Pengertian Teks Prosedur
Teks prosedur merupakan teks yang berisi tujuan dan langkah-langkah yang harus diikuti agar suatu pekerjaan dapat dilakukan. [Kemendikbud,2013 :84]. Menurut Mahsun [2014:30] teks prosedur adalah teks yang bertujuan untuk memberikan pengarahan atau pengajaran tentang langkah-langkah sesuatu yang telah ditentukan. Menurut Priyatni [2014:87] teks prosedur adalah teks yang memberikan petunjuk atau menggunakan sesuatu dengan langkah-langkah yang urut.Teks prosedur termasuk dalam kategori teks genre faktual.
Berdasarkan uraian pendapat ahli tersebut dapat disimpulkan bahwa teks prosedur adalahteks yang bertujuan untuk memberikan arahan dan langkah-langkah untukmengerjakan sebuah hal yang bersifat arahan.
Struktur Teks Prosedur
Teks prosedur merupakan teks yang berisi tujuan dan langkah-langkahyang harus diikuti agar suatu pekerjaan dapat dilakukan [Kemendikbud 2013:84]. Teks prosedur ditata dengan struktur teks tujuan dan langkah-langkah [Kemendikbud, 2013]. Tujuan yang dimaksud adalah berisi tujuan dari pembuatan teks prosedur atau hasil akhir yang akan dicapai [dapat berupa judul]. Sedangkan langkah-langkah yang dimaksud terdapat pada bagian langkah-langkah berisi tentang langkah-langkah atau urutan-urutan yang harus dilakukan agar tujuan yang diuraikan tersebut pada bagian tujuan dapat tercapai. Langkah tersebut haruslah urut atau runtut dari yang pertama hingga terakhir [tidak dapat diubah urutannya]. Priyatni [2014:87] mengungkapkan struktur teks prosedur terbagi atas 4 bagian, yaitu:
1. Judul
a. Dapat berupa nama benda/sesuatu yang hendak dibuat/dilakukan.
b. Dapat berupa cara melakukan/menggunakan sesuatu.
2. Tujuan
a. - Dapat berupa pernyataan yang menyatakan tujuan
penulisan
- Dapat berupa paragraf pengantar yang menyatakan
tujuan penulisan.
3. Bahan atau alat
a. - Dapat berupa daftar/rincian.
b. - dapat berupa paragraf.
c. -Pada teks prosedur tertentu misalnya cara melakukan sesuatu, tidak diperlukan bahan/alat.
4. Tahapan
a. - Berupa tahapan yang ditunjukkan dengan penomoran.
b. - Berupa tahapan yang ditunjukkan dengan kata yang
menunjukkan urutan :pertama, kedua, ketiga dan seterusnya.
Kaidah Penulisan Teks Prosedur
Menurut Semi [2007:42], setiap penulis dituntut agar terampil menggunakan bahasa tulis. Bahasa tulis yang dimaksud adalah semua pemakaian unsur bahasa, yaitu ejaan, kata, ungkapan kalimat dan pengembangan paragraf. Kaidah penulisan teks prosedur adalah memperhatikan tata penulisan. Tata penulisan yang dimaksud adalah tata penulisan yang sesuai dengan ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan [EYD]. Dalam KBBI [2014:353] tertulis bahwa ejaan adalah kaidah cara melambangkan bunyi-bunyi [kata, kalimat. dsb.]dalam bentuk tulisan [huruf-huruf] serta penggunaan tanda baca. Tata penulisan atau ejaan yang sering terdapat pada teks prosedur adalah penggunaan tanda baca dan penggunaan huruf kapital.
Ciri-ciri teks prosedur antara lain: a] Pola kalimatnya imperatif atau kalimat perintah, b] Pola kalimatnya biasanya connectives, maksudnya untuk mengurutkan kegiatan. Misalnya : kemudian, setelah itu., dan c] Adverbials, yaitu menyatakan rinci waktu, tempat, cara yang akurat. Misalnya: tunggu beberapa saat.
Ciri Kebahasaan Teks Prosedur
Menurut Priyatni [2014:89] ciri kebahasaan teks prosedur adalah sebagai berikut: [1] Menggunakan penomoran yang menunjukkan urutan atau tahapan, [2] menggunakan kata yang menunjukkan perintah, [3] menggunakan kata-kata yangmenjelaskan kondisi. Selanjutnya, menurut Rohimah [2014:160] ciri kebahasaan teks prosedur yaitu: [1] penggunaan kata yang menunjukkan urutan, seperti kemudian, lalu dan selanjutnya, [2] penggunaan kalimat perintah dan [3] penggunaan kata keterangan. Sedangkan Wahono, dkk. [2013: 156] membagi ciri kebahasaan teks prosedur menjadi dua bagian yaitu menggunakan kalimat inversi [kalimat susun balik, yakni predikat mendahului subjek] dan menggunakan kalimat imperatif [kalimat perintah].
Materi lebih lengkap
Silahkan klik link berikut:
//gg.gg/MATERI_TEKS_PROSEDUR