Waspada Ancaman Hepatitis Akut Misterius pada Anak, Antisipasi Seperti Apa?
pada 09 Apr 2014, 12:00 WIB
Diperbarui 09 Apr 2014, 12:00 WIB
Perbesar
[Foto: Istimewa]
Liputan6.com, New York Kanker payudara yang biasanya ditandai dengan gejala awal adanya benjolan di dada perempuan ini seolah-olah menjadi hal biasa. Sebenarnya, ada cara menghindarinya yakni dengan makan buah dan sayuran yang lebih berwarna sejak remaja.
Kondisi yang dikenal dengan benign breast [penyakit jinak payudara] biasanya berkembang selama masa remaja atau dewasa muda, tapi belum tentu berbahaya. Penyakit jinak payudara tak meningkatkan risiko kanker payudara di kemudian hari.
"Konsumsi sayuran ini mungkin menjadi cara untuk mencegah penyakit payudara jinak," kata Caroline E. Boeke dari Brigham and Women's Hospital di Boston seperti dilansir ReutersHealth, Rabu [9/4/2014].
Boeke menekankan, penelitian yang dilakukannya observasional dan tak bisa membuktikan bahwa sayuran menangkal penyakit.Menurutnya, buah-buahan dan sayuran berwarna merah, kuning dan oranye mengandung karotenoid yang bagus buat kesehatan payudara. Penelitian sebelumnya menemukan, wanita yang lebih banyak makan sayuran dan buah-buahan tersebut berisiko rendah terkena kanker payudara."Penelitian ini berusaha menghubungkan antara makan sayuran berwarna-warni saat remaja, ketika jaringan payudara masih berkembang, serta kemungkinan memiliki penyakit jinak payudara 10 tahun kemudian, yang dengan sendirinya meningkatkan risiko kanker payudara di usia pertengahan," kata Boeke.Pada penelitian tersebut, sebanyak 6.500 perempuan mengisi kuesioner diet sekali setahun selama tiga tahun. Penelitian dimulai ketika anak-anak berusia 12 tahun. Pada 9 sampai 14 tahun kemudian, wanita ini kembali mengisi kuesioner tentang apakah mereka didiagnosa penyakit jinak payudara.Anak-anak kemudian dibagi menjadi empat kelompok berdasarkan berapa banyak makanan dengan karotenoid dikonsumsi di saat remaja. Peneliti menemukan, kelompok yang makan sedikit sayur dan buah dengan karotenoid hampir dua kali lebih mungkin didiagnosa dengan penyakit jinak payudar dibandingkan anak perempuan yang paling banyak makannya."Makan buah-buahan yang kaya karotenoid dan sayuran seperti wortel dan ubi jalar, labu, kale dan bayam dapat melindungi dari penyakit payudara dan tentu saja memiliki banyak manfaat kesehatan lainnya, " kata Boeke.Hasil penelitian ini dipublikasikan di Jurnal Pediatrics. Secara keseluruhan, hanya 122 perempuan dalam studi ini menderita penyakit jinak payudara.
Dagfinn Aune, yang meneliti kanker dan gizi di Imperial College London, yang tak terlibat dalam penelitian ini menjelaskan, karotenoid menyerap radikal bebas dan melindungi sel daari kerusakan oksidatif."Mereka juga menghambat pertumbuhan sel dan kemampuan tumor kanker membentuk pembuluh darah yang bisa memberi makan tumor," ujarnya.Sementara Thomson, dari University of Arizona Cancer Center di Tucson, mengatakan, dirinya tak hanya merekomendasikan remaja mulai makan buah dan sayuran berwarna berdasarkan penelitian ini saja. Menurutnya, semua orang perlu lebih banyak makan sayur dan buah-buahan.
- Melly FebridaAuthor
- AbdEditor
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Berita Terkini SelengkapnyaMakanan dan minuman yang dikonsumsi berperan penting dalam proses perawatan kanker payudara. Untuk itu, pasien kanker payudara perlu memerhatikan makanan yang sebaiknya dihindari.
Sebab, radiasi dan kemoterapi dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, yang menyebabkan neutropenia [penipisan sel darah yang melindungi tubuh dari kuman dan penyakit].
Statistik menunjukkan pasien kanker lebih berisiko meninggal akibat penyakit yang ditularkan melalui makanan daripada orang dengan sistem kekebalan tubuh yang sehat, itulah mengapa sangat penting untuk mengkonsumsi makanan yang diolah dengan baik.
"Sangat penting untuk memperhatikan apa yang makan, dan bagaimana makanan tersebut diolah," kata Victoria Lee, ahli diet klinis di departemen nutrisi klinis University of Texas M.D. Anderson Cancer Center di Houston.
Berikut makanan yang harus dihindari penderita kanker payudara.
Baca Juga: Jomblo dan Ibu Tidak Menyusui Berisiko Kanker Payudara, Lho!
1. Telur Mentah dan Sayuran Mentah
ADVERTISEMENT
Makanan yang harus dihindari penderita kanker payudara yang pertama adalah telur dan sayuran mentah. Hindari makanan yang mengandung telur mentah, seperti saus salad, adonan kue, dan lainnya.
”Telur mentah diketahui mengandung salmonella," kata Lee.
Pasien kanker payudara juga sebaiknya tidak mengkonsumsi sayuran mentah. Lobak, brokoli, dan tauge dapat terkontaminasi dengan salmonella atau E. coli.
2. Keju Lunak
Makanan yang harus dihindari penderita kanker payudara yang selanjutnya adalah keju lunak. "Keju lunak memiliki kadar air yang lebih tinggi, dan air menghasilkan bakteri," kata Lee.
Keju yang harus dihindari di antaranya Camembert, keju petani, dan keju dengan ‘urat’ biru seperti Gorgonzola, Roquefort, dan Stilton.
"Urat-urat tersebut adalah jamur yang mengandung bakteri,” ungkap Lee.
3. Jus atau Produk Olahan Susu yang Tidak Dipasteurisasi
Makanan yang harus dihindari penderita kanker payudara yang selanjutnya adalah jus atau produk susu yang tidak dipasteurisasi.
Pasteurisasi adalah memanaskan cairan dan makanan pada suhu tinggi untuk membunuh kuman dan bakteri berbahaya yang dapat menyebabkan penyakit.
Maka, konsumsi jus, susu, yogurt, keju, dan produk susu lain yang sudah dipasteurisasi.
4. Daging Merah
ADVERTISEMENT
Makanan yang harus dihindari penderita kanker payudara yang selanjutnya adalah daging merah. Beberapa penelitian telah menemukan hubungan antara daging merah dan peningkatan risiko kanker payudara.
Selain itu, daging olahan dan potongan dingin cenderung tinggi lemak, garam, dan pengawet. Hal tersebut dapat meningkatkan risiko kanker payudara.
Daging sapi, daging babi, sapi muda, dan steak daging sapi, harus dimasak hingga 145 derajat Fahrenheit [62 derajat Celsius]. Daging sapi giling, babi, sapi, dan domba semuanya harus mencapai suhu 160 derajat Fahrenheit [71 derajat Celsius].
Sedangkan, ayam, dan bebek harus memiliki suhu 165 derajat Fahrenheit [73 derajat Celsius] sebelum dikonsumsi.
Baca Juga: Ini Biaya yang Bisa Dihemat Jika Kanker Payudara Terdeteksi Sejak Dini
5. Ikan Mentah, Tiram, dan Kerang
Makanan yang harus dihindari penderita kanker payudara yang selanjutnya adalah ikan mentah, tiram, dan kerang.
”Semua ikan mentah mungkin mengandung patogen berbahaya,” kata Kelly Kennedy RD, ahli gizi Everyday Health.
Untuk menghindarinya adalah dengan dimasak pada suhu internal 145 derajat Fahrenheit [62 derajat Celsius], daging harus terlihat putih susu, buram, dan kencang.
6. Alkohol
Makanan yang harus dihindari penderita kanker payudara yang selanjutnya adalah alkohol. Konsumsi alkohol secara teratur dapat meningkatkan risiko kanker payudara.
Breastcancer.org melaporkan bahwa alkohol dapat meningkatkan kadar estrogen dan menyebabkan kerusakan DNA. Perempuan yang minum tiga minuman beralkohol per minggu meningkatkan risiko terkena kanker payudara sebesar 15 persen.
Menurut perkiraan, risikonya naik sekitar 10 persen dengan setiap minuman tambahan per hari.
7. Gula
Makanan yang harus dihindari penderita kanker payudara yang selanjutnya adalah gula.
Dalam penelitian mengenai kanker pada 2016, tikus yang mengkonsumsi makanan kaya akan gula lebih cenderung mengembangkan tumor kelenjar susu yang mirip dengan kanker payudara pada manusia.
Selain itu, tumor ini lebih cenderung menyebar, atau bermetastasis.
8. Lemak Trans
Makanan yang harus dihindari penderita kanker payudara yang selanjutnya adalah lemak trans. Lemak trans adalah jenis lemak yang umum dalam makanan olahan.
Lemak trans paling sering ditemukan pada makanan olahan, seperti makanan yang digoreng, biskuit, donat, dan kue kering.
Baca Juga: Jangan Anggap Enteng, Pelan-pelan 8 Hal Ini Bisa Jadi Pemicu Kanker Payudara
Itulah beberapa minuman dan makanan yang harus dihindari penderita kanker payudara. Nah, bagi pasien kanker payudara sebaiknya hindari makanan dan minuman tersebut ya. Semoga bermanfaat.
[SWN]