Media penyimpanan yang berbentuk cakram disebut

by Ijul Lke

Media Penyimpanan

Peranti-peranti seperti flash disk, CD, DVD, atau hard disk dapat dikategorikan sebagai media penyimpan [storage] yang dapat digunakan untuk menyimpan data, baik berupa audio, video, gambar, teks, dan lain-lain.

Media Penyimpan adalah peranti yang dapat digunakan untuk menyimpan data [audio, video, gambar, teks, dll.]

Memori

Memori adalah peranti dalam komputer yang dapat menyimpan data.

Onboard Memory

Onboard Memory adalah memori dalam yang sudah terintegrasi dalam mainboard computer yang dapat secara langsung diakses oleh processor. Ada 3 jenis onboard memory:

Outboard Storage adalah memori/media penyimpanan yang memiliki kapasitas lebih besar dari onboard memory.
Contoh: Magnetic Disk, Hard Disk Cache Memory

Magnetic Disk adalah piringan atau cakram bundar yang terbuat dari logam maupun plastik yang mampu menyimpan daya magnet sebagai media penyimpan data.
Karakteristik sebuah memori sekunder bertipe magnetic disk adalah:

Head moving

  • Fixed Head Disk
  • Moved Head Disk

Disk Potability

  • Permanent Disk
  • Removable Disk

Surface

Sum of Disk

  • Single Platter
  • Multi Platter


Floppy Disk. Struktur cakram dalam floppy disk:  track [lingkaran atau lintasan magnetik dalam piringan dengan ukuran tertentu], sector [bagian kecil dalam track], Boot Area

Hard Disk

Terdiri dari: Platter, Spindle [poros/sumbu pemutar platter], Head, Logic Board

RAID [Redundant Array of Independent Disk] adalah model baru dalam  penyimpanan data dengan mengombinasikan dan mengintegrasikan beberapa hard drive menjadi satu kesatuan unit.

Pita Magnetik adalah media penyimpan data yang terbuat dari campuran plastik dan Ferric Oxide seperti pipa untuk menyimpan informasi secara batch.
2 tipe media penyimpanan berbasis pita magnetik :

  1. Reel to Reel Tape
  2. Cartridge Tape: QIC [quater-inch-tape], Travan, DAT [Digital Audio Tape], LTO [Linear Tape Open], 8mm

Reel to reel tape

Cartridge Tape

Optical Disk adalah bentuk media penyimpan yang terbuat dari bahan bahan optic. Ciri utamanya:

  1. Memiliki kapasitas penyimpanan dalam jumlah besar hingga gigabyte.
  2. Menggunakan teknologi laser untuk menulis dan membaca data pada disk.
  3. Akses data cukup cepat yang bergantung pada putaran disk.

Seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi saat ini, tak heran rasanya jika kita menemukan banyak perubahan yang cukup signifikan pada berbagai perangkat elektronik. Khususnya pada media tempat penyimpanan data yang peranannya sangat penting untuk menjaga berbagai macam data agar tidak hilang. Bentuk penyimpanan data ada bermacam-macam. Apa saja?

Pada dasarnya teknologi penyimpanan data sudah ada sejak dahulu kala, dimana nenek moyang kita menggunakan batu untuk menyimpan data. Penyimpanan data sendiri merupakan proses menyimpan suatu data di dalam suatu komputer atau suatu media seperti Hard disk, Flash disk, CD dan lain-lain dengan tujuan untuk menjaga data tersebut agar tidak hilang ketika akan dibuka dan diproses kembali di waktu yang akan datang.

Berdasarkan jenis datanya, penyimpanan data dapat diklasifikasikan menjadi dua bentuk, yaitu penyimpanan data analog dan penyimpanan data digital.

Penyimpanan Data Analog

Bentuk penyimpanan data yang pertama adalah penyimpanan data analog. Ini merupakan proses penyimpanan atau perekam suatu data analog [analog recording]. Terdapat beberapa media yang digunakan sebagai media penyimpanan data analog diantaranya kaset pita magnetic dan piringan hitam.

  • Perekaman pada pita kaset

Pita kaset [tape recorder] dapat menyimpan informasi berupa suara dan musik. Di dalamnya terdapat pita plastik yang dilapisi serbuk oksidasi besi yang berperan sebagai magnet kecil. Saat kaset diputar, perubahan medan magnetik pada pita kaset akan dikonversi menjadi tegangan listrik oleh head pemutar. Tegangan ini diperkuat oleh amplifier lalu dilanjutkan pada loudspeaker dan dikonversi menjadi suara.

  • Perekaman pada Piringan Hitam

Piringan hitam melakukan perekaman analog dengan memanfaatkan sensitivitas terhadap perubahan tekanan udara dari diafragma mikrofon. Perubahan tekanan udara dikonversi menjadi getaran jarum yang menggores membentuk alur pada piringan.

[Baca juga: Apa Itu Media Transmisi Data dan Jenisnya?]

Saat dimainkan piringan hitam berputar dengan kecepatan konstan yaitu sekitar 45 rpm dan jarum yang dipasang di tepi piringan hitam akan mengikuti alur pada piringan sambil bergetar dan menghasilkan bunyi.

Penyimpanan Data Digital

Penyimpanan data digital merupakan proses penyimpanan suatu data dalam bentuk digital yang berupa kode digit atau angka. Terdapat beberapa media penyimpanan data digital diantaranya Hard disk, Flash disk, Cakram Optim dan lain-lain.

Hardisk merupakan media penyimpanan data di dalam komputer. Bagian terpenting dalam sebuah hardisk adalah cakram magnetic yang dibungkus lapisan tipis logam. Selain terdapat hardisk internal di dalam komputer terdapat hardisk eksternal yang dapat digunakan sebagai media penyimpanan.

Flashdisk merupakan salah satu media penyimpanan data digital eksternal. Flashdisk memiliki IC atau chip memori yang berperan dalam penyimpanan data. Chip memori dalam flashdisk menggunakan gerbang logika NAND dalam penyimpanan data.

Cakram optic merupakan media penyimpanan data berbentuk cakram tipis yang menggunakan teknologi laser dalam penulisan datanya. CD [compact disc], DVD [digital video disc], dan BD [bluray disc] merupakan contoh dari cakram optik. Proses penyimpanan data dilakukan dengan memanfaatkan berkas laser sehingga data dikonversi secara optik pada lapisan fotosensitif dalam cakram.

Hanya ada tiga jenis utama penyimpanan digital yaitu cakram optik [optical disc], solidstate, dan magnetik [magnetic] mari kita bahas semuanya yang berisi penjelasan dan juga cara kerja dari masing-masing media penyimpanan data ini .

1. Cakram Optik

Cakram optik sering dipakai sebagai tempat penyimpanan cadangan. Disk optik mudah digunakan untuk menyimpan berbagai data seperti foto, film, file audio. Sementara disk optik sering dianggap sebagai solusi jangka panjang untuk penyimpanan digital, masa pakai disk optik sebetulnya terbatas.

Pembuatan CD memakai bahan polycarbonate dengan palisan bahan mengkilap yang dapat memantulkan cahaya. Umumnya bahan mengkilap tersebut berupa alumunium. Sedangkan bagian atasnya dilapisi acrylic.

Semua data dalam CD disimpan dalam bentuk biner. Cara untuk menyatakan angka biner pada lempengan CD yaitu membuat lubang pada lapisan alumunium. Adanya lubang memiliki nilai 0, sedangkan tidak adanya lubang memiliki nilai 1.

Pada jenis CD sekarang, misalnya CD-R, konsep lubang ini sudah menjadi transparan. Terdapat lapisan tambahan yang bernama photosensitive dye. Nilai 0 dinyatakan pada bagian photosensitive dye yang lebih buram, sedangkan nilai 1 ditunjukan pada bagian yang transparan.

Proses membuat bagian photosensitive dye idengan cara membakarnya sampia terlihat buram. Inilah mengapa menulis data ke CD dinamakan CD burning. Mentransfer data ke disk baru setiap 5-10 tahun adalah praktik yang baik untuk menyimpan informasi.

2. Penyimpanan Solid State
 

Perangkat solid state adalah cara terbaik dan cepat untuk memeriksa, memperbarui, mentransfer, dan berbagi data. Teknologi ini menyediakan solusi penyimpanan sementara untuk informasi portabel.

Perangkat Solid State menyediakan cara yang cepat, mudah, dan dapat diakses untuk mengumpulkan, menambah, dan menyimpan sementara informasi secara sistematik sampai dapat diatur dan disimpan dalam format yang lebih permanen. Penerapannya bisa kamu temui pada kartu memori, flash drive, dan penyimpanan berbasis digital, kamera digital, ponsel, PDA, pemutar MP3, dan iPod.

3. Penyimpanan Magnetik

Disk magnetik merupakan tempat penyimpanan yang menggunakan proses magnetisasi untuk menulis, menulis ulang, dan mengakses data. Alat penyimpan data ini ditutupi dengan lapisan magnetik dan menyimpan data dalam bentuk trek, tempat dan sektor. Contoh dari disk magnetik antara lain hard disk, zip disk, dan floppy disk.

Penyimpanan magnetik sering digunakan sebagai solusi penyimpanan jangka panjang, seringkali dengan cadangan informasi secara teratur. Bentuk penyimpanan magnetis yang paling umum adalah hard drive. Hard drive membantu petugas administrasi secara cepat menambahkan, mengubah, menemukan, dan berbagi informasi.

Hard drive digunakan di komputer, server, dan hard drive eksternal dan disk berlapis magnet dengan partikel magnetik. Berbeda dengan perangkat solid state, data hard drive yang rusak sering dapat dipulihkan.  Contoh: Hard drive [hard drive komputer, server, dan hard drive eksternal], floppy disk,dan pita magnetik arsip.

Disk sekarang bahkan kita bisa menyimpan data kita di internet seperti beberapa platfrom seperti Google Drive dan lain sebagainya ,walaupun pada akhirnya pada penyimpanan awan ini masih menggunakan hardware seperti diatas untuk penyimpanannya akan tetapi dengan kapasitas yang sangat besar.
 

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề