Habis tambal gigi berapa lama boleh makan

Saat ada lubang pada gigi, dokter gigi biasanya menyarankan prosedur tambal gigi. Dengan bahan tertentu, gigi yang sudah ditambal tentu terlihat lebih rapi tanpa lubang. Namun, apakah gigi yang telah ditambal bisa menimbulkan sakit? Kalau iya, apa penyebab sakit gigi setelah ditambal? 

Penyebab sakit gigi setelah ditambal

Masalah gigi berlubang terjadi ketika terdapat sisa-sisa makanan yang menumpuk, kemudian tidak dibersihkan dengan benar. Sisa-sisa makanan tersebut merupakan makanan favorit bagi bakteri yang kemudian digunakan untuk berkembang biak.

Iklan dari HonestDocs

Dapatkan diskon hingga 70% paket tambal gigi [filling] hanya dari HonestDocs. Klik dan booking sekarang!

Lama kelamaan, bakteri yang menempel pada gigi dapat merusak lapisan permukaan gigi hingga membentuk lubang. Kalau sudah sampai menenai saraf, maka jangan kaget jika gigi akan terasa sakit. 

Untuk mengatasinya, dokter gigi biasanya menyarankan prosedur penambalan gigi. Gigi yang berlubang akan dibersihkan, kemudian akar gigi ditutup sehingga bakteri tidak lagi menempel atau merusak gigi.

Dari semua gigi, gigi yang paling sering ditambal adalah gigi geraham atau premolar karena digunakan untuk mengunyah makanan. Biasanya, gigi berlubang pada geraham ditandai dengan rasa sakit yang terjadi secara mendadak setelah hitungan jam, hari, hingga beberapa minggu setelah ditambal. 

Sakit gigi setelah ditambal umumnya dipengaruhi oleh proses penambalan dan kebiasaan yang dilakukan setelah tambal gigi. Faktor-faktor yang bisa menjadi penyebab sakit gigi setelah ditambal adalah sebagai berikut:

1. Makan dan minum segera setelah tambal gigi

Setelah gigi ditambal, dokter gigi selalu menyarankan Anda untuk tidak makan dengan gigi yang baru saja ditambal. Hal ini bertujuan supaya proses pengeringan dan pelekatan gigi menjadi lebih sempurna, biasanya diperlukan waktu satu hari untuk memaksimalkan hasil penambalan gigi.

Jika Anda langsung mengonsumsi makanan yang panas, dingin, atau keras, hal ini akan merusak bahan tambalan dan bahkan tambalan gigi bisa lepas. Masalah ini terkadang menimbulkan nyeri di lokasi gigi bekas tambalan. 

Iklan dari HonestDocs

Gratis Ongkir Seluruh Indonesia ✔️ Bisa COD ✔️ GRATIS Konsultasi Apoteker ✔️

2. Trauma saat tambal gigi

Penambalan gigi dilakukan dengan cara membersihkan seluruh karies dan lubang untuk mensterilkan ruang gigi yang berlubang sampai tidak ada lagi karang atau bakteri yang melekat. Pada tahap sterilisasi, dokter gigi akan melakukan scaling untuk membersihkan karies dan karang. 

Pembersihan dan pengeboran ini dilakukan secara maksimal sehingga terkadang terjadi trauma atau luka kecil pada gusi atau saraf gigi akibat gesekan alat scaling. Dokter gigi biasanya akan memberikan obat anti nyeri, seperti ibuprofen, untuk mengurangi nyeri yang diakibatkan oleh trauma akibat proses penambalan. 

3. Bahan resin komposit

Ada banyak bahan yang dapat digunakan untuk menambal gigi, salah satunya resin komposit. Resin komposit sering digunakan karena warnanya putih layaknya gigi sungguhan.

Setelah proses penambalan, resin ini akan dihangatkan dengan sinar UV agar dapat melekat di gigi. Proses ini terkadang terasa nyeri 2-3 hari setelah penambalan. 

Baca selengkapnya: 5 Jenis Tambal Gigi Paling Umum di Dokter Gigi

4. Adanya kerusakan saraf

Jika Anda mengalami sakit gigi setelah ditambal, bisa jadi ini pertanda adanya kerusakan saraf gigi. Hal ini memang sering kali terjadi, biasanya karena kerusakan gigi sudah terlalu dalam sampai merusak saraf gigi dan pembuluh darah.

Iklan dari HonestDocs

Gratis Ongkir Seluruh Indonesia ✔️ Bisa COD ✔️ GRATIS Konsultasi Apoteker ✔️

Kalau sudah sampai ke saraf gigi, Anda biasanya dianjurkan untuk melakukan perawatan saraf. Dokter gigi akan melakukan rontgen gigi untuk melihat kondisi saraf. 

Beda dengan nyeri akibat gigi berlubang biasa, rasa sakit karena kerusakan saraf gigi tidak dapat diatasi dengan obat anti nyeri. Pasalnya, obat pereda nyeri hanya berfungsi untuk menekan respon sakit, tapi tetap tidak dapat menghilangkan bakteri yang sudah merusak saraf gigi Anda.

Baca selengkapnya: 6 Obat Sakit Gigi Berlubang yang Paling Tokcer dan Manjur

Selain itu, tambalan yang kurang pas juga dapat menyebabkan nyeri pada bekas gigi yang sudah ditambal sebelumnya. Hal ini dapat diakibatkan pembersihan yang kurang maksimal sehingga masih ada bakteri infeksi yang melekat pada gigi. Akibatnya, hasil tambalan awal mau tak mau harus dibuka kembali dan ditambal ulang supaya hasilnya lebih bagus.

Untuk mengatasi sakit gigi setelah ditambal, Anda perlu memperhatikan kebersihan gigi sendiri pasca tambal gigi. Jika gigi terasa sakit, segera konsultasikan kembali pada dokter gigi yang menangani Anda. Dokter akan menyarankan perawatan gigi atau meresepkan obat yang sesuai dengan kondisi Anda.

Baca juga: 4 Langkah Perawatan yang Harus Dilakukan Setelah Tambal Gigi

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
[1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat]

Terima kasih atas saran dan masukannya! Kami akan meningkatkan kualitas layanan kami agar lebih bermanfaat.

Tambal gigi adalah sebuah prosedur menambahkan atau mengisi bagian yang kosong di dalam gigi. Hal ini biasanya dilakukan pada gigi berlubang yang sisi giginya sudah mengalami pembusukan. Bagian tersebut kemudian akan dibuang dan digantikan dengan tambal gigi. Setelah tambal gigi, tentu ada beberapa hal yang harus Anda lakukan supaya tambalan gigi tetap awet dan mencegah sakit gigi. Seperti apa perawatannya? Berikut ulasan lengkapnya.

Kapan tambal gigi perlu dilakukan?

Gigi adalah salah satu bagian tubuh yang terus menjalankan fungsinya hampir setiap jamnya. Bagaimana tidak, gigi bertugas untuk mengunyah semua makanan yang kita masukkan ke dalam mulut.

Iklan dari HonestDocs

Gratis Ongkir Seluruh Indonesia ✔️ Bisa COD ✔️ GRATIS Konsultasi Apoteker ✔️

Kesehatan gigi bisa jadi rusak apabila Anda sering makan makanan manis dan lupa untuk menyikat gigi setelahnya. Waspada, hal ini bisa memicu terjadinya gigi berlubang, terutama pada anak-anak. 

Gigi yang paling sering berlubang adalah gigi geraham. Jika ada gigi yang sudah berlubang dan cukup parah, maka ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk merawat gigi tersebut, salah satunya dengan memberikan tambalan gigi.

Tidak hanya pada gigi berlubang saja, tambalan gigi juga bisa diberikan apabila Anda memiliki gigi yang patah atau retak. Ada beberapa jenis bahan yang biasanya digunakan oleh dokter untuk menambal gigi, seperti emas, perak, atau resin komposit. 

Baca selengkapnya: 5 Jenis Tambal Gigi Paling Umum di Dokter Gigi

Yang harus dilakukan setelah tambal gigi

Setelah tambal gigi, Anda harus lebih berhati-hati saat memilih makanan. Pasalnya, ada beberapa jenis makanan yang bisa membuat gigi terasa ngilu atau nyeri sehingga harus dihindari jika Anda baru saja menambal gigi.

Selain itu, ada beberapa langkah perawatan lainnya yang harus Anda lakukan setelah tambal gigi, antara lain:

Iklan dari HonestDocs

Dapatkan diskon hingga 70% paket tambal gigi [filling] hanya dari HonestDocs. Klik dan booking sekarang!

1. Hindari makanan terlalu panas atau dingin 

Sebelum dilakukan penambalan gigi, Anda akan diberikan anestesi alias obat bius lokal terlebih dahulu. Tujuannya adalah agar Anda tidak merasa kesakitan saat sedang dilakukan penanganan.

Sebelum efek anestesi hilang, Anda tidak disarankan untuk memakan makanan yang bersuhu ekstrem, seperti terlalu panas atau terlalu dingin. Bahkan jika masih ada efek anestesinya, Anda tidak disarankan untuk makan apapun sama sekali. Mengapa demikian? 

Mulut yang masih memiliki efek anestesi akan mematikan sebagian indra perasa di dalam mulut. Itu artinya, Anda tidak akan bisa merasakan suhu makanan tersebut.

Akan tetapi, hal ini bisa jadi berbahaya untuk tambalan gigi Anda yang baru saja dipasang. Anda tentu tidak ingin memasang tambal gigi untuk kedua kalinya, bukan? 

2. Makan makanan yang mudah dikunyah

Untuk sementara waktu, bersabarlah untuk tidak mengonsumsi makanan yang sulit untuk dikunyah. Contoh makanan yang sulit dikunyah adalah daging, jenang, makanan lengket, atau makanan bertekstur kenyal lainnya. 

Sebagai gantinya, pilihlah makanan yang lebih mudah dicerna dan ditelan, seperti nasi bubur, sayuran, buah-buahan, dan berbagai macam makanan sehat yang lainnya. Apabila gigi sudah tumbuh dengan sempurna, maka Anda bisa kembali mengonsumsi makanan yang ingin Anda makan sebelumnya. 

Iklan dari HonestDocs

Dapatkan diskon hingga 70% paket tambal gigi [filling] hanya dari HonestDocs. Klik dan booking sekarang!

3. Mengunyah dengan gigi lain 

Ada dua sisi gigi, kanan dan kiri. Apabila gigi Anda yang baru saja ditambal adalah gigi yang kiri, maka Anda disarankan untuk mengunyah menggunakan gigi yang kanan. 

Hal ini berlaku pula untuk sebaliknya. Anda mungkin bertanya-tanya, mengapa tidak boleh mengunyah menggunakan gigi tambalan? 

Tambalan gigi adalah hal baru di dalam mulut Anda. Biarkan gigi tambalan tersebut memadat dan menyesuaikan diri dengan bentuk gigi terlebih dahulu sebelum menggunakannya untuk makan. 

Jika Anda menurut dan melakukan hal ini, maka gigi yang baru saja ditambal akan menjadi padat sempurna dan tidak ada kerusakan sedikitpun. 

4. Meminum obat pereda nyeri

Setelah tambal gigi, dokter biasanya akan memberikan obat pereda nyeri sebagai antisipasi bila Anda mengalami sakit gigi berlubang. Pasalnya setelah tambal gigi selesai dilakukan, efek obat bius lambat laun akan berkurang hingga berhenti, sehingga Anda bisa merasakan nyeri di area gigi yang ditambal.

Baca selengkapnya: 6 Obat Sakit Gigi Berlubang yang Paling Tokcer dan Manjur

Apabila Anda sudah melakukan semua perawatan setelah tambal gigi tersebut dan masih merasa sakit atau tambalannya terlepas, maka Anda harus segera menghubungi dokter gigi yang sebelumnya menangani Anda. Walaupun gigi tambalan ini tergolong gigi palsu, gigi tersebut akan tetap sehat dan terawat jika Anda melakukan perawatan yang tepat. 

Supaya gigi Anda tetap sehat dan kuat setelah tambal gigi, maka jangan lupa untuk rajin menyikat gigi sehabis makan. Lakukan periksa gigi secara rutin untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut dari berbagai penyakit.

Baca juga: Kenapa Gigi Saya Terasa Sakit Setelah Ditambal?

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
[1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat]

Terima kasih atas saran dan masukannya! Kami akan meningkatkan kualitas layanan kami agar lebih bermanfaat.

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề