Mengapa perlu ada kegiatan distribusi dan apa sebabnya jika kegiatan tidak ada

Thea Arnaiz Senin, 28 Maret 2022 | 15:30 WIB

Pengertian kegiatan distribusi, tujuan, dan contoh-contohnya. [Foto oleh Tima Miroshnichenko dari Pexels]

Bobo.id - Kegiatan distribusi dilakukan untuk menyalurkan barang hasil produksi dari produsen ke tangan konsumen.

Kegiatan distribusi ini penting dalam ekonomi, karena jadi salah satu unsurnya, yaitu produksi, distribusi, dan konsumsi.

Tanpa adanya distribusi, tentu konsumen tidak dapat menikmati hasil produksi.

Sedangkan, seorang produsen tidak dapat menerima keuntungan dari kegiatannya, karena barangnya tidak dapat disalurkan kepada konsumen.

Orang yang melakukan distribusi sendiri dinamakan distributor.

Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai kegiatan distribusi, teman-teman dapat menyimak penjelasannya berikut ini. Yuk, simak agar menambah wawasan. 

Pengertian Kegiatan Distribusi 

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia [KBBI], distribusi adalah penyaluran, pembagian, dan pengiriman ke beberapa orang atau tempat.

Maka, dapat kita simpulkan kalau distribusi adalah kegiatan penyaluran hasil produksi atau produk dari tempat produksi ke beberapa tempat lain, agar dapat disalurkan kepada konsumen.

Baca Juga: Contoh Soal dan Pembahasan Materi tentang Negara Berdasarkan Sosial dan Ekonomi

Jakarta -

Distribusi adalah suatu proses yang menunjukkan penyaluran barang yang dibuat dari produsen kepada konsumen. Distribusi berasal dari bahasa Inggris yakni distribution yang berarti penyaluran. Sedangkan kata dasarnya yaitu distribute yang berarti membagikan, menyalurkan, menyebarkan, dan mendistribusikan.

Sedangkan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia [KBBI], distribusi adalah penyaluran [pembagian, pengiriman] kepada beberapa orang atau beberapa tempat.

Menurut para ekonomi klasik, distribusi merupakan alokasi nilai-nilai langka yang dikaitkan dengan pertukaran sosial. Nilai-nilai langka tersebut biasanya dihubungkan dengan tenaga kerja, kapital, tanah, teknologi, dan organisasi sehingga barang dan jasa juga bernilai langka.

Sedangkan bagi sosiolog, distribusi adalah suatu perangkat hubungan sosial untuk mengalokasikan barang dan jasa yang dihasilkan. Distribusi juga menunjuk suatu proses alokasi dari produksi barang dan jasa sampai ke tangan konsumen atau proses konsumsi.

Dengan demikian, distribusi adalah proses di antara produksi barang dan jasa dengan proses konsumsinya.

Jadi dapat disimpulkan distribusi merupakan proses penyaluran barang atau jasa kepada pihak lain. Orang yang melakukan distribusi adalah distributor. Contoh kegiatan distribusi yaitu pedagang sate yang menjual dagangannya di pasar.

Berikut adalah penjelasan mengenai distribusi yang dikutip dari laman Kemendikbud:

Tujuan Distribusi

Tujuan distribusi adalah sebagai berikut:

1. Kelangsungan hidup kegiatan produksi terjamin.

2. Barang atau jasa hasil produksi dapat bermanfaat bagi konsumen.

3. Konsumen dapat mendapatkan barang yang dibutuhkan dengan mudah.

Saluran Distribusi

1. Distribusi Langsung

Distribusi langsung adalah distribusi barang atau jasa tanpa melalui perantara sehingga penyaluran barang langsung dari produsen kepada konsumen. Contohnya yaitu pedagang bakso yang menjual dagangannya kepada konsumen.

2. Distribusi Semi Langsung

Distribusi semi langsung adalah sistem distribusi dari produsen kepada konsumen melalui pedagang perantara yang merupakan bagian dari produsen. Contohnya pabrik tekstil yang menyalurkan kainnya melalui conventer.

3. Distribusi Tidak Langsung

Distribusi tidak langsung adalah sistem distribusi dari produsen kepada konsumen melalui agen, grosir, makelar, komisioner, dan pedagang kecil yang bertindak sebagai perantara. Contohnya PT.Pertamina yang menyalurkan gas LPG melalui agen gas LPG.

Jadi distribusi adalah seperti yang dijelaskan di atas ya detikers, mudah dipahami bukan?

Simak Video "Terungkap! Begini Cara Dea Raup Untung dari OnlyFans"



[atj/nwy]

Lihat Foto

Dok Pertamina

Ilustrasi distribusi energi milik Pertamina.

JAKARTA, KOMPAS.com - Distribusi adalah semua kegiatan yang ditujukan untuk menyalurkan barang atau jasa dari produsen ke konsumen. Orang yang melakukan kegiatan distribusi biasa disebut dengan distributor.

Mengutip buku Ekonomi untuk SMA dan MA Kelas X karya Yuli Eko, terdapat beberapa faktor yang memengaruhi distribusi.

Faktor-faktor yang memengaruhi distribusi adalah sebagai berikut:

Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan Distribusi?

Dalam lingkup faktor ini, saluran distribusi dipengaruhi oleh pola pembelian konsumen, yaitu jumlah konsumen, letak geografis konsumen, jumlah pesanan dan kebiasaan dalam pembelian.

Pertimbangan dari segi barang bersangkut-paut dengan nilai unit, besar dan berat barang, mudah rusaknya barang, standar barang dan pengemasan.

Pertimbangan yang diperlukan di sini adalah sumber dana, pengalaman dan kemampuan manajemen serta pengawasan dan pelayanan yang diberikan.

  • Faktor Kebiasaan dalam Pembelian

Pertimbangan yang diperlukan dalam kebiasaan pembelian adalah kegunaan perantara, sikap perantara terhadap kebijaksanaan produsen, volume penjualan dan ongkos penyaluran barang.

Baca juga: Supply Chain Adalah Manajemen Produksi dan Distribusi

Fungsi Distribusi

Setelah mengatahui faktor yang memengaruhi distribusi, ada baiknya Anda juga mengetahui fungsi pokok dari distribusi. Berikut rinciannya:

  • Pengangkutan [Transportasi]

Pada umumnya tempat kegiatan produksi berbeda dengan tempat tinggal konsumen, perbedaan tempat ini harus diatasi dengan kegiatan pengangkutan. Seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk dan semakin majunya teknologi, kebutuhan manusia semakin banyak. Hal ini mengakibatkan barang yang disalurkan semakin luas, sehingga membutuhkan alat transportasi [pengangkutan].

Lihat Foto

KOMPAS.COM/PAVEL TANUJAYA

Para tenaga kerja yang sedang merapikan sayuran untuk didistribusikan ke pasar modern, Kamis [14/3/2019]

KOMPAS.com - Distribusi termasuk salah satu kegiatan ekonomi dan memiliki peran yang juga penting. Kegiatan distribusi berhubungan dengan penyaluran barang dan jasa dari produsen ke konsumen agar kegiatan ekonomi berjalan lancar. 

Dalam buku Pengantar Ilmu Ekonomi Makro [2004] oleh Gilarso, pengertian distribusi adalah penyaluran hasil produksi dari produsen yang membuatnya, kepada konsumen yang memerlukannya. 

Tujuan distribusi merupakan untuk memastikan keberlangsungan kegiatan produksi dan memastikan produk diterima oleh konsumen dengan baik.

Fungsi distribusi

Fungsi distribusi pada kegiatan ekonomi adalah: 

  1. Fungsi distribusi sebagai informasi
  2. Fungsi distribusi sebagai pembiayaan 
  3. Fungsi distribusi sebagai negoisasi
  4. Fungsi distribusi sebagai pemesanan 
  5. Fungsi distribusi sebagai promosi
  6. Fungsi distribusi sebagai kepemilikan

Baca juga: Kegiatan Ekonomi dan Jenis Kegiatannya

Sistem distribusi

Sistem distribusi dilakukan untuk mendukung kegiatan produksi dan konsumsi. Tujuannya, agar barang-barang hasil produsen sampai ke konsumen dengan baik. Sistem distribusi terbagi menjadi dua, yaitu: 

Distribusi langsung

Distribusi langsung adalah kegiatan distribusi yang dilakukan langsung kepada konsumen oleh produsen, tanpa melalui perantara atau pihak ketiga. 

Misalnya nelayan yang menjual hasil tangkapannya langsung kepada konsumen atau penjual buah yang langsung menjual hasil kebunnya kepada konsumen. 

Distribusi tidak langsung 

Kebalikan dari distribusi langsung, distribusi tidak langsung ialah proses penyaluran hasil produksi melalui perantara atau pihak ketiga kepada konsumen. 

Contohnya pedagang yang membeli dan menjual kembali hasil produksi tanpa merubah bentuk dengan tujuan mendapatkan keuntungan. Kemudian pedagang menjual hasil produksi ke konsumen melalui pasar. 

Baca juga: Konsep Elastisitas dalam Kegiatan Ekonomi

Faktor yang mempengaruhi distribusi

Dikutip situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan [Kemendikbud], dalam distribusi hasil produksi yang disalurkan kepada konsumen dipengaruhi oleh beberapa faktor.

Video yang berhubungan

Bài Viết Liên Quan

Bài mới nhất

Chủ Đề