Langkah apa yang kalian lakukan setelah menggunting bahan

Memotong bahan adalah termasuk pekerjaan yang harus dilaksanakan dengan teliti dan seksama. Hasil potongan bahan yang kurang baik akan mempengaruhi hasil akhir dari proses pembuatan busana.

  1. Syarat Ruang Kerja dalam memotong bahan :
    1. Memiliki penerangan yang baik, tidak terhadang oleh furnitur atau barang lainnya
    2. Sirkulasi udara yang cukup nyaman
    3. Ukuran meja potong sesuai standart, permukaan meja rata dan datar
    4. Gambar tanda bahaya/peringatan diletakkan pada tempat yang terlihat
  2. Alat-alat / Perlengkapan memotong
    1. Pita ukur, digunakan dalam setiap langkah proses pembuatan suatu busana mulai dari mengambil ukuran hingga
    2. Jarum pentul, digunakan untuk menyematkan pola diatas bahan. Ada beberapa jenis jarum pentul:
      1. Kecil, seluruhnya dari logam baik kepala maupun ujung jarum. Biasanya digunakan untuk pekerjaan mendisplay busana di etalase
      2. Sedang, badan sampai ujung jarum dibuat dari logam, kepala jarum dari plastik warna-warni, digunakan untuk hiasan display busana.
      3. Panjang, lebih panjang, kecil dan runcing. Badan sampai ujung jarum dari logam, kepala jarum dari plastik warna-warni, digunakan untuk menyemat pola ke bahan pada proses memotong bahan atau menyemat bahan ke bahan pada proses menjahit.
      4. Panjang dan besar, badan dan ujung jarum dari logam, kepala jarum dari plastik warna-warni, digunakan untuk hiasan.
    3. Pemberat untuk membantu menahan kedudukan bahan pada waktu memotong agar tidak bergeser. Biasanya dipakai untuk bahan yang licin atau memotong bahan dalam jumlah banyak.
    4. Gunting, digunakan untuk memotong bahan, menggunting benang, pada waktu proses pembuatan busana. Macam-macam gunting adalah:
      • Gunting Bahan
      • Gunting Kertas
      • Gunting Benang/gunting tiras
      • Gunting zig-zag
      1. Alat pemberi tanda
        • Kapur Jahit
        • Rader dan Karbon Jahit
        • Jarum jahit dan benang jahit
  3. Menyiapkan bahanBahan yang akan dipotong harus disiapkan dengan cermat untuk mencegah terjadinya kegagalan produksi [pembuatan busana].
    1. Kualitas bahan harus bagus, baik struktur tenunannya maupun penyempurnaan akhirnya.
      • Jika bahan dipotong tidak lurus pada saat membeli bahan, maka bahan harus diluruskan dengan cara memotong lurus menurut arah benang pakan yang ditarik.
        • Jika bahan yang akan dipotong diperkirakan menyusut maka bahan tersebut harus dicuci terlebih dahulu.
        • Jika bahan yang akan dipotong kusut, maka harus disetrika terlebih dahulu.
        • Bahan ditarik keempat arah agar lurus
        • Bahan dilipat dua pada lebar bahan
        • Bagian buruk kain berada disebelah luar
          1. Kuantitas bahan harus sesuai dengan jumlah kebutuhan atau benda yang akan dibuat [berdasarkan rancangan bahan yang telah dibuat] sehingga kemungkinan kekurangan atau kelebihan bahan tidak terjadi.
  4. Menyiapkan pola:
    1. Memeriksa kelengkapan jumlah pola.
    2. Memeriksa kelengkapan tanda-tanda pola, agar tidak terjadi kesalahan pada waktu meletakkan pola yang berakibat kesalahan pada waktu memotong bahan.
    3. Sudahkah pola diberi kampuh

5. Memeriksa bahan

Motif bahan

  1. Arah motif bahan:
    • Satu arah, pola diletakkan searah dengan motif
    • Dua arah, pola dapat diletakkan bersilang [menghadap 2 arah yang berlawanan]
  2. Motif garis/kotak

Motif bahan harus ditemukan kemudian disemat dengan jarum pentul pada beberapa tempat agar bahan [motif] tidak bergeser. Pola diletakkan pada bahan dan disemat dengan jarum pentul dijahit motif garis dan kotak terus bersambung.

Tekstur bahan

Bahan tekstil mempunyai tekstur yang berbeda-beda, karena proses pembuatan dan penyempurnaan yang berbeda-beda pula.

  1. Pada bahan yang berbulu, tenunan lepas dan berkilau pola diletakkan denagn posisi satu arah.
  2. Pada bahan yang bertekstur kusam, kasar, dan ditenun dengan silang polos, maka pola dapat diletakkan dengan dua arah.
  3. Pada bahan yang tipis [tembus pandang] penambahan kampuh cukup 1 cm dan untuk kelim dibuat dua kali lebar kelim.

6. Meletakkan pola di atas bahan

  1. Pola-pola yang besar diletakkan terlebih dahulu, biasanya pola besar diletakkan disudut bahan setelah dilipat dua. Baru kemudian pola-pola yang kecil [tata letak pola sesuai dengan rancangan bahan yang sudah dibuat].
  2. Setelah yakin tidak akan ada perubahan, pola disemat dengan jarum pentul. Arah kepala jarum pentul kedalam sedangkan ujungnya menghadap keluar.

7. Memotong bahan

Setelah semua pola disemat diatas bahan dengan benar, bahan dipotong dengan menggunakan gunting bahan. Pada waktu memotong bahan:

  1. Lubang kecil pada gunting berada diposisi atas ditahan oleh ibu jari sedangkan lubang yang lebih besar berada dibawah, ditahan oleh empat jari lainnya.
  2. Posisi tangan kiri berada diatas bahan, menekan agar bahan tidak terangkat, tangan kanan memegang gunting dengan banar
  3. Gunting dibuka lebar-lebar pada tiap kali memotong, agar tepi bahan yang digunting rata.
  4. Bahan tidak boleh diangkat atau diputar posisinya pada waktu dipotong
  5. Yang harus diperhatikan adalah hasil potongan bahan tidak boleh terputus-putus.

Demikian beberapa hal yang dilakukan dalam proses pemotongan bahan, semoga bermanfaat. aamiin.

29 April 2019

#LiveAwesome

Banyak sampah di rumah? Biasanya sampah rumah tangga dibuang begitu saja ke tempat sampah. Alih-alih membuangnya begitu saja dan menambah beban kerusakan lingkungan, bagaimana kalau kali ini kita coba cara lain, yaitu daur ulang barang bekas sederhana.

Tidak perlu mengubah sampah jadi produk baru dengan cara yang rumit dan makan banyak waktu. Berikut beberapa ide daur ulang barang bekas sederhana yang bisa kamu tiru di rumah.

1. BAJU BEKAS JADI SARUNG BANTAL

Ke mana kamu membuang baju yang tidak lagi terpakai? Baju-baju itu biasanya disalurkan ke orang-orang yang membutuhkan, digunakan sebagai lap dapur, atau terbuang begitu saja di tempat sampah. Daur ulang barang bekas sederhana kali ini bisa kamu praktekkan dengan baju kesayangan, lho.

Kamu bisa mengubah baju dan kain yang tidak digunakan lagi menjadi sarung bantal. Caranya mudah, gunting bagian kain yang masih bagus seluas bantal. Jahit tiga sisinya dengan tangan atau mesin jahit. Setelahnya masukkan bantal dan jahit bagian yang masih terbuka.

2. BAN BEKAS JADI POT BUNGA

Jika sebelumnya ban mobil bekas milikmu ditinggalkan begitu saja di bengkel, sekarang saatnya untuk dibawa pulang dan dikreasikan jadi barang bermanfaat. Daur ulang barang bekas sederhana dengan bahan dasar ban bekas kali ini dijamin bikin rumah kamu kelihatan cantik dan segar!

Caranya mudah. Kamu hanya perlu mengecat ban dengan warna favorit, mengikat salah satu sisinya dan segera gantungkan ban di dinding. Jika sudah, kamu tinggal mengisi ban dengan tanah dan menanam kembang/tanaman. Jangan lupa untuk menyiramnya secara teratur agar tanaman tumbuh sehat ya.

3. BOTOL BEKAS JADI POT BUNGA/TEMPAT ALAT TULIS

Ide daur ulang barang bekas sederhana yang kali ini pasti sudah umum dikenal. Botol plastik bekas minuman kemasan bisa dikreasikan jadi pot bunga atau tempat alat tulis. Untuk pot bunga, kamu tinggal memotong bagian perut botol atau bagian atas botol. Pot bunga dari botol plastik ini nantinya bisa digantung atau diletakkan di bagian rumah yang diinginkan.

Jika kamu ingin membuat tempat alat tulis dari botol plastik bekas, caranya lebih mudah. Hanya perlu memotong botol di bagian tengah, lalu hias bagian botol yang besar dengan cat atau pita. Agar bisa menampung banyak alat tulis, kamu bisa membuat kreasi dari beberapa botol sekaligus dan lalu menempel potongan botol tadi dengan lem serbaguna.

4. KALENG BEKAS JADI CELENGAN/WADAH BUMBU MASAK

Sering membeli bahan makanan dalam wadah kaleng? Kemasan kalengnya bisa dimanfaatkan kembali lho. Daur ulang barang bekas sederhana dari kaleng ini butuh ketelitian khusus karena bagian kaleng yang dipotong cukup tajam dan bisa berbahaya.

Kaleng bekas bisa dijadikan celengan atau wadah bumbu masak. Jika ingin menjadikannya celengan, kamu tinggal membuat tutupnya dari kain atau kardus bekas dan mengikatnya dengan pita warna-warni. Bagian luar kaleng juga bisa dicat agar celengan terlihat lebih menarik. Untuk bumbu masak, boleh dibolongi kecil-kecil dulu bagian bawah kalengnya agar sirkulasi udara di dalam kaleng lancar dan bumbu tidak cepat rusak karena lembab.

5. KARDUS BEKAS JADI RAK SUSUN/MAINAN ANAK

Punya banyak stok kardus yang cukup tebal dan kokoh? Kamu bisa coba menyusunnya jadi rak, lho. Agar kelihatan menarik, bisa lapisi lebih dulu bagian luar kardus dengan kertas warna-warni.

Tidak butuh rak? Ide daur ulang barang bekas sederhana dari kardus lainnya adalah, mainan anak! Saat ini cukup banyak orang yang berbagi cara menggunakan kardus sebagai bahan utama mainan anak seperti mobil-mobilan, dapur-dapuran, hingga kamera! Kamu bisa temukan ide dan cara membuatnya dengan menggunakan hashtag #mainankardus di Instagram.

***

Daur ulang barang bekas sederhana adalah salah satu cara untuk mengurangi jumlah sampah di bumi. Yuk mulai langkah kecil kita sekarang, untuk bumi lebih baik di masa depan.

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề