Konjungsi temporal yang terdapat dalam teks diatas adalah

tirto.id - Konjungsi temporal adalah sesuatu yang menjelaskan hubungan waktu antara dua hal atau peristiwa. Konjungsi temporal merupakan salah satu jenis kata hubung.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia [KBBI], konjungsi adalah kata atau ungkapan penghubung antarkata, antarfrasa, antarklausa dan antarkalimat. Penggunaan konjungsi atau kata hubung dalam kalimat berfungsi agar susunan kata memiliki keterkaitan.

Selain itu, Idda Ayu Kusrini dalam buku Bahasa Indonesia SMP Kelas VII menuliskan, ahli bahasa Gorys Keraf berpendapat, konjungsi adalah kata yang menghubungkan kata-kata, bagian-bagian kalimat atau kalimat-kalimat dalam sebuah wacana.

Sebagai salah satu jenis kata hubung, konjungsi temporal menjelaskan hubungan yang tidak sederajat. Konjungsi sebelumnya dan sesudahnya menghubungkan dua bagian kalimat yang sederajat. Contoh dalam kalimat adalah: "Kami sampai di rumah sebelum matahari tenggelam."

Contoh Konjungsi Temporal

  • apabila
  • bila
  • bilamana
  • demi
  • hingga
  • ketika
  • sambil
  • sebelum
  • sampai
  • sedari
  • sejak
  • selama
  • semenjak
  • sementara
  • seraya
  • waktu
  • setelah
  • sesudah
  • tatkala.

Baca juga:

  • Pengertian Teks Eksplanasi, Struktur, dan Ciri-Cirinya
  • Contoh Teks Ceramah: Pengertian, Struktur dan Ciri-cirinya
  • Perbedaan Tanda Hubung & Pisah dalam Ejaan Bahasa Indonesia [PUEBI]

Seperti dikutip dari Jurnal Dwija Utama, konjungsi temporal biasanya masuk ke dalam kategori teks prosedur yang berisi langkah-langkah atau tahap-tahap untuk melakukan sesuatu hal, baik melakukan suatu kegiatan tertentu, maupun membuat sesuatu yang disajikan secara berurutan.

Dalam konteks itu, konjungsi temporal bisa juga diartikan sebagai kata hubung yang mengacu pada urutan waktu dan sekaligus menjadi kohesi teks seperti urutan pertama, kedua, ketiga dan lain-lain.

Sementara itu, Ida Widaningsih dalam Strategi dan Inovasi Pembelajaran Bahasa Indonesia menuliskan hal yang kurang lebih sama. Konjungsi temporal adalah kata penghubung yang menjadi lanjutan urutan langkah demi langkah.

Konjungsi temporal juga biasa dipakai dalam kaidah teks prosedural, seperti cara menghidupkan gawai, cara membersihkan karpet, cara menyalakan sepeda motor, menghidupkan laptop, memandikan kucing dan lain-lain.

Selain itu, Minarni Try Astuti dalam buku Yuk, Ungkap Idemu Melalui Teks Persuasi Hingga Teks Tanggapan menuliskan, penggunaan konjungsi temporal [misalnya sejak, kemudian, awalnya, akhirnya] juga masuk dalam ciri khas dalam aspek kebahasaan teks berita. Fungsi keterangan waktu, kalimat langsung dan bahasa Indonesia yang baku harus dipakai agar berita yang disampaikan tidak bermakna ambigu dan bermakna ganda.

Kemudian, narasi sejarah atau cerita sejarah juga sering menggunakan konjungsi temporal. Sebab, konjungsi temporal memberikan keterangan tentang hubungan dari dua hal peristiwa yang berbeda. Secara sederhana, identifikasi temporal terhadap teks sejarah merupakan upaya mempreteli teks sejarah berdasarkan waktu yang ada di dalam teks tersebut.

Kronologis suatu peristiwa akan mudah diketahui dengan cara menentukan batasan waktu dari cerita sejarah tersebut. Apabila berhasil dalam menentukan batasan waktu tersebut, maka kronologis suatu peristiwa sejarah akan mudah dipahami, demikian seperti ditulis Ofianto dan Tri Zahra Ningsih dalam Assesmen Ketrampilan Berpikir Historis [Historical Thinking].

Baca juga:

  • Macam-macam Kata Hubung [Konjungsi], Fungsi dan Contohnya
  • Cara Menuliskan Gabungan Kata dalam Bahasa Indonesia
  • Apa Itu Teks Debat: Pengertian, Struktur dan Ciri-cirinya

Baca juga artikel terkait KONJUNGSI TEMPORAL atau tulisan menarik lainnya Alexander Haryanto
[tirto.id - ale/ale]


Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Iswara N Raditya

Subscribe for updates Unsubscribe from updates

Lihat Foto

KOMPAS.com/Vanya Karunia Mulia Putri

Konjungsi temporal menghubungkan dua peristiwa berbeda dengan kata hubung waktu. Contoh konjungsinya, antara lain setelah, sesudah, sejak, dan kemudian.

KOMPAS.com - Konjungsi adalah kata yang menghubungkan kalimat atau paragraf.

Dalam bahasa Indonesia, ada banyak sekali konjungsi dengan peran yang bermacam-macam. Salah satunya konjungsi temporal.

Menurut Ilmiyatur Rosidah dan Badriyah Wulandari dalam buku Belajar Kepenyiaran Daring [Teori dan Praktik] [2019], konjungsi temporal adalah kata hubung atau kata sambung yang menunjukkan waktu.

Jenis konjungsi ini menggambarkan hubungan waktu antarklausa, frasa, dan kalimat. Salah satu cirinya ialah bersifat fleksibel, yaitu bisa ditempatkan di bagian mana saja dalam kalimat.

Dikutip dari buku Assesmen Keterampilan Berpikir Historis [Historical Thinking] [2021] karangan Ofianto dan Tri Zahra Ningsih, konjungsi temporal memberi keterangan hubungan waktu dari dua peristiwa yang berbeda.

Jadi, konjungsi temporal berfungsi menghubungkan dua kalimat atau paragraf dengan peristiwa yang berbeda.

Baca juga: Konjungsi: Pengertian dan Macamnya

Konjungsi temporal banyak digunakan dalam berbagai jenis teks. Salah satunya teks prosedur.

Salah satu ciri kebahasaan teks prosedur adalah banyak menggunakan konjungsi temporal. Berikut ini adalah kalimat mengandung konjungsi temporal, yaitu ...

Jawabannya ialah kemudian [d].

Sebab kata dan, lalu, serta bukanlah konjungsi temporal. Kata dan serta termasuk konjungsi aditif atau penghubung. Sementara kata lalu merupakan konjungsi koordinatif.

Dilansir dari buku Teks dalam Kajian Struktur dan Kebahasaan [2018] karya Taufiqur Rahman, contoh konjungsi temporal adalah sebelum, sejak, selama, semenak, setelah, sesudah, kemudian, sebelumnya, sesudahnya, hingga, ketika, sedari, sampai, saat, dan tatkala.

Baca juga: Pengertian Konjungsi Temporal, Ciri-ciri, dan Contohnya

Supaya lebih paham, mari simak 10 contoh kalimat konjungsi temporal di bawah ini:

  1. Mela terlambat datang ke sekolah karena bangun kesiangan. Sejak saat itu, ia selalu bangun pagi dan berangkat lebih awal.
  2. Diana sungguh sangat gembira hari ini. Padahal di hari sebelumnya ia hanya bisa cemberut dan mengurung diri di kamar.
  3. Masaklah nasi tersebut dengan air secukupnya, usahakan jangan berlebihan supaya nasi tidak lembek. Setelah itu, pindahkan nasinya ke piring.
  4. Siapkan lauk-pauk yang diinginkan untuk dihidangkan bersama nasi. Kemudian sajikan nasi beserta lauk-pauknya di atas meja.
  5. Hujan masih terus mengguyur beberapa kawasan di Indonesia. Diperkirakan musim hujan ini berlangsung hingga akhir Juni.
  6. Kupas telur dan pastikan tidak ada kulit yang tersisa. Kemudian kukus telurnya selama kurang lebih tiga menit.
  7. Putri datang ke kantor untuk mengambil barangnya yang tertinggal. Sesudah itu, ia buru-buru pergi menjemput anaknya di sekolah.
  8. Aku sudah menunggu Siska sejak pagi. Namun, hingga saat ini batang hidungnya belum tampak.
  9. Ketika bulan bersinar dengan terang di malam hari. Aku memohon kepada sang Pencipta, agar ia kembali dengan selamat ke rumahnya.
  10. Tatkala masih duduk di bangku sekolah, Alvin memang sudah dikenal pandai, rajin, dan sopan kepada orang yang lebih tua. 

Baca juga: Konjungsi Perbandingan: Pengertian dan Contoh Kalimatnya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berikutnya

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề