22 Mar 2021, 15:43
Saya ingin bertanya dok,mengapa saat saya bangun tidur keluar darah menggumpal dari mulut saya,padahal saya tidak merasakan sakit apa pun pada tubuh saya? Mohon dijawab dok?
Dijawab oleh dr. Aisyah Nur Ramadhani
Selamat Malam YB,
Terimakasih atas pertanyaan Anda di SehatQ.
Gumpalan darah atau air liur yang berwarna merah bisa disebabkan oleh beberapa penyebab. Bisa dari rongga mulut, saluran pencernaan, organ paru-paru, tenggorokan, dll.
Beberapa kemungkinan penyakit yang mendasari :
- Luka pada mulut seperti tidak sengaja mengigit pipi, menyikat gigi terlalu keras, dll.
- Radang gusi atau gingivitis menyebabkan gusi iritasi, merah dan bengkak.
- Radang tenggorokan atau kanker tenggorokan
- Sakit paru-paru di tandai dengan batuk yang berlangsung lama
- GERD, asam lambung yang naik memnyebabkan iritasi dan luka pada tenggorokan
Beberapa tips yang dapat dilakukan untuk memperingan keluhan :
- Jaga kebersihan gigi dan mulut
- Sikat gigi minimal 2 kali sehari
- Gunakan sikat gigi yang berbahan lembut
- Makan makanan bergizi perbanyak sayur dan buah
- Konsumsi air putih minimal 2-3 liter/hari
- Hindari makanan asam, pedas dan berlemak
- Hindari rokok dan alkohol
Jika perdarahan terus berlangsung selama bangun tidur sebaiknya periksakan diri ke dokter gigi untuk memastikan penyebab dari gumpalan daarah yang Anda alami. Atau Anda bisa lakukan konsultasi secara online chat ke dokter gigi.
Semoga bermanfaat,
Salam sehat,
dr. Aisyah
Terima kasih sudah membaca.
Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
[1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat]
Beri Komentar
Butuh beberapa saat untuk menampilkan komentarmu.
Toko Kesehatan HDmall.id
- Penyakit
- Obat
- Cari Rumah Sakit
- Apotik
- Tanya Dokter
- Artikel
- COVID-19
- Masuk
- Daftar
Cari Honestdocs
- Pencarian populer
- Semua
- Penyakit
- Artikel
- Pilih berdasarkan
- Semua
- Penyakit
- Artikel
Ditemukan 5 hasil untuk kenapa keluar darah dari mulut saat tidur
Iklan dari HonestDocs
Beli Obat Langung Dikirim!Gratis Ongkir Seluruh Indonesia ✔️ Bisa COD ✔️ GRATIS Konsultasi Apoteker ✔️
Pesan Sekarang
4 hasil untuk Artikel
Tanda Awal Kehamilan Sebelum Telat Haid
Baca Selengkapnya
Cara Menghilangkan Jerawat di Bibir Dengan Cepat
Baca Selengkapnya
Cara Ampuh Menghilangkan Bopeng Bekas Jerawat
Baca Selengkapnya
20 Obat Darah Tinggi Alami Paling Manjur
Baca Selengkapnya
Punya pertanyaan? Tanyakan kepada dokter di bawah ini
Kami tidak akan mengungkapkan nama dan informasi Anda
Lampirkan file [foto atau video]
Seperti riwayat pengobatan atau foto gejala [jika ada]
Seperti riwayat pengobatan atau foto gejala [jika ada]
Tanyakan ke rumah sakit tertentu [jika ada]
* Jangan khawatir! Kami menjaga kerahasiaan file Anda. Hanya Anda dan dokter yang dapat melihat file tersebut.
Periksa ke rumah sakit atau klinik untuk informasi lebih lanjut.
Submit
Merdeka.com - Ada beberapa penyebab mimisan pada anak saat tidur yang perlu diketahui oleh para orangtua. Biasanya, mimisan terjadi pada anak-anak usia berkisar 3 tahun hingga 10 tahun. Mimisan pada umumnya akan terjadi selama beberapa detik hingga 10 menit. Mimisan juga dapat berhenti dengan sendirinya.
Saat mimisan terjadi, biasanya darah yang keluar akan terlihat cukup banyak. Akan tetapi, mimisan pada anak ini jarang sekali menimbulkan masalah medis yang cukup serius. Meski begitu, mimisan mampu membuat anak dan orang tua kaget serta khawatir. Apalagi jika mimisan terjadi saat anak tengah tidur terlelap.
Tidak perlu khawatir, anak-anak memang lebih mudah mengalami mimisan jika dibanding dengan orang dewasa. Hal ini karena salah satu penyebab mimisan pada anak saat tidur adalah pembuluh darah dalam hidung yang lebih tipis dan banyak. Namun, apabila mimisan juga disertai dengan demam, pendarahan pada gusi serta memar pada tubuh dan terjadi selama lebih dari 30 menit, sebaiknya segera periksakan anak ke dokter. Selain itu, para orang tua juga sebaiknya mengetahui penyebab-penyebab mimisan pada anak saat tidur.
Lantas apa saja penyebab mimisan pada anak saat tidur dan cara mengatasinya? Melansir dari Alodokter, Jumat [3/6], simak ulasan informasinya berikut ini.
2 dari 5 halaman
Sering Mengorek Hidung Terlalu Dalam
Penyebab mimisan pada anak saat tidur yang pertama adalah sering mengorek hidung terlalu dalam. Tak bisa dipungkiri, sebagian anak memiliki kebiasaan mengorek hidung baik saat terjaga maupun tidur.
Kebiasaan ini tentu tidak baik bagi si kecil. Apalagi jika terlalu sering mengorek hidung terlalu dalam mampu menyebabkan si kecil mengalami mimisan. Sebab, ujung kuku yang digunakan untuk mengorek hidung dapat melukai atau merobek pembuluh darah kecil. Di mana letak pembuluh darah tersebut berada di dalam hidung. Karenanya, sering kali si anak mengalami mimisan saat sedang asyik mengorek hidungnya.
©Shutterstock/John Sartin
Udara Kering
Penyebab mimisan pada anak saat tidur yang kedua yaitu udara kering.
Situasi ini bisa terjadi jika si kecil berada terlalu sering di ruangan ber-AC dan dalam waktu yang cukup lama. Hal itu nantinya mampu membuat rongga hidung menjadi kering.
Setelahnya, akan menimbulkan kerak karena lendir dalam hidung yang mengering. Akibatnya kondisi tersebut akan mengiritasi mukosa hidung. Pada saat digaruk atau dikorek, darah bisa saja akan keluar dari pembuluh darah dalam hidung atau yang bisa disebut dengan mimisan.
3 dari 5 halaman
Pilek atau Alergi
Penyebab mimisan pada anak saat tidur yang ketiga adalah pilek atau alergi. Penyakit yang menimbulkan gejala hidung tersumbat dan iritasi dapat menyebabkan mimisan. Penyakit tersebut seperti pilek, sinusitis dan alergi.
Bukan hanya itu saja, debu yang ada di kamar juga mampu menjadi pemicu munculnya alergi terhadap si kecil. Ketika peradangan terjadi akibat dari alergi atau iritasi pada mukosa hidung, umumnya akan membuat pembuluh darah menjadi semakin mudah berdarah dan rapuh.
Gangguan Pembekuan Darah
Meski jarang terjadi, gangguan pembekuan darah juga menjadi salah satu penyebab mimisan pada anak saat tidur. Hal ini bisa terjadi karena adanya efek samping dari obat-obatan tertentu, misalnya seperti obat pengencer darah atau penyakit tertentu.
Perlu untuk diketahui, anak yang mempunyai gangguan pembekuan darah mampu mengalami pendarahan secara tiba-tiba. Seperti misalnya sering mengalami mimisan ketika bermain, beraktivitas di sekolah hingga menjelang tidur.
[tan]
Baca juga:
Polisi Ini Mendadak Tak Sanggup Berdiri Bikin Was-was, Para Teman Langsung Bereaksi
4 dari 5 halaman
Cedera pada Hidung
Beberapa anak memiliki kebiasaan sering mengigau ketika mereka tidur. Baik itu hanya dengan berbicara sendiri, berjalan hingga meronta saat mengigau. Tak disangka, hal ini menjadi salah satu penyebab mimisan pada anak saat tidur.
©2013 Merdeka.com/Shutterstock/Ilya Andriyanov
Sebab, mengigau seperti berjalan atau meronta mampu membuat si kecil terbentur di tepi tempat tidur, tembok maupun meja. Akibatnya mereka akan mengalami cedera dan bisa menyebabkan mimisan.
Selain itu, mimisan pada anak saat tidur juga bisa terjadi karena adanya benda asing yang masuk dalam hidung si kecil. Untuk itu, sebagai orangtua sebaiknya tetap mengawasi si kecil saat bermain maupun ketika tertidur.
5 dari 5 halaman
Cara Mengatasi Mimisan pada Anak
Umumnya, mimisan yang bukan disebabkan oleh cedera tidak menimbulkan rasa sakit. Akan tetapi, anak-anak mungkin saja akan merasa kaget dan panik ketika mengalami mimisan saat tidur. Terdapat beberapa cara yang bisa dilakukan oleh para orangtua saat mendapati si kecil mengalami mimisan.
Adapun beberapa cara mengatasi mimisan pada anak adalah sebagai berikut:
- Meminta si kecil untuk duduk secara tegak dengan posisi yang nyaman
- Condongkan tubuh si kecil sedikit ke depan
- Anjurkan si kecil untuk bernapas melalui mulut agar mereka tidak menelan darahnya
- Apabila darah terlanjur ada di mulut, mintalah si kecil untuk meludahkannya
- Tekan cuping hidung selama 10 menit dengan lembut agar pendarahan segera berhenti dan darah cepat membeku
- Bungkus es batu dengan kain bersih
- Tempelkan kompres es batu tersebut di area belakang leher atau di hidung si kecil
- Coba gunakan alat pelembab udara di kamar si kecil jika mimisan disebabkan oleh udara kering
- Sebisa mungkin jauhkan si kecil dari pemicu alergi seperti debu dan asap rokok untuk mencegah iritasi di lapisan mukosa hidung lebih lanjut
Baca
juga:
Polisi Ini Mendadak Tak Sanggup Berdiri Bikin Was-was, Para Teman Langsung Bereaksi