Mengapa penting seseorang mengenali dan menyadari apa yang menjadi kekuatan dan keterbatasan

Untuk apa kita menganal Diri?

Pertama, Agar kita dapat mengetahui apa yang sebenarnya kita butuhkan, Kedua, Untuk mengetahui apa yang menjadi Kelemahan dan Kelebihan pada diri kita, Ketiga, Untuk menunjang Cita-cita kita, Keempat, Untuk mengetahui alasan apa yang membuat kita gagal ataupun sukses dalm suatu hal.

Kelima, Untuk merencanakan masa depan yang lebih baik.

X

Artikel ini disusun bersama Adrian Klaphaak, CPCC. Adrian Klaphaak adalah pelatih karier dan pendiri A Path That Fits, sebuah perusahaan pelatihan karier dan tinggal di Area Teluk San Fransisco. Dia bekerja dengan orang-orang yang ingin memberikan dampak positif bagi dunia, dan telah membantu lebih dari 1.000 orang dalam membangun karier yang sukses dan menjalani hidup yang lebih bermakna.

Ada 20 referensi yang dikutip dalam artikel ini dan dapat ditemukan di akhir halaman.

Artikel ini telah dilihat 113.171 kali.

Mengenali hal-hal yang menjadi kekuatan dan kelemahan Anda dapat membantu Anda menstabilkan kehidupan pribadi dan memelihara hubungan profesional. Pengenalan akan diri sendiri adalah sarana hebat yang diabaikan oleh banyak orang, karena mempelajari diri sendiri terasa sulit dan kadang tidak nyaman. Apalagi, hal-hal yang tampak sebagai kekuatan salah satu orang mungkin bukanlah hal yang bermanfaat bagi orang lain, sehingga menemukan apakah kualitas-kualitas khusus yang Anda miliki memang merupakan kekuatan, bukannya kelemahan, dapat menjadi proses yang sangat membingungkan serta membuat Anda putus asa. Memang hal ini perlu Anda pelajari dan pahami sendiri, namun sebenarnya ada latihan-latihan yang dapat Anda kerjakan agar dapat mengenali kekuatan dan kelemahan Anda, untuk keperluan pekerjaan atau pun pribadi. Ada pula beberapa kiat yang dapat membantu untuk memanfaatkan pengenalan ini secara praktis di saat-saat dibutuhkan, misalnya di dalam wawancara kerja.

Senin , 02 Jan 2017, 10:45 WIB

corbis

Tampak dua orang pria merayakan kesuksesan dengan bertepuk tangan.

Rep: Mutia Ramadhani Red: Winda Destiana Putri

REPUBLIKA.CO.ID, Hal paling menjengkelkan adalah melihat seseorang bertahan dengan pendapatnya sendiri tanpa melihat masukan dari orang lain. Anda mungkin saja produktif, cerdas, pekerja keras, namun tetap saja setiap orang memiliki kekurangan.

Menyadari kekurangan diri dan bersedia menyesuaikan visi demi tercapainya tujuan adalah kunci sukses dalam hidup dan pekerjaan. Kompromi adalah salah satu cara mencapai keberhasilan dan berikut adalah kunci mencapai kesuksesan tersebut, dilansir dari Enterpreneur, Senin [1/1].

Keluar dari dunia sendiri

Masing-masing orang suka hidup di dunianya sendiri, sehingga membuatnya kerap membenarkan diri sendiri. Segala sesuatu Anda lihat dari perspektif Anda. Jika satu menit saja Anda mau keluar dari dunia Anda dan melihat suatu masalah dari perspektif lain, Anda akan mendapatkan pembelajaran.

Sikap terbuka, bersedia menerima wawasan baru membuat Anda keluar dari kungkungan yang membatasi dunia Anda. Ini juga menjadi kunci sukses dalam hidup dan bekerja.

Ini jauh lebih mudah melihat keburukan orang lain daripada memahami diri sendiri. Dalam berbisnis, Anda tak bisa melakukan hal itu. Anda harus mempercayakan atau membagi beberapa hal pada orang lain, mulai dari mengelola keuangan, menentukan tujuan jangka panjang, menjalankan perusahaan, dan sebagainya.

Memberi dan menerima masukan

Sering kali orang segan mengatakan sesuatu pada rekan kerja karena takut salah paham. Ini hanya menimbulkan rasa canggung dan tidak nyaman hanya karena takut semua berdampak pada hubungan rekan kerja.

Interaksi saling memberi dan menerima saran sangat penting untuk menutupi kekurangan diri. Masukan itu perlu disampaikan dan direspons dengan tulus, rendah hati, dan penuh rasa hormat.

Saran orang lain mungkin saja menawarkan harapan dan imbas positif pada sudut pandang Anda. Anda bisa menanyakan orang lain bagaimana pendapat mereka tentang Anda.

Terbuka dan adaptif

Pekerjaan memang membutuhkan keteguhan, fokus, dan ketegasan. Ini adalah keseimbangan. Meski demikian, Anda jangan sampai kehilangan sifat terbuka. Sifat terbuka dan mudah beradaptasi membuat Anda menemukan kebenaran dari orang lain.

Hidup dan menjalankan usaha dengan rendah hati dan terbuka membuat wawasan Anda lebih luas. Gagasan dari orang lain bukan sekadar konsep yang cukup didengar, dipahami, kemudian dilupakan. Itu bisa digunakan untuk berevolusi dan memuluskan jalan menggapai impian Anda. Menemukan keterbatasan diri dan berniat mengubahnya adalah hal terbaik. Ini adalah kunci sukses dalam bisnis.

  • memahami kekurangan diri
  • menyesuaikan visi
  • sukses

Silakan akses epaper Republika di sini Epaper Republika ...

Saat menjalani proses wawancara kerja, biasanya kamu akan diminta untuk mendeskripsikan kekuatan dan kelemahan diri. HRD akan menanyakan hal ini untuk bisa mengukur pandangan, kepribadian, sikap dan komunikasi kamu.  

Banyak yang kebingungan menjawab apa yang jadi kekuatan dan kelemahan diri. Bisa jadi karena tidak tahu apa yang menjadi kelebihan dan kekurangan diri sendiri. Dalam artikel kali ini, kita akan bahas tuntas bagaimana cara mengetahui kelebihan dan kekurangan diri dan bagaimana menjawabnya saat interview.

Kekuatan dan Kelemahan Diri

Mengetahui apa yang jadi kekuatan dan kelemahan diri adalah hal yang penting untuk memahami potensi yang ada dalam diri. Jika kamu sudah bisa mengetahui kedua hal ini, kamu akan mampu melakukan yang terbaik.

Namun, bagi sebagian orang ini sulit dilakukan. Kadang kita cenderung susah untuk mendeskripsikan apa yang jadi kekuatan dan kelemahan diri. Atau juga kadang kita begitu lancar menyebutkan apa saja yang jadi kekurangan diri kita, tapi bingung cara mendeskripsikan kelebihan diri.

Lalu ujung-ujungnya kita merasa minder dengan kemampuan orang lain. Secara tidak langsung inilah yang membuat kita terkadang kebingungan dalam menentukan pekerjaan apa yang cocok untuk kita. Hal ini jadi menutup kemungkinan kamu untuk mengejar kesuksesan yang dicita-citakan.

Cara Mengetahui Kelebihan dan Kekurangan Diri

Untuk kamu yang mungkin masih belum bisa mendeskripsikan apa yang jadi kekuatan dan kekurangan saat interview, simak beberapa caranya berikut ini, ya!

1. Intropeksi Diri

Dengan intropeksi diri, kamu dapat mengenali dirinya sendiri lebih dalam, termasuk semua kelebihan dan kekurangan. Kebanyakan dari kita tidak mau untuk mengungkapkan segala kelebihan dan kekurangan kepada orang lain, sehingga ketika kita harus mengenali diri menjadi suatu kesulitan. 

Sikap mengenali diri sendiri juga dapat membantu kita untuk mencari solusi terbaik dalam  hidup, karena setiap kelemahan tentu akan ada manfaatnya jika ditangani dengan tepat.

Cobalah untuk memahami kalau setiap orang berbeda. Terima apa saja yang menjadi kelebihan dan kekurangan diri. Tanyakan pada dirimu, apakah kamu mau mengubah sifat yang menjadi kekuranganmu? Untuk kelebihanmu, tingkatkan lagi potensi dengan rendah hati.

2. Pendapat Orang Lain

Kekuatan dan kelemahan diri tidak semuanya bisa diketahui secara pribadi. Kamu memerlukan orang lain untuk membantu menilai kita. 

Kamu bisa bertanya kepada orang terdekat bagaimana dirimu di mata mereka. Dari pendapat mereka kamu dapat memperjelas kelebihan dan kelemahan yang ada dalam diri sendiri. 

Selain itu, kamu juga harus siap menerima kritik dan saran mereka untuk membangun kepribadian yang lebih baik lagi.

3. Menulis Jurnal

Hah, apa hubungannya menulis jurnal dengan mengetahui kekuatan dan kelemahan diri? Ets, jangan salah menulis jurnal bisa membantu kita lebih mengenal diri sendiri. Hal yang perlu kamu lakukan adalah menyiapkan satu buku khusus yang hanya kamu yang bisa baca. 

Lalu catat apa yang kamu syukuri, apa yang kamu pelajari, dan apa yang ingin kamu ubah besok. Bebaskan dirimu untuk bercerita dengan begitu kamu bisa menarik kesimpulan, apa saja yang jadi kekuatan kamu dan apa saja potensi diri yang masih perlu dikembangkan.

4. Luangkan Waktu untuk Melakukan Hobi

Cobalah meluangkan waktu khusus untuk aktivitas diri sendiri maupun hobimu. Misalnya dengan ikut kegiatan di komunitas atau kepanitian. Kalau kamu bisa mengerjakan satu hal dengan hasil yang memuaskan, itu bisa jadi kelebihanmu. Tapi bila kamu merasa kesulitan dan menimbulkan masalah, bisa jadi itu adalah kekurangan kamu.

10 Contoh Kelebihan dan Kekurangan Diri Sendiri

Apakah masih suka kebingungan sebenarnya seperti apa itu contoh kelebihan dan kekurangan diri yang sering ditanyakan saat wawancara kerja? Nah, bila kamu bingung, coba deh lihat beberapa contohnya di bawah ini!

Contoh Kelebihan Diri

Karena ini adalah kelebihan, jadi kamu harus memberikan contoh sikap atau kemampuan yang mampu membuat kamu menonjol. Contohnya berikut ini:

1. Percaya Diri

Rasa percaya diri adalah salah satu kelebihan yang bisa kamu sampaikan saat diminta menyebutkan kelebihan diri. Sampaikanlah jawaban dengan energi positif dan gestur yang baik dan tidak berlebihan supaya tidak terkesan arogan.

2. Kemampuan Komunikasi yang Baik

Setiap kita membaca kualifikasi di lowongan pekerjaan, mampu berkomunikasi yang baik pasti masuk dalam kualifikasi yang diinginkan perusahaan. Seperti yang kita ketahui bersama, komunikasi yang baik adalah penentu lancarnya pekerjaan sehari-hari. 

Nah, jika kamu adalah orang yang mampu berkomunikasi dengan baik, tidak ada salahnya kamu tonjolkan.

3. Mampu Berpikir Kreatif

Saat ini ada banyak pekerjaan yang memerlukan keterampilan berpikir kreatif. Kamu bisa menjadikan ini salah satu contoh kelebihan diri. 

Agar lebih meyakinkan, coba ceritakan secara singkat contoh kreativitas yang pernah kamu lakukan.

4. Fleksibel

Mengutip dari Easy Resume, menjawab jika kamu adalah seorang yang fleksibel akan membuatmu tampak luwes. Maksudnya di sini adalah kamu adalah seorang yang dapat ditempatkan dimana saja sesuai kebutuhan perusahaan.

5. Mampu Memimpin Tim

Mampu menjadi pemimpin tim juga salah satu contoh kelebihan diri. Memasukkan ini sebagai salah satu kelebihan akan membuat kamu menjadi kandidat yang diperhitungkan, apa lagi bila kamu melamar di posisi manajerial.

6. Rapi

Dikutip dari The Muse, perusahaan selalu mencari karyawan yang mampu bekerja sesuai aturan. Nah, maka tidak heran jika kerapian adalah sebuah kelebihan diri.

7. Kemampuan Problem Solving

Contoh kelebihan diri yang satu ini cukup dicari perusahaan. Hal ini karena, di tempat kerja kamu akan menemukan banyak sekali rintangan, supaya kamu bisa bertahan kamu harus bisa menjadi problem solving.

8. Berkomitmen terhadap Pekerjaan

Tidak ada perusahaan yang tidak menyukai karyawan yang berdedikasi dan berkomitmen tinggi. Oleh karena itu kamu bisa mencontohkan kelebihan diri kamu adalah seseorang yang punya komitmen tinggi pada pekerjaan.

9. Mampu Bekerjasama dengan Baik

Nyatanya, tidak semua orang mampu bekerja sama dengan baik di kantor dengan berbagai alasan. Tapi, kelebihan satu ini juga bisa kamu tonjolkan.

10. Senang Belajar Hal Baru

Selanjutnya, kamu bisa memberikan contoh kekuatan diri kamu adalah senang belajar hal baru. Dengan begini Kamu dapat mengatakan bahwa kamu memiliki rasa penasaran yang tinggi untuk mempelajari suatu hal baru.

Contoh Kelemahan Diri

Kelemahan diri bukan berarti hal buruk tentang diri sendiri. Namun, lebih menunjukkan hal yang tidak atau belum kamu kuasai. Berikut ini contohnya:

1. Tidak Menguasai Bidang Tertentu

Kamu bisa menjawab kelemahan diri dengan kelemahan kamu dalam di suatu bidang tertentu.

2. Belum Memiliki Banyak Pengalaman

Pengalaman yang masih terbatas juga bisa jadi contoh kelemahan diri apa lagi untuk seorang fresh graduate. 

3. Kurang Percaya Diri

Bagi seorang pemalu mungkin hal ini umum terjadi. Kamu bisa menjawab contoh kelemahan diri dengan rasa kurang percaya diri.

4. Kurang Terorganisir

Bila kamu bukan termasuk orang yang rapi, contoh kelemahan diri ini sangat cocok. Ketika kamu menjawab hal ini, tidak lupa kamu menyebutkan usaha yang harus dilakukan.

5. Tidak Sabaran

Kelemahan diri yang satu ini umumnya dipandang negatif oleh perusahaan karena mengindikasikan bahwa kamu tidak bisa mentoleransi segala hal yang lambat.

Namun, seperti kekurangan lainnya, kamu bisa menjawab kurang sabarnya kamu adalah karena ingin segera menyelesaikan pekerjaan.

6. Keras Kepala

Keras kepala adalah salah satu contoh kelemahan diri yang bisa kamu sampaikan dalam tes wawancara. Tidak lupa, kamu juga bisa terangkan bahwa keras kepala mu adalah karena tekad dan kemauan yang tinggi untuk keberhasilan.

7. Impulsif

Contoh kelemahan diri berikutnya adalah impulsif. Kamu bisa terangkan bahwa impulsif terkadang membuatmu lupa akan konsekuensi yang diambil. 

Kelemahan ini juga bisa menunjukkan bahwa kamu bertindak cepat tanpa banyak pertimbangan.

8. Sulit Mendelegasikan Pekerjaan 

Kamu pikir kamu terlihat hebat karena mampu mengerjakan semua pekerjaan seorang diri. Namun, justru itu adalah contoh kelemahan diri bahwa kamu tidak mampu mendelegasikan pekerjaan kepada anggota tim yang lainnya. Untuk mengakali kelemahan satu ini kamu bisa berusaha untuk memberikan kepercayaan pada orang lain untuk mengerjakan pekerjaan bersama.

9. Kurang Menguasai Bahasa Asing

Perusahaan akan sangat senang bila kandidat bisa menguasai bahasa asing. Tapi, bila kamu belum terlalu mahir, kamu bisa sebutkan bahwa saat ini bahasa asing menjadi kelemahan saya. Tidak lupa kamu juga menjelaskan bahwa kamu akan mengatasi hal tersebut agar menjadi mahir.

10. Mudah Kecewa terhadap Diri Sendiri

Contoh kelemahan diri ini berkaitan dengan kinerja. Contoh kamu akan menyesal dan kecewa saat gagal mencapai target yang diberikan perusahaan. 


Kunci menjawab pertanyaan kekuatan dan kekurangan diri adalah kejujuran. Jawab setiap pertanyaan dengan jujur tapi tetap menunjukan bahwa kamu adalah seseorang yang kompeten dan bisa diandalkan dalam bekerja.

Sudah mengetahui apa yang jadi kekuatan dan kelemahan kamu? Sekarang saatnya mencari lowongan kerja di aplikasi KitaLulus. Melamar di KitaLulus kamu tidak perlu takut lowongan fiktif, karena keamanan terjamin. Kamu juga bisa menemukan berbagai jenis pekerjaan. Yuk, download aplikasi KitaLulus di Play Store sekarang!

Video yang berhubungan

Bài Viết Liên Quan

Bài mới nhất

Chủ Đề