Kabupaten Wonogiri lebih banyak interaksi dengan kabupaten Sukoharjo daripada kabupaten Gunungkidul

Wonogiri [bahasa Jawa: ꦮꦤꦒꦶꦫꦶ, translit. Wanagiri] adalah Kabupaten di Jawa Tengah. Secara geografis Wonogiri berlokasi di bagian tenggara Provinsi Jawa Tengah. Bagian utara berbatasan dengan Kabupaten Karanganyar dan Kabupaten Sukoharjo, bagian selatan langsung di bibir Pantai Selatan, bagian barat berbatasan dengan Gunungkidul di Daerah Istimewa Yogyakarta, Bagian timur berbatasan langsung dengan Provinsi Jawa Timur, yaitu Kabupaten Ponorogo, Kabupaten Magetan dan Kabupaten Pacitan. Ibu kotanya terletak di Kecamatan Wonogiri. Luas kabupaten ini 1.822,37 km² dengan populasi 928.904 jiwa [2016][5] dan meningkat menjadi 1.043.576 pada tahun 2021. Kepadatan penduduk kabupatèn Wonogiri per km² adalah 582 jiwa [2021] atau terpadat ke 34 dari 35 daerah di provinsi Jawa Tengah.[2]

Kabupaten Wonogiri

Kabupaten

Transkripsi bahasa daerah • Hanacarakaꦮꦤꦒꦶꦫꦶ

Bendungan Gajahmungkur

Lambang

Julukan: 

  • Kota Gaplek
  • Kota Bakso[1]

Motto: 

Sabda sakti nugrahaning praja
[Jawa] [1967 Masehi][a]

Peta

Kabupaten Wonogiri

Peta

Tampilkan peta Jawa

Kabupaten Wonogiri

Kabupaten Wonogiri [Indonesia]

Tampilkan peta Indonesia

Koordinat: 7°55′S 111°03′E / 7.92°S 111.05°E / -7.92; 111.05Negara
 IndonesiaProvinsiJawa TengahTanggal berdiri19 Mei 1741Dasar hukumUU No. 13/1950Ibu kota[[Wonogiri |Wonogiri]]Jumlah satuan pemerintahan

Daftar

  • Kecamatan: 25
  • Kelurahan: 294

Pemerintahan

 • BupatiJoko Sutopo • Wakil BupatiSetyo SukarnoLuas

 • Total1.822,37 km2 [703,62 sq mi]Populasi

 [2021][2]

 • Total1.043.576 • Kepadatan523,88/km2 [1,356,8/sq mi]Demografi

 • AgamaIslam 97,02%
Kristen Protestan 1,48%
Katolik 1,02%
Buddha 0,34%
Hindu 0,01%[3] • IPM70.25Zona waktuUTC+07:00 [WIB]Kode area telepon0273Pelat kendaraanAD xxxx G**/I*/R*Kode Kemendagri33.12
DAURp917.476.557.000,00[2013][4]Semboyan daerahWonogiri SUKSES
[Stabilitas, Undang-undang, Koordinasi, Sasaran, Evaluasi, dan Semangat Juang]Flora resmiKetela pohonFauna resmiJalak putihSitus webwww.wonogirikab.go.id

  1. ^ Penetapan lambang daerah Kabupaten Dati II Wonogiri dilakukan pada tahun 1967, kemudian disempurnakan dengan Perda No. 1 Tahun 1990.

Untuk kegunaan lain, lihat Wonogiri [disambiguasi].

Sejarah berdirinya Kabupaten Wonogiri dimulai dari embrio "kerajaan kecil" di bumi Nglaroh Desa Pule Kecamatan Selogiri. Di daerah inilah dimulainya penyusunan bentuk organisasi pemerintahan yang masih sangat terbatas dan sangat sederhana, yang di kemudian hari menjadi simbol semangat pemersatu perjuangan rakyat. Inisiatif untuk menjadikan Wonogiri [Nglaroh] sebagai basis perjuangan Raden Mas Said, adalah dari rakyat Wonogiri sendiri [Wiradiwangsa] yang kemudian didukung oleh penduduk Wonogiri pada saat itu.

Mulai saat itulah Nglaroh menjadi daerah yang sangat penting, yang melahirkan peristiwa-peristiwa bersejarah di kemudian hari. Tepatnya pada hari Rabu Kliwon tanggal 3 Rabi'ul awal [Mulud] Tahun Jumakir, Windu Senggoro: Angrasa retu ngoyang jagad atau 1666, dan apabila mengikuti perhitungan masehi maka menjadi hari Rabu Kliwon tanggal 19 Mei 1741 [Kahutaman Sumbering Giri Linuwih], Nglaroh telah menjadi kerajaan kecil yang dikuatkan dengan dibentuknya kepala penggawa dan patih sebagai perlengkapan [institusi pemerintah] suatu kerajaan walaupun masih sangat sederhana. Masyarakat Wonogiri dengan pimpinan Raden Mas Said selama penjajajahan Belanda telah pula menunjukkan reaksinya menentang kolonial.

Jerih payah pengeran Samber Nyawa [Raden Mas Said] ini berakhir dengan hasil sukses terbukti dia dapat menjadi Adipati di Mangkunegaran dan Bergelar Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya [ KGPAA] Mangkunegoro I. Peristiwa tersebut diteladani hingga sekarang karena berkat sikap dan sifat kahutaman [ keberanian dan keluhuran budi ] perjuangan pemimpin, pemuka masyarakat yang selalu didukung semangat kerja sama seluruh rakyat di Wilayah Kabupaten Wonogiri.[6]

Kabupaten Wonogiri terletak pada garis lintang 7°32'–8°15' Lintang Selatan dan garis bujur 110°41'–111°18' Bujur Timur dengan luas wilayah 182.236 Ha. Keadaan alamnya sebagian besar terdiri dari pegunungan yang berbatu gamping, terutama di bagian selatan, termasuk jajaran Pegunungan Seribu yang merupakan mata air dari Bengawan Solo.[7]

Batas wilayah

Kabupaten Wonogiri berbatasan langsung dengan wilayah:

Utara Kabupaten Sukoharjo dan Kabupaten Karanganyar
Timur Kabupaten Magetan dan Kabupaten Ponorogo [Jawa Timur]
Selatan Kabupaten Pacitan [Jawa Timur] dan Samudera Indonesia
Barat Kabupaten Gunungkidul [Daerah Istimewa Yogyakarta]

Topografi

Lahan di Kabupaten Wonogiri sebagian besar datar, yaitu sekitar 52% dari seluruh wilayah merupakan lahan dengan kemiringan

Bài Viết Liên Quan

Bài mới nhất

Chủ Đề