Jelaskan tata cara sujud tilawah diluar shalat

Tata Cara melaksanakan sujud tilawah lengkap dengan bacaan niat dan doanya saat sedang sholat maupun di luar sholat. [Foto: ist]

Kastolani Rabu, 20 Oktober 2021 - 16:05:00 WIB

JAKARTA, iNews.id - Tata Cara melaksanakan Sujud Tilawah pada dasarnya sama seperti sujud dalam sholat. Sujud tilawah ini dilakukan ketika seseorang membaca Alquran yang berisikan ayat sajdah. Sujud tilawah ini bisa dilakukan ketika sedang sholat atau di luar sholat.

Direktur Rumah Fiqih Indonesia, Ustaz Ahmad Sarwat MA menjelaskan, sujud tilawah adalah sujud yang dilakukan karena  melakukan tilawah. Yang dimaksud dengan tilawah adalah membaca Alquran berisi ayat sajdah.

"Di dalam Alquran ada beberapa ayat yang disebut dengan ayat sajdah. Setiap kali membaca ayat itu, kita disunnahkan untuk melakukan sujud. Dan nama sujud itu adalah sujud tilawah," katanya dalam konsultasi fiqih.

Sebelum melakukan sujud tilawah, Muslim perlu mengetahui tata caranya, bacaan niat dan doanya.

Berikut Tata Cara Melaksanakan Sujud Tilawah, Bacaan Niat dan Doanya sesuai sunnah:

Sujud Tilawah di luar Sholat

1. Berdiri seperti orang sholat

2. Membaca Doa Niat Sujud Tilawah

Nawaitu Sajdata Tilaawati Sunnatan Lillahi Ta'aala

Artinya: Saya berniat sujud tilawah sunnah karena Allah Ta'aala

3. Dianjurkan membaca takbiratul ihram

4. Kemudian sujud tilawah seperti sujud orang sholat

5. membaca Doa Sujud Tilawah

Doa sujud tilawah:

سُبْحَانَ رَبِّيَ الْأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ‎  

Subhaana robbiyal a’laa wa bihamdihi [Dibaca 3 kali]  

Artinya: Maha Suci Rabb-ku Yang Maha Tinggi, dan memujilah aku kepada-Nya. 

Doa sujud tilawah lainnya:

سَجَدَ وَجْهِي لِلَّذِي خَلَقَهُ وَصَوَّرَهُ، وَشَقَّ سَمْعَهُ وَبَصَرَهُ، بِحَوْلِهِ وَقُوَّتِهِ

Sajada wajhiya lil ladzii khalaqahuu wa shawwarahuu wa syaqqa sam’ahuu wa basharahuu bi haulihii wa quwwatihii

Artinya: Wajahku bersujud kepada Dzat yang telah menciptakannya dan telah membuka pendengaran serta penglihatannya dengan daya dan kekuatan-Nya.

Juga disunahkan membaca doa:

اللَّهُمَّ اكْتُبْ لِي بِهَا عِنْدَكَ أَجْرًا، وَاجْعَلْهَا لِي عِنْدَكَ ذُخْرًا، وَضَعْ عَنِّي بِهَا وِزْرًا، وَاقْبَلْهَا مِنِّي، كَمَا قَبِلْتَهَا مِنْ عَبْدِكَ دَاوُدَ عَلَيْهِ السَّلَامُ 

Allaahummaktub lii bihaa ‘indaka ajraa, waj’alhaa lii ‘indaka dzukhran, wa dla’ ‘annii bihaa wizran, waqbalhaa minnii kamaa qabiltahaa min ‘abdika daawuda ‘alaihissalaam.

"Ya Allah, catatkanlah suatu pahala bagiku di sisi-Mu, dan jadikanlah sujud ini sebagai simpanan [pahala] di sisi-Mu, dan hapuskanlah karenanya suatu dosa dariku, dan terimalah sujud ini sebagaimana Engkau telah menerimanya dari hamba-Mu Daud.”

Doa lain yang bisa dibaca ketika lupa melakukan sujud tilawah yakni:

4 x سُبْحَانَ الله وَالْحَمْد لله وَلَا إِلَه إِلَّا الله وَالله أكبر وَلَا حول وَلَا قُوَّة إِلَّا بِاللَّه الْعلي الْعَظِيم

Subhanallah walhamdulillah walaa ilaaha illallah wallahu akbar. Walaa haula walaa quwwara illa billahil'aliyyil'adhiim.

Mahasuci Allah dan segala puji bagi Allah. Tidak ada Tuhan selain Allah. Allah Mahabesa. Dan tidak ada daya upaya  kecuali dengan kekuatan Allah yang Mahatinggi dan agung.

6. Bangkit dari sujud [duduk tanpa membaca tasyahud]

7. Mengucapkan salam

Tata cara sujud tilawah ketika sedang sholat

1. Sujud tilawah dalam keadaan sedang shalat  setelah dibacanya ayat sajdah maka bertakbir tanpa mengangkat tangan untuk kemudian turun bersujud satu kali. 

2. Setelah itu bangun dari posisi sujud untuk berdiri lagi dan melanjutkan shalatnya.

3. Apabila ayat sajadah yang tadi dibaca berada di tengah surat maka ia kembali melanjutkan bacaan suratnya hingga selesai dan rukuk.

4. Bila ayat sajdah yang tadi dibaca berada di akhir surat maka setelah bangun dari sujud tilawah ia sejenak berdiri atau lebih disukai membaca sedikit ayat lalu diteruskan dengan rukuk dan seterusnya.

Syarat Sah Sujud Tilawah

1. Suci dari hadas kecil maupun besar

2. Suci dari najis, baik badan, pakaian dan tempat.

3. Menutup aurat.

4. Menghadap qiblat.

Dalil Sujud Tilawah

Jumhur ulama berpendapat hukum membaca doa sujud tilawah sunnah, bukan wajib. Adapun yang berpendapat wajib adalah ulama Madzhab Hanafaiy.

Perbedaan tersebut terjadi karena perbedaan tentang memaknai suatu dalil perbuatan Rasulullah SAW saat Nabi SAW sujud ketika membaca ayat sajadah lalu para sahabat ikut sujud mengikuti Nabi SAW.

Dalil sujud tilawah berdasarkan hadits Nabi SAW ketika membaca Surat Shod.

عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ، رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا أن النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سَجَدَ فِي "ص" وَقَالَ: "سَجَدَهَا دَاوُدُ عَلَيْهِ السَّلَامُ تَوْبَةً وَنَسْجُدُهَا شُكْرًا".

Dari Ibnu Abbas radhiallahu anhu mengatakan bahwa sesungguhnya Nabi SAW melakukan sujud dalam surat Shad, lalu Nabi SAW bersabda: Daud aalaihisalam telah melakukan sujud pada-Nya sebagai ungkapan tobat, dan kami melakukan sujud pada-Nya sebagai ungkapan rasa syukur [sujud syukur].

Ada 15 ayat sajdah dalam Alquran yang disunnahkan untuk melakukan sujud tilawah ketika membaca maupun mendengarnya. Lengkapnya ayat-ayat itu adalah sebagai berikut:

1. Surat Al-A'raf:206

2. Surat Ar-Ra'd: 15

3. Surat An-Nahl: 49

4. Surat Al-Isra': 107

5. Surat Maryam: 58

6. Surat Al-Hajj: 18

7. Surat Al-Hajj: 77

8. Surat Al-Furqan: 60

9. Surat An-Naml: 25

10. Surat As-Sajdah: 15

11. Surat Shaad: 24

12. Surat Fushshilat: 37

13. Surat An-Najm: 62

14. Surat Al-Insyiqaq: 21

15. Surat Al-'Alq: 19

Wallahu A'lam


Editor : Kastolani Marzuki

​ ​

ilustrasi sholat dhuha. ©2020 Merdeka.com

TRENDING | 11 Maret 2020 11:06 Reporter : Kurnia Azizah

Merdeka.com - Sujud menjadi salah satu gerakan dalam ibadah ajaran Islam. Terdapat empat macam sujud yang dilakukan sesuai keadaan tertentu, seperti sujud dalam salat, sujud syukur, sujud sahwi, dan sujud Tilawah.

Sujud Tilawah dilaksanakan ketika seseorang membaca atau mendengar penggalan dari surah Al-Quran yang termasuk ayat sajdah, baik ketika salat maupun tidak.

Lalu, apakah ada syarat lain untuk melakukan sujud Tilawah? Berikut merdeka.com telah merangkum mengenai tata cara sujud Tilawah dari berbagai sumber,

2 dari 7 halaman

Sujud Tilawah merupakan bentuk sujud ketika mendengar atau membaca salah satu penggalan ayat SAJDAH dari kitab suci Al-Quran.

Mengenali ayat sajdah dalam Al-Quran biasanya ditandai dengan simbol seperti kubah atau tugu, ada pula yang membuat tulisan kecil as-sajdah . Tanda tersebut bisa terletak di pinggir halaman yang sebaris dengan ayat tersebut, bisa pula berada di ujung atau akhir ayat sajdah. Letak tanda tergantung pada cetakan mushaf.

Sujud Tilawah dilakukan sebagai bentuk merendah atas kebesaran Allah SWT. Coba Anda perhatikan seluruh arti dari setiap ayat Sajdah dalam Al-Quran, mengandung makna yang hampir sama mengenai bentuk menyembah pada Allah.

3 dari 7 halaman

Hukum sujud Tilawah adalah sunnah. Sesuai dengan hadis shahih berikut,

Dari Ibnu Umar r.a, sesungguhnya Rasulullah SAW. suatu saat beliau pernah membaca al-Quran di depan kami, maka ketika beliau sampai pada ayat sajdah, beliau takbir dan bersujud, dan kamipun ikut bersujud bersama beliau [HR. Abu Dawud], hadits yang juga sama diriwayatkan oleh Imam Bukhari.

Beberapa hadis lain yang mendasari umat muslim untuk melakukan sujud Tilawah sebagai berikut :

Ia bertanya kepada Zaid bin Tsabit radhiyallahu anhu. Beliau mengaku pernah membacakan kepada Nabi shallallahu alaihi wasallam surah an-Najm dan beliau tidak sujud. [HR. Bukhari, Kitab Sujudul Quran, Bab Man Qaraa as-Sajdah wa lam Yasjud]

Abu Hurairah bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: Ketika anak adam membaca ayat As-Sajdah kemudian ia bersujud maka setan menyendiri dan menangis. Ia berkata, celaka, anak adam diperintah untuk bersujud dan ia pun bersujud maka baginya surga. Dan aku telah diperintah untuk bersujud namun aku menolak maka bagiku neraka. [HR. Muslim]

Ibnu Umar berkata, Adalah nabi membacakan Al-Quran kepada kita, maka ketika melewati ayat As-Sajdah beliau bertakbir dan bersujud, dan kami pun bersujud bersamanya. [HR. Abu Dawud]

4 dari 7 halaman

2020 Merdeka.com

Melansir data dari Kemenag RI, berdasarkan indeks tematik Al-Quran, berikut beberapa ayat sajdah dalam kitab suci :

Al-Araf [7] ayat 206Ar-Rad [13] ayat 15An-Nahl [16] ayat 50Al-Isra [17] ayat 107 - 109Maryam [19] ayat 58Al-Hajj [22] ayat 18Al-Hajj [22] ayat 77Al-Furqan [25] ayat 60An-Naml [27] ayat 2426As-Sajdah [32] ayat 15Shad [38] ayat 24Fushshilat [41] ayat 37 38An-Najm [53] ayat 62Al-Insyiqaq [84] ayat 20 - 21

Al-Alaq [96] ayat 19

2020 Merdeka.com

5 dari 7 halaman

  1. Berniat akan sujud Tilawah.
  2. Dilanjutkan membaca takbir.
  3. Kemudian sujud satu kali.

Sujud Tilawah Ketika Salat

Apabila seorang imam membaca ayat sajdah dan sujud, maka makmum juga harus ikut serta. Namun jika imam tidak melakukannya, tidak masalah dan makmum tidak perlu melakukan sujud tilawah sendiri. Hal ini tidak mengganggu prosesi salat yang khusyuk.

Ketika salat posisi berdiri, surat yang dibaca setelah Al-Fatihah ternyata mengandung ayat sajdah langsung sujud sambil membaca takbir, tanpa mengangkat tangan dan tanpa disertai rukuk.

Ketika sujud membaca bacaan sujud Tilawah. Kemudian berdiri dari sujud dengan membaca takbir dan boleh memilih apakah ingin menyambung bacaan surah dari ayat sajdah tadi atau tidak.

Sujud Tilawah di Luar Salat

Gerakan sujud Tilawah sama halnya dengan sujud biasa. Ketika Anda mengaji atau membaca Al-Quran kemudian menemukan ayat sajdah, sebaiknya segera melakukan sujud Tilawah menghadap kiblat.

Sebagian ulama ada yang berpendapat untuk berdiri dahulu, sebagian lagi berkata tidak. Anda bisa duduk layaknya duduk iftirasyi atau duduk di antara dua sujud, kemudian takbir [tidak wajib] dan sujud.

6 dari 7 halaman

Tata cara sujud Tilawah terdapat beberapa pendapat dari para ulama yang perlu diketahui supaya tidak salah dalam penerapannya.

Melansir dari NU online, sebuah pendapat mengenai perlunya membaca takbir dan mengucap salam setelah sujud Tilawah :

Dalam kitab al-Fiqhul Manhaji, Dr. Musthafa Al-Khin menyampaikan bahwa takbiratul ihram dan membaca salam merupakan syarat sujud tilawah. Syarat yang lain, sebagaimana syarat salat pada umumnya seperti menghadap kiblat, suci dari hadas dan najis, dan sebagainya [Musthafa Al-Khin, al-Fiqhul Manhaji [Damaskus: Darul Qalam, 2013], jil. I, hal. 175 176].

Pendapat yang menguatkan selanjutnya, dari madzab Hanafi, Maliki, Syafii, dan Hanbali yang mengikuti dasar hadis dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu :

Beliau [Abu Hurairah radhiayallahu anhu] shalat bersama mereka, lalu beliau mengucapkan takbir setiap kali turun dan setiap kali naik. Ketika selesai, beliau mengatakan, Sesungguhnya aku adalah orang paling serupa shalatnya dengan Rasulullah di antara kalian. [HR. Al-Bukhari, Kitabul Adzan, Bab Itmamut Takbir fir Ruku]

Sujud Tilawah tetap dianggap sah dalam ibadah meski tanpa adanya takbir dan salam, menurut pendapat ulama yang lain. Hal yang perlu Anda ketahui selanjutnya, masih dari kutipan yang sama, para ulama Syafiiyah berbeda pendapat dalam hal ini. Syekh Abu Muhammad, Qadli Husain, dan ulama lain lebih menyukai sujud Tilawah yang dimulai dari berdiri dan berniat terlebih dahulu.

7 dari 7 halaman

Beberapa doa dalam sujud salat dapat dibacakan dalam prosesi sujud Tilawah, di antaranya :

SAJADA WAJHIYA LILLADZII KHALAQAHUU WA SHAWWARAHUU WA SYAQQA SAMAHU WA BASHARAHUU TABAARAKALLAAHU AHSANUL KHAALIQIIN

Artinya : Aku bersujud kepada Dzat [Allah swt.] yang telah menciptakanku dan membentukku dan yang telah membukakan pendengaranku dan penglihatanku dengan kekuasaan dan kekuatan-Nya. Maha Yang Memberkahi Allah Dzat Yang Maha Sebaik-Baiknya Pencipta.

Doa tersebut sama dengan bacaan doa sujud syukur. Sebenarnya kita diperbolehkan untuk membaca doa sujud seperti dalam salat, sesuai yang dihafal.

Dari Aisyah ra : SUBHAANAKALLAHUMMA ROBBANAA WA BI HAMDIKA, ALLAHUMMAGH FIRLIY.

Artinya : Maha Suci Engkau Ya Allah, Rabb kami, dengan segala pujian kepada-Mu, ampunilah dosa-dosaku [HR. Bukhari dan Muslim]

Dari Ali bin Abi Thalib ra : ALLAHUMMA LAKA SAJADTU, WA BIKA AMANTU WA LAKA ASLAMTU, SAJADA WAJHI LILLADZI KHOLAQOHU, WA SHOWWAROHU, WA SYAQQO SAMAHU, WA BASHOROHU. TABARAKALLAHU A?SANUL KHOLIQIN.

Artinya : Ya Allah, kepada-Mu lah aku bersujud, karena-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah diri. Wajahku bersujud kepada Penciptanya, yang Membentuknya, yang Membentuk pendengaran dan penglihatannya. Maha Suci Allah Sebaik-baik Pencipta. [HR. Muslim]

Dari Hudzaifah ra : SUBHANA ROBBIYAL A'LA
Artinya : Maha Suci Allah Yang Maha Tinggi. [HR. Muslim]

Itulah tata cara sujud Tilawah yang benar sesuai syariat Islam, beserta doanya yang patut diketahui. Semoga selalu dalam ridho Allah di setiap langkah dan ibadah.

"Keadaan seorang hamba paling dekat dengan Tuhan adalah ketika sedang sujud, maka dari itu, perbanyaklah doa [HR. Muslim]

[mdk/kur]

Video yang berhubungan

Bài Viết Liên Quan

Bài mới nhất

Chủ Đề