Kompas yang menunjukan titik magnet bumi adalah kompas... .

Prinsip kerja kompas adalah adanya gaya tarik menarik antara magnet pada jarum kompas dengan kutub magnet bumi. Jarum kompas yang terbuat dari magnet memiliki kutub utara dan selatan dan akan selalu menunjuk arah utara dan selatan.

Mengapa kompas dapat menentukan arah mata angin?

Kompas adalah alat navigasi untuk menentukan arah mata angin berupa sebuah panah penunjuk magnetis yang bebas menyelaraskan dirinya dengan medan magnet bumi secara akurat. Kompas memberikan rujukan arah tertentu, sehingga sangat membantu dalam bidang navigasi.

Penjelasan: Jarum utara kompas akan tertarik oleh kutub selatan magnet bumi, sehingga jarum utara akan menunjuk ke arah utara geografis. Sementara, jarum selatan kompas akan tertarik oleh kutub utara magnet bumi, sehingga jarum selatan akan menunjuk ke arah selatan geografis.

Bagaimana cara menentukan arah mata angin apabila tidak ada kompas?

6 Cara Menentukan Arah Mata Angin Tanpa Kompas

  1. Amati ciri-ciri pohon. Lihatlah ciri-ciri pohon sebagai cara menentukan arah mata angin.
  2. Jam tangan. Jam tangan juga dapat digunakan sebagai penentu arah mata angin.
  3. Kompas sederhana.
  4. Matahari.
  5. Bayangan Kayu.
  6. Rasi Bintang Pari/Crux.

Mengapa kita perlu memahami arah mata angin?

Arah mata angin berfungsi sebagai petunjuk untuk mengetahui sebuah posisi ketika sedang melakukan perjalanan. Arah mata angin dapat membantu ketika sedang dalam sebuah perjalanan dan kehilangan arah. Titik arah mata angin digunakan dalam sistem putaran kompas, peta, dan sistem navigasi lainnya.

Apa saja kegunaan kompas?

Fungsi kompas adalah menunjukkan arah terbang pesawat [heading] yang berkaitan dengan keempat titik kardinalnya, yaitu Utara, Selatan, Timur dan Barat.

Untuk apa kompas?

Kompas merupakan alat bantu untuk menentukan arah mata angin.

Bagaimana cara menentukan arah jika tidak ada kompas misal dengan tumbuhan dan sebagainya?

Cara Menentukan Arah Tanpa Menggunakan Bantuan Kompas saat Tersesat di Hutan

  1. Melihat Arah Matahari Terbenam atau Terbit. Ini adalah cara yang paling umum dan mudah.
  2. Melihat Bayangan Benda. Cara ini juga masih menggunakan cahaya matahari.
  3. Mengamati Lumut dan Suhu pada Pohon.
  4. Melihat Rasi Bintang.

Selain kompas apa saja yang dapat menentukan arah mata angin?

Ingin Menentukan Arah Mata Angin? Gunakan Cara ini!

  1. Amati ciri-ciri pohon. Pertama, lihat kelebatan pohon atau arah batang pohon.
  2. Jam Tangan. Jam tangan selain berfungsi untuk mengetahui waktu secara pasti, dapat juga digunakan sebagai pengganti kompas.
  3. Kompas sederhana.
  4. Matahari.
  5. Batangan Kayu.
  6. Rasi Bintang Pari/Crux.

Bagaimana cara penjelajah menentukan arah pelayarannya sebelum ditemukannya kompas?

Kompas digunakan sebagai penunjuk arah sehingga para penjelajah tidak lagi bergantung pada kebiasaan alam. Untuk menentukan arah, biasanya mereka berpedoman pada bintang sehingga jika angkasa tertutup awan, mereka tidak dapat meneruskan pelayarannya.

Apa fungsi arah mata angin dalam sebuah denah?

Mata angin merupakan panduan yang digunakan untuk menentukan arah. Umun digunakan dalam navigasi, kompas dan peta.

You might be interested:  Alasan Mengapa Kita Harus Belajar Bahasa Inggris?

Bagaimana Cara menentukan arah mata angin tanpa Kompas?

Namun sebetulnya, Kamu masih bisa menentukan arah mata angin meskipun tanpa kompas. Simak tips di bawah ini: Lihatlah ciri-ciri pohon sebagai cara menentukan arah mata angin. Sumber Saat tersesat di gunung, jangan panik.

Berapa arah mata angin?

Mata angin yang umum digunakan yakni delapan arah. Delapan arah mata angin terdiri dari cardinal points dan ordinal points. Empat mata angin disebut sebagai cardinal points. Nama mata angin dan sudutnya yakni: Barat = 270 derajat.

Apa itu mata angin Tengah?

Nah, arah mata angin timur laut ini yang sering disebut sebagai mata angin tengah. Pastinya selain mata angin pokok, mata angin tengah ini juga seringkali digunakan sebagai elemen untuk penunjuk arah. Namun bukan hanya arah mata angin timur laut saja karena masih banyak juga elemennya.

Apa saja penjuru mata angin?

Dilansir dari Ensiklopedia Penggalang: Materi Kepramukaan Lengkap untuk Penggalang [2015] mata angin bisa terbagi menjadi empat, delapan, 16, hingga 32. Mata angin yang umum digunakan yakni delapan penjuru mata angin, yaitu barat, barat laut, barat daya, utara, tenggara, selatan, timur, timur laut, dan tenggara.

Gemar bertualang atau jalan-jalan di alam terbuka, sebaiknya miliki alat yang satu ini. Kompas. Namun, patut diketahui bahwa ada beberapa jenis kompas yang ada.

Telah dikenal secara jamak, kompas merupakan peranti penunjuk arah yang bekerja berdasarkan gaya medan magnet dengan magnet berbentuk jarum sebagai komponen utama.

Dalam keadaan bebas, magnet penunjuk akan mengarah ke utara-selatan magnet bumi. Prinsip ini menjadi dasar pembuatan kompas dan peralatan navigasi berbasis magnet lainnya. Kompas biasanya terdiri atas tiga komponen, yakni badan kompas, jarum magnet, dan skala arah mata angin.

Badan kompas berfungsi sebagai tempat dan pelindung komponen utama kompas. Sementara jarum magnet diletakkan sedemikian rupa agar dapat berputar bebas secara horizontal. Adapun skala arah mata angin biasanya berupa lingkaran 360 derajat.

Di pasaran, umumnya disediakan tiga jenis kompas, yakni kompas sederhana atau kompas biasa, kompas bidik atau kompas prisma, dan kompas orientering atau kompas silva.

1. Kompas sederhana

Kompas sederhana fungsinya hanya sebagai penunjuk arah yang bekerja dengan pengaruh gaya magnet. Ukuran kompas ini lebih kecil dibanding kompas lainnya. Jika hanya membutuhkan informasi arah mata angin, kompas ini sudah cukup diandalkan. Apalagi bentuknya praktis sehingga tak merepotkan dibawa bepergian.

2. Kompas bidik

Kompas bidik model genggam.

Sedangkan kompas bidik, sesuai namanya, dipakai dengan cara membidikkan kompas secara langsung pada sasaran untuk membaca sudut sasaran pada skala kompas. Kompas bidik fungsi utamanya adalah memudahkan menghitung sudut sasaran bidik, baik tempat maupun benda, secara langsung. Sudut sasarannya [bearing] adalah besar sudut yang dihasilkan dari arah bidikan dan arah jarum utara.

Baca juga : 

3. Kompas silva

Kompas silva diletakkan di atas peta topografi.

Jika ada kebutuhan untuk membaca peta secara langsung dan menghitungnya, diperlukan kompas silva atau orientering. Kompas ini dipakai dengan cara diletakkan di atas peta topografi sehingga badan kompas dibuat transparan. Kompas silva mempermudah penghitungan dalam membaca peta.

4. Jauhkan dari benda elektronik

Pada penggunaan kompas secara umum selalu disarankan agar diletakkan pada posisi rata/horizontal. Selain itu, jauhkan dari benda-benda elektronik yang mengandung magnet, seperti radio atau televisi. Ini bertujuan agar jarum kompas dapat bergerak secara bebas yang akan meningkatkan akurasinya dalam menunjukkan arah. [*]

Untuk surat kabar di Indonesia dengan nama yang sama, lihat Kompas [surat kabar].

Untuk kegunaan lain, lihat Kompas [disambiguasi].

Kompas, pedoman arah, atau pandom adalah alat navigasi untuk menentukan arah mata angin berupa sebuah panah penunjuk magnetis yang bebas menyelaraskan dirinya dengan medan magnet bumi secara akurat. Kompas memberikan rujukan arah tertentu, sehingga sangat membantu dalam bidang navigasi. Arah mata angin yang ditunjuknya adalah utara, selatan, timur, dan barat. Apabila digunakan bersama-sama dengan jam dan sekstan, maka kompas akan lebih akurat dalam menunjukkan arah. Alat ini membantu perkembangan perdagangan maritim dengan membuat perjalanan jauh lebih aman dan efisien dibandingkan saat manusia masih berpedoman pada kedudukan bintang untuk menentukan arah.

Smartphone Compass.

Kompas magnetik pertama kali ditemukan sebagai perlengkapan untuk ramalan pada awal Dinasti Han Tiongkok [sejak sekitar 206 SM],[1][2] dan kemudian diadopsi untuk navigasi oleh Dinasti Song selama abad ke-11.[3] [4][5] Penggunaan pertama kompas tercatat di Eropa Barat dan Persia terjadi sekitar awal tahun 1270.[6]

Penemuan bahwa jarum magnetik selalu mengarah ke utara dan selatan terjadi di Tiongkok dan diuraikan dalam buku Loven Heng. Pada abad kesembilan, orang Tiongkok telah mengembangkan kompas berupa jarum yang mengambang dan jarum yang berputar. Pelaut Persia memperoleh kompas dari orang Tiongkok dan kemudian memperdagangkannya. Tetapi baru pada tahun 1877 orang Inggris, William Thomson, 1st Baron Kelvin[Lord Kelvin] membuat kompas yang dapat diterima oleh semua negara. Dengan memperbaiki kesalahan-kesalahan yang timbul dari deviasi magnetik karena meningkatnya penggunaan besi dalam arsitektur kapal.

Alat apa pun yang memiliki batang atau jarum magnetis yang bebas bergerak menunjuk arah utara magnetis dari magnetosfer sebuah planet sudah bisa dianggap sebagai kompas. Kompas jam adalah kompas yang dilengkapi dengan jam matahari. Kompas variasi adalah alat khusus berstruktur rapuh yang digunakan dengan cara mengamati variasi pergerakan jarum. Girokompas digunakan untuk menentukan utara sejati.

Lokasi magnet di Kutub Utara selalu bergeser dari masa ke masa. Penelitian terakhir yang dilakukan oleh The Geological Survey of Canada melaporkan bahwa posisi magnet ini bergerak kira-kira 40 km per tahun ke arah barat laut.

Kompas, si penunjuk arah.

Kompas dibedakan menjadi dua jenis, yaitu kompas analog dan kompas digital.

Kompas analog

Kompas analog adalah kompas yang biasa kita lihat dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya saja kompas yang dipakai ketika acara pramuka.

Kompas digital

Sedangkan kompas digital merupakan kompas yang telah menggunakan proses digitalisasi. Dengan kata lain cara kerja kompas ini menggunakan komputerisasi. Diciptakannya kompas digital bertujuan untuk melengkapi kebutuhan robotika yang semakin canggih. Dunia robotika ini sangat membutuhkan alat navigasi yang efektif dan efisien. Sementara itu alat sistem navigasi yang tersedia di pasaran harganya mahal. Sedangkan kompas sendiri merupakan sebuah alat sistem navigasi yang efektif dengan harga lebih murah. oleh karena itu kompas digital diharapkan bisa mensubstitusi alat sistem navigasi pada robot.

Kompas-kompas digital yang ada di pasaran banyak macamnya. Di antaranya yaitu CMPS03 Magnetic Compass buatan Devantech Ltd. CMPS03 yang berukuran 4 x 4 cm ini menggunakan sensor medan magnet Philips KMZ51 yang cukup sensitif untuk mendeteksi medan magnet bumi. Kompas digital ini cukup supplai tegangan sebesar 5 Vdc dengan konsumsi arus 15mA. Pada CMPS03, arah mata angin dibagi dalam bentuk derajat yaitu: Utara [0], Timur [90], Selatan [180] dan Barat [270].

Ada dua cara untuk menperoleh informasi arah dari kompas digital ini yaitu dengan membaca sinyal PWM [Pulse Width Modulation] pada pin 4 atau dengan membaca data interface I2C pada pin 2 dan 3. Sinyal PWM adalah sebuah sinyal yang telah dimodulasi lebar pulsanya. Pada CMPS03, lebar pulsa positif merepresentasikan sudut arah. Lebar pulsa bervariasi antara 1mS [00] sampai 36.99mS [359.90]. Dengan kata lain lebar pulsa berubah sebesar 100uS setiap derajatnya. Sinyal akan low selama 65mS di antara pulsa, sehingga total periodanya adalah 65mS + lebar pulsa positif [antara 66mS sampai 102mS]. Pulsa tersebut dihasilkan oleh timer 16 bit di dalam prosesornya, yang memberikan resolusi 1uS.

Selain PWM, CMPS03 juga dilengkapi dengan interface I2C yang dapat digunakan untuk membaca data arah dalam bentuk data serial. Pada mode 8 bit, arah utara ditunjukkan dengan data 255 dengan resolusi 1,40625 derajat/bit. Pada mode 16 bit, arah utara ditunjukkan dengan data 65535 sehingga resolusinya menjadi 0,0055 derajat/bit.

Dari berbagai macam kompas digital di atas dapat diketahui bahwa kompas digital CMPS03 merupakan kompas digital yang paling bagus. Walaupun kompas ini paling bagus karena gambarannya bisa ditampilkan dalam layar LCD karakter, namun kompas ini tidak bisa digunakan oleh semua jenis robot. Hal ini dikarenakan setiap robot mempunyai kebutuhan atas sistem navigasi berupa kompas digital yang beda antar robot satu dengan robot lainnya. Ada kemungkinan jenis robot A membutuhkan kompas digital jenis B, dan ada kemungkinan bahwa kompas satu tidak bisa tersubstitusikan oleh kompas lainnya.

Yang sering beredar di pasaran saat ini, biasanya adalah kompas bidik [kompas prisma], kompas orientering [kompas silva], dan kompas biasa.

Kompas Bidik

Kompas bidik atau kompas prisma adalah kompas yang berfungsi untuk mengetahui besar sudut suatu objek medan terhadap arah utara magnetis bumi secara akurat. Kompas bidik dilengkapi dengan jarum visir yang berfungsi sebagai titik bidik sejajar terhadap objek di lapangan. Lensa bidik pada kompas ini juga memungkinkan kita dapat langsung membaca hasil bidikan.

Kompas Silva

Kompas silva atau orienteering adalah kompas yang memiliki fungsi utama sebagai alat untuk mempermudah perhitungan sekaligus alat pembacaan pada peta secara langsung. Badan atau pembungkus kompas silva memang dibuat transparan. Hal ini agar dapat mempermudah saat membaca peta yang diletakkan di bawahnya.

Kompas Biasa

Kompas biasa tentu hanya memiliki fungsi dasar saja, yaitu hanya menunjukkan arah mata angin saja. Kompas biasa umumnya berukuran 2 kali lebih kecil dari jenis kompas lain. Kompas jenis ini memang paling banyak penggunanya. Selain lebih mudah membacanya, tentu juga lebih praktis.

  • Mata angin
  • Takometer

  1. ^ Li Shu-hua, p. 176
  2. ^ Lowrie, William [2007]. Fundamentals of Geophysics. London: Cambridge University Press. hlm. 281. ISBN 978-0-521-67596-3. Early in the Han Dynasty, between 300-200 BC, the Chinese fashioned a rudimentary compass out of lodestone... the compass may have been used in the search for gems and the selection of sites for houses... their directive power led to the use of compasses for navigation 
  3. ^ Kreutz, p. 367
  4. ^ Needham, p. 252
  5. ^ Li Shu-hua, p. 182f.
  6. ^ Kreutz, p. 370

  • [1] Diarsipkan 2011-10-15 di Wayback Machine. Cara membuat Kompas
  • [2] Jenis-jenis Kompas
  • Admiralty, Great Britain [1915] Admiralty manual of navigation, 1914, Chapter XXV: "The Magnetic Compass [continued]: the analysis and correction of the deviation", London: HMSO, 525 p.
  • Aczel, Amir D. [2001] The Riddle of the Compass: The Invention that Changed the World, 1st Ed., New York: Harcourt, ISBN 0-15-600753-3
  • Carlson, John B. [1975] "Lodestone Compass: Chinese or Olmec Primacy?: Multidisciplinary analysis of an Olmec hematite artifact from San Lorenzo, Veracruz, Mexico”, Science, 189 [4205: 5 September], p. 753-760, DOI 10.1126/science.189.4205.753
  • Gies, Frances and Gies, Joseph [1994] Cathedral, Forge, and Waterwheel: Technology and Invention in the Middle Age, New York: HarperCollins, ISBN 0-06-016590-1
  • Gubbins, David, Encyclopedia of Geomagnetism and Paleomagnetism, Springer Press [2007], ISBN 1-4020-3992-1, ISBN 978-1-4020-3992-8
  • Gurney, Alan [2004] Compass: A Story of Exploration and Innovation, London: Norton, ISBN 0-393-32713-2
  • Johnson, G. Mark, The Ultimate Desert Handbook, 1st Ed., Camden, Maine: McGraw-Hill [2003], ISBN 0-07-139303-X
  • King, David A. [1983]. "The Astronomy of the Mamluks". Isis. 74 [4]: 531–555. doi:10.1086/353360. 
  • Kreutz, Barbara M. [1973] "Mediterranean Contributions to the Medieval Mariner's Compass", Technology and Culture, 14 [3: July], p. 367–383
  • Lane, Frederic C. [1963] "The Economic Meaning of the Invention of the Compass", The American Historical Review, 68 [3: April], p. 605–617
  • Li Shu-hua [1954] "Origine de la Boussole 11. Aimant et Boussole", Isis, 45 [2: July], p. 175–196
  • Ludwig, Karl-Heinz and Schmidtchen, Volker [1997] Metalle und Macht: 1000 bis 1600, Propyläen Technikgeschichte, Berlin: Propyläen-Verl., ISBN 3-549-05633-8
  • Ma, Huan [1997] Ying-yai sheng-lan [The overall survey of the ocean's shores [1433]], Feng, Ch'eng-chün [ed.] and Mills, J.V.G. [transl.], Bangkok: White Lotus Press, ISBN 974-8496-78-3
  • Needham, Joseph [1986] Science and civilisation in China, Vol. 4: "Physics and physical technology", Pt. 1: "Physics", Taipei: Caves Books, originally publ. by Cambridge University Press [1962], ISBN 0-521-05802-3
  • Needham, Joseph and Ronan, Colin A. [1986] The shorter Science and civilisation in China: an abridgement of Joseph Needham's original text, Vol. 3, Chapter 1: "Magnetism and Electricity", Cambridge University Press, ISBN 0-521-25272-5
  • Seidman, David, and Cleveland, Paul, The Essential Wilderness Navigator, Ragged Mountain Press [2001], ISBN 0-07-136110-3
  • Taylor, E.G.R. [1951] "The South-Pointing Needle", Imago Mundi, 8, p. 1–7
  • Williams, J.E.D. [1992] From Sails to Satellites: the origin and development of navigational science, Oxford University Press, ISBN 0-19-856387-6
  • Wright, Monte Duane [1972] Most Probable Position: A History of Aerial Navigation to 1941, The University Press of Kansas, Library of Congress Catalog Card Number 72-79318
  • Zhou, Daguan [2007] The customs of Cambodia, translated into English from the French version by Paul Pelliot of Zhou's Chinese original by J. Gilman d'Arcy Paul, Phnom Penh: Indochina Books, prev publ. by Bangkok: Siam Society [1993], ISBN 974-8298-25-6
Wikimedia Commons memiliki media mengenai Compass.
  • How to Make a Compass Diarsipkan 2008-12-30 di Wayback Machine. Audio slideshow from the National High Magnetic Field Laboratory
  • Paul J. Gans, The Medieval Technology Pages: Compass Diarsipkan 2003-12-16 di Wayback Machine.
  • Evening Lecture To The British Association At The Southampton Meeting on Friday, August 25, 1882 [3]. Refers to compass correction by Fourier series.
  • Arrick Robots. Robotics.com Example implementation for digital solid-state compass. ARobot Digital Compass App Note Diarsipkan 2006-07-13 di Wayback Machine.
  • How a tilt sensor works. David Pheifer [4] Diarsipkan 2007-01-10 di Wayback Machine.
  • The Gear Junkie Diarsipkan 2009-04-29 di Wayback Machine. - review of two orienteering thumb compasses
  • The good compass video - A video about important abilities a compass should have [narration in German]
  • COMPASSIPEDIA, the great virtual Compass Museum gives comprehensive information about all sorts of compasses and how to use them.
  • Geography fieldwork

 

Artikel bertopik teknologi ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s

Diperoleh dari "//id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kompas&oldid=21004329"

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề