Mengapa batubara dianggap sebagai batuan yang bersifat organik

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh – Apa itu batu bara? Pengertian Batu bara adalah batuan yang terbentuk dari hasil dekomposisi tumbuhan tumbuhan yang telah mati dan tesedimentasikan. Oleh karena itu, batu bara dianggap sebagai batuan yang bersifat organik, karena asal usulnya juga dari makhlup hidup. Lalu, apakah jenis batu bara cuman satu? Simak yuk Jenis Jenis Batu Bara dibawah ini.

Baca Juga : Jenis Balok Konstruksi

1. Gambut

Jenis Batu Bara ini Dikenal sebagai peat adalah transformasi tahap pertama dari jasad tumbuhan menjadi batu bara. Memilii kandungan karbon lebih rendah dari 40 hingga 50 persen, jauh dibawah standart kualitas batu bara. Umumnya masih mengandung cukup banyak air dan parikulat partikulat ukuran kecil. Kedua hal ini membuat gambut menghasilkan banyak asap dan polusi ketika dibakar.

Baca Juga : Jenis Jenis Excavator Terlengkap

2. Lignit atau Brown Coal

Dikenal sebagai lignite/brown coal adalah batu bara yang sudha bisa dimanfaatkan untuk pembakaran, namun masih berkualitas rendah. Batu bara ini memiliki kandungan karbon diantara 40 hingga 55 persen, masih tergolong sedikit namun lebih tinggi dari gambut. Memiliki warna hitam atau coklat kehitaman dan merupakan tahap kedua dari transformasi jasad tumbuhan menjadi batu bara. Saat ini, kandungan batu baranya masih cukup tinggi diatas 35%.

Baca Juga : 17 Jenis Jenis Kapal Laut Terlengkap

3. Sub-Bituminus

Batu bara sub bituminus adalah semua jenis batu bara yang memiliki kandungan karbon diantara bituminus dan lignit. Meskipun memiliki kualtias yang kurang baik, batu bara sub bituminus tersedia dalam jumlah banyak. Batu bara jenis ini umumnya digunakan sebagai bahan bakar pada pembangkit listrik tenaga batu bara.

Baca Juga : Jenis Jenis Batu Alam Berkualitas

4. Bituminus

Merupakan jenis batu bara yang paling banyak tersedia dan digunakan diseluruh dunia. Batu bara ini mengambil naa dari sejenis cairan pekat bernama bitumen, memiliki kadar karbon 60 hingga 80%, sudah cukup tinggi digunakan sebagai bahan bakar yang efisien. Selain itu, kadar karbon yang tinggi ini juga memungkinkan batu bara bituminus untuk diubah menjadi coke, bahan penting dalam industri besi dan baja.

Baca Juga : Jenis Jenis Plastik Terlengkap

Merupakan batu bara kualitas tertinggi yang dapat terbentuk dialam. Antrasit hampir seluruhnya terdiri dari karbon, yaitu sekitar 80-90%. Karena sudah sangat murni, antrasit memiliki kadar mineral lain dan partikulat yang sangat sedikit. Kandungan air pada batu bara ini juga sangat rendah. Hal ini menyebabkan antrasit memiliki karakteristik pembakaran yang sangat baik.

Baca Juga : Jenis Jenis Atap Genteng Berkualitas 

Nah Ternyata Jenis Jenis Batu Bara sangat bermacam macam kan, gimana menurut kalian semua tentang pembahasan ini, sebenernya ini standart ya cukup masih diketahui saja karena belum sampai ke pengolahannya. Semoga artikel yang ihategreenjello bagikan ini bermanfaat untuk kalian semua. terimakasih. Wa ‘alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh

Ada 2 teori yang menerangkan terjadinya batubara yaitu :

Teori In-situ : Batubara terbentuk dari tumbuhan atau pohon yang berasal dari hutan dimana batubara tersebut terbentuk. Batubara yang terbentuk sesuai dengan teori in-situ biasanya terjadi di hutan basah dan berawa, sehingga pohon-pohon di hutan tersebut pada saat mati dan roboh, langsung tenggelam ke dalam rawa tersebut, dan sisa tumbuhan tersebut tidak mengalami pembusukan secara sempurna, dan akhirnya menjadi fosil tumbuhan yang membentuk sedimen organik.

Teori Drift : Batubara terbentuk dari tumbuhan atau pohon yang berasal dari hutan yang bukan di tempat dimana batubara tersebut terbentuk. Batubara yang terbentuk sesuai dengan teori drift biasanya terjadi di delta-delta, mempunyai ciri-ciri lapisan batubara tipis, tidak menerus [splitting], banyak lapisannya [multiple seam], banyak pengotor [kandungan abu cenderung tinggi]. Proses pembentukan batubara terdiri dari dua tahap yaitu tahap biokimia [penggambutan] dan tahap geokimia [pembatubaraan].

Tahap penggambutan [peatification] adalah tahap dimana sisa-sisa tumbuhan yang terakumulasi tersimpan dalam kondisi bebas oksigen [anaerobik] di daerah rawa dengan sistem pengeringan yang buruk dan selalu tergenang air pada kedalaman 0,5 - -[10 meter. Material tumbuhan yang busuk ini melepaskan unsur H, N, O, dan C dalam bentuk senyawa CO2, H2O, dan NH3 untuk menjadi humus. Selanjutnya oleh bakteri anaerobik dan fungi diubah menjadi gambut [Stach, 1982, op cit Susilawati 1992].

Tahap pembatubaraan [coalification] merupakan gabungan proses biologi, kimia, dan fisika yang terjadi karena pengaruh pembebanan dari sedimen yang menutupinya, temperatur, tekanan, dan waktu terhadap komponen organik dari gambut [Stach, 1982, op cit Susilawati 1992]. Pada tahap ini prosentase karbon akan meningkat, sedangkan prosentase hidrogen dan oksigen akan berkurang [Fischer, 1927, op cit Susilawati 1992]. Proses ini akan menghasilkan batubara dalam berbagai tingkat kematangan material organiknya mulai dari lignit, sub bituminus, bituminus, semi antrasit, antrasit, hingga meta antrasit.

Ada tiga faktor yang mempengaruhi proses pembetukan batubara yaitu: umur, suhu dan tekanan.

Mutu endapan batubara juga ditentukan oleh suhu, tekanan serta lama waktu pembentukan, yang disebut sebagai 'maturitas organik. Pembentukan batubara dimulai sejak periode pembentukan Karbon [Carboniferous Period] dikenal sebagai zaman batubara pertama yang berlangsung antara 360 juta sampai 290 juta tahun yang lalu. Proses awalnya, endapan tumbuhan berubah menjadi gambut/peat [C60H6O34] yang selanjutnya berubah menjadi batubara muda [lignite] atau disebut pula batubara coklat [brown coal]. Batubara muda adalah batubara dengan jenis maturitas organik rendah. 

Setelah mendapat pengaruh suhu dan tekanan yang terus menerus selama jutaan tahun, maka batubara muda akan mengalami perubahan yang secara bertahap menambah maturitas organiknya dan mengubah batubara muda menjadi batubara sub-bituminus [sub-bituminous]. Perubahan kimiawi dan fisika terus berlangsung hingga batubara menjadi lebih keras dan warnanya lebih hitam sehingga membentuk bituminus [bituminous] atau antrasit [anthracite]. Dalam kondisi yang tepat, peningkatan maturitas organik yang semakin tinggi terus berlangsung hingga membentuk antrasit.

Dalam proses pembatubaraan, maturitas organik sebenarnya menggambarkan perubahan konsentrasi dari setiap unsur utama pembentuk batubara.

Disamping itu semakin tinggi peringkat batubara, maka kadar karbon akan meningkat, sedangkan hidrogen dan oksigen akan berkurang. Karena tingkat pembatubaraan secara umum dapat diasosiasikan dengan mutu atau mutu batubara, maka batubara dengan tingkat pembatubaraan rendah disebut pula batubara bermutu rendah seperti lignite dan sub-bituminus biasanya lebih lembut dengan materi yang rapuh dan berwarna suram seperti tanah, memiliki tingkat kelembaban [moisture] yang tinggi dan kadar karbon yang rendah, sehingga kandungan energinya juga rendah. Semakin tinggi mutu batubara, umumnya akan semakin keras dan kompak, serta warnanya akan semakin hitam mengkilat. Selain itu, kelembabannya pun akan berkurang sedangkan kadar karbonnya akan meningkat, sehingga kandungan energinya juga semakin besar.

Sebagai salah satu bahan galian dari alam, batubara mempunyai heterogenitas, dan kompleksitas yang tinggi.

Beberapa pakar telah mencoba memberikan definisi batubara yaitu:

1. Spackman [1958 ]: Batubara adalah suatu benda padat karbonan berkomposisi maseral tertentu.

2. The lnternational Hand Book of Coal Petrography [1963] : Batubara adalah batuan sedimen yang mudah terbakar, terbentuk dari sisa-sisa tanaman dalam variasi tingkat pengawetan, diikat oleh proses kompaksi dan terkubur dalam cekungan-cekungan pada kedalaman yang bervariasi, dari dangkal sampai dalam.

3. Thiessen [1974] : Batubara adalah suatu benda padat yang kompleks, terdiri dari bermacam-macam unsur kimia atau merupakan benda padat organik yang sangat rumit.

4. Achmad Prijono, dkk. [1992] : Batubara adalah bahan bakar hydro-karbon padat yang terbentuk dari tumbuh-tumbuhan dalam lingkungan bebas oksigen dan terkena pengaruh temperatur serta tekanan yang berlangsung sangat lama.

Dari beberapa sumber diatas, dapat dirangkum suatu definisi yaitu: “Batubara adalah berupa sedimen organik bahan bakar hidrokarbon padat yang terbentuk dari tumbuh-tumbuhan yang telah mengalami pembusukan secara biokimia, kimia dan fisika dalam kondisi bebas oksigen yang berlangsung pada tekanan serta temperatur tertentu pada kurun waktu yang sangat lama”

Oleh karena itu, batu bara dianggap sebagai batuan yang bersifat organik, karena asal usulnya juga dari makhluk hidup. Batubara umumnya ditemukan pada lapisan-lapisan batuan sedimen, karena memang proses terbentuknya meliputi proses sedimentasi.

Mengapa batubara disebut sebagai bahan bakar yang paling kotor?

Ketika dibakar, batu bara melepaskan sulfur dalam bentuk gas belerang dioksidan [SO2]. Batu bara juga menghasilkan partikel katbon hitam dalam jumlah banyak. Ini sebabnya batu bara merupakan bahan bakar yang paling kotor.

Batubara dimanfaatkan sebagai bahan bakar apa?

Selain sebagai bahan bakar pembangkit tenaga listrik hingga bahan bakar industri, batu bara juga memiliki banyak manfaat yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari, seperti pemanas rumah hingga kebutuhan untuk memasak.

Batubara merupakan sumber daya alam yang bersifat apa?

Batu bara merupakan salah satu sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui.

Batubara termasuk batuan sedimen apa?

The internatonal Book of Coal Petrography [1963] menyatakan bahwa batubara adalah batuan sedimen yang mudah terbakar, terbentuk dari sisa-sisa tanaman dalam variasi tingkat pengawetan, diikat proses kompaksi, dan terkubur dalam cekungan-cekungan pada kedalaman.

Mengapa batubara dan minyak bumi termasuk sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui?

Proses pembentukan minyak bumi ini memakan waktu jutaan tahun, karena itulah minyak bumi termasuk dalam golongan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui. Berdasarkan hal tersebut persediaan minyak bumi menjadi terbatas dan suatu saat akan habis.

Mengapa batubara digolongkan ke dalam sumber daya alam yang tidak diperbarui?

karena minyak bumi dan batu bara adalah bahan bakar yang berasal dari perut bumi yang suatu saat akan habis dan juga tidak akan ada sumbernya lagi..

Apa kegunaan antrasit?

Antrasit adalah bentuk batu bara yang padat dan keras dengan kandungan karbon tinggi. Sifat-sifat ini membuat antrasit bermanfaat untuk lebih dari produksi energi, meskipun dikenal sebagai salah satu bentuk batu bara penghasil energi terbersih dan tertinggi.

Antrasit jenis batuan apa?

Antrasit sendiri merupakan jenis batubara dengan kualitas terbaik. Batu bara jenis ini mengandung karbon sebesar 92,1% hingga 98% di dalamnya. Dilihat dari bentuk fisiknya saja sudah berbeda, yaitu berwarna hitam mengkilat yang menandakan jika batubara jenis ini mengandung banyak karbon.

Apa saja sumber daya alam kekal?

Contoh Sumber Daya Alam Kekal, antara lain panas bumi, pasang surut dan gelombang laut, sinar matahari, udara, air, dan angin.

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề