Jelaskan suhu atmosfer pada bagian stratosfer

Lihat Foto

shutterstock.com

Ilustrasi atmosfer.

KOMPAS.com – Atmosfer memiliki lima lapisan yang menyelimuti Bumi, yakni troposfer, stratosfer, mesosfer, termosfer [ionosfer], dan eksosfer.

Stratosfer adalah lapisan udara yang bersuhu dingin dan hanya ditempati oleh ozon. Sebagaimana lapisan atmosfer lainnya, stratosfer juga memiliki ciri dan manfaat tersendiri.

Berikut adalah penjelasan mengenai manfaat lapisan udara stratosfer dan ciri-cirinya, dilansir dari Sumber Belajar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan [Kemdikbud].

Manfaat lapisan udara stratosfer

Manfaat lapisan udara stratosfer bagi kehidupan manusia adalah melindungi dari gelombang radiasi ultraviolet yang sangat membahayakan jika terkena kulit manusia.

Lapisan udara stratosfer mempunyai pengaruh yang sangat penting karena pada lapisan ini cahaya dari Matahari tidak akan langsung masuk ke Bumi, melainkan akan diserap.

Baca juga: Apa Fungsi Lapisan Ozon di Atmosfer?

Dilansir dari Stanford Health Care, paparan radiasi ultraviolet dapat menyebabkan sejumlah kondisi kesehatan, yakni:

  • Kanker kulit
  • Penuaan dini
  • Katarak dan gangguan mata lainnya
  • Kerusakan sistem kekebalan tubuh

Jika aktivitas manusia semakin mengakibatkan kerusakan, seperti penebangan pohon secara masif, dapat menyebabkan lapisan ozon di dalam stratosfer semakin tipis.

Dilansir dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan DI Yogyakarta, sebayak 90 persen konsentrasi ozon terdapat di stratosfer di ketinggian 35-45 km di atas permukaan Bumi.

Lapisan ozon yang kian tipis dapat menyebabkan peningkatan radiasi sinar UV-B yang berdampak pada kerusakan sistem perlindungan alami makhluk hidup.

Baca juga: Ilmuwan Temukan Peningkatan Hidrogen di Atmosfer, Ini Penyebabnya

Karakter lapisan udara stratosfer

Beberapa karakter lapisan udara stratosfer adalah sebagai berikut:

1. Tempat lapisan ozon

Lapisan ozon merupakan sub atau bagian dari lapisan udara stratosfer. Perbedaan temperatur akan tampak pada lapisan ini, contonya adalah perbedaan tekanan, udara, dan suhu.

2. Lapisan pembatas stratopause

Stratosfer memiliki lapisan pembatas. Pada lapisan ini suhu relatif stabil, yaitu kisaran suhu 5 derajat celcius.

Adapun bagian lapisan udara stratofer adalah lapisan isotherm, lapisan panas, dan lapisan campuran teratas.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berikutnya

Lihat Foto

National Aeronautics and Space Administration [NASA]

Foto atmosfer bumi

KOMPAS.com - Langit atau atmosfer punya berbagai fungsi yang menjaga kehidupan di bumi.

Di atmosfer, hujan terbentuk sehingga kita punya air. Di atmosfer juga, panas dari matahari diperangkap sehingga kita tidak membeku.

Dikutip dari situs National Aeronautics and Space Administration atau NASA, atmosfer terdiri dari enam lapisan. Pembagian ini didasarkan pada perbedaan temperatur di atmosfer.

Berikut enam lapisan atmosfer dan fungsinya masing-masing:

Troposfer

Lapisan ini paling dekat dengan permukaan bumi. Letaknya 8 sampai 14 kilometer dari permukaan bumi.

 Baca juga: Pemanasan Global, Mineral Ini Bisa Serap Karbon Dioksida di Atmosfer

Tropos berasal dari bahasa Yunani kuno yang artinya berubah. Dinamakan Tropos karena aktivitas di lapisan ini yang terus berubah.

Cuaca yang berubah-ubah, angin, udara yang kita hirup, dan awan, ada di troposfer. Bahkan, tiga perempat massa atmosfer ada di troposfer.

Makin ke atas, udara makin dingin.

Stratosfer

Setelah troposfer, ada stratosfer. Batas lapisan ini sampai di ketinggian 50 kilometer dengan tebal mencapai 35 kilometer. Namanya berasal dari kata Strat yang artinya lapisan.

Jadi, di lapisan stratosfer masih ada lapisan lagi. Kebalikan troposfer, udara di lapisan bawah stratosfer dingin dan semakin panas ketika di atas.

 Baca juga: Berjemur Tak Masalah, Asal Waspadai Radiasi Sinar Ultraviolet

Jakarta -

Bumi dikelilingi oleh lima lapisan atmosfer. Lapisan ini terdiri dari berbagai macam gas, mulai dari nitrogen, oksigen, hingga karbon dioksida.

Atmosfer berasal dari bahasa Yunani dari kata asmos yang artinya udara dan sphera yang artinya lapisan atau Bumi. Mulyadi dalam bukunya yang berjudul Seri Sains Atmosfer menyimpulkan, atmosfer adalah lapisan udara yang menyelubungi Bumi.

Lapisan-lapisan Atmosfer

Ada lima lapisan atmosfer yang menyelimuti Bumi. Kelimanya adalah troposfer, stratosfer, mesosfer, termosfer [ionosfer], dan eksosfer. Melansir laman Sumber Belajar Kemendikbud, berikut penjelasannya:

Lapisan troposfer adalah lapisan dasar yang paling dekat dengan Bumi. Lapisan ini terletak pada ketinggian 0 sampai 12 kilometer di atas permukaan Bumi.

Lapisan troposfer mengandung dua senyawa kimia, yaitu karbondioksida dan uap air. Di mana senyawa ini tidak banyak ditemukan pada lapisan lain.

Lapisan atmosfer paling dasar ini masih memungkinkan manusia untuk bernapas. Lapisan ini berfungsi untuk menjaga stabilitas udara di Bumi.

Troposfer terdiri dari tiga sub lapisan, sebagai berikut:

  • Lapisan planet air: Jaraknya 0-1 kilometer di atas permukaan Bumi.
  • Lapisan konveksi atau perputaran udara: Jaraknya 1-8 kilometer di atas permukaan Bumi.
  • Lapisan tropopause: Jaraknya 8-12 kilometer di atas permukaan Bumi. Udara tidak ditemukan pada lapisan ini.

2. Stratosfer

Stratosfer merupakan lapisan atmosfer yang bersuhu dingin dan hanya ditempati oleh ozon. Kisaran suhunya pada 5 ⁰C. Lapisan ini berada di atas sub lapisan tropopause, troposfer.

Ozon terletak pada jarak 35 kilometer di atas permukaan Bumi. Pada lapisan ini, perbedaan temperatur mulai tampak seperti perbedaan tekanan, udara, dan suhu. Lapisan inilah yang menghalau paparan sinar matahari secara langsung.

Stratosfer terdiri dari tiga sub lapisan, sebagai berikut:

  • Lapisan isotherm
  • Lapisan panas
  • Lapisan campuran teratas

3. Mesosfer

Mesosfer merupakan lapisan yang terletak pada ketinggian 50 kilometer sampai 75 kilometer di atas permukaan Bumi. Pada lapisan ini, terjadi penurunan suhu yang cukup signifikan setiap bertambahnya ketinggian.

Suhu pada lapisan mesosfer mencapai 0,4°C setiap pada ketinggian 100 meter. Lapisan inilah yang berfungsi menghalau benda luar angkasa. Sebelum jatuh ke Bumi, benda luar angkasa seperti meteor akan dibakar dan diurai menjadi debu pada lapisan ini.

Seperti dua lapisan sebelumnya, mesosfer berbatasan langsung dengan termosfer di lapisan mesopause atau peralihan. Udara tidak ditemukan pada lapisan ini.

4. Termosfer [Ionosfer]

Termosfer atau Ionosfer adalah lapisan tempat terjadinya ionisasi partikel-partikel. Hal ini memberikan munculnya efek perambatan atau pemantulan gelombang radio, baik dengan frekuensi rendah maupun tinggi.

Lapisan atmosfer keempat ini terletak pada ketinggian 80 sampai 100 kilometer di atas permukaan Bumi. Di sinilah aurora akan muncul akibat proses ionisasi yang kemudian menghasilkan cahaya berwarna-warnI.

Suhu pada lapisan termosfer bekisar antara 40°C sampai dengan 1232°C. Lapisan ini terdiri dari tiga sub lapisan, antara lain:

  • Lapisan Kennelyy Heavyside atau lapisan E: Jaraknya 100 sampai 200 kilometer dari permukaan Bumi.
  • Lapisan Appleton atau lapisafn F: Jaraknya 200 sampai 400 kilometer dari permukaan Bumi.
  • Lapisan Atom: Jaraknya 400 sampai 800 kilometer dari permukaan Bumi.

5. Eksosfer

Eksosfer merupakan lapisan terakhir yang menyelimuti Bumi. Jaraknya sekitar 800 sampai dengan 3260 kilometer. Interaksi antara gas di luar angkasa akan terjadi pada lapisan ini.

Jauhnya jarak antara eksosfer dan Bumi menyebabkan rendahnya kekuatan atau gaya tarik Bumi pada lapisan ini.

Tidak seperti lapisan yang lainnya yang banyak mengandung gas, di eksosfer hanya sedikit gas yang akan ditemukan. Lapisan ini juga menjadi lapisan terpanas daripada lapisan lainnya. Suhunya mencapai 2.200°C.

Eksosfer sering disebut dengan ruang antarplanet dan geostasioner. Lapisan atmosfer terluar ini sangat berbahaya karena menjadi tempat hancurnya meteor dari luar angkasa.

Simak Video "Arus Balik Mudik Lebaran 2022, BMKG Analisa Curah Hujan Meningkat"



[kri/lus]

Page 2

Jakarta -

Bumi dikelilingi oleh lima lapisan atmosfer. Lapisan ini terdiri dari berbagai macam gas, mulai dari nitrogen, oksigen, hingga karbon dioksida.

Atmosfer berasal dari bahasa Yunani dari kata asmos yang artinya udara dan sphera yang artinya lapisan atau Bumi. Mulyadi dalam bukunya yang berjudul Seri Sains Atmosfer menyimpulkan, atmosfer adalah lapisan udara yang menyelubungi Bumi.

Lapisan-lapisan Atmosfer

Ada lima lapisan atmosfer yang menyelimuti Bumi. Kelimanya adalah troposfer, stratosfer, mesosfer, termosfer [ionosfer], dan eksosfer. Melansir laman Sumber Belajar Kemendikbud, berikut penjelasannya:

Lapisan troposfer adalah lapisan dasar yang paling dekat dengan Bumi. Lapisan ini terletak pada ketinggian 0 sampai 12 kilometer di atas permukaan Bumi.

Lapisan troposfer mengandung dua senyawa kimia, yaitu karbondioksida dan uap air. Di mana senyawa ini tidak banyak ditemukan pada lapisan lain.

Lapisan atmosfer paling dasar ini masih memungkinkan manusia untuk bernapas. Lapisan ini berfungsi untuk menjaga stabilitas udara di Bumi.

Troposfer terdiri dari tiga sub lapisan, sebagai berikut:

  • Lapisan planet air: Jaraknya 0-1 kilometer di atas permukaan Bumi.
  • Lapisan konveksi atau perputaran udara: Jaraknya 1-8 kilometer di atas permukaan Bumi.
  • Lapisan tropopause: Jaraknya 8-12 kilometer di atas permukaan Bumi. Udara tidak ditemukan pada lapisan ini.

2. Stratosfer

Stratosfer merupakan lapisan atmosfer yang bersuhu dingin dan hanya ditempati oleh ozon. Kisaran suhunya pada 5 ⁰C. Lapisan ini berada di atas sub lapisan tropopause, troposfer.

Ozon terletak pada jarak 35 kilometer di atas permukaan Bumi. Pada lapisan ini, perbedaan temperatur mulai tampak seperti perbedaan tekanan, udara, dan suhu. Lapisan inilah yang menghalau paparan sinar matahari secara langsung.

Stratosfer terdiri dari tiga sub lapisan, sebagai berikut:

  • Lapisan isotherm
  • Lapisan panas
  • Lapisan campuran teratas

3. Mesosfer

Mesosfer merupakan lapisan yang terletak pada ketinggian 50 kilometer sampai 75 kilometer di atas permukaan Bumi. Pada lapisan ini, terjadi penurunan suhu yang cukup signifikan setiap bertambahnya ketinggian.

Suhu pada lapisan mesosfer mencapai 0,4°C setiap pada ketinggian 100 meter. Lapisan inilah yang berfungsi menghalau benda luar angkasa. Sebelum jatuh ke Bumi, benda luar angkasa seperti meteor akan dibakar dan diurai menjadi debu pada lapisan ini.

Seperti dua lapisan sebelumnya, mesosfer berbatasan langsung dengan termosfer di lapisan mesopause atau peralihan. Udara tidak ditemukan pada lapisan ini.

4. Termosfer [Ionosfer]

Termosfer atau Ionosfer adalah lapisan tempat terjadinya ionisasi partikel-partikel. Hal ini memberikan munculnya efek perambatan atau pemantulan gelombang radio, baik dengan frekuensi rendah maupun tinggi.

Lapisan atmosfer keempat ini terletak pada ketinggian 80 sampai 100 kilometer di atas permukaan Bumi. Di sinilah aurora akan muncul akibat proses ionisasi yang kemudian menghasilkan cahaya berwarna-warnI.

Suhu pada lapisan termosfer bekisar antara 40°C sampai dengan 1232°C. Lapisan ini terdiri dari tiga sub lapisan, antara lain:

  • Lapisan Kennelyy Heavyside atau lapisan E: Jaraknya 100 sampai 200 kilometer dari permukaan Bumi.
  • Lapisan Appleton atau lapisafn F: Jaraknya 200 sampai 400 kilometer dari permukaan Bumi.
  • Lapisan Atom: Jaraknya 400 sampai 800 kilometer dari permukaan Bumi.

5. Eksosfer

Eksosfer merupakan lapisan terakhir yang menyelimuti Bumi. Jaraknya sekitar 800 sampai dengan 3260 kilometer. Interaksi antara gas di luar angkasa akan terjadi pada lapisan ini.

Jauhnya jarak antara eksosfer dan Bumi menyebabkan rendahnya kekuatan atau gaya tarik Bumi pada lapisan ini.

Tidak seperti lapisan yang lainnya yang banyak mengandung gas, di eksosfer hanya sedikit gas yang akan ditemukan. Lapisan ini juga menjadi lapisan terpanas daripada lapisan lainnya. Suhunya mencapai 2.200°C.

Eksosfer sering disebut dengan ruang antarplanet dan geostasioner. Lapisan atmosfer terluar ini sangat berbahaya karena menjadi tempat hancurnya meteor dari luar angkasa.

Simak Video "Arus Balik Mudik Lebaran 2022, BMKG Analisa Curah Hujan Meningkat"


[Gambas:Video 20detik]
[kri/lus]

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề