Minuman yang boleh diminum saat asam lambung

Air putih dengan PH yang netral, yaitu 7, dapat membantu menetralkan pH makanan yang bersifat asam. Oleh karena itu, setelah mengonsumsi berbagai makanan, terutama makanan yang bersifat asam, jangan lupa untuk minum air dengan jumlah yang cukup.
Penderita asam lambung harus hati-hati saat memilih makanan dan minuman. Berikut makanan yang baik untuk asam lambung dan minuman yang baik untuk asam lambung. [iStockphoto/sunabesyou]

Jakarta, CNN Indonesia --

Penderita asam lambung harus berhati-hati saat memilih makanan dan minuman. Berikut makanan yang baik untuk asam lambung dan minuman yang baik untuk asam lambung.

Jika Anda menderita refluks asam atau penyakit refluks gastroesofageal [GERD], Anda mungkin menghabiskan waktu makan dengan menghindari makanan dan minuman tertentu.

Makanan yang pedas dan digoreng serta minuman seperti kopi, soda, dan jus asam sering kali berada dalam daftar yang tidak dianjurkan. Makanan dan minuman tersebut dapat meningkatkan risiko gejala GERD.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pilihan Redaksi

  • Mereka yang 'Nyaris Gila' Gara-gara Asam Lambung
  • 5 Tips Memilih Baju Lebaran, Perhatikan Bahan dan Warna Busana
  • 5 Mukena dari Label Milik Artis yang Mewah buat Momen Lebaran

Lalu apa makanan yang baik untuk asam lambung dan minuman yang baik untuk asam lambung?

Makanan yang baik untuk asam lambung

Berikut beberapa makanan yang bisa diperhatikan.

1. Oatmeal

Oatmeal sering disandingkan dengan mereka yang sedang menurunkan berat badan. Kandungan seratnya yang tinggi mampu membuat Anda merasa kenyang lebih lama dan tidak makan berlebih di siang hari. Oatmeal pun ramah buat penderita GERD.

Sebagaimana dilansir Healthline, studi menemukan oatmeal berkaitan dengan risiko asam lambung naik lebih rendah. Di samping oatmeal, makanan tinggi serat dan ramah untuk penderita GERD seperti roti gandum serta nasi.

2. Putih telur

Roti tawar gandum dan poached egg atau telur rebus sederhana rasanya sudah cukup membuat perut kenyang. Telur memang cocok dijadikan menu apapun baik direbus, digoreng, atau ditumis jadi orak-arik.

Namun penderita GERD sebaiknya menghindari bagian kuning telur. Kenapa? Kuning telur lebih tinggi kandungan lemak dan berisiko memicu asam lambung berbalik ke kerongkongan.

3. Ubi

Sesekali ganti menu makanan Anda dengan ubi. Ubi merupakan salah satu jenis karbohidrat kompleks yang mengandung serat dan aneka nutrisi. Ini salah satu makanan yang baik untuk asam lambung.

Akan tetapi Anda harus tetap memperhatikan cara penyajiannya. Jika ubi digoreng, Anda justru 'menyuntikkan' banyak lemak sehingga asam lambung naik. Ubi akan lebih baik dikonsumsi dengan cara direbus atau dikukus.

4. Daging tanpa lemak

Daging sebenarnya sah-sah saja dijadikan menu makanan termasuk buat para penderita GERD. Namun sebaiknya pilih daging tanpa lemak sehingga tidak terlalu banyak lemak di perut.

Daging tanpa lemak, seperti ayam, kalkun, ikan, dan makanan laut, rendah lemak dan dapat mengurangi gejala asam lambung. Cobalah dimasak dengan cara dipanggang, rebus, atau kukus.

5. Sayuran dan buah

Sayuran secara alami rendah lemak dan gula. Pilihan yang baik untuk penderita asam lambung termasuk kacang hijau, brokoli, asparagus, sayuran hijau, kentang, dan mentimun.

Sementara untuk buah, dianjurkan mengonsumsi buah-buahan seperti pisang, kelapa, kurma, pepaya, serta melon.

Asam lambung yang naik ke kerongkongan dapat menyebabkan gejala yang tidak nyaman, seperti mulas, sakit tenggorokan, serdawa, dan rasa terbakar di dada. Adalah hal yang umum bagi orang untuk mengalami refluks asam sesekali. Namun, jika secara konsisten mengalaminya, kamu mungkin mengalami penyakit yang disebut gastroesophageal reflux disease [GERD].

Bagi kamu memiliki masalah asam lambung, atau saat asam lambung naik, kamu wajib berhati-hati dalam memilih makanan dan minuman. Pasalnya, makanan dan minuman tertentu dapat memperburuk gejala, sementara beberapa jenis lainnya dapat meringankan gejala.

Kali ini, kita akan membahas minuman yang baik untuk orang dengan asam lambung beserta alasannya.

1. Teh jahe

ilustrasi teh jahe [freepik.com/jcomp]

Jahe merupakan salah satu bahan yang secara tradisional digunakan untuk mengatasi berbagai gangguan kesehatan. Jahe dapat membantu mengurangi gejala banyak keluhan gastrointestinal, seperti refluks asam, kembung, dan dispepsia.

Studi yang dimuat dalam jurnal Food Science & Nutrition menunjukkan bahwa jahe meredakan tekanan pada sfingter esofagus bagian bawah dan meningkatkan pengosongan lambung. Tanpa pengurangan tekanan tersebut, risiko kegagalan sfingter meningkat, memungkinkan asam lambung mengalir kembali ke pipa makanan. Ditambah, sensasi hangat dari jahe dapat menenangkan perut.

2. Air

Air memiliki pH yang netral, yaitu sekitar 7,0, yang dapat sedikit meningkatkan pH lambung. Selain itu, air juga dapat membantu pencernaan dan motilitas makanan keluar dari perut dan masuk ke usus kecil. Ini dapat membantu mengurangi gejala refluks asam.

Sebuah studi yang dimuat dalam jurnal Medical Gas Research tahun 2019 menemukan bahwa minum air alkali yang dielektrolisis dapat membantu meringankan gejala gastrointestinal, seperti refluks asam. Namun, perlu diketahui bahwa terlalu banyak air dapat mengganggu keseimbangan mineral dalam tubuh, yang akan meningkatkan kemungkinan refluks asam sehingga minum air yang berlebihan juga perlu dihindari.

3. Madu

ilustrasi madu [pixabay.com/fancycrave1]

Air yang dicampur dengan madu bisa menjadi pengobatan yang efektif dalam meredakan gejala refluks asam. Menurut laman Prevention, ini karena madu membantu melapisi tenggorokan.

Madu Manuka khususnya dikenal karena tinggi akan kandungan antioksidan dan sifat antiinflamasinya, tetapi paling baik digunakan untuk menenangkan sakit tenggorokan yang dipicu oleh asam lambung yang terlalu tinggi. Untuk manfaat yang lebih, kamu bisa menambahkan sesendok madu ke dalam segelas teh jahe.

Baca Juga: 6 Manfaat Lidah Buaya bagi Penderita Asam Lambung

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

  • Studi: Madu Murni Mengurangi Kolesterol dan Gula Darah
  • Derik Kematian: Penyebab, Tanda, Penanganan
  • Strip Pemutih Gigi, Apakah Ini Aman Digunakan?

4. Susu rendah lemak atau susu skim

Susu murni bisa sulit dicerna bagi sebagian orang. Selain itu, susu murni dapat mengandung lemak dalam jumlah tinggi yang dapat mengendurkan sfingter esofagus bagian bawah, yang menyebabkan atau memperburuk gejala refluks, menurut penejelasan laman Healthline.

Lebih lanjut, lemak juga dapat mengurangi motilitas lambung, yang dapat menahan makanan berlemak tinggi di perut lebih lama. Solusi untuk hal ini adalah dengan memilih produk susu sapi rendah lemak atau susu skim.

5. Jus lidah buaya

ilustrasi aloe vera [pixabay.com/mozo190]

Lidah buaya mengandung senyawa antiinflamasi tingkat tinggi yang mencegah iritasi, membuatnya menjadi salah satu pengobatan rumahan terbaik untuk kulit terbakar. Selain itu, jus lidah buaya dikemas dengan vitamin, mineral, dan asam amino yang membantu pencernaan dan membantu menghilangkan limbah tubuh. 

Sebuah studi yang dimuat dalam Journal of Traditional Chinese Medical juga mendukung klaim bahwa asupan lidah buaya mengurangi frekuensi gejala GERD. Untuk itu, jus lidah buaya bisa menjadi solusi untuk mencegah atau mengatasi lonjakan asam lambung.

6. Air kelapa

Air kelapa merupakan sumber elektrolit yang sangat baik. Dijelaskan laman Healthline, elektrolit memainkan peran besar dalam menjaga tingkat pH tubuh. Natrium dan kalium adalah elektrolit utama dalam tubuh, dan segelas air kelapa menyediakan 10 persen kebutuhan natrium harian dan 17 persen kebutuhan kalium harian.

Ditambah, air kelapa bersifat basa, yang menetralkan keasaman lambung, mencegah mulas, dan gejala refluks asam lainnya. Saat memilih air kelapa, sebaiknya pilih air kelapa segar tanpa tambahan pemanis daripada air kelapa yang dijual dalam kemasan siap minum.

7. Yoghurt

ilustrasi yoghurt [pixabay.com/Aline Ponce]

Yoghurt bertindak sebagai penyangga sementara yang meredakan gejala asam lambung. Salah satu alasan utama dari berbagai gejala refluks asam adalah karena refluks asam menyebabkan kerusakan pada lapisan kerongkongan. Susu dan yoghurt melapisi kerongkongan sehingga mencegah asam yang mengiritasi lapisan tersebut, demikian menurut penjelasan American Association of Retired Persons.

Namun, pilihlah yoghurt rendah lemak daripada yang terbuat dari susu murni. Sebab, makanan tinggi lemak dapat memperparah refluks asam. Juga, susu yang lebih tinggi kandungan lemaknya bertahan di perut lebih lama, menciptakan lebih banyak peluang terjadinya refluks asam.

Jadi, untuk kamu yang punya masalah asam lambung atau saat asam lambung sedang naik, itulah pilihan minuman yang baik untuk meredakan gejalanya. Jangan salah pilih minuman, ya!

Asam lambung sebaiknya minum minuman apa?

Air putih bisa meredakan gejala refluks asam yang dialami oe penderita asam lambung. Minuman ini akan membantu pergerakan makanan untuk keluar dari perut dan kemudian masuk dalam usus.

Apakah asam lambung bisa minum teh manis?

Penderita asam lambung tidak disarankan minum teh manis karena teh manis dapat meningkatkan kadar asam lambung dan kandungan kafeinnya dapat melemahkan otot sfingter esofagus [otot pembatas lambung dan kerongkongan] sehingga asam lambung dapat mudah naik ke kerongkongan.

Minuman apa yang tidak boleh diminum saat asam lambung?

Minuman berkafein dan bersoda Banyak yang mengalami gejala asam lambung naik setelah mengonsumsi minuman berkafein, seperti kopi, teh, atau minuman berenergi. Hal ini dikarenakan minuman berkafein atau soda bisa merangsang produksi asam lambung berlebih, terutama jika diminum secara berlebihan.

Minum apa agar asam lambung tidak naik?

Minum air hangat Minum air hangat memiliki manfaat untuk meredakan rasa tidak nyaman di kerongkongan akibat asam lambung. Pastikan Anda minumnya secara perlahan. Selain itu, bisa juga minum air rebusan jahe atau teh yang mengandung ekstrak jahe. Meski begitu, minum dalam jumlah cukup dan jangan terlalu banyak.

Bài mới nhất

Chủ Đề