Manakah urutan yang benar dalam pembuatan sebuah presentasi video

Cara Membuat Presentasi Video - Produksi video memerlukan beberapa tahap proses termasuk pra produksi, produksi, dan pascaproduksi. Preproduction adalah tahap perencanaan, produksi adalah tahap pengambilan gambar, dan pascaproduksi adalah tahap penyelesaian video.

Pada umumnya preproduction adalah tahap persiapan sebelum memulai proses produksi [shooting film atau video]. Intinya tujuan dari preproduction adalah menyiapkan segala sesuatunya sehingga proses produksi bisa berjalan sesuai konsep dan menghasilkan karya video sesuai dengan harapan.

Cara Membuat Presentasi Video

Baca juga:
Pengertian Presentasi Video
Ciri Ciri Presentasi Video

Untuk memulai preproducing dibutuhkan beberapa langkah, sebagai berikut:

1. Merumuskan Masalah
Masalahnya adalah kesenjangan antara kondisi ideal dan kondisi nyata. Semua orang menginginkan kondisi ideal sesuai keinginannya namun pada kenyataannya banyak kendala yang menyebabkan tidak tercapainya kondisi ideal. Kesenjangan antara kondisi ideal dan kondisi sebenarnya harus dipecahkan.

Kesenjangan tersebut dapat diamati melalui sensitivitas olahraga terhadap kekurangan atau kelebihan produk yang ada, dalam beberapa aspek:
- Ukuran
- Bentuk
- Fungsi
- Warna
- Materi

Bila produk adalah benda kerja, maka aspek tambahan diperhatikan
- Ketepatan [presisi] produk yang dihasilkan
- Kecepatan kerja
- Kenyamanan

Perhatikan kemungkinan peningkatan kekuatan, kenyataan, dan kenyamanan penggunaan produk.
Adapun cara kerja aspek yang harus diperhatikan adalah:

- Efisien
- Waktu
- Kemasan
- Kecepatan
- Akurasi
- Inovasi

Begitu Anda mengetahui aspek-aspek yang dapat diperhatikan dari produk atau cara bekerja, cobalah langkah-langkah berikut;

a. Lihatlah produk atau pekerjaan, perhatikan aspek-aspek di atas, dan komentari kekuatan dan kekuatannya sendiri.
b. Carilah informasi mengenai apakah kekurangan atau cara kerja produk tersebut menyebabkan masalah bagi penggunanya.
c. Tentukan masalahnya
d. Kumpulkan solusi yang mungkin untuk memecahkan masalah.
e. Pertimbangkan dan pilih solusi yang tepat untuk memecahkan masalah setelah mempertimbangkan kelebihan atau kekurangan yang akan terjadi.

2. Gagasan
Gagasan adalah gagasan yang disusun dalam pikiran, artinya sama dengan gagasan. Gagasan mengarah pada konsep. Dengan cara yang sederhana, gagasan itu bisa dikatakan sebagai ide, rencana, opini.

Misalnya: gagasan sendok, muncul dalam bentuk sendok utuh di dalam pikiran.
Selama ide tersebut belum dituangkan ke dalam sebuah konsep dengan tulisan atau gambar sesungguhnya, maka idenya masih ada dalam pikiran.

Karena itu, membuat presentasi video harus dimulai dengan membuat ide. Gagasan dan konsep harus dikembangkan berdasarkan masalahnya.

3. Sinopsis
Sinopsis adalah sebuah acara atau fiksi yang diceritakan dalam bentuk cerita pendek, ringkas, padat dan jernih, tanpa kehilangan unsur-unsur esensial. Dengan membaca sinopsis mendapatkan gambaran lengkap sebuah cerita.

4. Streatment
Pengobatan adalah langkah mengatur urutan adegan, sehingga adegan menjadi cerita yang menarik. Dalam persiapan pengobatan ini tidak diperlukan dialog melainkan menggambarkan kondisi adegan yang harus dilakukan oleh aktor atau aktor.

4. Naskahnya
Teks adalah teks yang berisi deskripsi plot cerita yang akan terlihat di layar, naskah dalam pembuatan video proses kali ini dibuat agar presenter mengerti detil presentasi yang akan disampaikan. Penulisan naskah bisa disederhanakan seperlunya tapi masih bisa dimengerti oleh pendukungnya.

Sebelum Anda mulai menulis naskah untuk tujuan dan tujuan apa pun, Anda harus terlebih dahulu mencoba memahami karakteristik media audio visual.

Karakteristik Media Audio Visual

a. Audio Visual Media dapat menyampaikan informasi atau pesan berupa gambar / visual dan suara secara real, real.

b. Media Audio Visual lebih bersifat visual daripada suara, meski tidak bisa dipisahkan dengan suara yang berkontribusi untuk melengkapi informasi atau pesan visual.

c. Informasi yang disampaikan bisa berupa gambar / fakta visual, kejadian nyata, atau fiksi / ide kreatif.

d. Melalui Media Televisi, program audio visual di setiap siaran atau siaran bisa ditonton oleh jutaan orang sekaligus.

e. Media Audio Visual saat ini dianggap sebagai media komunikasi dan informasi yang paling efektif dibandingkan media komunikasi dan informasi lainnya [Print, Radio, dll.]

f. Informasi atau pesan yang dikemas dalam Program Audio Visual dari teknik penyebarannya bisa melalui media Televisi, Internet, VCD, DVD.

g. Program yang dikemas dalam format VCD atau DVD dapat dilihat berulang kali dan mudah diduplikasi
h. Setiap program audio visual selalu dibatasi oleh waktu / durasi.

i. Dampak program audio visual cukup tinggi, jadi sebelum diedarkan atau disiarkan seharusnya sama sekali tidak salah informasi. Jika terjadi kesalahan dan telah menyebar atau disiarkan maka akan sulit untuk memperbaikinya.
j. Biaya pembuatan program audio visual relatif mahal.
k. Untuk menghasilkan program audio visual butuh waktu yang relatif lama
l. Dalam memproduksi program audio visual dilakukan dengan tahapan yang sistematis [Pra Produksi - Produksi - Pasca Produksi]

Fungsi naskah
Dalam membuat presentasi video naskah berfungsi sebagai:

1. biaya dasar kostum;
2. casting dasar;
3. dasar perhitungan anggaran;
4. penentuan lokasi dasar / dekorasi;
5. pedoman dasar pemotretan / pemotretan;
6. pedoman utama dalam pelaksanaan produksi;
7. dasar penentuan peralatan yang akan digunakan;
8. dasar penetapan kerabat kerja yang dibutuhkan;
9. Dan-lainnya yang terkait dengan proses produksi.

Jenis Naskah

1. Non Cerita
Sebuah. Berita [Berita]
b. Dokumenter
c. Fitur
d. Program Realita
e. Dll

Semua materi program yang disebutkan di atas dari fakta atau keberadaan nyata.
2. Cerita
Sebuah. Cerita / Drama
b. Hiburan: Musik, Lawak, Kuis dll.
c. Iklan [ILM]
d. Dll

Manuskrip di atas materi tersebut bersumber dari IDE / IDEA / REKAAN, kecuali format DOCUDRAMA. Subjek utama Dokudrama berasal dari peristiwa nyata, namun dibumbui dengan unsur fiksi.

Hal yang harus diperhatikan dalam naskah presentasi video produk jadi atau cara kerjanya.
1. Lintasan presentasi yang logis, mulai dari masalah [jika perlu, jika perlu] ditunjukkan sebagai solusi atas gagasan tersebut.
2. Menggunakan urutan naratif, urutan deskriptif, dan urutan penjelasan dengan penekanan pada urutan deskriptif.
3. Urutan dipertahankan kontinuitas.
4. Naratif hanya menyampaikan dan menjelaskan hal-hal tertentu. Tidak mendominasi semua tayangan.

Narasi menggunakan kata-kata langsung daripada berkomentar pada tampilan gambar. Narasi dipersiapkan melalui teks naratif yang terpisah. Penempatan frasa kunci harus tepat, memiliki gaya bercerita yang kuat.

5. Bisa menggunakan kesaksian orang terkenal, atau ilmuwan atau praktisi.
6. Pada tahap simpul penutup dengan narasi yang kuat, berpengaruh, menggunakan gambar yang jernih, suara yang tepat kembali.
7. Lebih suka penampilan produk barang jadi, atau grafis animasi kerja.
8. Cara kerja bagian produk di bagian yang tidak nampak langsung, diekspresikan dengan sketsa atau animasi.
9. Cara kerja produk ditunjukkan seketika. Jika perlu gunakan
directsound atau dengan kata lain terdengar di tape.

Video

Bài mới nhất

Chủ Đề