Jelaskan proses terjadinya penyerbukan pada tumbuhan

KOMPAS.com - Penyerbukan adalah proses menempelnya sel jantan pada sel betina pada tumbuhan.

Penyerbukan terjadi sebelum terjadi pembuahan pada tumbuhan berbunga.

Diambil dari buku Sexual Plant Reproduction [1992] karya M Crestie, penyerbukan merupakan jatuhnya serbuk sari [polen] pada permukaan stigma [kepala putik].

Berhasilnya penyerbukan akan diikuti dengan tumbuhnya buluh serbuk yang masuk ke saluran putik menuju bakal biji. Di bakal biji akan terjadi proses pembuahan.

Macam-macam penyerbukan

Penyerbukan hanya terjadi jika butir serbuk sari sampai atau menempel pada stigma atau kepala putik.

Baca juga: Memahami Proses dan Reaksi Kimia Fotosintesis

Penyerbukan berbeda dengan pembuahan, di dalam penyerbukan terjadi peleburan gamet jantan dan gamet betina.

Terdapat dua macam penyerbukan yang terjadi, yaitu:

Penyerbukan sendiri

Proses penyerbukan kepala putik oleh serbuk sari yang berasal dari bunga itu sendiri. Bisa juga dari bunga lain pada tumbuhan yang sama.

Contoh tanaman yang melakukna penyerbukan sendiri adalah gandum, padi, kedelai, dan lain-lain.

Penyerbukan silang

Menempelnya serbuk sari dari suatu bunga pada kepala putik bunga lain yang berada pada tumbuhan lain yang sejenis.

Penyerbukan silang hanya terjadi pada anggota spesies yang sama. Misalnya, menyilangkan tumbuhan zucchini dengan labu karena berasal dari spesies yang sama.

Baca juga: Bertema Khusus, Kebun Raya Ini Tampilkan Tumbuhan Adat dan Herbal Bali

Persilangan antara mentimun dan zucchini tidak bisa karena species yang terpissah meski dalam famili yang sama.

Dampak penyerbukan silang adalah banyaknya spesies dari produksi biji yang dihasilkan dan bersifat lebih kuat dari turunan sebelumnya.

Meski terbuahi dari jenis bunga yang berbeda tidak akan memengaruhi hasil tanaman.

Berbeda denga tanaman jagung, biasanya bulir jagung tetap memberikan hasil dari kedua tanaman yang melakukan persilangan.

britannica.com Proses penyerbukan mandiri

Asal serbuk sari

Penyerbukan sendiri

Perpindahan serbuk sari dari kepala sari ke kepala putik terjadi pada bunga itu sendiri atau antar bunga yang berbeda tetapi dalam satu tanaman.

Baca juga: Saatnya Berwisata ke Yogyakarta, Bunga Amarilis Patuk Mulai Mekar

Penyerbukan ini akan menghasilkan hasil yang sama dengan bunga tersebut. Tanaman yang melakukan penyerbukan sendiri disebut tanaman menyerbuk sendiri atau mandiri.

Biasanya penyerbukan terjadi ketika bunga belum mekar atau dalam kondisi tertutup yang disebut penyerbukan kleistogami [penyerbukan tertutup].

Penyerbukan tetangga [geitonomi]

Penyerbukan terhadap bunga yang sudah mekar oleh serbuk sari dari berbagai bunga secara bebas.

Perkawinan melalui penyerbukan terbuka dikenal dengan kasmogami.

Penyerbukan terbuka terjadi bila putik dan serbuk sari masak setelah bunga mekar pada waktu yang bersamaan. Penyerbukan tetangga ini masuk dalam penyerbukan silang.

Penyerbukan bastar

Penyerbukan yang terjadi jika serbuk sari yang jatuh di kepala putik berasal dari bunga pada tumbuhan lain yang berbeda jenis.

Baca juga: Segarnya Melati dan Bunga Jeruk dalam Wewangian Baru LÓccitane

Contohnya, serbuk sari dari jambu batu berdaging merah jatuh ke kepala putik dari jambu batu berdaging putih.

Tumbuhan yang tidak bisa melakukan penyerbukan sendiri

Beberapa jenis tumbuhan tidak bisa melakukan penyerbukan secara mandiri karena beberapa alasan, diantaranya:

Dioseus

Alat kelamin jantan dan alat kelamin betina terdapat di individu yang berbeda, seperti tanaman mlinjo dan salak.

Dikogami

Putik dan serbuk sari suatu bunga masaknya tidak bersama. Bila serbuk sari suatu bunga masak lebih dulu dari pada putiknya disebut Protandri. Contohnya, bunga jagung, seledri, dan bawang bombay.

Sebaliknya, putik suatu bunga masak lebih dulu dari serbuk sari disebut protogini, misalnya bunga cokelat dan alpukat.

Baca juga: Sayur Genjer, Menu Khas Bunga Rampai, Restoran Terbaik di Jakarta 2019

Herkogami

Serbuk sari dari bunga tidak dapat jatuh ke kepala putik tanpa bantuan manusia atau hewan. Seperti, anggrek dan vanili.

Heterostili

Bunga yang memiliki benang sari dan tangkai putik tidak sama panjang. Contohnya, kopi, kaca piring, dan kina.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Ilustrasi kupu-kupu. [Photo by Daniel Klein on Unsplash]

Bola.com, Jakarta - Perkembangbiakan tumbuhan secara generatif adalah perkembangbiakan secara kawin. Penyerbukan generatif pada tumbuhan dilakukan dengan melalui penyerbukan.

Buat yang belum tahu, penyerbukan merupakan proses jatuhnya serbuk sari pada permukaan putik yang terjadi pada bunga. Jadi, penyerbukan tersebut terjadi pada bunga.

Pada bunga terdapat sel kelamin jantan yang disebut benang sari dan sel kelamin betina yang disebut putik. Penyerbukan akan terjadi apabila serbuk sari jatuh di kepala putik.

Kemudian akan terjadi pembuahan sehingga terbentuk biji yang kemudian akan menjadi tumbuhan baru. Ada beberapa cara penyerbukan. Apa saja macam-macam penyerbukan pada tumbuhan?

Berikut ini rangkuman tentang macam-macam penyerbukan beserta penjelasannya, yang perlu diketahui, dilansir dari sdksantamaria1malang.sch.id, Selasa [9/11/2021].

Berita Video, Lebih Dekat dengan Evos Luna, Gamers Wanita Anyar dari Evos Esports

1. Penyerbukan dengan Bantuan Angin [Anemogami]

Penyerbukan anemogami adalah penyerbukan pada bunga yang terjadi karena adanya bantuan angin. Angin meniup serbuk sari sehingga terlepas dari tangkainya dan masuk ke kepala putik.

Tumbuhan yang melakukan penyerbukan dengan bantuan angin memiliki ciri-ciri khusus pada bunganya. Ciri-ciri penyerbukan angin ialah:

  • Mahkota bunga berukuran kecil.
  • Warna bunga tidak mencolok.
  • Memiliki tangkai sari yang panjang.
  • Tidak memiliki kelenjar madu [nektar].
  • Serbuk sarinya ringan, banyak, dan berbulu.
  • Kepala putiknya besar dan kadang berbulu.

2. Penyerbukan dengan Bantuan Hewan [Zoidiogami]

Penyerbukan zoidiogami adalah penyerbukan yang terjadi karena bantuan hewan. Hewan yang sering membantu penyerbukan di antaranya serangga, kupu-kupu, lebah, kelelawar, bekicot, dan burung.

Adapun ciri-ciri penyerbukan oleh hewan di antaranya:

  • Warna mahkota mencolok.
  • Mahkota bunganya besar.
  • Memiliki bau yang khas [harum].
  • Memiliki kelenjar madu [nektar].

3. Penyerbukan dengan Bantuan Air [Hidrogami]

Pada beberapa tumbuhan tertentu, penyerbukan dapat terjadi hanya dengan bantuan air sebagai perantaranya. Air yang membantu penyerbukan berupa air hujan, yang kemudian merontokan serbuk sari.

Serbuk sari tersebut kemudian jatuh dan mendekati kepala putik. Bunga yang menyerbuk dengan bantuan air tidak memiliki ciri khusus. Sementara contoh tumbuhannya ialah ganggang dan hydrilia.

4. Penyerbukan dengan Bantuan Manusia [Antropogami]

Ada beberapa tumbuhan tertentu yang tidak memungkinkan terjadinya proses penyerbukan dengan bantuan angin, hewan, atau air. Penyerbukan pada tumbuhan-tumbuhan ini dapat dioptimalkan dengan bantuan manusia.

Adapun ciri-ciri tumbuhan yang penyerbukannya harus dibantu dengan manusia adalah:

  • Memiliki serbuk sari dan kepala putik yang tidak dalam satu duduk bunga [bunga tunggal].
  • Kepala putiknya dalam kondisi tertutup.
  • Serbuk sari sulit rontok.

Berdasarkan asal serbuk sarinya, penyerbukan dapat dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu penyerbukan sendiri [autogami], penyerbukan tetangga [geitogami], dan penyerbukan silang [alogami]. Berikut ini penjelasannya:

1. Penyerbukan Sendiri [Autogami]

Penyerbukan autogami adalah penyerbukan pada bunga yang serbuk sarinya berasal dari bunga itu sendiri. Penyerbukan autogami umumnya tidak menghasilkan keturunan bervariasi.

Selain itu, ciri penyerbukan jenis ini adalah bunganya termasuk bunga sempurna [hermaprodit] yang memiliki kelamin jantan dan betina dalam satu bunga.

Contoh tumbuhan yang dapat melakukan penyerbukan sendiri adalah bunga turi, bunga sepatu, bunga telang, dan lain sebagainya.

2. Penyerbukan Tetangga [Geitonogami]

Penyerbukan geitonogami adalah penyerbukan pada bunga yang serbuk sarinya berasal dari bunga lain pada tumbuhan tersebut. Penyerbukan tetangga terjadi karena bunga jantan dan bunga betina pada tumbuhan tersebut tidak berada dalam satu bunga.

Contoh penyerbukan tetangga terjadi pada tumbuhan jagung, kelapa, kelapa sawit, dan lain sebagainya.

3. Penyerbukan Silang [Alogami]

Penyerbukan alogami adalah adalah penyerbukan pada bunga yang serbuk sarinya berasal dari bunga lain yang masih sejenis. Penyerbukan alogami disebut dengan istilah persilangan.

Penyerbukan silang umumnya menghasilkan variasi keturunan karena perpaduan dua sifat tumbuhan induk. Semua tumbuhan bisa melakukan penyerbukan silang, utamanya dengan bantuan manusia.

4. Penyerbukan Bastar [Hybridogamy]

Penyerbukan hybridogamy adalah penyerbukan pada suatu bunga yang serbuk sarinya berasal dari bunga lain pada tumbuhan lainnya yang berbeda jenis atau sekurang-kurangnya mempunyai satu sifat beda.

Contoh penyerbukan bastar: serbuk sari jambu batu berdaging merah menyerbuki putik dari jambu batu berdaging putih.

Sumber: sdksantamaria1malang.sch.id

Dapatkan artikel macam dari berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề