Telapak tangan dan kaki anak panas gejala apa

Klikdokter.com, Jakarta Tangan yang tiba-tiba dingin mungkin umum terjadi, misal karena kaget atau ketakutan. Nah, bagaimana dengan tangan panas, gejala apakah ini?

Kondisi telapak tangan panas atau hangat yang sering terjadi bisa menjadi tanda adanya penyakit tertentu. Berikut ini beberapa penyebab kenapa tangan terasa panas:

1 dari 9

1. Perubahan Suhu di Luar

Saat cuaca panas, tangan mungkin akan ikut terasa panas. Perubahan suhu ini juga bisa dirasakan kalau kamu menggunakan sarung tangan saat berkebun.

Aktivitas apa pun yang menggunakan tangan di luar ruangan saat cuaca panas bisa membuat tangan terasa lebih hangat ketimbang bagian tubuh lainnya.

Di sisi lain, cuaca dingin juga bisa memunculkan efek tersebut, khususnya pada orang-orang yang menggunakan sarung tangan yang kebetulan sangat sensitif terhadap perubahan suhu.

Dalam kondisi tersebut, telapak tangan panas tapi tidak demam bisa menandakan perbedaan antara kehangatan tubuh dan suhuoutdoor.

Artikel lainnya: Penyebab Ujung Jari Terasa Kebas yang Mesti Anda Waspadai

2 dari 9

2. Olahraga

Olahraga meningkatkan aliran darah. Jadi, aktivitas apa pun yang melibatkan gerakan tangan secara berulang atau intens bisa membuat tangan terasa hangat untuk sementara waktu.

Tak hanya olahraga, menghabiskan waktu lama untuk mengetik, menulis, atau melakukan latihan yang mengandalkan cengkeraman tangan mungkin juga bisa menjadi penyebab tangan terasa panas selama beberapa menit sesudahnya.

3 dari 9

3. Tekanan Darah Tinggi

Tekanan darah tinggi adalah kondisi ketika tekanan darah lebih tinggi dari normal. Hal itu akan membuat aliran darah ke seluruh tubuh menjadi lebih kuat dan cepat. Pada akhirnya kondisi ini meningkatkan aliran darah, termasuk ke tangan.

Oleh karena itu, orang-orang yang punya tekanan darah tinggi atauhipertensidapat merasakan tangan atau kaki yang hangat. Tes tekanan darah bisa menentukan dengan mudah apakah tekanan darah tinggi merupakan penyebab tangan panas.

4 dari 9

4. Selulitis

Meningkatnya suhu bisa membantu tubuh memerangi infeksi. Itu sebabnya, area yang terinfeksi cenderung terasa hangat, tak terkecuali tangan.

Tangan yang terasa hangat juga bisa disebabkan oleh selulitis. Infeksi ini bisa terjadi jauh di dalam jaringan kulit dan dapat menyebar dengan cepat. Lalu, selulitis bisa terjadi pascacedera.

Luka kecil pun bisa membuat bakteri memasuki tubuh. Jika tangan terasa hangat cenderung panas, bengkak, dan memerah, selulitis mungkin adalah biang kerok keluhan telapak tangan panas. Segera periksakan diri ke dokter.

5 dari 9

5. Peradangan

Peradangan juga menjadi salah satu cara tubuh melawan infeksi. Beberapa kondisi medis bisa menyebabkan bagian tubuh meradang secara kronis, sehingga memungkinkan lebih banyak darah mengalir ke area yang terinfeksi.

Gangguan peradangan yang memengaruhi tangan atau pergelangan tangan dapat menyebabkan rasa hangat yang tidak biasa. Salah satu kondisi peradangan yang paling umum adalah artritis rheumatoid.

Artritis rheumatoid adalah penyakit kronis yang dapat menyerang sendi dan menyebabkan peradangan, bengkak, kaku, nyeri, hingga gangguan fungsi gerak.

6 dari 9

6. Carpal Tunnel Syndrome

Carpal tunnel syndrome ditandai dengan jari dan pergelangan tangan terasa nyeri atau kesemutan. Hal ini dapat disebabkan oleh penggunaan tangan yang berlebih, seperti mengulek, mencuci baju, mengetik, menggunakanmousekomputer, maupun menulis.

Gejala awal carpal tunnel syndrome meliputi mati rasa, kesemutan, atau rasa terbakar di tangan atau pergelangan tangan yang sakit. Selain terasa panas, tangan mungkin goyang atau terasa lemah.

Artikel lainnya: Penyebab Kulit Telapak Tangan Mengelupas dan Cara Atasinya

7 dari 9

7. Neuropati Perifer

Neuropati periferadalah kerusakan saraf yang disebabkan oleh kondisi medis lainnya, yaknidiabetes. Kondisi ini dapat menyebabkankesemutan,mati rasa, dan sensasi berduri di tangan dan kaki. Kerusakan saraf dapat menyebabkan tangan terasa panas.

Selain itu, beberapa orang mengeluhkan tangan atau kaki menjadi sangat sensitif terhadap perubahan suhu. Kalau kamu mengalami gejala-gejala tersebut, ditambah ada riwayat diabetes atau hipertensi, maka sebaiknya segera periksakan diri ke dokter.

8 dari 9

8. Fibromialgia

Fibromialgia adalah kondisi kronis dengan keluhan utama nyeri otot dan sendi yang dirasakan di seluruh tubuh. Kondisi ini kerap disertai rasa lelah yang tidak biasa, serta gangguan tidur, daya ingat, dan suasana hati.

Nyeri akibat fibromialgia dirasakan di seluruh tubuh dan umumnya berlangsung selama berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun.

Rasa nyerinya dideskripsikan sebagai nyeri otot dalam, pegal, otot kaku, rasa terbakar, hingga nyeri berdenyut. Keluhan tersebut juga bisa disertai mati rasa, kesemutan, atau sensasi seperti ada yang merayap pada tangan dan kaki.

Intensitas nyeri bervariasi tiap individu. Kondisi ini kerap diperburuk oleh kecemasan, stres, kurang tidur, aktivitas fisik, atau lingkungan yang dingin dan lembap.

Telapak tangan panas atau hangat adalah sebuah gejala, bukan kondisi medis. Tak semuanya butuh perawatan. Kalau pun butuh, pengobatan disesuaikan dengan penyebabnya.

Baca Juga

  • Bukan karena Suhu, Ini Penyebab Tangan Bayi Dingin!
  • Terapi untuk Mengatasi Gangguan Saraf Tangan Diabetes
  • Tangan Sering Terasa Dingin? Awas, Sindrom Raynaud!

Jika keluhan tangan terasa hangat tak kunjung menghilang, baiknya konsultasi dengan dokter karena bisa jadi merupakan tanda kondisi medis serius. Perawatan medis sedini mungkin bisa memaksimalkan pemulihan.

Selain itu, cari bantuan medis sesegera mungkin jika tangan yang terasa hangat disertai gejala gawat darurat, seperti jantung berdebar atau demam tinggi.

Download aplikasi KlikDokter untuk tahu beragam penyebab keluhan kesehatan dan cara mengatasinya. KlikDokter, solusi untuk #JagaSehatmu!

[FR/JKT]

Ilustrasi anak demam. Foto: Shutter Stock

Demam merupakan kondisi yang umum terjadi pada anak. Kebanyakan demam pada anak disebabkan oleh virus dapat membaik dengan sendirinya dalam waktu 3-5 hari. Namun, ada kalanya anak mengalami demam disertai tangan dan kaki yang dingin.

Berdasarkan informasi dari situs Healthline, kondisi tersebut bisa terjadi karena sirkulasi darah baru dan sistem kekebalan tubuh anak yang sibuk melawan kuman di area tubuh yang lain.

Ketika si kecil demam dengan suhu di atas 38 derajat Celcius, suhu panas dari bagian luar tubuh seperti tangan dan kaki akan berpindah ke area tubuh lain sehingga menyebabkan tangan dan kaki dingin.

Meski merupakan hal yang normal, kondisi ini perlu ditangani segera agar tidak membahayakan anak. Mungkin 5 cara mengatasi anak demam tapi tangan dan kaki dingin yang dirangkum dari laman Kids Health berikut ini bisa jadi solusi.

Cara Mengatasi Anak Demam tapi Tangan dan Kaki Dingin

Ilustrasi anak demam tapi tangan dan kaki dingin. Foto: Shutter Stock

Jika anak rewel dan tidak nyaman, orangtua bisa memberikan paracetamol atau ibuprofen sesuai dosis yang dianjurkan. Informasi ini biasanya tertera pada kemasan obat. Tetapi jika ingin informasi lebih pasti, konsultasikan ke dokter anak untuk mengetahui berapa banyak obat yang harus diberikan.

Perlu digarisbawahi, bayi berusia kurang dari 2 bulan tidak boleh diberikan obat demam apa pun tanpa diperiksa oleh dokter. Periksakan ke dokter agar tahu obat apa yang sebaiknya diberikan.

Anak juga tidak diperbolehkan mengonsumsi aspirin kecuali atas rekomendasi dokter. Itu karena aspirin dapat menyebabkan sindrom Reye, penyakit yang jarang dialami tapi berpotensi fatal.

2. Pastikan Anak Merasa Nyaman

Kenyamanan anak merupakan satu hal penting yang harus diperhatikan ketika mereka demam. Pastikan anak mengenakan pakaian ringan yang nyaman. Agar tidak kedinginan, selimuti anak dengan seprai tipis.

Jangan berikan pakaian yang terlalu tebal pada anak. Overdressing dan overbundling justru dapat mencegah panas tubuh keluar dan dapat menyebabkan suhu naik.

Selain itu, pastikan pula kamar tidur anak memiliki suhu yang tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin. Dengan begitu, buah hati bisa beristirahat dengan nyaman.

Ilustrasi anak banyak minum untuk menurunkan demam. Foto: Unsplash

Demam membuat anak kehilangan cairan lebih cepat dari biasanya. Untuk menghindari dehidrasi, pastikan si kecil banyak minum untuk meningkatkan jumlah cairan dalam tubuhnya.

Orangtua bisa memberikan air mineral, sup, es loli, atau gelatin rasa. Hindari minuman yang mengandung kafein seperti cola dan teh karena dapat memperburuk dehidrasi.

Apabila anak demam disertai muntah dan/atau diare, tanyakan pada dokter apakah anak harus diberikan larutan elektrolit. Larutan rehidrasi yang dibuat khusus untuk anak-anak ini dapat ditemukan di toko obat dan supermarket.

Seperti yang dijelaskan, demam pada anak tapi tangan dan kaki dingin adalah kondisi yang umum terjadi. Jadi, jangan terlalu panik menghadapinya. Yang penting, pastikan anak cukup istirahat dan mendapat asupan gizi yang baik.

Melansir laman National Health Service, segera bawa anak ke dokter jika mengalami gejala-gejala berikut:

  • Suhu tidak turun dengan parasetamol atau ibuprofen.

  • Anak menjadi diam dan lesu, bahkan ketika suhu tubuhnya tidak tinggi.

  • Bernapas lebih cepat atau terengah-engah

  • Suara serak saat bernapas.

Page 2

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề