berdasarkan usulan dari Otto Iskandardinata. Kedua Founding Father itu terpilih secara aklamasi untuk memimpin Indonesia. Setelah itu keduanya pun disahkan dengan mengadakan pelantikan.

Hasil ketiga dalam Sidang Pertma PPKI ini yaitu dibentuknya Komite Nasional. Fungsi pembentukan Komite Nasional ini untuk meringankan tugas Presiden serta Wakil Presiden. Mengapa seperti itu? Karena Republik Indonesia belum memiliki lembaga DPR dan MPR.

Itulah hasil sidang PPKI Tanggal 18 Agustus 1945. Seperti pesan Bung Karno, jangan sekali-kali melupakan sejarah [Jas Merah].

Danastri Putri Jumat, 18 Maret 2022 | 11:00 WIB

Hasil Sidang PPKI Ketiga

GridKids.id - Dalam masa berdirinya, PPKI melaksanakan tiga sidang yang menghasilkan berbagai keputusan penting.

Sebelumnya, sudah dibahas mengenai hasil sidang PPKI pertama dan kedua. Sekarang, kita akan membahasa hasil sidang PPKI ketiga atau terakhir.

Namun sebelumnya, ada baiknya kita mengetahui pengertian dan tujuan PPKI terlebih dahulu.

Apa Itu PPKI?

Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia [PPKI] adalah sebuah panitia yang bertugas untuk mempersiapkan kemerdekaan Indonesia.

PPKI dibentuk pada tanggal 7 Agustus 1945 setelah bubarnya Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan [BPUPKI].

PPKI melaksanakan tugasnya melalui tigal sidang yang digelar setelah proklamasi kemerdekaan.

Sidang pertama digelar pada tanggal 18 Agustus 1945 dan sidang kedua pada 19 Agustus 1945.

Sedangkan sidang ketiga dilakukan pada 22 Agustus 1945.

Baca Juga: Hasil Sidang PPKI Pertama, Kedua, dan Ketiga: 18, 19, dan 22 Agustus 1945

Jakarta -

Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia atau PPKI punya tugas mempersiapkan kemerdekaan Indonesia pada masa penjajahan dulu. Berikut ini hasil sidang PPKI yang digelar sebanyak tiga kali setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945.

PPKI bukan satu-satunya organisasi yang pernah Indonesia miliki untuk persiapan kemerdekaan. Karena sebelumnya ada BPUPKI yang dibubarkan lebih dulu oleh Jepang. PPKI sendiri terbentuk pada tanggal 7 Agustus 1945 dengan Ir. Soekarno sebagai ketuanya. Saat awal terbentuknya, PPKI terdiri dari 21 orang anggota dan bertambah menjadi 27 orang. Dalam perjalanannya mempersiapkan kemerdekaan Indonesia, PPKI menggelar tiga kali sidang.

Dilansir dari Kebudayaan.Kemdikbud, sidang pertama PPKI berlangsung pada tanggal 18 Agustus 1945 atau sehari setelah kemerdekaan Indonesia. Selang sehari, tepatnya pada tanggal 19 Agustus 1945, PPKI menggelar sidang keduanya. Dari tiga kali sidang menghasilkan sejumlah poin penting bagi Indonesia nih, detikers. Supaya kamu makin tahu sama hasil sidang PPKI, simak ulasan lengkapnya berikut ini yuk.

Hasil Sidang Pertama PPKI

Seperti yang udah kita singgung di atas tadi, detikers, bahwa sidang pertama PPKI ini berlangsung pada 18 Agustus 1945. Sidang tersebut membahas dasar negara dan pemimpin negara. Ada beberapa poin penting dari sidang pertama, seperti:

  • Mengesahkan Undang-Undang Dasar 1945
  • Memilih Ir. Soekarno sebagai Presiden dan Drs. Mohammad Hatta sebagai Wakil Presiden
  • Pembentukan Komite nasional untuk membantu tugas Presiden sementara sebelum terbentuknya MPR dan DPR

Hasil Sidang Kedua PPKI

Sidang kedua yang berlangsung tanggal 19 Agustus 1945 membahas penyusunan pemerintah pusat dan daerah. Sidang ini juga melahirkan beberapa poin penting nih, detikers. Di antaranya adalah sebagai berikut:

  • Pembagian wilayah Indonesia terdiri atas 8 Provinsi, yaitu Provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatra, Borneo, Sulawesi, Maluku, dan Sund Kecil yang masing-masing dipimpin oleh Gubernur.
  • Pembentukan Komite Nasional [daerah]
  • Dan menetapkan 12 departemen dengan menterinya yang mengepalai departemen dan empat menteri agama

Hasil Sidang PPKI Ketiga

Sidang ketiga sekaligus yang terakhir ini lebih fokus pada kelengkapan negara. Poin penting dari sidang ketiga PPKI meliputi:

  • Pembentukan Komite Nasional
  • Membentuk Partai Nasional Indonesia
  • Dan terakhir adalah Membentuk Badan Keamanan Rakyat

Meskipun telah menetapkan Presiden dan Wakilnya pada sidang pertama, namun di tanggal 16 Agustus 1945 para pemuda mengamankan Soekarno dan Hatta. Soekarno dan Mohammad Hatta dibawa ke markas Pembela Tanah Air [PETA] di Rengasdengklok. Mereka menuntut agar pemerintah segera memproklamirkan kemerdekaan Indonesia.

Tujuan Pembentukan PPKI

Pembentukan PPKI ini bukan tanpa alasan, detikers. Setelah pembubaran BPUPKI oleh Jepang, PPKI lah yang melanjutkan tugas-tugas dari organisasi sebelumnya. Yakni untuk menyegerakan proklamasi kemerdekaan Indonesia.

Selain itu, pembentukan PPKI juga bertujuan untuk membahas hal-hal praktis lainnya yang berhubungan dengan negara Indonesia. Mulai dari penetapan dasar negara, hingga pembentukan lembaga negara.

Setelah memperoleh kemerdekaannya secara resmi, organisasi yang bernama lain Dokuritsu Junbi Inkai ini dibubarkan oleh pemerintah. Dan satu bulan pasca kemerdekaan, atau tepatnya pada tanggal 19 September 1945, Soekarno memberikan pidato singkatnya di Lapangan Ikad

Untuk memperoleh kemerdekaan seperti sekarang, Indonesia harus melalui perjalanan panjang dengan perjuangan yang nggak sederhana, detikers. Dengan terbentuknya PPKI pada masa itu, pemerintah dapat mempersiapkan segala hal yang berkaitan dengan kemerdekaan bangsa Indonesia. Sebagai generasi penerus, kita wajib untuk menjaga kemerdekaan yang telah pemerintah perjuangkan.

Nah, setelah membaca ulasan di atas, kamu makin tahu tentang hasil sidang PPKI, bukan?

Simak Video "Museum di Belanda Bikin Pameran Tentang Kemerdekaan Indonesia"


[Gambas:Video 20detik]
[erd/erd]

Presiden Indonesia Pertama Soekarno

puti aini yasmin Rabu, 19 Januari 2022 - 11:51:00 WIB

JAKARTA, iNews.id - Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia [PPKI] menggelar tiga kali sidang. Pada setiap sidangnya melahirkan hasil keputusan. Apa saja?

Dikutip dari buku 'IPS Terpadu' terbitan Esis, PPKI menggelar sidang sebanyak tiga kali, yakni sidang PPKI pertama pada 18 Agustus 1945, sidang kedua pada 19 Agustus 1945, dan sidang ketiga dilaksanakan pada 22 Agustus 1945.

BACA JUGA:
Tugas BPUPKI dan Sejarah Pembentukan dan Tujuannya Lengkap

Apa Saja Hasil Sidang PPKI 1 Sampai 3?

Hasil sidang PPKI pertama 18 Agustus 1945 adalah disahkan Rancangan Pembukaan UU Dasar Negara Indonesia, susunan pemerintahan dan pengesahan Batang Tubuh UU Dasar.

Hasil sidang PPKI kedua tanggal 19 Agustus 1945 adalah pembentukan dua belas departemen dan empat menteri negara. Serta menetapkan pembagian wilayah republik Indonesia, yakni Sumatera, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sunda Kecil, Sulawesi, Kalimantan, dan Maluku.

Hasil sidang PPKI ketiga tanggal 22 Agustus 1945 adalah pembahasan komite nasional indonesia [KNI] yang berfungsi sebagai DPR, partai nasional, hingga badan keamanan rakyat. Adapun, BKR mencakup bekas anggota PETA, Heiho, Keisatsutai [polisi], Seinendan, Keibodan, KNIL, dan Laskar Rakyat.

Namun, pembentukan BKR menimbulkan pro kontra. Akhirnya, Presiden Soekarno mengeluarkan maklumat pembentukan Tentara Keamanan Rakyat [TKR] dengan isi sebagai berikut

"untuk memperkuat perasaan keamanan umum, diadakan satu Tentara Keamanan Rakyat, Jakarta, 5 Oktober 1945"

Nah, jadi sudah jelaskan hasil sidang PPKI pertama sampai ketiga ada apa saja?


Editor : Puti Aini Yasmin

TAG : Buku Bersejarah sejarah ppki presiden soekarno sidang

​ ​ ​

Video yang berhubungan

Bài Viết Liên Quan

Bài mới nhất

Chủ Đề