Kacang kedelai merupakan jenis kacang-kacangan yang sering diolah menjadi bahan olahan lain seperti tempe, tahu, maupun kecap. Memiliki harga yang cukup terjangkau, menjadikan olahan dari kacang kedelai disukai oleh banyak kalangan. Meski bukan jenis kacang yang memiliki nilai jual tinggi, kedelai memiliki banyak nutrisi yang berkhasiat bagi kesehatan. Selain protein, kandungan nutrisi apa sajakah yang terkandung di dalam kacang kedelai? Yuk simak informasi lengkapnya pada ulasan di bawah ini.
Kedelai memiliki kadar karbohidrat sekitar 35% dan sebagian besar adalah serat. Karbohidrat dalam kedelai tersusun atas oligosakarida seperti, stachyose
dan rafinosa. Di dalam tubuh karbohidrat diubah menjadi glukosa oleh sistem pencernaan dan kemudian digunakan sebagai sumber energi bagi sel, jaringan maupun organ.
Menurut penelitian, sumber karbohidrat tersehat berasal dari sayuran, buah-buahan, biji-bijian utuh dan kacang-kacangan yang tidak diolah atau diolah secara minimal. Hal ini menegaskan bahwa konsumsi kedelai merupakan pilihan tepat untuk meningkatkan kesehatan tanpa mempengaruhi kenaikan berat badan, meningkatkan diabetes maupun resiko penyakit jantung.
Asam linoleat merupakan asam lemak esensial tak jenuh ganda yang banyak ditemukan dalam minyak nabati. Asam lemak ini lebih sering dikenal sebagai penyusun omega-6 yang berperan penting untuk nutrisi manusia karena tidak dapat diproduksi langsung oleh tubuh manusia.
Asam linoleat berfungsi sebagai sumber energi di dalam tubuh. Selain itu, asam lemak ini juga berfungsi sebagai fasilitator dari banyak proses biokimia, seperti pengaturan tekanan darah, pembekuan darah, fungsi kekebalan, peradangan serta reproduksi. Meskipun memiliki berbagai manfaat, konsumsi asam lemak ini harus dilakukan secara seimbang agar tidak menimbulkan masalah kesehatan.
Kalsium merupakan mineral yang dibutuhkan tubuh untuk beragam fungsi seperti memelihara tulang dan gigi, pengaturan irama jantung maupun pembekuan darah. Sebagian besar kalsium tubuh disimpan di dalam tulang dan gigi sementara sisanya ditemukan dalam darah, otot, dan jaringan lain.
Kedelai memiliki kandungan kalsium yang lebih baik dibandingkan dengan sumber kacang-kacangan lain. Kandungan kalsium dari kedelai akan terserap dengan baik oleh tubuh meskipun kedelai memiliki kandungan oksalat dan phytates yang dapat menghambat penyerapan kalsium.
Baca Juga: 5 Tempe Ini Gak Dibikin dari Biji Kedelai, Rasanya Tetap Lezat
Konsumsi kedelai dengan porsi seimbang dapat membantu melengkapi kadar fosfor di dalam tubuh. Fosfor adalah salah satu jenis mineral yang jumlahnya berlimpah di dalam tubuh sesudah kalsium. Tubuh memerlukan fosfor untuk menyaring zat-zat tidak berguna dan memperbaiki jaringan sel maupun jaringan.
Kebanyakan orang memiliki kadar fosfor berlebihan di dalam tubuh. Namun, beberapa orang yang mengalami gangguan kesehatan seperti diabetes dan maag yang mengonsumsi antasida jenis tertentu justru memiliki kadar fosfor yang terlalu rendah. Kadar fosfor yang tidak seimbang dapat menyebabkan komplikasi medis seperti nyeri sendi, kelelahan maupun penyakit jantung, nyeri sendi.
Minyak kedelai mengandung sekitar 300 hingga 400 mg sterol per 100 g. Komponen utama sterol kedelai adalah β-sitosterol, campesterol dan stigmasterol. Meski memiliki kemiripan nama dengan kolesterol, fitosterol ini memiliki struktur metil atau etil tambahan di rantai sampingnya. Senyawa yang terkandung dalam kedelai ini terbukti memiliki aktivitas penurun kolesterol, anti kanker dan pencegah penuaan.
Isoflavon merupakan senyawa organik dan biomolekul yang berkaitan dengan flavonoid. Senyawa yang berada di dalam kacang kedelai tersebut bertindak sebagai fitoestrogen yang dianggap oleh beberapa orang dapat mengobati kanker.
Beberapa penelitian lainnya juga menemukan bahwa flavonoid dapat mengurangi kadar kolesterol, mencegah penyakit jantung, menghambat perkembangan atherosklerosis, memperkuat tulang serta mengurangi sindrom pascamenopouse pada wanita.
Itulah dia kandungan nutrisi penting yang dimiliki kedelai selain protein. Jangan ragu untuk menyantap olahan dari kedelai ya, sudah murah gizinya tinggi pula!
Baca Juga: 5 Manfaat Baik yang Dapat Diperoleh Dari Kacang Kedelai
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
“Berbagai kandungan nutrisi dan gizi terkandung dalam kacang kedelai. Selain itu, banyak manfaat kedelai yang perlu kamu tahu, seperti menurunkan risiko kanker, menjaga kesehatan tulang, mengontrol diabetes, melancarkan sirkulasi darah, dan menjaga kesehatan pencernaan.”
Halodoc, Jakarta – Mengonsumsi makanan sehat adalah salah satu cara yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan tubuh tetap optimal. Ada berbagai jenis makanan sehat yang bisa kamu konsumsi, seperti buah, sayur, hingga kacang-kacangan. Tidak ada salahnya mengenali berbagai kandungan nutrisi dan manfaat kacang-kacangan, salah satunya kedelai.
Kedelai atau yang dikenal juga sebagai soybean menjadi jenis kacang-kacangan yang bernutrisi. Selain itu, kedelai sangat mudah ditemukan dan diolah untuk berbagai jenis makanan. Mulai dari susu kacang kedelai, tahu, hingga tempe. Yuk, cari tahu dalam artikel ini mengenai manfaat kedelai bagi kesehatan.
Manfaat Kedelai bagi Kesehatan
Kedelai pertama kali dikenal di Asia Timur. Namun, saat ini kacang kedelai telah banyak dikembangkan di beberapa negara lainnya, seperti Amerika Utara. Manfaat kedelai sudah banyak dikenal oleh masyarakat sebagai salah satu makanan sehat yang dapat membantu pemenuhan kebutuhan nutrisi dan gizi.
Ada berbagai kandungan gizi yang terdapat dalam kedelai. Utamanya kedelai dipenuhi oleh kandungan protein, tetapi kedelai juga memiliki kandungan karbohidrat dan lemak di dalamnya. Selain itu, kedelai juga memiliki kandungan serat dan air di dalamnya.
Kacang kedelai juga memiliki banyak kandungan vitamin, seperti molibdenum, vitamin K1, folat, tembaga, mangan, fosfor, dan tiamin. Selain itu, kedelai juga dinilai memiliki kandungan isoflavon, phytic acid, dan saponin. Itulah berbagai kandungan nutrisi dan gizi yang terdapat dalam kedelai.
Lalu, apa saja manfaatnya? Berikut manfaat kedelai bagi kesehatan:
Kanker adalah penyakit yang berbahaya. Menjalankan gaya hidup dan pola makan sehat menjadi cara tepat yang dilakukan untuk mencegah penyakit ini. Kandungan isoflavon dalam kedelai dinilai mampu menurunkan risiko terkait dengan penyakit kanker.
Bagi para wanita, tidak ada salahnya rutin mengonsumsi olahan kacang kedelai sejak dini. Hal ini bisa membantu kamu menurunkan risiko kanker payudara. Sedangkan, bagi para pria, mengonsumsi kacang kedelai menurunkan risiko kanker prostate.
Kandungan isoflavon dan nutrisi lain dalam kedelai mampu menurunkan risiko wanita yang telah memasuki masa menopause mengalami gangguan tulang. Dengan mengonsumsi kacang kedelai, kebutuhan nutrisi bagi tulang dapat terpenuhi dengan baik.
Mengonsumsi kacang kedelai membuat kadar gula darah tetap stabil. Hal ini disebabkan adanya kandungan isoflavon pada kedelai. Isoflavon dalam tubuh dapat meningkatkan kontrol glukosa dan mengurangi resistensi insulin dalam tubuh.
- Melancarkan Sirkulasi Darah
Zat besi dan tembaga adalah dua kandungan yang dapat ditemukan dalam kedelai. Kedua nutrisi tersebut sangat penting untuk memproduksi sel darah merah. Dengan jumlah sel darah merah yang tepat dalam tubuh, maka sistem organ tubuh mendapatkan oksigen dan aliran darah yang sesuai dengan kebutuhan. Hal ini membuat tubuh berfungsi secara optimal.
- Menjaga Kesehatan Pencernaan
Kedelai memiliki kandungan serat yang baik di dalamnya. Kandungan serat dalam tubuh dapat merangsang gerak peristaltik. Hal ini membuat kamu terhindar dari berbagai gangguan pencernaan, seperti konstipasi atau perut kembung.
Itulah manfaat kedelai yang bisa kamu rasakan ketika menjadikan kacang kedelai sebagai salah satu menu rutin kamu. Kamu bisa mengonsumsi kacang kedelai dalam bentuk susu kacang, tahu, tempe, atau kacang kedelai yang direbus.
Kamu bisa bertanya langsung pada dokter mengenai manfaat kedelai lainnya melalui aplikasi Halodoc. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga melalui App Store atau Google Play!
Referensi:
Healthline. Diakses pada 2022. Soybeans 101: Nutrition Facts and Health Effects. Healthtify Me. Diakses pada 2022. Top 10 Health Benefits of Soybean, Nutrition Value & Recipes.