4 Jelaskan perangkat perangkat apa saja yang dibutuhkan dalam jaringan komputer?

Ada banyak jenis perangkat jaringan. Meskipun memiliki fungsi dan peran yang berbeda, perangkat-perangkat jaringan ini saling mendukung kinerja satu sama lain.

Di artikel sebelumnya, telah dibahas bahwa monitoring jaringan [network monitoring] memainkan peran penting dalam menjaga performa perangkat jaringan perusahaan telekomunikasi. Klien dapat merasa puas dengan layanan yang diberikan karena perusahaan dapat memberikan layanan penuh tanpa gangguan atau ketersediaan tinggi [high availability]. Kepuasan klien sangat mempengaruhi citra merek perusahaan. Jika klien merasa puas, klien akan mengabarkan hal-hal baik tentang perusahaan.

Anda mungkin bertanya-tanya, perangkat jaringan seperti apa yang harus dimonitor? Perangkat jaringan berperan dalam menghubungkan satu komputer ke komputer lainnya. Ketika komputer terhubung, komputer dapat mengirim dan menerima pesan atau informasi.

Ada banyak jenis perangkat jaringan. Meskipun memiliki fungsi dan peran yang berbeda, perangkat jaringan ini saling mendukung kinerja satu sama lain. Diperlukan pemantauan jaringan untuk dapat melihat kinerja masing-masing jaringan. Jika ada satu perangkat yang tidak terhubung dalam jaringan komputer, perangkat lain akan terganggu dan tidak berfungsi. Ada beberapa perangkat jaringan yang berbeda sebagai berikut.

1. Router

Router adalah perangkat jaringan yang berfungsi untuk menghubungkan dua atau lebih jaringan. Router menghubungkan jaringan dengan topologi bintang, bus, dan cincin. Berkat dua router jaringan dapat bertukar informasi dan data. Router digunakan dalam protokol jaringan router TCIP / IP / IP. Selain itu, router adalah server akses, perangkat yang dapat membuat koneksi yang menghubungkan LAN ke layanan telekomunikasi. Router ini disebut Router DSL [Digital Subscriber Line].

2. Wireless Card

Perangkat ini dapat menghubungkan komputer dengan komputer lain menggunakan Wi-Fi tanpa menggunakan kabel. Saat ini, ada banyak laptop yang memiliki kartu nirkabel di dalamnya, sehingga tidak perlu membeli kartu nirkabel secara terpisah. Tidak seperti laptop, pengguna komputer harus membeli kartu nirkabel secara terpisah untuk terhubung ke Wi-Fi.

3. LAN Card

LAN card juga dapat menghubungkan satu komputer ke komputer lain. Perbedaannya adalah LAN card harus menghubungkan komputer menggunakan kabel. LAN card akan mengubah aliran data dari bentuk paralel ke bentuk serial, maka data akan dikirim melalui kabel UTP.

4. Bridge

Perangkat ini dapat memperluas jaringan sehingga dapat digunakan oleh perangkat lain dalam jangkauan luas. Bridge berfungsi untuk meneruskan data, membagi jaringan menjadi beberapa jaringan. Ini membuat jangkauan jaringan menjadi luas. Bridge memiliki tabel Bridge internal yang berfungsi untuk menentukan segmen mana yang harus disaring.

5. HUB

Fungsi HUB adalah untuk membagi server ke jaringan lain. HUB akan menyalin data dari sumber yang terhubung ke port di HUB. Jika di dalam gedung terdapat 10 komputer yang terhubung ke HUB dan memiliki satu komputer sumber data, HUB akan membagikan data tersebut dengan perangkat yang terhubung. Namun, jika HUB mengalami gangguan transmisi ke jaringan lain, itu akan terhambat.

6. Switch

Cara kerja perangkat ini hampir mirip dengan HUB, tetapi switch lebih pintar dalam membagi sinyal koneksi. Menggunakan switch, area jaringan dapat menjadi lebih baik dan lebih cepat untuk mengirim data. Perangkat ini juga dapat mengatasi tabrakan data.

7. Access Point

Fungsi perangkat ini adalah untuk memancarkan sinyal dari router. Sinyal digunakan untuk membuat jaringan WLAN. Access Point juga dapat membuat kita terhubung ke jaringan LAN tanpa menggunakan kabel. Kemudian dari titik akses tersebut dapat dikatakan dapat menghubungkan dua jaringan yang berbeda, yaitu jaringan nirkabel dan jaringan LAN.

8. Repeaters

Repeater adalah perangkat jaringan yang dapat memperkuat sinyal dan memperluas jangkauan sinyal wifi. Repeater membuat perangkat dapat mengakses wifi dengan mudah. Repeater tidak perlu menggunakan kabel untuk meminimalkan penggunaan kabel.

9. NIC

Network Interface Card [NIC] adalah kartu yang dapat menghubungkan komputer dengan jaringan LAN. Perangkat dapat terhubung ke jaringan menggunakan kabel.

10. Konektor

Konektor adalah alat vital untuk perangkat komputer. Jika konektor tidak terpasang, komputer tidak dapat berjalan secara optimal. Konektor berfungsi untuk menghubungkan kabel dengan adaptor jaringan.

Itulah jenis-jenis perangkat jaringan yang harus Anda ketahui. Setelah membaca keseluruhan artikel, ternyata perangkat jaringan itu begitu beragam jenis dan fungsinya. Namun, kelima perangkat yaitu router, wireless cards, LAN cards, bridges, dan HUB memiliki kesamaan sehingga mereka dapat menghubungkan komputer satu sama lain sehingga dapat berbagi informasi dan data. 

Kami memahami dan mengetahui berbagai perangkat jaringan yang harus dimonitor dalam perusahaan. Tidak hanya satu atau dua, mungkin puluhan atau bahkan ratusan perangkat jaringan yang harus kita perhatikan. Bayangkan, rumitnya jika network engineer di sebuah perusahaan harus memonitornya secara manual. Tentu hal tersebut akan menghabiskan banyak waktu, tenaga, dan juga uang. 

Oleh karena itu, penggunaan alat monitoring jaringan sangat direkomendasikan. Selain untuk menghemat waktu, tenaga dan uang namun juga untuk menghindari kesalahan manusia juga untuk menghindari kesalahan manusia dan mencapai efektivitas dalam bekerja. Sehingga network engineer akan terbantu dan dapat menangani masalah jaringan dengan lebih cepat.Ketika memilih alat monitoring jaringan, kita harus berhati-hati dan jangan lupa untuk sesuaikan dengan kebutuhan kita seperti ketahui terlebih dahulu beberapa alat monitoring jaringan yang ada, memahami kelebihan dan kekurangan masing-masing alat dan lain sebagainya. Setelah itu, barulah kita bisa menentukan pilihan yang tepat untuk perusahaan kita. Lalu, sudahkah Anda memilih alat monitoring jaringan yang tepat?

Sumber: jurnalponsel.com

Artikel ditulis oleh Febi dan diterjemahkan oleh Dewi


ilmupengetahuan.co.id – 
Pada saat kita ingin membuat/membangun suatu jaringan komputer yang baik dan benar dibutuhkan beberapa perangkat pendukung, yaitu perangkat lunak [software] maupun perangkat keras [hardware]. Perangkat tersebut nantinya digunakan sebagai pendukung jalannya pengiriman suatu data dan memungkinkan seseorang untuk dapat bekerja secara online. Atas dasar itu keberadaan software dan hardware sebagai jembatan komputer dengan jaringan sangat diperlukan sekali. Beberapa perangkat yang dibutuhkan untuk membangun suatu perangkat jaringan komputer yaitu:

Server merupakan sebuah komputer yang berisi sistem operasi, program aplikasi, dan basis data [database]. Komputer server bertugas untuk memberikan pelayanan kepada komputer-komputer client dalam suatu jaringan. Di dalam komputer server terdapat database yang dapat digunakan bersama-sama oleh komputer client. Pada umumnya perbedaan antara server dan komputer lainnya lebih terletak pada software yang digunakan. Server sering menjadi host untuk mengontrol hardware yang akan di-share pada workstation.

Client merupakan komputer yang digunakan untuk mengolah database yang diambil dari komputer server. Komputer ini berperan sebagai pengguna layanan jaringan yang kinerja dibatasi oleh komputer servernya.

LAN Card merupakan kartu jaringan berupa papan elektronik yang dipasang pada komputer yang terhubung pada sebuah jaringan server maupun client. Sekarang ini, terdapat banyak sekali jenis kartu jaringan yang beredar di pasaran. Beberapa hal yang perlu diketahui dari kartu jaringan adalah tipe kartu, jenis protokol, dan tipe kabel sebagai pendukung.

LAN Card

Hub merupakan suatu perangkat yang memiliki port. Hub bertugas menghubungkan komputer server ke beberapa komputer client sehingga membentuk sebuah jaringan [topologi star]. Selain sebagai pemusat koneksi, hub berfungsi sebagai penguat sinyal. Komputer yang terhubung dengan hub akan melakukan pertukaran data secara bergantian. Hub digunakan untuk menghubungkan banyak peralatan pada jaringan yang sama. Contohnya, hub digunakan untuk menyatukan kabel-kabel dari beberapa client yang akan dihubungkan ke server. Biasanya hub memiliki lubang port untuk konektor RJ-45 sebanyak 4 buah, 8 buah, 16 buah, 24 buah, dan 32 buah tergantung dari jenis Hub tersebut.

HUB

Kabel dan konektor bertugas untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya dalam satu jaringan. Dalam jaringan komputer, kabel berfungsi sebagai media penghantar sinyal. Terdapat beberapa jenis kabel yang dapat digunakan. Setiap kabel memiliki kemampuan serta spesifikasi yang berbeda. Kabel-kabel tersebut harus dipasang pada konektor yang sesuai agar dapat dihubungkan dengan ethernet card. Contoh kabel beserta konektornya ialah Coaxial dengan konektor BNC dan kabel UTP dengan konektor RJ-45.

Kabel UTP dan Konektor

Repeater adalah alat yang hampir sama seperti hub. Perangkat ini merupakan alat sederhana yang berfungsi untuk memperbaiki dan memperkuat sinyal yang melewatinya. Kabel yang digunakan oleh perangkat ini ialah kabel yang berukuran panjang. Cara kerja repeater itu menerima sinyal dari kabel sebelumnya dan dipancarkan kembali ke kabel berikutnya dengan kekuatan sinyal penuh seperti semula.

Repeater

Sesuai dengan nama alatnya, bridge berfungsi untuk menghubungkan beberapa jaringan yang terpisah, baik sama maupun berbeda. Contohnya, menghubungkan media jaringan yang tidak sama pada kabel UTP dan kabel fiberoptic. Selain itu, bridge dapat memperluas jenis jaringan LAN sehingga semua segmen dapat berhubungan satu sama lain dan menjadi jaringan yang lebih besar. Bridge dapat membedakan satu unit jaringan dengan unit jaringan lainnya sehingga perjalanan data tertata dengan baik.

Bridge

Cara kerja router ini mirip dengan bridge. Perbedaan pokoknya adalah router sebagai penyaring atau filter lalu lintas [perjalanan] data. Penyaringan ini dilakukan dengan menggunakan protokol tertentu. Router juga sebagai media penghubung antar beberapa jaringan yang memiliki ID berbeda. Selain mudah dalam mengkonfigurasikan, router memiliki kemampuan untuk memilih jalur alternatif [lalu lintas] yang lebih baik lagi. Apabila salah satu jalan menuju tempat tujuan terputus karena sesuatu hal, router ini mampu melanjutkan dengan memilih jalur lainnya.

Router

Gateway berfungsi untuk menghubungkan satu jaringan komputer dengan satu/lebih jaringan komputer lain yang menggunakan protokol komunikasi berbeda. Dengan bantuan perangkat gateway ini informasi dari satu jaringan komputer dapat diberikan kepada jaringan komputer lain yang protokolnya berbeda. Istilah lainnya menjembatani dua jaringan tidak kompatibel sehingga data dapat ditransfer antarkomputer yang berbeda. Salah satu penggunaan gateway ialah untuk e-mail, pertukaran pesan-pesan dapat dilakukan pada sistem yang berbeda.

Modem merupakan singkatan dari Modulator Demodulator. Modulator adalah bagian yang bertugas untuk mengubah sinyal informasi [digital] ke dalam sinyal pembawa [carrier] dan kemudian dikirimkan. Sementara itu, demodulator adalah bagian yang memisahkan sinyal informasi [berisi data atau pesan] dari sinyal pembawa sehingga dapat diterima dengan baik. Secara sederhana, modem merupakan alat untuk mengubah sinyai digital komputer menjadi sinyal analog dan sebaliknya. Melalui modem komputer dapat melakukan koneksi dengan internet dengan saluran telepon. Berdasarkan fungsinya modem dibagi menjadi tiga jenis yaitu modem dial-up, kabel, dan ADSL [Asymmetric Digital Subscriber Line].

Modem Dialup Eksternal

Itulah tadi tutorial 10 Perangkat Untuk Membangun Jaringan Komputer. Semoga artikel ini bisa bermanfaat dan jangan lupa baca artikel lainnya.

Baca Juga:
– Tutorial Cara Install Windows 7, 8, 8.1, 10 [ Lengkap + Gambar ]
– Fungsi Tombol CTRL Pada Keyboard Lengkap
– Cara Cepat Belajar Mengenal Tools Photoshop CS6
– Cara Cepat Merubah Warna Background Foto
– Pengertian Aplikasi Komputer Beserta Contohnya

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề