Jelaskan ukuran peluru yang digunakan dalam tolak peluru

ASTALOG.COM – Seperti negara lainnya, Indonesia memiliki beberapa cabang olahraga, salah satunya tolak peluru. Olah raga ini sudah ada sejak 2000 tahun lalu. Olahraga tolak peluru populer di kalangan pria Britania atau Inggris untuk menguji kekuatan para pria. Peluru yang digunakan masih berupa batu bukan bola besi seperti halnya sekarang ini.

Di zaman pertengahan, meriam adalah salah satu senjata paling mematikan. Dari peluru meriam inilah inspirasi dari tolak peluru modern, yakni perlombaan melempat peluru meriam sejauh mungkin. Pada tahun 1866 tolak peluru mulai diperlombakan dalam kejuaraan amator. Barulah pada tahun 1896 olahraga tolak peluru dimasukkan dalam perlombaan olahraga skala besar yakni di Olimpiade Athena, Yunani.

Pengertian Tolak Peluru
Tolak peluru adalah salah satu cabang olahraga atletik dalam nomor lempar. Atlet tolak peluru melemparkan bola besi yang berat sejauh mungkin. Peluru ini merupakan peralatan utama dalam olahraga ini. Bentuknya bulat seperti bola dan terbuat dari besi.

PELAJARI:  Sebutkan Alat-Alat yang Digunakan Dalam Tolak Peluru?

Teknik Dasar Tolak Peluru
Dalam melakukan teknik dasar tolak peluru terbagi atas beberapa teknik yaitu memegang peluru, teknik awalan dan gaya melontar/menolak peluru.

 

1. Teknik Memegang Puluru a. Peluru diletakkan pada pangkal ujung jari. Telapak tangan, jari telunjuk, jari tengah, dan jari kelingking adalah titik tolak yang utama dan membantu dalam menolak. b. Jari-jari tidak boleh berjauhan, jari kelingking dan ibu jari menjaga peluru agar tidak jatuh. c. Peluru diletakkan di depan bahu [pada tulang selangka dan leher] d. Siku diangkat setinggi bahu, peluru menempel pada tulang rahang bagian bawah.

e. Tolak peluru dengan awalan menyamping [Gaya Orto-dock]

2. Teknik Awalan a. Sikap awal berdiri menyamping dengan sektor tolakan berada di sektor kiri tubuhnya, lutut kaki kanan ditekuk, sedangkan kaki kiri diluruskan ke belakang. Berat badan berada pada kaki kanan dengan pandangan mata ke depan. b. Tangan kanan memegang peluru yang diletakkan di atas bahu kanan menempel pada rahang., sedangkan tangan kiri diangkat ditekuk di depan wajah kiri berfungsi untuk menjaga keseimbangan tubuh. c. Gerakkan akan menolak kaki kiri diangkat kemudian diputarkan ke arah kiri sebanyak 2-3 kali putaran kemudian kaki kiri berpijak di sebelah kaki kanan. d. kaki kiri digeser ke samping kiri sambil kaki kanan juga digeser mengikuti arah kaki kiri bergeser e. Waktu kedua kaki bergeser ke kiri, peluru dilemparkan dengan cara tangan kanan yang memegang peluru didorong ke arah depan atas, jalannya peluru membentuk parabola diikuti pandangan mata arah jalannya peluru.

f. Sikap akhir, berat badan berada di kaki kanan diusahakan tubuh tidak keluar dari lingkaran.

PELAJARI:  Jelaskan Macam-Macam Operan Dalam Permainan Bola Basket?

3. Gaya Melontar/Tolak Peluru a. Peluru awalan membelakangi tolakan [Gaya O’Brien] b. Sikap awal, berdiri membelakangi sektor tolakkan dengan berat badan ada di kaki kanan sambil tubuh dibungkukkan. c. kaki kiri berada dibelakang sedikit terangkat, tetapi ujung kaki masih berpijak dengan tanah. d. Tangan kanan memegang peluru yang diletakkan di atas bahu yang menempel dengan daun telinga, sedangkan tangan kiri ditekuk ke atas menyilang di atas wajah. e. Gerakannya, tubuh dalam keadaan rendah penuh kombinasi, sambil kaki kiri diayun-ayunkan ke depan dan ke belakang kemudian peluru ditolakkan. f. Pada waktu menolakkan peluru diikuti berat badan diputar ke belakang sambil kaki digeser ke belakang. g. Posisi akhir, setelah peluru ditolakkan dengan keras yang diikuti pandangan mata, kemudian berat badan ganti pada kaki kiri.

h. Keseimbangan tubuh tetap dijaga agar tidak terpental ke luar lingkaran.

PELAJARI:  Bagaimana Cara Memegang Peluru Dengan Baik?

Peralatan Tolak Peluru Alat yang di gunakan dalam tolak peluru: 1. Rol Meter 2. Bendera Kecil 3. Kapur / Tali Rafia 4. Peluru: Untuk senior putra = 7.257 kg Untuk senior putri = 4 kg Untuk junior putra = 5 kg Untuk junior putri = 3 kg 5. Obrient : gaya membelakangi arah tolakan

6. Ortodox : gaya menyamping

tolong pr ipa kls 5 4-8 no ngasal no bhs alienmakasih​jawab plissಥ⌣ಥ

tolong pr ips kls 5 8-15no ngasalno bhs alienmakasih​

3. Perhatikan ciri-ciri berikut ini! 1] Air yang berasal dari hujan. 2] Diserap dan masuk ke dalam tanah, 3] Mengalir di bawah permukaan tanah Beberap … a hal di atas adalah ciri-ciri dari ..... a. mata air b. air tanah c. air hujan d. air permukaan​

kasih jawaban yg bener ya kak​

Jawab yg bener ya ka​

titik-titik titik-titik yang sedang berdiskusi kata tanya yang tepat untuk melengkapi kalimat di atas adalah​

tolong pr ips kls 5 yg a.17-20b.1-3no ngasal no bhs alienmakasihTvT​

tolong pr ips kls 5 11-16no ngasalno bhs alienmakasih gk ad nt:]​

Rini pergi ke Medan penulisan kalimat di atas yang tepat adalah​

1. Tuliskan 4 komponen abiotik dalam ekosistem tersebut!2. Tuliskan 4 komponen biotik dalam ekosistem tersebut!3. Jumlah individu ikan dalam ekosistem … tersebut adalah ....4. Ada berapa macam populasi dalam ekosistem tersebut? Tuliskan populasi apa saja!​​

Sebuah jaring besi atau baja sebaiknya digunakan untuk jadi bagian dari lapangan tolak peluru sebab fungsinya melindungi penonton atau sekitar dari lemparan besi peluru. Diameternya adalah 2,135 meter. Lantai lapangan tolakan sebaiknya dibuat dari bahan keras semacam semen. Ini untuk mencegah atlet mengalami slip atau terpeleset saat melakukan tolakan. Garis salah dibuat menyamping ke kanan dan kiri dari tengah diameter lingkaran, selebar 45 derajat. Ini juga sekaligus sebagai penanda daerah tolakan.

Baca Lainnya :  Benua Adalah

Gaya yang berlaku untuk tolak peluru ada 2, yaitu gaya Obrient dan gaya Ortodox. Gaya Ortodox telah dijabarkan di atas, yaitu arah tubuh saat akan menolak peluru menyamping dari arah tolakan. Sedangkan gaya Obrient, atlet membelakangi arah lemparan saat sedang berancang-ancang menolak peluru. Memilih gaya yang paling sesuai dengan kemampuan atlet adalah hal yang penting dilakukan, sebab pemilihan gaya ini juga berpengaruh terhadap jauhnya lontaran peluru.  Bila dengan gaya Obrient lebih menghasilkan lemparan yang jauh, maka gaya membelakang ini yang sebaiknya Anda dipilih. Sekian penjelasan singkat mengenai olah raga tolak peluru.

Siti Nurjanah 11:11:00 PM

Dalam olah raga tolak peluru diperlukan peralatan atau perlengkapan penunjang yang sesuai ketentuan yang berlaku atau standar IAAF / PASI seperti yang dijelaskan di bawah ini.
  • Berat bola tolak peluru untuk senior putra = 7.257 kg, dengan diameter 125±2mm
  • Berat bola tolak peluru untuk senior putri = 4 kg, dengan diameter 103±2mm
  • Berat bola tolak peluru untuk junior putra = 5 kg atau 5,45 kg, dengan diameter 115±2mm
  • Berat bola tolak peluru untuk junior putri = 3 kg, dengan diameter 97±2mm

Peralatan Tolak Peluru
  • Rol Meter
  • Bendera Kecil
  • Kapur / Tali Rafia
  • Peluru

Artikel yang berhubungan dengan Tolak peluru

Aturan Lainnya :

Nama : Fasya MulasadraKelas : XII MIPA 4LATIHAN SOAL [OLAHRAGA TOLAK PELURU]A. Essay1.Jelaskan pengertian olahraga tolak peluru!2.Sebutkan berbagai ukuran [berat] dalam olahraga tolak peluru!3.Sebutkan ketentuan diskuallifikasi [kegagalan] dalam pertandingan tolak peluru!4.Jelaskan perbedaan gaya depan dan gaya samping dalam tolak peluru!5.Gambarkan lapangan tolak peluru!Jawaban :1.Tolak peluru adalah salah satu cabang olahraga melempar dalam atletik dimana sang atletakan melemparkan sebuah bola besi sejauh mungkin dari titik lempar menuju titik pendaratandengan menggunakan teknik tertentu dan aturan main yang telah ditetapkan. Faktor penentudalam tolak peluru secara umum ada 2, yakni teknik dan postur tubuh atlet.2.- Berat bola tolak peluru untuk senior putra = 7.257 kg, dengan diameter 125±2mm.- Berat bola tolak peluru untuk senior putri = 4 kg, dengan diameter 103±2mm.- Berat bola tolak peluru untuk junior putra = 5 kg atau 5,45 kg, dengan diameter 115±2mm.

Lihat Foto

www.worldathletics.org

Atlet tolak peluru sedang melakukan tolakan. Foto: IAAF [worldathletics.org]

KOMPAS.com - Olahraga tolak peluru bertujuan untuk mencapai tolakan yang sejauh-jauhnya.

Sesuai dengan namanya tolak peluru bukan dilempar, tetapi ditolak atau didorong dengan menggunakan satu tangan yang diletakkan di pangkal bahu.

Otomatis, peluru adalah alat yang paling dibutuhkan dalam olahraga tolak peluru.

Dalam pemakaiannya, peluru di tolak peluru terdiri dari berbagai ukuran dan berat sesuai dengan regulasi asosiasi maupun usia atlet.

Baca juga: Sejarah dan Perkembangan Tolak Peluru

Sebutkan berbagai ukuran berat dalam olahraga tolak peluru.

Lantas, berapa ukuran dan berat peluru pada olahraga tolak peluru?

Dikutip dari buku Dasar-dasar Atletik oleh Yahya Eko Nopiyanto dan Septian Raibowo, peluru yang digunakan terbuat dari bahan besi utuh keras, kuningan atau logam lain yang tidak lebih lunak daripada kuningan atau kulit suatu bahan metal yang keras.

Peluru harus berbentuk bulat dengan permukaan yang halus licin. Dalam perlombaan tolak peluru, terdapat ukuran dan berat peluru antara putra dan putri.

Berikut adalah ukuran dan berat peluru pada tolak peluru antara putra dan putri:

Baca juga: Latihan Meningkatkan Keterampilan Tolak Peluru

Dalam perlombaan, berat peluru untuk peserta tolak peluru putra adalah sekitar 7,26 kilogram.

Untuk peluru 7,26 kilogram minimal mempunyai diameter 110 milimeter, dan maksimal 130 milimeter.

Berat peluru untuk kategori putri adalah 4 kilogram dengan mimimal mempunyai diameter 95 milimeter, dan maksimal 110 milimeter.

Berikut tabel berat peluru berdasarkan kategori:

Kategori Usia [tahun] Berat Peluru [kg] Diameter Peluru [mm]
Senior putra >20 7,26 110-130
Senior putri >20 4 95-110
Junior putra

Bài mới nhất

Chủ Đề