10 c. Narasi
Tempat untuk menerangkan tentang waktu, tempat kejadian, situasi dalam suatu adegan komik. Narasi biasanya sangat berhubungan dengan plot cerita
dalam komik. d. Efek Suara
Efek Suara atau Sound Lettering, yaitu penggambaran suara sesuai dengan karakter asli suara serta sifat dari suara tersebut.
e. Gang Yaitu jarak antara panel satu dengan yang lain untuk lebih mudah
memisahkan adegan dalam satu halaman komik f. Pace Timing
Suatu jarak langkah yang dibutukan oleh pembaca komik untuk menikmati suatu rentetan kejadian atau adegan. Toni Masdiono, 2007
II.1.5 Fungsi Dan Jenis Komik
Komik merupakan suatu gejala kesenian yang menarik. Seperti halnya kemunculan video-kaset sesudahnya. Komik memang bisa menjadi senjata
bermata dua. Seperti halnya video, bisa digunakan sebagai alat penelitian, penerangan, hiburan, bahkan media pendidikan. Jika kemudian ada komik yang
dianggap sebagai racun, tentu bukan lantas diartikan bahwa seni komik di Indonesia harus disingkirkan keberadaannya. Tak bisa dipungkiri, bahwa dunia
komik merupakan sebuah media yang berkadar candu tinggi, seperti halnya video. Ia bisa menjadi obat dalam dosis tertentu, tapi juga bisa sebagai pembunuh dalam
takaran yang berlebihan Rustan, 2005, h.29 . Fungsi komik yang lebih luas dibandingkan media lainnya, memungkinkan komik
mempunyai daya jangkau yang lebih luas. Oleh karena itu, komik pun bisa dijadikan media yang yang paling efektif untuk pendidikan Rustan, 2005, h.21 .
Penerangan secara visual adalah modal yang paling besar yang dipunyai komik. Lalu komik mulai berkembang tidak hanya untuk pengiring teks saja namun
komik memasuki jenis-jenis lainnya sehingga menjadi luas. jenis tersebut adalah sebagai berikut: McCloud, 2001, h.13
11 1.
Kartun Dimana komik yang isinya hanya berupa satu tampilan, komik ini didalamnya
berisi beberapa gambar tokoh yang digabungkan dengan tulisan-tulisan. Tujuan komik ini biasanya mengandung unsur kritikan, sindiran, dan humor.
Sehingga dari gambarkartuntokoh dan tulisan tersebut mampu memberikan sebuah arti yang jelas sehingga pembaca dapat memahami maksud dan
tujuannya dari komik tersebut. 2.
Komik Potongan Komik potongan adalah penggalan-penggalan gambar yang di gabungkan
menjadi satu bagian sebuah alur cerita pendek cerpen. Tetapi isi dari ceritanya tidak harus selesai disitu bahkan ceritanya bisa di buat bersambung
dan di buat sambungan ceritanya lagi. Komik ini biasanya terdiri dari 3-6 panel bahkan lebih. Komik Potongan Comic Strip ini biasanya disodorkan
dalan tampilan harian atau mingguan disebuah surat kabar, majalah maupun tabloidbuletin. Penyajian komik potongan ini ceritanya juga dapat berisi
cerita yang humor, cerita yang serius dan asik untuk dibaca setiap epsisodenya hingga selesai ceritanya.
3. Komik Tahunan
Komik ini biasanya terbit setiap 1 bulan sekali bahkan bisa juga 1 tahun sekali. Penerbit bisanya akan menerbitkan buku-buku komik baik itu cerita
putus maupun serial. 4.
Buku Komik Buku komik adalah suatu cerita yang berisikan gambar-gambar, tulisan dan
cerita yang dikemas dalam sebuah buku. Buku Komik Comic Book ini sering kita jumpai bahkan mungkin sering kita baca. Comic book sering kali disebut
sebagai komik cerita pendek, yang biasanya di dalam komik ini berisikan 32 halaman, tetapi ada juga komik yang berisi 48 halaman dan 64 halaman,
komik ini biasanya berisikan cerita lucu, cerita cinta cerita remaja, superhero pahlawan dan lain-lain.
12 Buku Komik pun dibagi beberapa jenis, antara lain :
- Komik Kertas Tipis Buku komik ini berukuran seperti buku biasa, tidak terlalu lebar dan besar.
Walau berkesan tipis namum bisa juga dikemas dengan menggunakan kualitas kertas yang baikbagus sehingga penampilanpenyajian buku ini terlihat
menarik. Apalagi dengan gambar dan warna yang cantik, membuat buku komik ini sangat digemari.
- Komik Majalah Buku komik berukuran seperti majalah ukuran besar, biasanya menggunakan
tipe kertas yang tebal dan keras untuk sampulnya. Dengan ukuran yang besar tersebut tentunya dengan misalkan 64 halaman bisa menampung banyak
gambar dan isi cerita. - Komik Novel Grafis
Biasanya isi ceritanya lebih panjang dan komplikasi serta membutuhkan tingkat berpikir yang lebih dewasa untuk pembacanya. Isi buku bisa lebih dari
100 halaman. Bisa juga dalam bentuk seri atau cerita putus. 5.
Komik Ringan Komik yang satu ini adalah komik yang biasanya dibuat dari hasil karya
sendiri yang di fotokopi dan di jilid sehingga menjadi sebuah komik. Alternatif ini sangat mendukung dalam pembuatan komik, karena hanya
bermodal ide dan keahlian menggambar di tambah pengeluaran yang sangat ringan.
6. Buku Instruksi Dalam Format Komik
komik ini biasanya di gunakan dalam media pembelajaran. Banyak sekali sebuah buku panduan atau instruksi yang di buat dalam format Komik, bisa
dalam bentuk Buku Komik, Poster Komik, atau tampilan lainnya. Biasanya pembaca buku ini akan lebih mudah cepat mengerti dari pada menggunakan
buku panduan yang tidak bergambar. Dengan menggunakan gambar maka pembaca bisa menguti langkah-langkah yang tertera pada komik. Dengan
adanya gambar yang di muat dalam format komik, buku bisa menjadi lebih menarik dan menyenangkan.
13
II.2 Bobodoran
seperti dikutip Rosidi, 2000 Bobodoran berasal dari kata bodor yang berarti lawak, dan berkembang menjadi bodoran atau bobodoran yang berarti lawakan.
Bobodoran sendiri dikenal oleh masyarakat sunda sebagai cerita yang mengandung kesan humoris yang membuat pendengar ataupun pembaca cerita ini
bisa tertawa, tetapi pada awalnya dulu masyarakat sunda mementaskan bobodoran ketika musim panen padi telah usai, dan acara bobodoran tersebut dipentaskan
sebagai ungkapan rasa syukur dan rasa sukacita di antara penduduk masyarakat sunda. Selain itu di berbagai daerah Jawa Barat pembawaan dalam bobodoran
berbeda-beda, misalnya ada yang melakukan bobodoran dengan media wayang sebagai media penyampaian cerita bobodoran tersebut, ada pula yang memasukan
bobodoran pada seni peran ataupun teater dan seni tari, kemudian ada juga yang menyisipkan bobodoran pada tembang-tembang lagu khas sunda yang biasa
dibawakan oleh sinden-sinden sunda. Pada saat bobodoran mulai berkembang, kegiatan bobodoran pun mulai digemari
oleh masyarakat sunda, biasanya dulu ketika kegiatan berladang telah usai kemudian masyarakat sunda berkumpul dan melakukan beberapa bobodoran
untuk menghilangkan rasa letih setelah berkegiatan di ladang, dan kegiatan bobodoran ini pun merupakan satu bentuk kekerabatan di ruang lingkup
lingkungan masyarakat sunda Ekajati, 1995, h.42. Tradisi seperti ini bertahan cukup kuat hingga kegiatan bobodoran beralih pada pementasan diatas panggung,
bobodoran yang dipentaskan diatas panggung biasanya bersamaan dengan pementasan dari kesenian yang lainnya, seperti seni tari, wayang ataupun
pementasan dari budaya tradisional lainnya. Isi cerita dari bobodoran biasanya bercerita tentang keseharian orang-orang, baik
dari masyarakat sunda ataupun dari masyarakat yang lainnya, ataupun dari tingkah laku orang-orang di lingkungan, baik dari cara bicara, kegiatan sehari-hari
pun tidak lepas dari candaan dan menjadi bahan candaan yang berujung pada bobodoran. Bobodoran sendiri memang sudah menjadi tradisi di masyarakat Jawa
Barat turun-temurun khususnya pada masyarakat sunda. Di tengah keseharian, obrolan canda mampu mencairkan suasana komunikasi antar warga dan
masyarakat lainnya. Model penyampaian sambil bercanda, kritikan dan ejekan
Video