Objek yang diujikan dalam percobaan tersebut adalah

Pada langkah pertama, setiap percobaan

pada Tabel 1, dengan dimensi objek atau

fitur yang berbeda-beda akan dibangun

model TAN dengan bantuan estimator

ML. Kemudian dilakukan estimasi

parameter model TAN dengan bantuan

estimator ML juga. Setelah dihasilkan

model TAN beserta parameter modelnya,

langkah berikutnya adalah melakukan

pengenalan objek training dan menghitung

akurasi sistem. Dari hasil perhitungan

akurasi sistem pada setiap percobaan,

selanjutnya dipilih model TAN dengan

tingkat akurasi sistem tertinggi yang

kemudian dianggap sebagai model terbaik

dalam pengenalan.

5. HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil percobaan dengan menggunakan

skenario data pada Tabel 1, selengkapnya

dapat dilihat pada Tabel 2

Tabel 2. Tingkat Akurasi Model TAN

Dalam Mengenali Objek Training

Model TAN hasil training dari beberapa

dimensi atau fitur objek [image],

memperlihat kan bahwa untuk dimensi

atau fitur yang kecil tingkat akurasi sistem

model TAN dalam melakukan pengenalan

relatif lebih rendah. Rendahnya tingkat

akurasi sistem dibandingkan dengan yang

lainnya, ditunjuk kan oleh dimensi objek

2x2 [4 fitur] sebesar 82, 6667%, dimensi

3x2 [6 fitur] 78,6667% . Demikian halnya

untuk dimensi atau fitur yang besar, model

TAN yang dihasilkkan memberikan

tingkat akurasi sistem juga relatif lebih

rendah dibandingkan lainnya. Rendahnya

tingkat akurasi tersebut ditunjukkan pada

dimensi 9x9 [81 fitur] sebesar 77,3333%,

dimensi 10x9 [90 fitur] sebesar 58,6667%

dan dimensi 10x10 [100 fitur] sebesar

61,3333%.

Tingkat akurasi paling tinggi dari

eksperimen, dihasilkan oleh model TAN

pada dimensi 5x5 [25 fitur], dimensi 6x6

[36 fitur] dan 7x6[42 fitur] masing-masing

dengan tingkat akurasi 100%. Hasil ini

menunjukkan bahwa pada dimensi

tersebut model TAN yang dihasilkan

merupakan model pengenalan terbaik. Hal

penting lain yang dapat diambil dari hasil

eksperimen tersebut adalah semakin kecil

dimensi atau semakin besar dimensi objek

yang digunakan akan berdampak model

TAN yang dihasilkan semakin kurang

baik. Kurang baiknya model TAN pada

dimensi atau fitur objek yang semakin

kecil bisa jadi karena semakin kecil

dimensi atau fitur banyak informasi

penting dari objek yang hilang. Sedangkan

kurang baiknya model TAN yang

dihasilkan pada dimensi yang semakin

besar karena semakin besar dimensi atau

fitur objek menyebabkan terjadinya

informasi overflow.

6. KESIMPULAN

Kehandalan model serta estimator yang

digunakan pada kenyataan belum cukup

untuk menghasilkan model pengenalan

terbaik, akan tetapi ada faktor lain yang

member kontribusi besar yaitu kondisi dari

dimensi atau fitur objek yang digunakan

dalam membangun model tersebut. Hasil

eksperimen menunjukkan untuk dimensi

atau fitur objek semakin kecil atau untuk

dimensi atau fitur objek yang semakin

Video yang berhubungan

Bài Viết Liên Quan

Bài mới nhất

Chủ Đề