Apa saja kemampuan anak TK?

Mengembangkan Empat Kemampuan Dasar Anak

Para siswa dan guru TK An Nur Kemiling, Bandar Lampung, berfoto bersama di sekolah setempat, Selasa [24/10/2017]. LAMPUNG POST/YUSMART DWI SAPUTRA

BANDAR LAMPUNG [Lampost.co] --Tamankanak-kanak [TK] An Nur Kemiling, Bandar Lampung, mengembangkan kemampuan dasar setiap siswa sesuai dengan tahapan tumbuh kembang mereka. Kepala TK An Nur, Haryatun, menjelaskan ada empat kemampuan dasar anak yang menjadi prioritas, yakni kemampuan berbahasa, kognitif, fisik, dan seni.
Kemampuan berbahasa sangat penting dilatih agar siswa mampu mengungkapkan pikiran mereka melalui bahasa yang sederhana dan tepat. Selain itu, dengan kemampuan berbahasa anak akan dapat berkomunikasi secara efektif, hingga menanamkan kemampuan berbahasa Indonesia dengan baik dan benar sejak dini.
Berbahasa adalah alat komunikasi yang dilakukan dalam kehidupan sehari-hari, bisa dibayangkan bila anak tidak bisa bertutur kata lewat bahasa yang baik, ia akan merasa tersisih di antara yang lain, kata Haryatun, di sekolahnya, Selasa [24/10/2017].
Kemudian kemampuan kognitif adalah kemampuan berpikir anak untuk dapat mengolah setiap pengetahuan serta kemampuan memecahkan masalah. Kemampuan kognitif juga membantu anak mengembangkan kemampuan logika matematika dan pengetahuan akan ruang dan waktu, mempersiapkan pengembangan kemampuan berpikirnya dengan teliti.
Lalu kemampuan fisik anak, menurut Haryatun, dapat dilatih melalui rangsangan gerakan motorik kasar dan halus anak, serta mengontrol gerakan tubuh dan koordinasi. Kemampuan fisik juga perlu didukung tata cara hidup sehat guna menunjang pertumbuhan jasmani yang kuat, sehat, dan terampil.
Kemampuan terakhir, yakni seni, ialah untuk meningkatkan kemampuan dan kreativitas anak sesuai tahap perkembangannya. Meningkatkan motorik halus anak, imajinasi, serta melatih ketelitian dan kerapian,
Selain mengembangkan kemampuan dasar anak, para siswa juga mendapatkan pendampingan pembentukan diri. Ini dilakukan untuk mengembangkan perilaku secara terarah dan terus menerus dalam kehidupan sehari-hari sehingga menjadi kebiasaan yang baik.

Ada dua aspek dalam pembentukan diri, yakni pengembangan moral dan nilai-nilai agama, serta pengembangan sosial, emosional, dan kemandirian anak. Kami mempunyai tugas dan tanggung jawab yang mulia terhadap siswa di sini. Tujuannya adalah mencerdaskan anak bangsa, menanamkan nilai-nilai religi dan sosial sejak dini, serta membangun generasi penerus bangsa yang tangguh dan berakhlak mulia, ujar dia.







Komentar






Video

Bài mới nhất

Chủ Đề