Jelaskan maksud dan tujuan pemasangan pipa dalam instalasi listrik

Jenis-Jenis Pipa Listrik

Terdapat beragam jenis pipa listrik yang dapat dijadikan pilihan, tentunya disesuaikan dengan kebutuhan instalasi seperti apa yang akan dipasang. Pipa listrik sendiri tentunya menawarkan keamanan, oleh karena itu pipa listrik pada umumnya mampu menahan beban berat dan tidak membutuhkan jenis pipa yang tebal.

Bahan yang digunakan pun terdiri dari beberapa macam, mari kita simak jenis-jenis pipa listrik berdasarkan bahan yang digunakan berikut ini:

1. Pipa Union / Pipa Besi

Jenis yang pertama adalah pipa union atau pipa besi. Pipa union terbuat dari plat besi dan mudah dibengkokkan dalam keadaan dingin. Pipa ini diproduksi oleh pabrik tanpa menggunakan las. Harga pipa listrik jenis ini relatif murah sehingga mudah didapat di pasaran.

Baca juga: Kenali Ciri-ciri Air Bersih yang Aman Digunakan

Keunggulan lainnya dari pipa union adalah mudah dipotong sehingga memudahkan pekerjaan instalasi listrik. Untuk menghindari dari korosi dan karat, pipa ini cocok digunakan di tempat yang kering.

1. Pipa C / Pipa PVC / Paralon

Pipa PVC juga merupakan salah satu jenis pipa yang dapat digunakan sebagai pipa instalasi listrik. Berbeda dengan pipa union, pipa PVC lebih ringan dan sangat cocok digunakan di daerah lembab. Selain itu, pipa PVC merupakan bahan isolasi sehingga dapat mencegah terjadinya hubungan pendek antar penghantar listrik.

Kelebihan lainnya dari pipa ini adalah pengerjaannya yang mudah, tetapi pipa ini memiliki kelemahan yaitu tidak bertahan lama digunakan pada temperatur kerja di atas 60◦C. Panjang pipa listrik jenis ini yang biasanya beredar di pasaran adalah 4 meter.

1. Pipa Conduit / Pipa Fleksibel

Jenis pipa listrik berikutnya adalah pipa fleksibel. Pipa fleksibel adalah pipa conduit yang terbuat dari logam yang disambung sedemikian rupa sehingga mudah diatur / lentur. Pipa ini digunakan sebagai pelindung kabel dari dak standar menuju ke meter pembatas listrik.

Selain itu, pipa fleksibel juga biasa dipakai sebagai pelindung pada penghantar instalasi tenaga yang menggunakan motor listrik seperti pres, mesin bubut, mesin skraf, dan lain-lain.

1. Pipa Galvanis

Pipa Galvanis terbuat dari besi yang bagian luarnya dilapisi bahan pelindung. Bahan pelindung tersebut terbuat dari bahan seng sehingga pipa terlindungi dari korosi. Pipa jenis ini biasanya banyak digunakan pada dak standar dan tiang lampu taman.

Pipa galvanis digunakan di berbagai tempat yang membutuhkan instalasi listrik, tetapi pipa ini sendiri paling jarang digunakan orang banyak karena masih kalah populer dibandingkan dengan 3 jenis pipa lainnya.

Ukuran pipa listrik juga bermacam-macam, oleh karena itu ukuran harus diperhatikan dalam pemasangan instalasi listrik, karena itu semua tergantung dari tujuan pemakaiannya agar dapat disesuaikan dengan banyaknya kabel yang akan dimasukkan ke dalam pipa.

Baca juga: Ketahui 10 Ukuran Pipa Alderon untuk Saluran Air Kotor

Nah, setelah mengetahui jenis-jenis pipa listrik, tentunya Anda juga ingin mengetahui merk pipa listrik terbaik yang dapat Anda jadikan pilihan bukan? Rekomendasi merk pipa terbaik yang dapat digunakan sebagai pipa pelindung adalah pipa Alderon. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang pipa ini, yuk kita simak penjelasannya dibawah ini.

Pipa Listrik – Pipa Conduit Alderon

About Admin

Seorang Guru SMK Jurusan Teknik Instalasi Tenaga Listrik yang berusaha mengamalkan ilmunya yang masih sedikit. Mudah-mudahan karya yang kecil ini dapat bernilai ibadah. Ammin

Related Post

Kelebihan dan Kekurangan Pipa Conduit

Kelebihan penggunaan pipa conduit adalah:

1. Pipa conduit mampu melindungi kabel dari bahaya yang dapat meyebabkan kabel rusak
2. Membuat instalasi kabel lebih tahan lama;
3. Ringan, anti karat, dan tidak merusak kabel jika ditarik melalui pipa karena permukaan bagian dalam pipa yang halus.;
4. Mudah perawatannya dan cepat untuk pemasangannya;
5. Lebih murah jika dibandingkan dari bahan logam seperti besi galvanis;
6. Mudah dipotong serta dapat dibengkokkan sampai sudut tertentu;
7. Sebagai isolator yang baik karena tidak mudah terbakar.

Sedangkan kekurangan penggunaan pipa conduit adalah pemasangan akan membutuhkan waktu lebih lama dan membutuhkan biaya lebih untuk membeli Pipa Conduit.

Cara Pemasangan Pipa Conduit

Dalam proses pemasangan pipa conduit ada tahapan dan hal-hal yang harus diperhatikan, yaitu sebagai berikut:

• Jika pemasangan pipa conduit dilakukan di dalam dinding, maka harus dilakukan sebelum pekerjaan plesteran. Hal ini supaya permukaan dinding tidak mengalami gelombang.
• Jika pemasangan pipa conduit diletakan di atas plafon, maka harus dikoordinasikan dengan jalur-jalur instalasi yang lain misalkan pipa sparing yang muncul dari dalam dinding bertemu dengan pipa conduit di atas plafon. Pertemuan antara pipa sparing dengan pipa conduit tersebut harus disusun dengan doos dan diantara doos tersebut dipasang flexible conduit untuk meminimalkan risiko kerusakan atau tersulutnya bahan yang mudah terbakar.
• Pasang kawat pancing untuk mempermudah penarikan kabel di dalam Pipa Conduit.

Demikianlah penjelasan mengenai kelebihan pipa conduit untuk instalasi kabel yang aman, bagi kamu yang sedang dalam tahap pembangunan rumah, penggunaan pipa conduit layak dipertimbangkan untuk pemasangan listrik yang lebih aman dan rapi sehingga enak dilihat mata.

Tweet

PIPA CONDUIT : Pengertian, Fungsi, dan Kelebihannya

Juli 13, 2021Juli 12, 2021 3 Komentar

Dalam sebuah instalasi kelistrikan diperlukan sebuah pengaman agar kabel-kabel dapat terhindar dari kerusakan. Pipa conduit [Electrical Conduit Pipe] adalah pipa yang digunakan untuk melindungi kabel dari segala gangguan luar, sehingga kabel tetap aman dan terhindar dari kerusakan.

Bahan pipa ini yaitu PVC high impact, yang dapat ditekuk [bending]. Dipasaran pipa ini dijual dengan panjang 3 meter per batangnya. Nah, yang membedakan pipa ini dengan pipa listrik C 5/8 yaitu ukurannya saja. Pipa listrik C 5/8 memiliki diameter 18 mm sedangkan pipa conduit memiliki diameter 20 mm. Kamu dapat memilih berbagai merk di pasaran, seperti clipsal, legrand, boss, pipaku, dll.

Baca juga Pipa PPR – Higienis, Aman dan Ramah Lingkungan

Cara Memasang Pipa Conduit

Berikut ini akan ILMUTEKNIK jabarkan mengenai cara pemasangan conduit yang benar.

1. Jika kamu ingin memasang conduit di dinding, sebaiknya lakukan sebelum pekerjaan plester masuk. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari dinding gelombang/tidak rata. Untuk dinding yang mempunyai desain plester tipis, sebaiknya lakukan pembobokan terkebih dahulu. Lakukan pembobokan kurang lebih 2cm agar setengah dari diameter conduit masuk kedalam dinding. Agar pipa tidak lepas kamu dapat mengunci/menjepitnya dengan bantuan paku.
2. Pemasangan conduit yang melewati balok harus di pertimbangkan dari awal. Setidaknya saat pengecoran kamu sudah harus menyiapkan pipa sparing sesuai jumlah kabel yang melewatinya, dan ditambah spare maksimal 2 buah. Hal ini untuk menghindari pembuatan lubang setelah pengecoran, karena akan membutuhkan waktu lama untuk mengebornya.
3. Untuk pemasangan conduit diatas plafond harus selalu dikoordinasikan dengan jalur-jalur instalasi lain. Koordinasi ini dimaksudkan agar nantinya pemasangan bisa rapi dan tidak saling mengganggu.
4. Nah untuk mempertemukan/menyambung pipa sparing didalam tembok dengan pipa diatas plafond kamu dapat menggunakan fleksible conduit. Penyambungan ini memerlukan aksesoris tambahan berupa sock.
5. Gunakan bantuan kawat pancing untuk mempermudah penarikan kabel di dalam pipa.
6. Agar instalasi pipa terlihat rapi, gunakan setidaknya 3 buah klem dalam satu batang pipa yang terpasang.

Instalasi Pipa Conduit Diatas Plafond

Kelebihan dan Kekurangan Pipa Conduit

Kelebihan penggunaan pipa conduit yaitu:

1. Tahan api, sehingga tidak mudah terbakar.
2. Tahan terhadap cuaca ekstrim.
3. Ringan, pipa ini memiliki bobot yang jauh lebih ringan jika dibandingkan pelindung kabel lain yang terbuat dari galvanized.
4. Mudah dipotong, dan hasil potongannya rapi serta bersih.
5. Mudah dibengkokkan. Namun perlu diketahui bahwa untuk mendapatkan hasil tekukan yang bagus kamu harus menggunakan alat bantu berupa pipe bending tool yang berbentuk seperti peer.
6. Tahan karat, isolator yang baik, dan tidak merusak kabel karena bagian dalamnya halus.
7. Lebih murah kalau dibandingkan bahan logam galvanized.

Kekurangan Pipa Conduit

1. Waktu pemasangan yang relatif lebih lama.
2. Adanya tambahan biaya pembelian pipa dan aksesorisnya.
3. Memerlukan aksesoris tambahan berupa sock/socket untuk menyambung antar 2 buah conduit.

Itu dia sedikit penjelasan mengenai pipa conduit untuk melindungi kabel dari gangguan-gangguan lingkungan. Penggunaan pipa ini layak diperhitungkan, karena dapat menambah kerapian instalasi dan tentunya keamannya pun meningkat.

Terima kasih dan semoga bermanfaat. Ikuti INSTAGRAM dan FACEBOOK kami diILMU TEKNIKdan dapatkan informasi seputar dunia teknik setiap harinya.

Terkait

• Prosedur Mendesain Sistem Pemipaan yang Tepat
• dalam "MESIN"

• Apa itu Lem Pipa PVC dan Tips Memilih Lem Pipa PVC yang Tepat
• dalam "MESIN"

• Pipa PPR – Higienis, Aman dan Ramah Lingkungan
• dalam "TEKNOLOGI"

Pengertian dan Fungsi Pipa Conduit Sebagai Pelindung Kabel

Pengertian dan Fungsi Pipa Conduit, Haloo SobatSinergy kembali lagi bersama kami Tim Penulis yang sangat gemar berbagi informasi terutama dibidang perpipaan/plumbing.

Sebelumya telah kami ulas lengkap mengenai Pengertian, Jenis dan Fungsi Pipa HDPE, kali ini akan kami bahas tuntas mengenai Pengertian beserta fungsi pipa conduit. Tak berlama-lama mari simak penjelasan dari kami.

contoh pemasangan pipa conduit

Pipa Conduit [Electrical Conduit Pipe] biasanya adalah Pipa PVC yang berjenis high impact [bisa dibending/tekuk]. Panjangnya 3 meter perbatangnya.

Berbeda dengan pipa listrik C 5/8 yang memiliki diameter hanya 18mm, Conduit memiliki diameter 20 mm, sehingga lebih fleksibel digunakan. Berfungsi sebagai pelindung instalasi kabel di bangunan gedung.

Pipa ini sangat mudah digunakan oleh siapa saja namun untuk pemasangannya haruslah benar ya.

Di pasaran, beredar berbagai macam merk pipa conduit. Merk pipa conduit yang familiar di telinga masyarakat yaitu Clipsal, Pipaku dan lain-lain

Baca Juga : Fungsi dan Kegunaan Pipa PVC