Kegiatan-kegiatan apa yang dapat dilakukan untuk menjaga kerukunan hidup di lingkunganmu sebutkan

Menjaga kerukunan di lingkungan sekolah tidak terlepas daripada kesadaran akan keberagaman serta berbagai kepentingan yang melekat dalam individu dan kelompok lainnya. Prihal ini diperlukan sikap untuk saling menyayangi satu sama lainnya.

Disisi lainnya, sejatinya sekolah sebagai pendidikan formal juga menjadi bentuk sosialisasi yang memberikan pengaruh besar kepada semua orang oleh karena itulah diperlukan peran serta guru sebagai tenaga pendidik yang mampu mengajarkan untuk saling tolong menolong antar sesama.

Kerukunan di Sekolah

Sekolah adalah lingkungan pendidikan tempat anak-anak belajar dari seorang guru sebagai tenaga pendidik. Dimana untuk sebagian besar waktu siswa dihabiskan di dalam kelas yang rata-rata terdiri dari 30 orang siswa, prihal ini tentusaja sekolah menjadi salah satu lingkungan sosial penting bagi tumbuh kembang anak-anak, oleh sebab itu mengajarkan hidup rukun pada anak-anak di lingkungan tersebut menjadi hal yang sangat urgen.

Arti kerukunan di sekolah harus diterapkan baik pada teman-teman, guru, staff sekolah, maupun seluruh orang yang masih berada di lingkungan sekolah itu sendiri. Walaupun begitu, bukan berarti ketika sudah keluar dari lingkungan sekolah maka setiap orang bisa menjadi seenaknya saja, tapi ketika sudah di luar sekolah pun tetap wajib menjaganya lantaran manfaat kerukunan ini akan memberikan efek positif untuk mendapatkan apa yang seseorang impikan sekaligus cita-citakan.

Cara Menjaga Kerukunan di Sekolah

Adapun untuk cara yang dapat dilakukan untuk menjaga kerukunan di sekolah dalam kehidupan sehari-hari. Yaitu;

Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mewujudkan kerukunan di lingkungan sekolah adalah dengan bersikap menghormati dan mematuhi bapak dan ibu guru. Alasannya karena guru merupakan pengganti orang tua ketika berada di sekolah yang berperan penting dalam proses sosial dan interaksi sosial terkait dengan belajar di sekolah.

Tanpa adanya guru dalam arti pendidikan, maka siswa akan susah untuk mendapatkan ilmu maupun mempelajari apa yang seharusnya di pelajari di sekolah.

Di lingkungan sekolah, sejatinya memberikan pengajaran bahwa kita sebagai siswa harus dapat membangun dan menjaga hubungan sosial baik dengan sesama teman. Artinya, dalam berteman kita harus bisa berteman dengan siapa saja tanpa pandang bulu dan menghargai perbedaan-perbedaan yang ada karena memang setiap orang pasti memiliki keunikannya tersendiri, baik itu dari karakteristik sikap maupun karaktetistik fisiknya.

Menghargai perbedaan-perbedaan yang ada juga menunjukkan kita telah bersikap yang sesuai dengan asas Bhinneka Tunggal Ika, yang artinya berbeda-beda tetapi tetap satu juga. Dengan adanya kerukunan dan kebersamaan di kelas, maka pertengkaran dapat dihindari, sehingga terwujud hidup yang rukun serta dapat menjaga nama baik sekolah.

Selain dengan teman, kita juga harus membangun dan mnejaga hubungan baik dengan seluruh warga sekolah, termasuk kepala sekolah, guru, karyawan atau staff, dan semua orang yang memiliki peran di lingkungan sekolah.

Selain membangun dan menjaga hubungan baik, kita juga harus saling membantu dengan sesama teman untuk mewujudkan kerukunan di sekolah.

Perujuatan atas sikap saling membantu tersebut bisa ditunjukkan dengan cara meminjamkan alat tulis ketika teman kita membutuhkannya dalam proses belajar, membantu menjelaskan materi yang belum dimengerti oleh teman kelas, dan lain-lain. Dengan adanya sikap saling membantu, maka proses belajar di kelas juga pasti akan lebih damai dan menyenangkan.

Belajar bersama bukan hanya termasuk dalam upaya saling membantu satu sama lain, tapi juga merupakan salah satu cara untuk mewujudkan kerukunan di sekolah.

Menjaga kerukunan di sekolah melalui belajar bersama sendiri bisa dilakukan dengan cara mengadakan kerja kelompok untuk menyelesaikan tugas-tugas kelompok, mengadakan belajar bersama untuk bertukar pendapat dan membahas ulang materi yang didapat di kelas, dan lain-lain.

Kebersihan menjadi salah satu kunci dalam menciptakan lingkungan sekolah yang nyaman dan menyenangkan. Menjaga kebersihan merupakan contoh tanggung jawab semua warga sekolah, sehingga jika semua warga sekolah memiliki kesadaran atas tanggung jawab tersebut bersedia untuk bersama-sama dalam membersihkan lingkungan sekolah, bukan hanya mewujudkan lingkungan yang bersih dan nyaman, tapi sekaligus memupuk kerukunan karena melakukan aktivitas bersama-sama.

Contoh Sikap Menjaga Kerukunan di Sekolah

Sedangkan untuk contoh kerukunan di sekolah dalam menjaganya. Misalnya saja;

Misalnya saja salah satu teman satu sekolah kita diterima dan lulus ujian masuk universitas dan diminta untuk melakukan registrasi ulang pada hari itu juga, namun pada saat itulah teman kita tersebut tidak dapat melakukannya karena mereka sedang melayat ke rumah kakenya yang meninggal dunia ke luar kota. Prihal ini upaya yang bisa dilakukan kita dalam menjaga kerukunan dengan teman di sekolah maka, sudah seharusnya menawarkan bantuan untuk membantu melakukan registrasi online jika diperbolehkan.

Perwujuatan pengamalan ini bagian darpada gotong royong yang akhirnya melahirkan arti simpati dan makna empati antar sesama.

Nah, itulah saja artikel yang bisa dibagikan pada semua kalangan berkenaan dengan cara menjaga dan memelihara kerukunan di lingkungan sekolah beserta dengan contoh sikapnya. Semoga saja bisa memberi wawasan bagi kalian semuanya.

Masyarakat di Indonesia terdiri atas berbagai macama suku, budaya dan agama. Meski beraneka ragam, tapi tetap mempertahankan kesatuan. Makanya muncullah semboyan Bhineka Tunggal Ika yang berarti: Walaupun berbeda-beda, tetap satu jua. Agar semboyan hidup itu tetap terjaga, kerukunan antar warga harus dilaksanakan.

Pada dasarnya manusia adalah makhluk sosial yang akan selalu membutuhkan orang lain dalam menjalani kehidupannya. Hidup rukun akan menciptakan masyarakat yang dapat saling menghormati dan menghargai setiap perbedaan satu sama lain.

Oleh karenanya masyarakat di Indonesia didorong untuk hidup rukun dan saling tolong menolong satu sama lain. Karena pada hakikatnya hidup rukun itu berarti pola hidup seseorang atau kelompok yang saling menghormati satu sama lain dan saling menyayangi di antara sesama manusia.

Dengan pola hidup rukun seseorang atau kelompok akan memiliki hubungan yang baik dan harmonis. Suasana yang tercipta dari pola hidup rukun akan membuat lingkungan tersebut tentram dan damai karena antar individu dan kelompok ini saling memahami.

Saling bahu membahu, tolong menolong, menjauhi perselisihan, menjauhi pertikaian, menghormati pendapat adalah kondisi yang tampak dari kehidupan yang rukun.

Baca Juga

Mengutip situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, ada beberapa manfaat hidup rukun saat tinggal dalam lingkungan bermasyarakat, antara lain:

Advertising

Advertising

1. Membuat Keamanan Lingkungan Semakin Terjaga

Selain menjadikan kehidupan harmonis, hidup rukun dalam bermasyarakat juga dapat membuat lingkungan sekitar menjadi aman dan damai. Dalam masyarakat Jawa ada sebuah metafora pagar mangkuk. Mengutip peribahasa dalam bahasa Jawa: luwih becik pager mangkok, tinimbang pager témbok yang artinya "lebih baik pagar mangkuk daripada pagar tembok". Berbagi dan saling menjaga di antara orang-orang selingkungan dianggap sebagai sistem keamanan yang lebih baik daripada meninggikan atau memperbesar tembok pagar [sesuatu yang bersifat kebendaan].

2. Sikap Saling Tolong Menolong

Kehidupan akan terasa lebih mudah bila toleransi tercipta dengan saling membantu antar masyarakat. Di era serba digital ini kepekaan antar manusia semakin berkurang, karena telah terdegradasi oleh kemajuan digital. Sehingga rasa peka untuk saling berkunjung telah diganti oleh gawai, komputer [PC] dan teknologi lainnya.

Meskipun demikian, manusia tetap harus saling menolong. Upaya saling membantu tidak perlu menunggu kita menjadi kaya atau mampu, hanya cukup keikhlasan dan kekuatan hati yang ada dalam diri. Seperti kata pepatah: "Kamu tak butuh uang untuk membantu orang lain, kamu hanya membutuhkan hati untuk membantu mereka."

Baca Juga

 3. Membangun Persaudaraan

Dengan terjalinnya kerukunan, maka akan timbul rasa saling memiliki dan rasa persaudaraan yang tinggi antar umat manusia. Seperti kita ketahui bahwa masyarakat di Indonesia terdiri atas beragam ras suku antar golongan. Meski beragam namun persatuan serta semangat persaudaraan tidak boleh memudar.

Salah seorang sahabat Rasulullah SAW, Ali bin Abi Thalib juga pernah menyampaikan bahwasanya "mereka yang Bukan Saudaramu Dalam Iman Adalah Saudaramu Dalam Kemanusiaan." Oleh karena itu persaudaraan menjadi nomor satu dalam kehidupan.

4. Kesejahteraan Hidup Akan Meningkat

Kerukunan dalam kehidupan bermasyarakat juga dapat membuat kehidupan menjadi lebih sejahtera. Bapak proklamator Indonesia, Sukarno, juga pernah menyampaikan: Bangunlah suatu dunia dimana semuanya bangsa hidup dalam damai dan persaudaraan. Maka bisa disimpulkan semakin besar kerukunan dan kedamaian dibangun, maka semakin besar pula kesejahteraan hidup masyarakat akan ikut terangkat.

Penerapan Hidup Rukun di Lingkungan

Setelah mengetahui empat manfaat membangun kerukunan hidup di lingkungan masyarakat, saat ini kita akan membahas mengenai cara aplikasinya dalam kehidupan.

Bagi Anda para orang tua hal ini tentunya dapat diajarkan kepada putra-putri saat sedang bersekolah atau di rumah. Berikut cara menerapkanpola hidup rukun dalam keseharian.

Hidup rukun di lingkungan sekolah:

1. Bermain dan membangun interaksi dengan teman.

2. Piket bersama membersihkan kelas, sebagai bentuk pelajaran tanggung jawab terhadap kerapian dan kebersihan.

3. Belajar kelompok sebagai bentuk interaksi dan koordinasi dalam menjalankan tugas.

4. Toleransi dengan teman yang berbeda keyakinan. Berteman dengan mereka yang memiliki keyakinan berbeda dapat membuka wawasan dan meningkatkan toleransi antar umat beragama.

5. Menghormati orang yang lebih tua.

6. Menyayangi orang yang berusia lebih muda.

Hidup rukun di lingkungan rumah:

1. Ikut serta untuk berpartisipasi dalam kegiatan kerja bakti.

2. Aktif dalam kegiatan RT/RW [Rukun Tetangga/Rukun Warga] atau aktivitas lainnya yang mendorong interaksi antar warga.

3. Membantu tetangga yang mengalami musibah.

4. Saling bersilaturahmi. Semakin sering bersilaturahmi, maka semakin memperpanjang pintu rezeki.

5. Menghormati orang yang lebih tua.

Demikianlah manfaat dari belajar mengenai arti kerukunan. Meski terdengar sederhana dan sering diucapkan dalam keseharian, namun hidup rukun membutuhkan ekstra tenaga dan kelapangan hati yang luas.

Video yang berhubungan

Bài Viết Liên Quan

Bài mới nhất

Chủ Đề