Kitab-kitab yang diwahyukan allah sebelum al quran harus diimani oleh umat islam dengan cara

Jakarta -

Topik rukun iman ketiga merupakan salah satu mata pelajaran yang diajarkan dalam Pendidikan Agama Islam [PAI] di sekolah. Sebagaimana yang diketahui, rukun iman yang ketiga adalah iman kepada kitab-kitab Allah SWT.

Iman kepada kitab-kitabNya ini dimaknai dengan meyakini dan mempercayai keberadaan kitab-kitab yang diturunkan oleh Allah SWT. Bukti keberadaan kitab-kitab ini juga dapat disimak pada firmanNya surat An Nisa ayat 136,

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا آمِنُوا بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ وَالْكِتَابِ الَّذِي نَزَّلَ عَلَىٰ رَسُولِهِ وَالْكِتَابِ الَّذِي أَنْزَلَ مِنْ قَبْلُ ۚ وَمَنْ يَكْفُرْ بِاللَّهِ وَمَلَائِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ فَقَدْ ضَلَّ ضَلَالًا بَعِيدًا

Artinya: "Hai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada Allah, Rasul-Nya dan kepada kitab [Al Quran] yang Allah turunkan kepada Rasul-Nya serta kitab yang Allah turunkan sebelumnya. Barangsiapa yang kafir kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian, maka sesungguhnya orang itu telah sesat sejauh-jauhnya."

Mengutip Sumber Belajar Kemendikbud, kitab-kitab yang dimaksudkan pada ayat di atas adalah kitab yang berisi peraturan, ketentuan, perintah, dan larangan yang dijadikan pedoman bagi umat manusia.

Umat muslim mengenal ada empat kitab yang perlu diimani keberadaannya. Keempat kitab suci tersebut adalah kitab Taurat, kitab Zabur, kitab Injil, dan Al Quran. Semua kitab diturunkan pada zaman yang berbeda-beda dengan Al Quran menjadi kitab yang paling terakhir diturunkan.

Mengenai topik dalam rukun iman ketiga ini, surat Ali Imran ayat 3 juga membenarkan kitab suci lain sebelum Al Quran diturunkan. Berikut bunyinya,

نَزَّلَ عَلَيْكَ الْكِتَابَ بِالْحَقِّ مُصَدِّقًا لِمَا بَيْنَ يَدَيْهِ وَأَنْزَلَ التَّوْرَاةَ وَالْإِنْجِيلَ

Artinya: "Dia [Allah] menurunkan Al Kitab [Al Quran] kepadamu dengan sebenarnya; membenarkan kitab yang telah diturunkan sebelumnya dan menurunkan Taurat dan Injil,"

Kitab-kitab suci tersebut diturunkan Allah SWT melalui para rasulNya, adapun kitab suci yang dimaksud berikut dengan rasul penerimanya adalah sebagai berikut,

  1. Kitab Zabur diturunkan kepada Nabi Daud AS
  2. Kitab Taurat diturunkan kepada Nabi Musa AS
  3. Kitab Injil diturunkan kepada Nabi Isa AS
  4. Al Quran diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW

Meskipun Allah mewahyukan empat kitabNya melalui para rasul pada zaman yang berbeda-beda, ada satu ajaran yang masih terus diajarkan sampai saat ini. Ajaran yang sama dan tertuang dalam semua kitab Allah SWT adalah tentang tauhid atau perintah mengesakan Allah SWT.

Dengan memahami rukun iman ketiga dalam ajaran Islam ini merupakan anugerah bagi manusia. Sebab, adanya kitab-kitab Allah SWT dapat membantu manusia untuk membedakan mana yang benar [haq] dan salah [bathil] sebagai pedoman dalam kehidupan.

Simak Video "Melihat Madrasah di Afghanistan di Bawah Kepemimpinan Taliban"



[rah/lus]

KONTAN.CO.ID - Salah satu dari 6 rukun iman adalah beriman kepada kitab-kitab Allah SWT yang merupakan rukun iman yang ketiga. Ada 4 kitab yang diturunkan kepada Nabi dan Rasul. 

Melansir dari laman Nahdlatul Ulama, rukun iman ketiga ini berarti meyakini bahwa Allah SWT memiliki kitab yang diturunkan sebagai wahyu kepada Nabi dan Rasul-Nya. 

Kitab merupakan kumpulan firman Allah SWT yang dituliskan. Saat diturunkan kepada Nabi dan Rasul, malaikat Jibril yang menjadi perantaranya.

Firman Allah STW yang diturunkan kepada Nabi dan Rasul pada awalnya belum dalam bentuk tulisan. Para sahabat Rasul kemudian menuliskan firman Allah yang diberikan kepada Nabi dan Rasul pada lempengan batu, kulit, hingga tulang.   

Terdapat 4 kitab Allah SWT yang diturunkan kepada Nabi dan Rasul. Kitab-kitab tersebut adalah Taurat, Zabur, Injil, dan Al Quran. 

Baca Juga: Tata cara salat jenazah dan salat ghaib, ketentuan dan bacaan doanya

Kitab-kitab Allah SWT dan Nabi penerimanya

Mengutip dari Sumber Belajar Kemendikbud Ristek, berikut ini urutan kitab Allah mulai dari tertua hingga yang terakhir. 

Kitab Allah yang tertua adalah kitab Taurat yang diturunkan kepada Nabi Musa 'alaihissalam di Bukit Sinai. 

Kitab ini diturunkan untuk pedoman bagi bangsa Bani Israil pada abad ke 12 SM. Kitab Taurat dikenal dengan isinya yaitu The Ten Commandements atau 10 perintah Tuhan. 

Taurat sendiri memiliki arti yaitu hukum atau syariat. Bahasa yang digunakan dalam kitab ini adalah bahasa Ibrani. Kitab Taurat juga disebutkan dalam Al-Quran tepatnya di surat Al-Isra Ayat 2.

Kitab selanjutnya yang turun sebagai pedoman manusia setelah kitab Taurat adalah kitab Zabur. Nabi yang menerima kitab ini adalah Nabi Daud 'alaihissalam pada abad ke 10 SM di daerah Yerusalem. 

Kitab Zabur diturunkan sebagai pedoman untuk bangsa Bani Israil atau umat Yahudi. Kitab ini ditulis dengan bahasa Qibti. 

Kitab Zabur atau Mazmur berisikan nyanyian pujian kepada Allah SWT atas semua nikmat yang Allah berikan. Sama seperti kita Taurat, kitab Zabur juga disebutkan dalam Al-Quran yaitu surat Al-Isra Ayat 55. 

Baca Juga: Tata cara Sholat Dhuha, bacaan doa, jumlah rakaat, dan waktu melaksanakannya

Kitab Injil adalah kitab ketiga yang diturunkan oleh Allah SWT sebagai pedoman untuk umat manusia. 

Nabi Isa 'alaihissalam adalah Nabi yang menerima kitab ini. Kitab Injil berisikan pokok ajaran hidup dengan zuhud, menjauhi ketamakan dan kerusakan dunia. 

Allah SWT mewahyukan kitab ini pada awal abad 1 M di daerah Yerusalem dan ditulis dengan bahasa Suryani. 

Kitab Injil menjadi pedoman kaum Nabi Isa 'alaihissalam yaitu kaum Nasrani. Di dalam Al-Quran, keterangan tentang kitab Injil ditegaskan pada surat Maryam Ayat 30. 

Kitab terakhir yang diturunkan oleh Allah SWT dan menjadi pedoman manusia hingga hari kiamat adalah Al-Quran. 

Al-Quran diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW yang merupakan Nabi dan Rasul terakhir. Kitab suci Al Quran diturunkan secara bertahap dan membacanya bernilai ibadah. 

Kitab ini merupakan penyempurna dan membenarkan kitab-kitab Allah sebelumnya. Al-Quran diturunkan pada abad ke 7 Masehi dan dalam kurun waktu 611-632 M. 

Wahyu Allah SWT pertama kali turun dan diterima Rasullullah Muhammad SAW di Gua Hira. Selanjutnya wahyu-wahyu turun secara bertahap hingga seluruhnya diturunkan oleh Allah SWT. 

Pokok ajaran yang terkandung dalam Al-Quran secara umum di antaranya:

  • Aqidah [keyakinan]: Hal-hal yang berkaitan dengan keyakinan, seperti mengesakan Allah SWT, meyakini Allah SWT, dan sebagainya. 
  • Akhlak [budi pekerti]: Berkaitan dengan pembinaan akhlak mulia dan menghindari akhlak tercela. 
  • Ibadah: Tata cara beribadah seperti sholat, zakat, dan sebagainya. 
  • Muamalah: Tata cara berhubungan kepada sesama manusia. 
  • Tarikh [sejarah] Kisah-kisah orang dan umat terdahulu. 

Selanjutnya: Tata cara berwudhu dan doanya yang benar sesuai sunnah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Ilustrasi/ Kitab-Kitab Allah yang wajib diimani beserta penjelasannya. /Pixabay/moritz320

WARTA LOMBOK - Kitab Allah [Bahasa Arab: هللا كتاب, Kitabullāh] adalah catatan-catatan yang difirmankan oleh Allah kepada para Nabi dan Rasul.

Umat Islam diwajibkan meyakininya, karena mempercayai kitab-kitab selain Al Quran sesuai dengan salah satu Rukun Iman.

Tulisan-tulisan firman Allah [Kitab Allah] zaman dahulu dibuat menjadi 2 jenis, yaitu   bisa berupa shuhuf dan mushaf. Kata shuhuf pula terdapat di surah al A'laa: "[yaitu] Kitab-kitab Ibrahim dan Musa." [QS. Al- A'la 87:19].

Baca Juga: Asal Mula Berdirinya Mushola Al-Madani Bingin Banjah Ditengah Wilayah Minoritas

Setidaknya ada 4 kitab yang wajib diketahui dan diyakini oleh seluruh umat Muslim. Keempat kitab itu diturunkan oleh Allah kepada nabi dan rasul yang berbeda.

>

Tapi walau berbeda, jika dikaji lebih jauh, inti ajaran yang ada di dalam kitab-kitab Allah itu memiliki isi yang sama. Hanya saja, setiap kitab yang baru diturunkan merupakan penyempurnaan dari kitab sebelumnya.

Dikutip Warta Lombok.com dari buku Konsep Mayoritas Ahlussunnah wal Jamaah, 4 kitab Allah yang wajib kita imani adalah kitab Taurat kepada nabi Musa, kitab Zabur kepada nabi Daud, kitab Injil kepada nabi Isa, dan Al Quran kepada nabi Muhammad SAW.

Berikut perincian 4 kitab yang wajib kita ketahui dan imani:

1.  Kitab Taurat

Sumber: Buku Konsep Mayoritas Ahlussunnah wal Jamaah

AKURAT.CO, Salah satu rukun iman bagi setiap muslim adalah iman kepada kitab Allah Swt. Kitab-kitab yang diturunkan Allah Swt adalah sebagai petunjuk bagi manusia yang diturunkan kepada setiap rasul.

Banyak ulama berpendapat bahwa setiap rasul yang berjumlah 313 memiliki kitab sendiri-sendiri yang bertujuan untuk meneguhkan kerasulan mereka.

Meski demikian, kita sebagai orang yang beriman hanya diwajibkan mengimani beberapa kitab Allah seperti yang dijelaskan dalam Kitab Kifayatul Awam karya Syekh Ibrahim Al-Bajuri Tahqiq, di antaranya:

1. Kitab Taurat diturunkan kepada Nabi Musa as

2. Kitab Injil diturunkan kepada Nabi Isa as

3. Kitan Zabur diturunkan kepada Nabi Dawud as

4. Kitab Al-Qur'an diturunkan kepada Nabi Muhammad saw

Diturunkannya kitab-kitab di atas tentu bukan tanpa sebab. Allah Swt memiliki alasan mengapa manusia diberi pedoman hidup meski pada dasarnya manusia telah diberi akal oleh Allah Swt.

Keterbatasan manusia dalam mengetahui segala sesuatu menjadi salah satu alasannya. Allah Swt lebih mengetahui bahwasanya apabila manusia diberi kebebasan sepenuhnya tanpa pedoman, maka yang terjadi adalah perbedaan cara mendefinisikan sesuatu yang justru akan membuat kekacauan baik ketika hidup di dunia hingga akhirat.

Lantas, jika kita umat Nabi Muhammad saw telah diberi kitab Al-Qur'an, bagaimana cara mengimani kitab-kitab lainnya?

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengimaninya menurut pandangan para ulama.

1. Kita harus mengimani bahwa kitab-kitab Allah yang diturunkan itu benar-benar dari Allah Swt

2. Hafal nama-nama kitab di atas termasuk kepada siapa kitab itu diturunkan

3. Memercayai berita-berita yang terkandung di dalam kitab Al-Qur'an maupun kitab-kitab terdahulunya

4. Mengamalkan hukum-hukum yang tidak dihapus dari kitab terdahulu serta ridha dan tunduk menerimanya, baik kita mengetahui hikmahnya maupun tidak [Syarh Ushuulil Iman, halaman 30].

Itulah empat kitab Allah Swt yang wajib kita imani dan beberapa cara mengimaninya. Semoga Allah Swt selalu memberi petunjuk kepada kita semua. Semoga.[]

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề